Newsletter AMPL, Mei 2012 "Membuka Keran Air untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kudus"

Salah satu sebab masih sedikitnya masyarakat mendapat pelayanan air minum perpipaan adalah tingginya biaya penyambungan sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu Indonesia Urban Water and Sanitaion Hygiene (IUWASH) membangun kemitraan dengan penyedia pembiayaan mikro lokal dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar masyarakat dapat “membuka keran air” PDAM melalui angsuran ringan biaya sambungan rumah. Program ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kudus.

Masih terkait dengan target air minum yang akan dicapai, newsletter kali ini memaparkan pula monitoring evaluasi berbasis Web, penyusunan naskah akademik Peraturan Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Perda AMPL) di Kabupaten Ende, lokakarya rencana pengamanan air minum Indonesia, pendanaan air minum dan penyehatan lingkungan yang melibatkan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), pelatihan metode advokasi dan kampanye AMPL, dan agenda AMPL selama bulan Juni 2012.