Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS): Pedoman Pencacah Modul Perumahan Dan Kesehatan

Data sosial dan kependudukan yang dihasilkan BPS dikumpulkan melalui sensus penduduk, survei penduduk antar sensus, survae angkatan kerja nasional dan survei sosial ekonomi nasional. Sejak tahun 1992, beberapa data pokok yang dapat memberikan gambaran kesejahteraan rakyat dikumpulkan setiap tahun melalui susenas. Dengan tersedianya data/informasi tersebut setiap tahun, maka kemajuan program pembangunan dapat diketahui dan dievaluasi secara berkala. Keterangan dalam modul-modul yang ada dikumpulkan secara bergiliran dalam kurun waktu tiga tahun. Modul konsumsi dan pendapatan rumah tangga dikumplkan pada thn pertama, modul sosial budaya dan pendidikan pada thn kedua, serta modul kesehatan dan perumahan pada thn ketiga. Keterangan yang dikumpulkan dalam modul merupakan pertanyaan yang lebih rinci dan mendalam dibandingkan pertanyaan untuk topik yang sama dalam kor. Misalnya, kalau data pendidikan yang dihimpun melalui kor terbatas pada tingkat pendidikan anggota rumah tangga, pada modul diperluas sampai biaya pendidikan secara rinci.Secara umum tujuan mengumpulkan data melalui susenas adalah tersedianya tentang kesejahteraan rakyat yang dapat mencerminkan keadaan sosial ekonomi mesyarakat. Secara khusu, sasaran susenas adalah; tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat, pada tingkat kabupaten/kota, terhimpunnya data rinci tentang perumahan dan kesehatan pada tingkat propinsi. Terhimpunnya data rinci tenang konsumsi pengeluaran rumah tangga baik dalam nilai rupiah maupun kuantitasnya, antara lain sebagai dasar memperkirakan pola konsu,si penduduk, kecukupan konsumsi gizi, distribusi pengeluaran dan tingkat kemiskinan pada tingkat nasional.