Buku

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan salah satu kawasan pelestarian alam terluas yang ada di Indonesia. Karena luas dan keragaman ekosistemnya, maka kawasan ini dikenal sebagai pusat keragaman hayati yang penting di Sumatera.
 
Publikasi ini merupakan hasil dari penelitian dan identifikasi jenis kupu-kupu di TNKS yang dilakukan oleh Prof.Siti Salmah, yang merupakan publikasi mengenai keanekaragaman hayati TNKS pertama yang diterbitkan yang sangat berharga bagi konservasi di Indonesia.

Daftar Isi:
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Jenis Kupu-Kupu Papilionidae
Bab III. Tanaman Inang Larva
Bab IV. Pradewasa
Daftar Pustaka
Biodata Penulis
Indeks Taksonomi
 

Seluruh organisasi pelaksana dari Kerjasama Pembangunan Jerman (GDC) berkolaborasi dalam rangka program rekonstruksi Aceh dan Nias. Adapun organisasi tersebut adalah BGR, DED, CIM, GTZ, KfW dan InWEnt. Di samping itu, berbagai mitra dari sektor swasta Jerman juga memberikan kontribusi pada program tersebut. Adapun organisasi swasta tersebut antara lain IndoGerm-direct, Holcim, Allianz, dan Yayasan Bank Tabungan.
 
Program yang dimaksud terdiri dari: Manajemen Georisk, Perencanaan wilayah yang berdasarkan kebutuhan masyarakat dan ramah lingkungan, infrastruktur dan permukiman, pemulihan ekonomi dan keuangan mikro, sekolah menengah umum dan kejuruan (SMU dan SMK), peningkatan pelayanan kesehatan, serta administrasi kependudukan. Buku ini berisi penjelasan tentang program rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.
 

Buku ini adalah bunga rampai pengelolaan program pelestarian keanekaragaman hayati. Tepatnya dokumentasi pengalaman para mitra KEHATI dalam upaya mewujudkan laku pelestarian sumber daya alam di daerah masing-masing, dengan cara masing-masing, dan tentunya bermuatan keunikan masing-masing.
 
Dokumenter ini ditulis oleh para pelaku lapangan, yang setiap hari bersimbah peluh di garda depan, berhadapan langsung dengan masyarakat dan lingkungan sasaran.

Daftar isi:
Pengantar
Bab I Kearifan Tradisional
Bab II Penelitian Pendukung Pengelolaan SDA Berbasis Masyarakat
Bab III Inisiatif Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
Bab IV Pengalaman Mengorganisasi Masyarakat
Bab V  Pendidikan Lingkungan Hidup
Biodata Penulis
 

Buku ini berisi company profile dari PT.Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), serta layanan manajemen limbah lingkungan yang dimiliki oleh perusahaan ini.

Secara garis besar, dampak perubahan iklim global akan mencakup ketahanan dan stabilitas persediaan air baku baik dari faktor kuantitas, kualitas dan kontinuitasnya. Dalam hal ini dampak perubahan pola musim akibat pemanasan global harus mulai dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan sumber daya air baku, baik melalui proses re-evaluasi atas kapabilitas dam (bendungan), sungai, danau/ situ-situ maupun berbagai sumber air tanah dalam dan mata air yang telah ada sebelumnya (eksisting) maupun terhadap perencanaan dan desain yang tengah atau akan dibuat di masa yang akan datang. Di sisi lain perlu pula ditingkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air maupun melakukan penghematan penggunaan sumber daya air, baik berupa air tanah dalam maupun air permukaan.
 
Untuk itu sejalan dengan momentum hari air sedunia (22 Maret), maka PAM Jaya sebagai anggota DPD Perpamsi Provinsi DKI Jakarta bersama dengan PT. Pal Jaya dan PT. TPJ mengajak masyarakat air minum, baik pengelola maupun perencana kebijakan pembangunan di tingkat pusat dan daerah untuk meningkatkan kepedulian, menggali dan memunculkan ide-ide bersama sebagai langkah antisipasi dampak perubahan iklim global dalam perencanaan pembangunan air minum di masa yang akan datang, melalui penyelenggaraan workshop atau mengenai Masa Depan pembangunan sektor air minum dan ketahanannya terhadap perubahan iklim global.
 
Pustaka ini berisi materi presentasi workshop mengenai “Masa Depan Pembangunan Sektor Air Minum dan Ketahanannya Terhadap Perubahan Iklim Global”.

Daftar Isi:

• National Development Planning Response to Climate Change; Draft 12 Desember 2007

• Rencana Aksi Nasional dalam Menghadapi Perubahan Iklim, Tahun 2007

• Upaya-Upaya Penanganan / Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Global
  Oleh Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, UI

• Arah Kebijakan Pembangunan Nasional RI dengan Visi Climate-Smart: Memperhitungkan Ketahanannya atas Dampak Perubahan Iklim Global, KLH

• Dampak Perubahan Iklim Global terhadap Ketahanan Penyediaan Sumber Daya Air dan Pembangunan Prasarana Air Minum di Indonesia oleh Dirjen Cipta Karya, Dep.PU

• Upaya Peningkatan Kerjasama PDAM dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat oleh Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Dep.PU

• Upaya Peningkatan Kerjasama antar PDAM/ Pemerintah Kabupaten Kota dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk Masa Depan Pembangunan Sektor Air Minum dan Ketahanan terhadap Dampak Perubahan Iklim Global Oleh Bappeda Pemprov Bali

• Mempertahankan Operasional Pelayanan PDAM Di Tengah Dampak Pemanasan Global oleh Syahril Japarin

• Optimalisasi Kinerja PDAM Tirta Musi Palembang Tahun 2003-2007 oleh DR. Ir. H. Syaiful , DEA, Dirut PDAM Tirta Musi Palembang

• UFW Reduction/ Performance Improvement (Pertukaran Pengalaman & Pengetahuan Antar PDAM) oleh Mohammad Selim, PDAM Kota Surabaya

Buku ini memberikan gambaran mengenai kegiatan diplomatik di bidang lingkungan hidup yang sering disebut oleh beberapa kalangan sebagai diplomasi lingkungan (environmental diplomacy). Dalam bagian pengantar, dapat diketahui secara singkat mengenai situasi hubungan internasional setelah berakhirnya perang dingin (cold war) dan menjelang millenium baru dimana lingkungan hidup menjadi agenda teratas (top agenda) dalam berbagai perundingan internasional.
 
Pada bab-bab selanjutnya akan dibahas mengenai diplomasi lingkungan sebagai salah satu studi yang menarik dalam hubungan internasional, perkembangan diplomasi lingkungan sebelum menginjak abad ke-20, jalan panjang diplomasi lingkungan melalui konferensi diplomatik, penggunaan diplomasi lingkungan dalam praktik, kebijakan politik luar negeri Indonesia serta penanganan diplomasi lingkungan, dan ditutup dengan gambaran singkat tentang pentingnya diplomasi lingkungan.

Daftar isi:
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah
Pendahuluan
Bab 1 Diplomasi Lingkungan dalam Kajian teori
Bab 2 Lingkungan Hidup dalam Kajian Sejarah Diplomasi
Bab 3 ”Long Road“ Diploamsi Lingkungan dalam Konferensi Diplomatik
Bab 4 Komponen dan Model dalam Diplomasi Lingkungan
Bab 5 Peran Indonesia dalam Diplomasi Lingkungan
Penutup
Daftar Pustaka
Daftar Peristiwa Penting
Kamus Singkat
Lampiran
Indeks
 

Pustaka ini berisi materi seminar ”Upaya Perlindungan Air Permukaan“ dalam rangka memperingati Hari Air Dunia tahun 2008 di Hotel Ambhara, Jakarta 26 Maret 2008.

Daftar Isi:

• Pengelolaan Sampah melalui Program 3R Di Kota Surabaya oleh Ir. Tri Rismaharini, MT (Kepala Bappeko Surabaya)

• Mengembangkan Perilaku Positif dalam Mengelola Sampah dan Air Limbah oleh Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D (Fakultas Psikologi UGM)

• Pengolahan Air Limbah Permukiman (Studi Kasus: Kali Stren Surabaya) oleh Joni Hermana (Professor Bidang Ilmu Ekosanitasi dan Pengolahan Air Limbah TL FTSP, ITS)
 

Buku saku ini berisi penjelasan tentang program pemerintah yang pro rakyat yang berguna untuk membantu keluarga miskin dalam menuju kehidupan yang lebih baik.

Daftar Isi:

Pengantar
Kriteria Rumah Tangga Miskin
Program Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin)
Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Pengembnagan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Program Revitalisasi Pertanian
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)
Program Sertifikat Tanah
Pengurusan dan Pembinaan Tenaga Ketja Indonesia (TKI)
Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Stabilisasi Harga Pangan Pokok
Statistik Kemiskinan dan Pengangguran
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
 

Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan sampah secara terpadu dan komprehensif, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta tugas dan wewenang Pemerintah dan pemerintahan daerah untuk melaksanakan pelayanan publik, diperlukan payung hukum dalam bentuk undang-undang.

Pengelolaan sampah diselenggarakan berdasarkan asas tanggung jawab, asas berkelanjutan, asas manfaat, asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi.

Sampah yang dikelola berdasarkan Undang-Undang ini terdiri atas sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga, dan sampah spesifik. Setiap orang yang melakukan kegiatan usaha pengelolaan sampah wajib memiliki izin dari kepala daerah sesuai dengan kewenangannya. Bupati/Walikota dapat menerapkan sanksi administratif kepada pengelola sampah yang melanggar ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam perizinan.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membiayai penyelenggaraan pengelolaan sampah. Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.

Daftar Isi :

Bab I Ketentuan Umum; Bab II Asas dan Tujuan; Bab III Tugas dan Wewenang Pemerintahan; Bab IV Hak dan Kewajiban; Bab V Perizinan; Bab VI Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah; Bab VII Pembiayaan dan Kompensasi; Bab VIII Kerjasama dan Kemitraan; Bab IX Peran Masyarakat, Bab X Larangan; Bab XI Pengawasan; Bab XII Sanksi Administratif; Bab XIII Penyelesaian Sengketa; Bab XIV Penyidikan; Bab XV Ketentuan Pidana; Bab XVI Ketentuan Peralihan; Bab XVII Ketentuan Lain-lain; Bab XVIII Ketentuan Penutup.

Edisi pertama tahun 2008 ini, Suara Bumi mengangkat tema Visit Indonesia Year (VIY) 2008 versus Climate Change. Tema ini diangkat mengingat VIY 2008 merupakan program nasional yang perlu didukung karena tidak datang setiap tahun. Disamping itu redaksi melihat VIY 2008 akan menemukan banyak hambatan, salah satunya adalah hambatan oleh alam dengan semakin dirasakannya fenomena perubahan iklim global (climate change). Fenomena ini telah merubah pola cuaca sehingga mengganggu jadwal penerbangan, juga menyebabkan banyak kerusakan pada objek-objek wisata pantai dengan matinya terumbu karang, tanah longsor di objek-objek wisata pegunungan serta banjir di kawasan perkotaan dan dataran rendah.
 
Selain itu artikel menarik lainnya mengenai sampah plastik jadi idola, ikan bilih, serta kegiatan PPLH juga dapat disimak pada edisi ini.