Workshop Pengisian Database NAWASIS Bantu Mudahkan PFI Untuk Update Kemajuan Daerah Program PPSP

Pada hari Kamis, 2 Spetember 2021. Project Management Unit (PMU) dan Project Implementation Unit (PIU) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) baru saja mengadakan kegiatan mini workshop pelatihan untuk pengisian laporan Provincial Facilitator Implementation (PFI)/Fasilitator Provinsi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada PFI terkait tata cara pelaporan hasil kegiatan PFI ke daerah melalui NAWASIS, termasuk menyimulasikan penggunaan akun PFI untuk meng-input Hasil Pemantauan PFI berdasarkan milestone dan status kabupaten/kota di daerah dampingan masing-masing. Melalui kegiatan ini juga para fasilitator provinsi diminta untuk aktif melakukan update data di Nawasis sebagai salah satu cara mudah dalam pemantauan dan evaluasi.

Dalam sambutannya, Plt Penyusunan Program Anggaran dan Evaluasi, Rinaldy Pradana, selaku Ketua PIU Teknis PPSP, menyampaikan ruang lingkup penugasan PFI ialah melakukan pendampingan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi/AMPL/PPAS Provinsi agar Pokja mampu menyelesaikan tahapan sesuai milestone yang telah ditargetkan.  

Menurut Rinaldy, PFI juga diharapkan dapat melaksanakan dukungan yang bersifat umum, seperti membantu menyusun pelaporan progress dan substansi hasil kerjanya kepada Pokja Sanitasi/AMPL di tingkat provinsi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), dan Pokja PPAS Nasional melalui website Nawasis.

"Selain itu, PFI bertugas untuk mendorong Pokja Provinsi/Kabupaten/Kota dampingan untuk melaporkan hasil kegiatan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) ke dalam Nawasis. Terakhir PFI juga berkewajiban untuk hadir dan ikut berpartisipasi aktif pada acara-acara Pokja Sanitasi/AMPL Provinsi/Kabupaten/Kota yang relavan dengan lingkup pekerjaannya, jelas Rinaldy.

Paparan dilanjutkan oleh Koordinator Bidang Sanitasi, Direktorat Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas, selaku Ketua PMU PPSP, Laisa Wahanudin. Wahanudin, menyampaikan bahwa terdapat empat tujuan dalam mengembangkan website kolaboratif Nawasis.

Pertama sebagai pusat data dan informasi, sehingga bisa dimanfaatkan dalam penyusunan materi advokasi bagi pengambilan keputusan. Kedua menjadi sarana penghubung pengelolaan dan pertukaran pengetahuan di sektor Perumahan, Permukiman, Air Minum, dan Sanitasi (PPAS). Ketiga sebagai salah satu media pemantauan dan evaluasi, temasuk sebagai alat pelaporan berkala yang mudah digunakan untuk sektor PPAS, dan keempat sebagai dasar perencanaan dan penganggaran, baik di tingkat pusat maupun daerah. "Maka, berkaitan dengan tujuan-tujuan pengembangan Nawasis ini, diharapkan PFI sebagai pendamping daerah bisa memanfaatkan Nawasis secara optimal," ujar Wahanudin.

Menurut Wahanudin, sebagai website kolaboratif yang memungkin daerah untuk mengisi sejumlah menu secara mandiri, Nawasis juga sangat bisa dimanfaatkan sebagai media publikasi bagi beragam upaya dan inovasi yang telah dilakukan daerah dalam mendukung percepatan akses/layanan di sektor PPAS.

Pada sesi selanjutnya, Tim Pemantauan dan Evaluasi PPSP dan ISWM, Sekretariat PMU PPSP, Gery Margana, menyampaikan mengenai sejumlah langkah yang harus diperhatikan dalam melakukan input data ke Nawasis. "Sebelum memasukkan data, pastikan terlebih dulu bahwa akun Nawasis pengguna masih dalam keadaan aktif. Hal ini agar proses input maupun update data menjadi lebih mudah," katanya.

Bagi para pengguna, baik pengguna baru atau pengguna lama, disarankan untuk memilih atau menggunakan password yang mudah diingat dan pastikan password tersebut hanya diketahui oleh user. Selain menjelaskan tentang proses registrasi akun, Gery menyampaikan juga secara umum tahapan-tahapan penggunaan menu SSK untuk Pemantauan PFI. Sebagai catatan, Gery menyampaikan bahwa persentase nilai progres akan mengalami peningkatan saat PFI sudah berhasil mengunggah file dengan bentuk Winzip/rar ke dalam website Nawasis.

Sebagai pusat data, informasi, dan peningkatan kapasitas di sektor PPAS, termasuk sebagai alat pemantauan dan evaluasi bagi program nasional, keaktifan PFI dalam meng-input kegiatan ke dalam Nawasis sangatlah dibutuhkan dengan tujuan agar kemajuan capaian dan upaya yang dilakukan oleh daerah dapat terinformasikan dengan baik kepada semua pihak terkait.