Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Jakarta, sebagai ibukota negara Indonesia, menghadapi persoalan lingkungan diantaranya adalah masalah sampah. Sampah yang diproduksi setiap hari oleh warga Jakarta memerlukan penanganan yang serius. Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) yang menimbulkan konflik antara Pemerintah Daerah dan masyarakat mengindikasikan belum optimalnya perencanaan pengelolaan sampah oleh Pemda. Salah satu sebab dari konflik tersebut adalah Pemda belum memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi sampah yang dapat dibuang ke TPA.

Paradigma baru dalam pengelolaan sampah yang bertumpu pada pengurangan atau reduksi sampah sebanyak mungkin dari sumbernya akan berdampak pada pengurangan jumlah sampah yang dibuang ke TPA. Salah satu cara untuk mengurangi sampah dari sumbernya tidak lain adalah memberdayakan masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mengolah sampahnya dengan metode 4R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), recycle (mendaur ulang) dan replace (mengganti).

Dalam upaya membantu pengelolaan sampah dari sudut sosial, BPPT telah mengadakan kajian dengan menggunakan metode metaplan untuk menggali permasalahan yang ada sekaligus mencari solusi dan menawarkan rencana tindak.

Buku ini menyajikan hasil dari kajian diatas. Selain itu, dalam buku ini juga dilengkapi dengan beberapa cuplikan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh BPPT beberapa tahun yang lalu, yaitu nilai dan perilaku masyarakat terhadap masalah sampah di DKI Jakarta.

Daftar isi:

Sambutan Direktur Pusat Pengkajian Kebijakan Inovasi Teknologi – BPPT
Sambutan Pakar Masalah Sampah
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Bab I Pendahuluan
Bab IIKarakteristik Masyarakat Jakarta dengan Masalah Sampah
Bab IIIPermasalahan Pengelolaan Sampah di Masyarakat
Bab IVAlternatif Solusi dan Kendala dalam Pengelolaan Sampah
Bab VRencana Aksi dan Lembaga yang Berperan dalam Pengelolaan Sampah
Bab VIKesimpulan dan rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran