Akses Air Minum Layak

94.13%

Akses Air Minum Aman

9.94%

Akses Air Minum Perpipaan

24.04%

357,400 SR


Sumber: Susenas BPS, diolah Bappenas, 2020
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
Kondisi Daerah

Data Kependudukan

Tahun 20205,227,113 jiwa
Tahun 20225,393,820 jiwa

Penduduk Tidak Terlayani Akses Air Minum Layak

306,607 jiwa

Data SPAM

KeteranganNilaiSatuan
Jumlah SPAM Terbangun94Unit
3,581Liter/detik
Potensi Pemanfaat SPAM Terbangun608,717*SR
Belum termanfaatkan878Liter/detik
149,289*SR
Sumber: Portal SIMSPAM, Januari 2021
Potensi Sumber Air Baku untuk Minum

Jumlah Bendungan : 6
Volume tampungan : 197.02 juta m3
Kapasitas intake belum termanfaatkan : 0.290 m3/detik (51.79%)


Status PDAM

6 PDAM

Sehat

1 PDAM

Kurang Sehat

1 PDAM

Sakit

Capaian pembangunan SR : 357,400
Sumber : Susenas BPS, Tahun 2019

Status Tarif PDAM


5 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
Status PDAM Yang Belum Full Cost Recovery (FCR)
No. Nama Kabupaten Status PDAM
1Kabupaten Lombok TimurSEHAT
2Kabupaten Sumbawa BaratSEHAT
3Kabupaten BimaSAKIT
Potensi sumber air baku untuk AIR minum (2017-2020)
No. Nama Bendungan Lokasi Kapasitas Air Baku (m3/det) Progress bendungan Kapasitas intake air baku Rencana SPAM
1Bendungan TanjuKab. Dompu 0.05Telah selesai Rencana pembangunan intake sebesar 0.05 m3/detik mulai tahun 2021 dan target selesai tahun 2021.
2Bendungan MilaKab. Dompu 0.10Telah selesai -
3Bendungan Bintang BanoKab. Sumbawa Barat 0.56Konstruksi mulai tahun 2015 dan direncanakan selesai tahun 2021. Telah dibangun intake sebesar 0.56 m3/detik
4Bendungan Beringin SilaKab. Sumbawa 0.08Konstruksi mulai tahun 2018 dan direncanakan selesai tahun 2022. Rencana pembangunan intake sebesar 0.076 m3/detik mulai tahun 2023 dan target selesai tahun 2023.
5Bendungan MenintingKab. Lombok Barat 0.15Konstruksi mulai tahun 2018 dan direncanakan selesai tahun 2022. Rencana pembangunan intake sebesar 0.15 m3/detik mulai tahun 2024 dan target selesai tahun 2024.
6Bendungan Tiu SuntukKab. Sumbawa 0.07Konstruksi mulai tahun 2020 dan direncanakan selesai tahun 2023. -
No. Nama Kegiatan Lokasi Kapasitas Air Baku (m3/det) Kapasitas yang telah digunakan (m3/det) Kapasitas yang belum termanfaatkan (m3/det) Tahun Pembangunan Status
1Air baku sesereLombok Tengah 0.20.1 0.12012 - Kapasitas yang telah digunakan sebesar 100 lt/det.
- Bangunan intake perlu perbaikan.
2Pembangunan Sistem Jaringan Air Baku Remening di Kabupaten Lombok BaratLombok Barat 0.20.12 0.082016 - Kapasitas yang telah digunakan sebesar 120 lt/det.
- Terdapat perbedaan idle capacity antara DJSDA dan DJCK.
- Perlu klarifikasi lebih lanjut
3Peningkatan Penyediaan Air Baku Sumber Mata Air 2 Lokasi di Pulau SumbawaKab. Dompu 0.010 0.012019 Catatan dari CK :
- Tidak masuk dalam Sinkronisasi Air Baku
- Debit mata air kecil (skala desa) sehingga tidak masuk kegiatan sinkronisasi Air Baku dengan Ditjen. Cipta karya
Daftar dan status spam REGIONAL
Target RPJMN 2020 - 2024 Dan Target 2022
No. Indikator Target 2022 Target 2024
1.Akses Air Minum Layak (%) 78.45% 100.00%
2.Akses Air Minum Jaringan Perpipaan (JP) (%) 29.22% (432,382 SR) 31.75% (475,910 SR)
3. Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) (%) 67.95% (1,047,451 RT) 68.25% (1,034,291 RT)
4.Akses Air Minum Aman 12.78% 15.26%
5.Penyusunan Jakstrada
6.Review dan Pemutakhiran RISPAM
7.Kinerja PDAM 100.00% Sehat 100.00% Sehat
8.Review dan Pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM
9.Peningkatan Kinerja UPTD dan KPSPAMS
10.PDAM yang memiliki tarif Full Cost Recovery (FCR) 100.00% 100.00%
11.Penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
12.Penurunan Air Tak Berekening (Non-Revenue Water/NRW) Menjadi max. 25% Menjadi max. 25%
13.Pengembangan Zona Air Minum Prima/Layanan Potable Water
14.Pengembangan Smart Grid Water Management
15.Pengawasan Kualitas Air Minum
Prioritas Pembangunan SPAM
1.Pemutakhiran data SIMPSPAM, Penyusunan RISPAM Provinsi, Pemutakhiran RISPAM Kab/Kota;
2.Pemanfaatan kapasitas yang sudah terbangun, melalui kegiatan Perluasan SPAM (pembangunan SR oleh pemerintah daerah/APBD) à kab/kota dengan kapasitas belum termanfaatkan >30% (Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat);
3.Peningkatan/pembangunan SPAM, untuk daerah Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Kota Bima, Kota Mataram dan penyiapan readiness criteria;
4.Pemanfaatan kapasitas air baku dari Bendungan Tanju, Bendungan Mila, dan Bintang Bano dengan pembangunan SPAM;
5.Pemanfaatan kapasitas air baku yang telah terbangun di daerah Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Kab. Dompu;
6.Berkonsultasi dengan Kementerian PUPR apabila diperlukan teknologi SPAM untuk daerah rawan air/pengolahan kualitas air minum;
7.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
8.Penyesuaian tarif PDAM dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
9.Mempercepat Readiness Criteria (RC) untuk pembangunan/peningkatan SPAM.