Digdaya PKK dalam Perbaikan Sanitasi Keluarga

SOPPENG — Selasa, 20 Maret 2018

Dalam perbaikan sanitasi keluarga, ibu memegang peran vital. Contoh dari ibu rumah tangga dan kepala keluarga kepada anak-anak dapat memantik perubahan perilaku. Karenanya, keluarga pun menjadi tempat pertama perubahan perilaku kita terhadap sanitasi.

“Dalam proses kehidupan kita sehari-hari, kita tidak terlepas dari urusan sanitasi. Dan baik buruk kondisi sanitasi keluarga sangat ditentukan oleh peran kita sebagai ibu rumah tangga,” tandas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Nurjannah Kaswadi.

Beliau pun memastikan, pihaknya akan mendukung penuh upaya perbaikan layanan sanitasi setempat yang saat ini gencar dilaksanakan melalui Gerakan Soppeng Bebas Ancaman Tinja (SoBAT). Dukungan tersebut disampaikan lewat Diskusi dan Sosialisasi ‘Keluarga Sehat Berbasis Sanitasi Lingkungan.

“Saya mengajak ibu semua untuk berperan aktif, kita adalah penentu baik buruknya sanitasi di Soppeng. Mari kita mulai dari rumah,” ujarnya.




Tak hanya di ranah domestik, di lingkungan kerja pun perempuan dapat menjadi perencana dalam pengambilan kebijakan pembangunan sanitasi yang berpihak pada peran perempuan. Namun, bagi Nurjannah, yang terpenting adalah memulai dari rumah.

Sebagai sebuah organisasi perempuan berbasis keluarga, PKK Kabupaten Soppeng akan mengoptimalkan sumber daya dalam memperbaiki layanan sanitasi keluarga di Soppeng.

Kegiatan diskusi tersebut berlangsung di Baruga Kompleks Rumah Jabatan Bupati di Watansoppeng, Selasa (20/3). Menyambut wacana Nurjannah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemamala Soppeng Hj Nirwana turut hadir memberikan pandangan tentang sanitasi dalam perspektif kesehatan. Sementara itu, Wita Purwasih dari Urban Sanitation Development Program (USDP) mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mengetahui apa itu kondisi sanitasi dasar dan layak.

***