Buku

Buku Saku Kegiatan Air Bersih dan Sanitasi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (WSLIC-2)

14 April 2008 1.274

Buku ini berisi gambaran singkat tentang kegiatan Air Bersih dan Sanitasi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (WSLIC-2).

 Daftar isi:
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Deskripsi Kegiatan WSLIC-2
Pendahuluan Apa WSLIC-2
Tujuan
Sasaran
Kebijakan
Komponen Kegiatan Indikator Keberhasilan
Perlu Meningkatkan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Lokasi Kegiatan WSLIC-2
Berbagai Pihak yang Terlibat
Struktur Organisasi
Waktu Pelaksanaan
Metoda MPA-PHAST
Pertemuan/ Focus Group Discussion
Perencanaan Masyarakat secara Partisipatif
Menjaga Kesinambungan Efektifitas Penggunaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Ciri-Ciri Khusus WSLIC-2
Sumber Dana Penyaluran Dana Langsung ke Masyarakat
Alamat Dinas Kesehatan CPMU, Sekretariat Provinsi & DPMU

Company Profile Perusahaan Umum Jasa Tirta II Jatiluhur

14 April 2008 1.048

Daftar isi:Kata PengantarLintasan SejarahVisi dan Misi PerusahaanDaerah Kerja PerusahaanArah Pengembangan PerusahaanStruktur OrganisasiDireksiMotto PerusahaanBidang Usaha dan Pelayanan UmumProgram Kemitraan dan Bina LingkunganPenghargaanJejaring

Pengelolaan DAS dari Wacana Akademis hingga Praktek Lapangan

Herry Yogaswara (Ed)   03 April 2008 1.153

Konsep pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu telah menjadi wacana yang ramai diperdebatkan pada tataran akademis oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu, hidrologi, ilmu tanah, agronomi, sosial ekonomi, dan sebagainya. Konsep tersebut merupakan counter terhadap konsep pengelolaan DAS yang hanya menekankan pada hubungan-hubungan yang bersifat fisik atau bahkan direduksi hanya sebagai upaya konservasi lingkungan fisik. Pengelolaan DAS terpadu memberi penekanan pada kajian yang bersifat lintas sektor, kajian lintas batas wilayah administratif maupun lintas geografis. Didalamnya melekat secara integral faktor-faktor manusia (penduduk), lainnya terutama ekonomi, aspek regulasi, dan aspek kelembagaan. Namun pada tataran kebijakan maupun praktik belum terdapat kemajuan yang cukup berarti. Hal tersebut terkait dengan tipologi, karakteristik fisik dan social DAS yang berbeda-beda serta tumpang tindih kebijakan maupun kewenangan pada tataran administratif. Namun demikian, beberapa inisiatif yang mirip dengan integrated watershed management pernah dan masih digarap oleh beberapa lembaga, misalnya konsep pengelolaan DAS bio-regional di DAS Batanghari, kerjasama pengelolaan hutan kota/ kabupaten di Kalimantan Timur, dan keterlibatan dunia bisnis untuk DAS Citarum. Inisiatif-inisiatif seperti ini, yang berhasil maupun gagal, tetap merupakan pembelajaran yang penting. Kita pun dapat belajar bahwa pemerintah tidak bias lagi menjadi agen tunggal kegiatan pembangunan, karena dengan konsep multi-stakeholder, para pemangku kepentingan lainnya, seperti organisasi non-pemerintah, akademisi, funding, dunia usaha, dan masyarakat merupakan agen-agen penting yang harus dilibatkan.

Buku ini merupakan bunga rampai terdiri dari delapan bab berisi kajian isu pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di empat provinsi di Indonesia yaitu DAS Mahakam di Provinsi Kalimantan Timur, Batanghari di Provinsi Jambi, Citarum di Provinsi Jawa Barat dan Ciliwung di Provinsi DKI.

Daftar Isi:
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Singkatan
Daftar Tabel
Catatan Penyunting: Ketika Pengelolaan DAS menjadi Penting
Bab 1: Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Konteks Solidaritas Daerah Hulu dan Hilir
Bab 2: Degradasi DAS Batanghari
Bab 3: Banjir dan Dinamika Pengelolaan DAS Mahakam
Bab 4: Sistem Kekuasaan dan Pengetahuan Lokal dalam Pengelolaan DAS Ciliwung
Bab 5: Kontribusi Masyarakat: Antara Peningkatan Degradasi Versus Kearifan Lokal
Bab 6: Mengelola Waduk Bersama Masyarakat
Bab 7: Pengelolaan SDA Berbasis DAS: Antara Batanghari dan Mahakam
Bab 8: Relokasi Penduduk, Upaya Penanggulangan Banjir atau Upaya Penataan Kembali DAS Karang Mumus
Catatan Penutup: Mewujudkan Pengelolaan DAS Terpadu

CO, Cegah Memburuknya Perubahan Iklim

03 April 2008 827

Dahulu orang boleh beranggapan bahwa pemanasan global adalah isu masa mendatang yang belum dipikirkan. Namun saat ini dengan berbagai kejadian dan bencana yang menerpa kita hamper bertubi-tubi, banjir dan tanah longsor di berbagai daerah, kemarau panjang, berubahnya pola curah hujan yang merugikan memaksa kita untuk mengakui bahwa pemanasan global yang menimbulkan perubahan iklim adalah kenyataan yang sedang kita hadapi saat ini. Buku saku ini berisi informasi penting mengenai hal-hal yang kita anggap kecil namun berarti besar bagi upaya untuk mengurangi pemanasan global. Seperti proses terjadinya efek rumah kaca, perubahan iklim, dampak negative yang dapat ditimbulkan dari perubahan iklim, mitos-mitos yang salah tentang perubahan iklim, serta usaha pencegahan yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efak rumah kaca dan memperlambat laju pemanasan global.

Pengelolaan Sumber Daya Alam Terpadu

Marhuarar Napitupulu   03 April 2008 1.536

Daftar Isi: Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Permasalahan Bab II Penyebabnya; Pengabaian Kriteria Teknis, Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Bab III Siapa yang Bertanggung Jawab, Apa Upaya yang sudah Dilakukan Bab IV Solusinya Pengelolaan Sumber Daya Alam Terpadu Bab V Solusi Rincinya: Kerangka Rencana Pengelolaan Sumber Daya Alam Terpadu Bab VI Reformasi Pengelolaan Sumber Daya Alam sebagai Bagian Good Governance Box: Informasi Terkait Teks Gambar-Gambar Kondisi Lingkungan

Tekno Limbah Volume 7 Tahun 2008 ”Limbah Laboratorium“

Redaksi majalah Tekno Limbah   Th. 1.081

Edisi kali ini akan mengemukakan salah satu jenis limbah yang mungkin kurang banyak di-ekspos bagi kebanyakan masyarakat awam; limbah laboratorium, seputar jenis limbah apa saja yang dihasilkan oleh laboratorium, bahan kimia berbahaya apa saja yang mungkin dihasilkan, serta pengolahan seperti apa yang tepat. Selain limbah laboratorium, edisi kali ini juga menampilkan tulisan tentang pemanfaatan grey water, serta bahasan tentang solusi untuk mengatasi keterbatasan air bersih (teknologi tepat guna).

Romantika Tukang Ledeng

Drs. Godman Ambarita, M.Si   02 April 2008 1.846

Mereka yang bekerja di Perusahaan Daerah Air MInum (PDAM) sering disebut atau menyebut dirinya ‘Tukang Ledeng’. Buku ini merupakan kumpulan kisah suka dan duka para Tukang Ledeng yang sebagian besar pernah dimuat di Majalah Air Minum terbitan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi). Walaupun tampil dalam format bacaan ringan dengan gaya humor, ironi dan sindiran, kumpulan tulisan di buku ini juga mengandung refleksi perjalanan karir, perenungan, kiat dan resep, serta yang tak kalah menarik: rekaman sejumlah peristiwa penting dan bersejarah di tanah air yang berdampak langsung pada insan-insan PDAM, seperti eksodus warga Timor Timur pasca jajak pendapat, konflik di Ambon, pro dan kontra swastanisasi PAM Jaya, serta bencana tsunami di Aceh dan Nias. Melalui wacana-wacana singkat yang lugas, kita diajak melihat berbagai peristiwa dan problema seputar profesi insan PDAM, melalui perspektif seorang Tukang Ledeng kawakan, yang dengan jeli dan ingatan yang tajam, mengalirkan pencerahan tentang sejumlah pernak-pernik profesi. Dalam sejumlah kisah di buku ini, terkandung pula semangat kesetiakawanan, apresiasi terhadap mereka yang penuh pengabdian dan kesetiaan pada profesi, serta idealisme dan keteguhan hati menghadapi setiap tantangan dan risiko jabatan. Inilah cindera mata yang dipersembahkan untuk para Tukang Ledeng sejati di seluruh penjuru tanah air.

Daya Saing Daerah: Konsep dan Pengukurannya di Indonesia

Piter Abdullah, S.E., M.A, dkk   02 April 2008 2.684

Buku ini merupakan adaptasi dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia (PPSK-BI) bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (FE Unpad). Penelitian tersebut yang berjudul “Identifikasi faktor-Faktor Penentu serta Pemeringkatan Daya Saing Antar Daerah Propinsi di Indonesia” ditujukan untuk memberikan masukan bagi pemerintah daerah mengenai potensi daya saing masing-masing daerah. Bagi Bank Indonesia penelitian dimaksud selain ditujukan untuk meningkatkan pemahaman akan sektor di luar moneter, perbankan dan sistem pembayaran, juga dimaksudkan untuk memberikan satu alternatif repositioning Kantor Bank Indonesia di daerah khususnya dalam hal kedudukannya sebagai partner pemerintah daerah. Daftar isi: Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Bab 1. Pendahuluan Bab 2. Otonomi dan Penelitian Daya Saing Daerah Bab 3. Konsep dan Indikator Penentu Daya Saing Daerah Bab 4. Pengukuran dan Analisis Daya Saing Antar Daerah Provinsi di Indonesia Bab 5. Neraca Daya Saing Daerah Provinsi di Indonesia Bab 6. Penutup Daftar Pustaka Lampiran

Sumber Daya Air dan Lingkungan: Potensi, Degradasi, dan Masa Depan

Robert M. Delinom, Dyah Marganingrum (Ed)   02 April 2008 2.075

Sumber daya air merupakan sumber daya yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Untuk memenuhi syarat kehidupan yang sehat, setiap manusia paling tidak memerlukan 100 liter air setiap harinya. Banyak kegiatan lain yang dilakukan manusia yang sangat tergantung dengan ketersediaan air, seperti kegiatan industri dan pertanian. Air dapat diperoleh dari air permukaan, air tanah, dan air hujan di beberapa daerah tertentu. Dengan semakin bertambahnya penduduk, tekanan terhadap kualitas dan kuantitas sumber daya air semakin meningkat. Hal tersebut telah menjadi masalah lingkungan yang penting di awal abad ke dua puluh satu. Meskipun penting dan menjadi langka, pada kenyataannya sumber daya air tidak dikelola dengan baik.

Di seluruh dunia, sumber daya air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan daerah perkotaan dan pertanian telah mengalami pencemaran, baik oleh pupuk maupun limbah kimia organic maupun anorganik dari berbagai kegiatan yang ikut terbawa oleh proses run off (aliran permukaan). Hal ini tentu saja akan mengurangi potensi sumber daya air yang layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk mengurangi hal tersebut di masa mendatang, pengelolaan sumber daya air yang didukung oleh sistem pemantauan dan pengawasan yang ketat dan mudah dipahami sangatlah diperlukan.

Buku ini, yang merupakan sajian mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh Puslit Geoteknologi – LIPI, diharapkan akan menambah khazanah pengetahuan masyarakat mengenai kondisi sumber daya air di Indonesia pada saat ini.

Daftar isi:
Kata Pengantar
Prakata
Daftar isi
- Dampak Perubahan Iklim terhadap Neraca Air Pulau Siberut
- Dampak Perubahan Tata Guna Lahan terhadap Ketersediaan Air Tanah di DAS Citanduy Berdasarkan Koefisien Infiltrasi - Pengaruh Hidromorfologi dan Keterdapatan Air Tanah di Pesisir Pantai Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah
- Optimalisasi Sumber Daya Air Di Wilayah Pesisir
- Evaluasi Dinamika Air Tawar Pulau Kecil
- Tata Air dan Kerentanan Lingkungan Lahan Gambut
- Air Tanah Dangkalsebagai Sumber Air Bersih Kota Palangkaraya
- Kajian Sumber Daya Air Subdas Bontang, Kalimantan Timur
- Pemetaan Mata Air Di Kabupaten Belu, NTT
- Daur dan Tata Air Daerah Podzol Tropis di Kalimantan
- Distribusi Spasial dan Temporal Curah Hujan Rata-Rata Tahunan Tipe Orografik untuk Menduga Angka Koefisien Aliran Di Cekungan Bandung
- Demonstrasi Leaching Logam Berat sebagai Dampak Lingkungan Pasca Penambangan Timah Di Pulau Bangka, Indonesia
- Kondisi Citarum Saat Ini dan Strategi Pengendaliannya
Indeks Penulis
Indeks Kata Kunci

Air Minum Edisi 150 Maret 2008 ”Tahun Sanitasi Internasional dan Hari Air Dunia 2008“

Redaksi Majalah Air Minum   Th. 760

Dua momentum besar yang diperingati di tahun ini (Tahun Sanitasi Internasional dan Hari Air Dunia) dengan tema yang sama, yakni sanitasi membuat majalah ini mendapuknya sebagai Laporan Utama (Laput) edisi 150 atau edisi Maret 2008. Laporan lainnya yang tidak kalah menarik adalah berita mengenai perayaan Hari Jadi ke-50 tahun PDAM Kota Cirebon, kabar mengenai kemenangan PDAM Kota Banjarmasin atas perkara PPN Non-Air, dan profil PDAM Kota Cilegon yang saat ini sedang berkembang seiring perkembangan kota pelabuhan itu.