Kebut Target Sanitasi, Sulsel Gelar Ajang 'Penghargaan Saoraja AMPL 2018'

MAKASSAR — Senin, 17 September 2018

November 2018 nanti, untuk pertama kalinya Pokja AMPL Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar ajang Penghargaan Saoraja AMPL. Melalui ajang penghargaan yang berfokus pada pemberian penghargaan atas capaian & inovasi sanitasi kabupaten/kota ini, Pokja AMPL Sulsel berharap dapat memicu kesadaran kabupaten/kota atas 'darurat' sanitasi di Sulsel.

Selaras dengan target Akses Universal 2019, pemerintah pusat menetapkan target sanitasi tahun 2019 untuk Sulawesi Selatan sebesar 93% akses sanitasi layak dan 7% akses dasar.

"Kita di Sulsel belum sampai ke target yang ditetapkan. Sampai tahun 2017, capaian kita baru 76% akses sanitasi layak dan 11% akses dasar, serta masih terdapat 13% yang tanpa akses. Penghargaan Saoraja AMPL adalah upaya ke sana. Kita dorong kabupaten/kota untuk bergegas, karena capaian provinsi didukung dari capaian kabupaten/kota," jelas Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman.

Menekankan keterlibatan unsur-unsur non-Pemda, ajang anugerah sanitasi & air minum pertama di Sulsel ini turut memberikan penghargaan kepada kelompok masyarakat, lembaga/perusahaan, pemerintah desa, dan perorangan.

Secara keseluruhan, ajang Penghargaan Saoraja AMPL 2018 akan memiliki 3 kategori pemenang: Kategori Utama, Kategori Khusus, dan Kategori Non-Pemda. Di dalam Kategori Utama, akan ada penghargaan Saoraja Utama, Madya, Muda, dan Pertama. Sementara itu, Kategori Khusus diperuntukkan bagi kabupaten/kota dengan 3 bidang kompetisi: Inovasi, Pemanfaatan NAWASIS, dan Akselerasi ODF.

Tak hanya jadi ajang pemerintah provinsi untuk menyemangati kabupaten/kota, Penghargaan Saoraja AMPL turut menjadi ajang bagi mitra-mitra non-pemerintah untuk melakukan kerjasama di bidang sanitasi. Dalam persiapan ajang penghargaan ini, Bappeda turut berkolaborasi dengan UNICEF, Yayasan BaKTI, Urban Sanitation Development Program (USDP), PPSP, IUWASH PLUS-USAID, KOTAKU, Pamsimas, dan STBM. Tak lupa, secara internal, Bappeda juga merangkul beberapa dinas sekaligus. Di antaranya, Dinas Kesehatan, Dinas SDACKTR, Dinas Perkimtan, Dinas PLH, dan DInas PMD.

Sejak Juli 2018 lalu, tahap penilaian Penghargaan Saoraja AMPL sudah dimulai dengan tahapan pengumpulan data dari kabupaten/kota. Bersamaan dengan pemberian penghargaan Saoraja AMPL, Provinsi Sulawesi Selatan bertekad akan menjadikan ajang tersebut sebagai momentum advokasi.

"Pemberian penghargaan akan diberikan dalam sebuah even advokasi AMPL sekaligus pencanangan Gerakan SATU SUARA SULSEL," ujar Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman. "Atau, 'Sanitasi dan Air Minum Tuntas di Seluruh Daerah Sulawesi Selatan' di sekitar minggu kedua bulan November 2018."

Sebelumnya, inovasi pemerintah provinsi dalam memicu kabupaten/kota lewat ajang penghargaan AMPL (AMPL Award) ini juga dilakukan oleh Sulawesi Utara & Sumatera Selatan. Di Sulawesi Utara, ajang ini dinamai 'Sulut Sensanitasional Award' dan terselenggara pertama kali di tahun 2017. Sementara itu, Sumatera Selatan memulainya di pertengahan April 2018 kemarin lewat 'Ajang Anugerah AMPL Sriwijaya 2018'.


***