Terbitkan Panduan untuk Pastikan Langkah CTPS yang Tepat dan Benar

Kementerian Kesehatan bersama dengan Unicef baru saja mengeluarkan panduan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai salah satu upaya pencegahan dari penularan penyakit, termasuk virus Covid-19 yang kini tengah melanda. Panduan ini berisikan berbagai informasi penting terkait CTPS, mulai dari langkah CTPS yang tepat, mengapa CTPS penting, bagaimana cara menggunakan sarana CTPS di tempat umum, cara menggunakan cairan pembersih tangan, hingga panduan membangun sarana CTPS  yang meliputi komponen utama CTPS, langkah-langkah membangun sarana, pemilihan lokasi penempatan sarana CTPS, hingga pilihan sistem sarana CTPS.

 

Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali, dalam kata pengantarnya menyatakan, panduan ini disusun untuk menjadi referensi bagi para pemangku kepentingan bersama dengan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui upaya promosi praktik CTPS dan penyediaan sarana yang tepat di berbagai tempat.“Di tengah situasi pandemi dan penerapan adaptasi kebiasaan baru ini, kami berharap agar CTPS bisa dikampanyekan dan setiap orang bisa dengan mudah mengakses sarana CTPS,” ujarnya.

Terkait langkah cuci tangan yang tepat, panduan ini menuliskan bahwa melakukan cuci tangan dengan air saja tidak cukup untuk membunuh kuman, untuk itu yang perlu dilakukan adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) minimal selama 40-60 detik. Menurut buku panduan yang juga sejalan dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia-WHO ini, setidaknya ada 11 langkah CTPS yang harus dilakukan yaitu:

  1. Basahi tangan dengan air bersih
  2. Gunakan sabun pada tangan secukupnya
  3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
  4. Gosok punggung tangan dan sela jari
  5. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
  6. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
  7. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
  8. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun
  9. Gosok tangan yang bersabun dengan air bersih yang mengalir
  10. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tissue
  11. Bersihkan pemutar keran air dengan lap sekali pakai atau tissue

Dalam panduan ini di informasikan juga bahwa menggunakan cairan pembersih tangan dapat dilakukan dalam situasi tertentu, misalnya ketika sabun dan air mengalir tidak tersedia. Catatannya cairan pembersih tangan yang digunakan harus memiliki kadar alkohol minimal 60%. Selain itu juga dituliskan beberapa waktu penting CTPS, diantaranya yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar dan menggunakan toilet, sebelum memegang bayi, sesudah mengganti popok dan menceboki, sebelum dan setelah menyiapkan makanan, serta di masa pandemi ini juga dianjurkan CTPS jika dalam kondisi kurang sehat seperti batuk atau bersin.