Akses Air Minum Layak
83.37%
Akses Air Minum Aman
10.09%
Akses Air Minum Perpipaan
28.40%
383,463 SR
Sumber: Susenas BPS, diolah Bappenas, 2020
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
*perkiraan capaian berdasarkan angka proyeksi
Kondisi Daerah
Data Kependudukan
| Tahun 2020 | 5,531,540 jiwa |
| Tahun 2022 | 5,674,112 jiwa |
Penduduk Tidak Terlayani Akses Air Minum Layak
919,832 jiwa
Data SPAM
| Keterangan | Nilai | Satuan |
|---|---|---|
| Jumlah SPAM Terbangun | 161 | Unit |
| 6,190 | Liter/detik | |
| Potensi Pemanfaat SPAM Terbangun | 1,052,268* | SR |
| Belum termanfaatkan | 2,040 | Liter/detik |
| 346,814* | SR |
Sumber: Portal SIMSPAM, Januari 2021
Potensi Sumber Air Baku untuk Minum
Jumlah Bendungan : 0
Volume tampungan : 0.00 juta m3
Kapasitas intake belum termanfaatkan : 0.470 m3/detik (70.15%)
Status PDAM
11 PDAM
Sehat
5 PDAM
Kurang Sehat
0 PDAM
Sakit
Capaian pembangunan SR : 383,463
Sumber : Susenas BPS, Tahun 2019
Status Tarif PDAM
4 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
4 PDAM Full Cost Recovery (FCR)
Status PDAM Yang Belum Full Cost Recovery (FCR)
| No. | Nama Kabupaten | Status PDAM |
|---|---|---|
| 1 | Kota Padang Panjang | SEHAT |
| 2 | Kota Padang | SEHAT |
| 3 | Kota Solok | SEHAT |
| 4 | Kabupaten Agam | SEHAT |
| 5 | Kabupaten Lima Puluh Kota | SEHAT |
| 6 | Kabupaten Tanah Datar | SEHAT |
| 7 | Kabupaten Pasaman | SEHAT |
| 8 | Kabupaten Pesisir Selatan | KURANG SEHAT |
| 9 | Kabupaten Padang Pariaman | KURANG SEHAT |
| 10 | Kabupaten Pasaman Barat | KURANG SEHAT |
| 11 | Kabupaten Solok | KURANG SEHAT |
| 12 | Kabupaten Solok Selatan | KURANG SEHAT |
Potensi sumber air baku untuk AIR minum (2017-2020)
| No. | Nama Kegiatan | Lokasi | Kapasitas Air Baku (m3/det) | Kapasitas yang telah digunakan (m3/det) | Kapasitas yang belum termanfaatkan (m3/det) | Tahun Pembangunan | Status |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Batang Mahat KAB. Lima Puluh Kota | 50 KOTA | 0.1 | 0 | 0.1 | 2015 | Catatan dari CK : - Rencana pembangunan Untuk SPAM Regional Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, namun belum bisa di tindak lanjuti karena Readiness kriteria belum terpenuhi (MOU) belum ada. - Masuk dalam Program Sinkronisasi Antara DJSDA dengan DJCK TA. 2019 rencana DJCK masuk TA.2021 bila seluruh Readiness kriteria sudah terpenuhi dan anggaran tersedia |
| 2 | Batang Lambau | Kab. Pasaman Barat | 0.08 | 0 | 0.08 | 2012 s/d 2013 | - Unit Produksi belum ada, Jaringan distribusi belum ada - Masuk dalam Program Singkronisasi Antara DJSDA dengan DJCK TA. 2019 namun Sumber Mata Air tidak perlu IPA sedangkan SDA buat Intake bukan Broncaptering perlu koordinasi lebih lanjut |
| 3 | Lubuk Paraku | Kota Padang | 0.2 | 0.15 | 0.05 | 2012 s/d 2013 | - Unit Produksi sudah dibangun TA. 2014 & 2016 oleh PDAM dgn kap. 150 l/det dan Jaringan pipa distribusi, Pelayanan sudah maksumum. Membutuhan penambahan kapasitas produksi 50 l/det lagi - diusulkan DJCK belum masuk. Kap. 50 l/det untuk memanfaatkan sisa kap air baku dan pipa jdu |
| 4 | Batang Air Sonsang | Kab. Pesisir Selatan | 0.04 | 0.02 | 0.02 | 2013 & 2015 | Unit Produksi sudah dibangun oleh DJCK melalui SPAM Strategis TA. 2018 sd 2019 dgn Kap. 20 l/det dan pipa jaringan distribusi namun belum beroperasi, ditargetkan dapat di operasikan akhir TA, 2019 |
| 5 | Batang Timbulun | Kab. Pesisir Selatan | 0.12 | 0.03 | 0.09 | 2013 | Catatan CK: Kapasitas Air Baku terlalu besar dibandingkan operasional, daerah pelayanan ibukota kabupaten Pesisir Selatan |
| 6 | Air Baku Sitiung | Dharmasraya | 0.05 | 0 | 0.05 | 2013 | Terdapat perbedaan idle capacity antara DJSDA dan DJCK. Perlu klarifikasi lebih lanjut |
| 7 | Air Baku Sitiung IV | Dharmasraya | 0.03 | 0 | 0.03 | 2014 | Catatan dari CK : - Rencana pembangunan Unit Produksi dan jaringan pipa ditribusi belum ada - Belum ada Sinkronisasi, Akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Program Sinkronisasi Air Baku antara DJSDA dengan DJCK, TA. 2020 |
| 8 | Air Baku Lubuk Karak | Dharmasraya | 0.05 | 0 | 0.05 | 2016 | Catatan dari CK : - Rencana pembangunan Unit Produksi dan jaringan pipa ditribusi belum ada - Akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Program Sinkronisasi Air Baku antara DJSDA dengan DJCK, TA. 2020 |
Daftar dan status spam REGIONAL
Tahap Penyiapan (Wilayah I)
| No. | Provinsi | SPAM Regional | Off Taker | Kapasitas Rencana (L/det) | Nilai Investasi (Rp) | Rencana Pembangunan | Keterangan | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| KSB | PKS | RI SPAM | FS | DED | AMDAL | SIPSDA | LAHAN | Lembaga Pengelola | ||||||||
| 1 | Sumatera Barat | AGAM BUKIT TINGGI | Kota Bukittinggi Kab. Agam Kota Solok |
Total Kap 200 l/det | 112 M | Ada | Proses (-) | Ada (2015) | Ada (2014) | Proses (2018) | Belum | Proses (-) | Proses (2019) | Proses | 2020 - 2024 |
|
| 2 | Sumatera Barat | PADANG PARIAMAN | Kab. Padang Pariaman Kota Pariaman |
Total Kap 300 l/det | (-) | Ada | Proses (-) | Ada (TA 2015) | Ada (TA 2019) | Belum | Belum | Proses (-) | Proses (2020) | Proses | Belum |
|
| 3 | Sumatera Barat | KAB. SOLOK - KOTA SOLOK | Kab. Solok Kota Solok |
Total Kap 300 l/det | (-) | Ada | Proses (-) | Ada (TA 2015) | Ada (TA 2019) | Belum | Belum | Ada (500l/detik) | Proses (2020) | Proses | Belum |
|
Target RPJMN 2020 - 2024 Dan Target 2022
| No. | Indikator | Target 2022 | Target 2024 |
|---|---|---|---|
| 1. | Akses Air Minum Layak (%) | 92.65% | 100.00% |
| 2. | Akses Air Minum Jaringan Perpipaan (JP) (%) | 30.29% (419,753 SR) | 31.80% (452,588 SR) |
| 3. | Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) (%) | 62.36% (864,093 RT) | 68.20% (970,631 RT) |
| 4. | Akses Air Minum Aman | 12.98% | 15.86% |
| 5. | Penyusunan Jakstrada | ✓ | ✓ |
| 6. | Review dan Pemutakhiran RISPAM | ✓ | ✓ |
| 7. | Kinerja PDAM | 100.00% Sehat | 100.00% Sehat |
| 8. | Review dan Pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM | ✓ | ✓ |
| 9. | Peningkatan Kinerja UPTD dan KPSPAMS | ✓ | ✓ |
| 10. | PDAM yang memiliki tarif Full Cost Recovery (FCR) | 100.00% | 100.00% |
| 11. | Penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) | ✓ | ✓ |
| 12. | Penurunan Air Tak Berekening (Non-Revenue Water/NRW) | Menjadi max. 25% | Menjadi max. 25% |
| 13. | Pengembangan Zona Air Minum Prima/Layanan Potable Water | ✓ | ✓ |
| 14. | Pengembangan Smart Grid Water Management | ||
| 15. | Pengawasan Kualitas Air Minum | ✓ | ✓ |
Prioritas Pembangunan SPAM
1.Pemutakhiran data SIMPSPAM, Penyusunan RISPAM Provinsi, Pemutakhiran RISPAM Kab/Kota.
2.Pemanfaatan kapasitas yang sudah terbangun, melalui kegiatan Perluasan SPAM (pembangunan SR oleh pemerintah daerah/APBD) à kab/kota dengan kapasitas belum termanfaatkan >30% (Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Bukit Tinggi, Kota Sawahlunto);
3.Peningkatan/pembangunan SPAM, untuk daerah Agam, Lima Puluh Kota, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Solok dan pernyiapan readiness criteria;
4.Pemanfaatan kapasitas yang sudah terbangun dengan pembangunan SPAM;
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif PDAM dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Mempercepat Readiness Criteria (RC) untuk pembangunan/peningkatan SPAM;
8.Untuk percepatan penyiapan nota kesepahaman, KSB, PKS, penyiapan lahan dan Lembaga pengelola, serta SIPPA, untuk SPAM Regional dalam tahap penyiapan;
9.Percepatan penyiapan SPAM Regional Agam Bukit Tinggi, SPAM Regional Padang Pariaman, dan SPAM Regional Kab. Solok Kota Solok oleh Pemerintah Daerah dan Ditjen Cipta Karya PUPR (PKS, RISPAM, FS, DED, lahan, tarif, dan lainnya)
Catatan:
Pada data SIMSPAM, Kabupaten Pasaman Barat memiliki idle capacity negatif.
2.Pemanfaatan kapasitas yang sudah terbangun, melalui kegiatan Perluasan SPAM (pembangunan SR oleh pemerintah daerah/APBD) à kab/kota dengan kapasitas belum termanfaatkan >30% (Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Bukit Tinggi, Kota Sawahlunto);
3.Peningkatan/pembangunan SPAM, untuk daerah Agam, Lima Puluh Kota, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Solok dan pernyiapan readiness criteria;
4.Pemanfaatan kapasitas yang sudah terbangun dengan pembangunan SPAM;
5.Peningkatan kinerja BUMD Air Minum yang belum sehat (Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan), penurunan Non-Revenue Water (NRW), pemutakhiran RISPAM, penyusunan RPAM berkonsultasi dengan Kementerian PUPR/Balai PPW Provinsi;
6.Penyesuaian tarif PDAM dan penyusunan/pemutakhiran Rencana Bisnis PDAM, dapat berkonsultasi dengan Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD, Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
7.Mempercepat Readiness Criteria (RC) untuk pembangunan/peningkatan SPAM;
8.Untuk percepatan penyiapan nota kesepahaman, KSB, PKS, penyiapan lahan dan Lembaga pengelola, serta SIPPA, untuk SPAM Regional dalam tahap penyiapan;
9.Percepatan penyiapan SPAM Regional Agam Bukit Tinggi, SPAM Regional Padang Pariaman, dan SPAM Regional Kab. Solok Kota Solok oleh Pemerintah Daerah dan Ditjen Cipta Karya PUPR (PKS, RISPAM, FS, DED, lahan, tarif, dan lainnya)
Catatan:
Pada data SIMSPAM, Kabupaten Pasaman Barat memiliki idle capacity negatif.
