Boyolali Andalkan Perbup Jambanisasi untuk Kejar 100% Akses Layak

BOYOLALI — Minggu, 12 November 2017

Usai tutup tahun dengan pencapaian target 100% ODF (Open Defecation Free), Boyolali siap kejar pengadaan jamban demi pemenuhan akses layak bagi warga Boyolali. Mengenai pendanaan, Boyolali sendiri sudah mendapatkan 'angin segar' dengan disusunnya draft Perbup yang mengatur alokasi Dana Desa untuk pengadaan jamban.

Menurut Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Boyolali Purwoko, draft Perbup tersebut kini sudah di tahap finalisasi dan diperkirakan sudah dapat berlaku di awal 2018.

"Di situ tercantum dengan jelas, (Dana Desa—red) bisa untuk jambanisasi. Kami optimis," ujar Purwoko.

Per 2 November 2017 lalu, Kabupaten Boyolali mencapai target 100% ODF (Open Defecation Free) dengan jumlah kepemilikan jamban atau ‘akses layak’ sebesar 66%. Dengan kata lain, 34% warga sisanya masih bergantung pada ‘akses dasar’, dan menghindari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dengan meminjam jamban tetangga atau toilet umum. Pemberian jamban untuk 34% warga inilah yang akan menjadi fokus Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di tahun 2018.

Dengan memaksimalkan kekuatan pemicuan berbasis masyarakat, Boyolali berhasil dinobatkan oleh Pemprov Jawa Tengah sebagai Kabupaten Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Minggu (12/11) lalu.

Deklarasi tersebut digelar bersamaan dengan perhelatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di halaman Kantor Bupati, Minggu (12/11) pagi kemarin. Bersama Boyolali, Kabupaten Karanganyar & Kabupaten Wonogiri turut berbagi pencapaian ini. Dalam deklarasi tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganugerahkan plakat peresmian Kabupaten Bebas BABS kepada Bupati Boyolali dan perwakilan dari Kabupaten Wonogiri serta Kabupaten Karanganyar.

Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Wonogiri merupakan tiga dari tujuh kabupaten yang diamanatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai Kabupaten percepatan ODF Tahun 2017. Kabupaten Boyolali sendiri terdiri dari 19 kecamatan yang mencakup 267 desa, sementara Kabupaten Wonogiri dengan 25 kecamatan & 254 desa, dan Kabupaten Karanganyar dengan 17 kecamatan & 177 desa.


Info & Liputan: Dyah Ernawati & Klara Virencia
Tulisan: Klara Virencia


***