Pengembangan Big Data Kota Manado: PANADA LINI
Latar Belakang dan Penjelasan
Di tahun 2016, Walikota Kota Manado bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado membentuk SiGita (Sistem Gabungan Aplikasi Perangkat Daerah) dimana sistem ini merupakan gabungan antar perangkat daerah. Kemudian seiring berjalannya waktu sistem ini lebih difokuskan ke program pendataan dan namanya pun berubah menjadi PANADA (Portal Analisis Data Berbasis Peta). Hal tersebut merupakan salah satu alasan dialihkannya tugas ini ke Bappelitbangda Kota Manado sebagai leading sector yang bertanggung jawab terhadap platform PANADA. PANADA merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan data-data dari berbagai sektor di Kota Manado dalam bentuk data geo-spasial dalam satu peta.
Bappelitbangda Kota Manado mempunyai tugas utama untuk mengevaluasi semua kegiatan-kegiatan setiap perangkat daerah setiap tahunnya. Untuk dapat mengevaluasi hal tersebut, maka diperlukan data-data sebagai bahan untuk perencanaan di tahun berikutnya. Kemudian disusunlah Big Data yang merupakan kumpulan dari data-data berbasis peta yang akhirnya menjadi platform dasar sistem pemerintahan di Kota Manado.
Sumber: Bahan Materi (ppt) Narasumber Pemerintah Kota Mandado dalam Acara Ngelantur
Tujuan dan Manfaat
Dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik seperti yang dikembangkan di Kota Manado, PANADA menjadi platform dasar. Kerjasama lintas sektor dalam PANADA dengan berbasis data terpadu bisa terlihat, misalnya data kelurahan di bidang kemiskinan; data dari dinas pendidikan yang salah satunya menyajikan data sebaran sekolah dimana informasinya bisa menunjang pemberlakuan sistem zonasi; data dinas perindustrian dan perdagangan terkait sebaran mini market, perdagangan jasa; data dinas pariwisata terkait destinasi pariwisata dan data dari sektor lainnya bisa terlihat melalui sistem ini. Data-data ini sangat membantu pemerintah dalam menetapkan perencanaan pembangunan dan tentunya juga membantu masyarakat umum untuk mengetahui geliat pembangunan. Sebagai payung hukum yang menegaskan perlunya sinergi data sektor-sektor, terdapat Peraturan Walilkota yang mengatur mekanisme integrasi data sehingga ada beberapa dinas yang wajib berintegrasi, karena prinsipnya satu data untuk berbagi pakai.
Sumber: Bahan Materi (ppt) Narasumber Pemerintah Kota Mandado dalam Acara Ngelantur
Pembaharuan Data
Untuk memastikan semua data yang disajikan dalam sistem ini terupdate, mekanisme pembaruan atau pemutakhiran data merupakan hal yang sangat penting. Dalam sistem PANADA Setiap tahunnya dilakukan pembaruan atau pemutakhiran data. Misalnya untuk data profil kelurahan, sejak tahun 2017 dilakukan pembaruan sekali setahun dengan melibatkan 504 kepala lingkungan. Para kepala lingkungan ini sudah mengerti bahwa mengawal dan menggerakan pendataan adalah salah satu tugas mereka. Kemudian untuk data instansi atau perangkat teknis, setiap awal tahun dilakukan mekanisme evaluasi.
Sumber: Bahan Materi (ppt) Narasumber Pemerintah Kota Mandado dalam Acara Ngelantur
Berbagai kepala lingkungan ini sebelum turun melakukan pendataan diberi pelatihan terlebih dahulu di Bapelitbangda Kopta Manado dimana mereka dilatih oleh staf UPT yang terdiri dari tenaga-tenaga milenial. Tenaga-tenaga milenial ini terdiri dari tim administrasi GIS, desain network dan lainnya. Untuk memudahkan penginputan data, Pemerintah Manado juga sudah menyiapkan smartphone-smartphone yang diberikan kepada para lurah untuk membantu pengambilan data. Para Lurah bertugas merangkum data yang telah dikumpulkan kepala lingkungan dalam bentuk form yang kemudian diinput melalui smartphone tersebut atau menggunakan laptop. .