CSS XX Kuatkan Kembali Komitmen Untuk Capai Akses Sanitasi Aman
Pokja PPAS Nasional
28 September 2022
Pokja PPAS Nasional
rumahairminumsanitasi
620
Setelah dua tahun vakum, akibat adanya Pandemi Covid-19, City Sanitation Summit (CSS) kembali digelar oleh Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang dilakukan pada tanggal 6-8 September 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Adapun rangkaian kegiatan CSS XX ini dimulai dengan Gala Dinner pada tanggal 6 September 2022, kemudian diikuti dengan beragam kegiatan pada 7-8 September 2022.
CSS adalah pertemuan rutin tahunan dari kabupaten/kota, termasuk kepala daerah anggota AKKOPSI yang membahas tentang isu sanitasi. Dengan tema "Sanitasi Aman, Investasi Masa Depan" kegiatan CSS XX tahun ini fokus untuk mengingatkan kembali semua pihak tentang pentingnya penyediaan akses sanitasi aman dan berkelanjutan untuk semua.
Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah untuk membangun sinergi dan kolaborasi , serta dan mendorong upaya advokasi, promosi, dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia. "Penyelenggaraan CSS XX kali ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam rangka pembangunan dan penyediaan layanan sanitasi yang aman dan berkelanjutan," ujar Sekretaris Daerah selaku Ketua Panitia CXX, Moch. Maesyal Rasyid, dalam rangkaian sesi pembukaan.
Pada kesempatan yang sama, Maesyal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan semua mitra yang mendukung, serta pihaknya juga merasa bahagia, karena melalui CSS XX ini Kabupaten Tangerang bisa menjadi tempat berbagi pembelajaran terkait sektor sanitasi di Indonesia. "Semoga ke depannya, kami bisa terus melakukan transformasi program sanitasi untuk terus lebih baik lagi," tambahnya.
Masih pada rangkaian pembukaan, Ketua Umum AKKOPSI sekaligus Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan bahwa, sebagai perkumpulan resmi kepala daerah, AKKOPSI memiliki tanggung jawab untuk mendukung pencapaian sanitasi aman, dimana hal tersebut juga sejalan dengan peran dari setiap kepala daerah untuk menyediakan layanan dasar bagi masyarakat. "
"Pemimpin Daerah harus mampu mendukung kebijakan Pemerintah Pusat yaitu mewujudkan sanitasi layak dan aman. AKKOPSI perlu hadir dalam mendampingi kabupaten/ kota mencapai target pembangunan sanitasi karena sanitasi yang aman merupakan investasi masa depan," katanya.
Pernyataan Fasha, terkait sanitasi aman adalah investasi masa depan, juga dikuatkan oleh Asisten Bidang Perekonomian, Provinsi Banten, H. M Yusuf yang pada sambutannya mengatakan, bahwa kondisi sanitasi buruk sudah terbukti menjadi salah satu penyebab timbulnya stunting di Indonesia. Hal ini tentunya perlu segera diatas agar Indonesia bisa memiliki generasi unggul dan berdaya saing. "Stunting masih menjadi momok sektor kesehatan di Indonesia, Negara bercita-cita mewujudkan SDM yang unggul, sehingga ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak menjadi langkah awal mewujudkan masyarakat unggul," ungkapnya.
Bukan sekadar menekankan pentingnya pemenuhan akses sanitasi aman dan berkelanjutan untuk semua, pada rangkaian sesi pembukaan ini, diinformasikan juga mengenai agenda acara yang terdiri dari seminar kementerian/lembaga, talkshow berbagi pembelajaran daerah, kunjungan lapangan, musyawarah nasional AKKOPSI, talkshow peran mitra, talkshow sanitasi sekolah, dan sesi penutupan.