Maluku Utara Ajak Semua Pihak Untuk Memperkuat Komitmen di Sektor Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi
Leninta dan Cheerli
17 Agustus 2021
PMU PPSP
894
Pertengah Juni lalu, tepatnya 13 Juni 2021, Pokja PPAS Provinsi Maluku Utara telah mengadakan kegiatan Kick Off Meeting (KOM) untuk memperkuat komitmen dalam memenuhi target di sektor perumahan, permukiman, air minum, dan sanitasi yang juga telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Selain itu, tujuan lain diadakannya kegiatan kick off meeting ini juga sebagai upaya strategis dalam melakukan penyamaan persepsi para pihak terkait, sehingga pembangunan sektor PPAS di Maluku Utara bisa berjalan lebih sinergis dan mendapat dukungan penuh dari semua pihak.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah, Samsuddin Abdul Kadir ini dihadiri juga oleh perwakilan pokja kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Selatan yang merupakan kabupaten dampingan implementasi SSK pada program PPSP. Selain itu, pada kegiatan ini hadir pula perwakilan pemerintah pusat yakni Ketua PMU PPSP sekaligus Koordinator Bidang Sanitasi, Kementerian PPN/Bappenas, Laisa Wahanudin dan Rinaldy Pradana, PIU Teknis PPSP, Kementerian PUPR.
Dalam paparanya, Wahanudin menyampaikan bahwa, dalam upaya pemenuhan target bidang PPAS kegiatan pembangunan air minum dan sanitasi dapat diprioritaskan pada beberapa kawasan yaitu: (1) kota baru Sofifi, sebagai ibukota Provinsi; (2) kawasan sekitar Kawasan Industri Teluk Weda-Kab. Halmahera Tengah; (3) Kabupaten Pulau Morotai sebagai destinasi pariwisata prioritas.
Sementara itu, Rinaldy menjelaskan tentang beberapa dukungan dari Kementerian PUPR sebagai upaya mendorong pembangunan air minum dan sanitasi di provinsi tersebut.
Dari perwakilan provinsi sendiri, Zulkarnain Abd. Latif-Kasubid IPW yang juga hadir pada acara ini menyampaikan tentang fungsi dan peran dari pokja provinsi khususnya dalam kegiatan pendampingan program PPSP ini. Zulkarnain menekankan penting koordinasi aktif dari seluruh anggota pokja. “Peran aktif koordinasi ini bertujuan agar pelaksanaan fasilitasi dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memenuhi target capaian akses PPAS yang telah ditetapkan oleh provinsi,” ujarnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, setelah kegiatan kick off meeting ini Provinsi Maluku Utara akan membentuk tim kecil yang terdiri dari perwakilan berbagai pihak terkait dari kalangan pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti isu-isu air minum dan sanitasi. Selain itu, ke depannya Pokja PPAS Provinsi Maluku Utara juga akan lebih aktif lagi untuk memanfaatkan forum-forum virtual seperti whatsapp group (WAG) dan platform Zoom sebagai alternatif melakukan koordinasi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.