JABAR: Andalkan Horizontal Learning & Kebijakan Regional untuk Kejar Target UA 2019

BANDUNG — Rabu, 11 April 2018

Berbeda dari tahun sebelumnya, Pokja Sanitasi Jabar kali ini memanfaatkan momentum Kick Off PPSP Jabar 2018 sebagai ajang horizontal learning antara kabupaten/kota.

Di Kick Off kali ini, Kota Depok & Kabupaten Sukabumi terpilih untuk membagikan lesson learned dalam praktik persampahan dan air limbah. Kota Depok, diwakili oleh Sekretaris Daerah-nya, berbagi tentang pentingnya komitmen pimpinan daerah dalam mensinergikan pendanaan untuk implementasi SSK. Sementara itu, Kabupaten Sukabumi pun berbagi tentang proses percepatan pencapaian ODF di Sukabumi. Membuka Kick Off PPSP Provinsi, Bappenas pun menjelaskan arah kebijakan strategisnya.

Di samping horizontal learning, Kick Off PPSP Jabar 2018 turut mengusung isu provinsi yakni pengelolaan sampah dan air limbah berbasis pendekatan regional. Beberapa programnya antara lain adalah pengadaan TPPAS Legoknangka, TPPAS untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan) dan wilayah Bekasi-Karawang-Purwakarta. Sekda Jabar Iwa Karniwa percaya, bahwa infrastruktur regional dapat menjadi kunci penuntasan target Akses Universal 2019 di Jabar. Karena menurutnya, dikutip dari Pikiran Rakyat, pihak kabupaten/kota rata-rata sudah menyerah jika harus membangun tempat pembuangan sampah sendiri. Dengan adanya regionalisasi ini, provinsi pun semakin memegang andil dalam upaya mengejar target Akses Universal 2019.

Pemprov Jabar berkomitmen untuk menyusun kebijakan daerah yang mendukung pencapaian target akses universal, menyusun roadmap air minum & sanitasi provinsi, menyediakan alokasi anggaran AMPL dari APBD dan mengintegrasikan sumber alokasi dana lainnya, serta pemantauan dan evaluasi APBD untuk AMPL.

Menghadirkan peran provinsi dan horizontal learning untuk 'kerja bersama', Ketua Pokja Sanitasi Jabar sepenuhnya mendukung pola kerja sinergi antar pemerintah pusat, provinsi, kab/kota, juga masyarakat. 'Dibutuhkan kerjasama multipihak, untuk bersinergi mencapai Universal Access 2019," ujar Ketua Pokja Sanitasi Jabar.

Per 2017, capaian cakupan layanan air minum Provinsi Jawa Barat adalah sebesar 73,17% dari target Akses Universal (UA) 2019 sebesar 100%. Sementara itu untuk sanitasi, sektor persampahan perkotaan baru mencapai cakupan layanan sebesar 67,11 dari target UA 2019 sebesar 80%, sementara sektor air limbah baru mencapai cakupan layanan sebesar 67,01% dari target UA 2019 sebesar 80%.

Kick Off PPSP Jabar 2018 dilaksanakan di Ruang Sangga Buana, Gedung Sate, Kota Bandung. Pesertanya adalah 5 Organisasi Perangkat Daerah (5 OPD) per kabupaten/kota, yakni terdiri dari Setda, Dinkes, Dinas PU, CK, Perkim, DLH, & Bappeda.




***