Laporan/Prosiding

Laporan ini disusun dengan maksud untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan dan peminat tentang status kemajuan pelaksanaan Waspola Facility selama kurun waktu 6 bulan terakhir di tahun 2012. Waspola Facility memfasilitasi dukungan berupa bantuan teknis bagi Pemerintah Pusat dan Daerah serta pihak-pihak terkait untuk pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan dalam hal pengembangan kebijakan, implementasi kebijakan dan manajemen sektor.

Data menunjukkan 49% masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sungai, sawah, kolam, kebun maupun tempat terbuka lainnya, sehingga masyarakat memiliki resiko tinggi untuk terkontaminasi berbagai bakteri dan penyakit berbasis lingkungan. Selain itu prevalensi gizi kurang pada balita 33% (2008) dan tingginya angka kematian bayi  yaitu 72/1000 kelahiran hidup (2007).

Sampai saat ini krisis sanitasi masih dirasakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasinya termasuk dalam bidang  teknologi dan pandangan baru tentang sanitasi yang terus berkembang  secara berkelanjutan,  meskipun demikian krisis sanitasi ini masih belum terselesaikan juga.  Untuk hal  ini diperlukan kerjasama yang berkesinambungan antara pemerintah, swasta dan masyarakat luas lainnya dalam mencari dan menemukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.