Buku

Air Minum Edisi 148 Januari 2008 ”RANMAPI: Senjata Indonesia Menghadapi Perubahan Iklim“

Redaksi Majalah Air Minum   Th. 813

Dalam edisi pembuka tahun 2008 ini, Majalah Air Minum memilih untuk kembali menurunkan Laporan Utama mengenai isu global perubahan iklim. Namun berbeda dengan edisi Juni 2007, edisi kali ini menyinggung rencana aksi nasional yang telah ditetapkan pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia.

Dalam Laporan Khusus ditampilkan serba-serbi pembentukan Inkop Pamsi, yakni Induk Koperasi PDAM seluruh Indonesia. Induk koperasi ini adalah salah satu wadah ekonomi yang dibentuk Perpamsi dengan tujuan untuk menyejahterakan para anggotanya. Serta tidak lupa rubrik-rubrik lainnya yang tidak kalah menarik, seperti wawancara khusus dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar, dan lain-lain.

Statistik Air Bersih/ Water Supply Statistics 2000-2004

Samudin Harsanto, S.St, dkk   13 Februari 2008 771

Publikasi Statistik Air Bersih Indonesia Tahun 2000-2004 merupakan kelanjutan dari penerbitan sebelumnya. Data yang disajikan dalam penerbitan ini adalah hasil survey tahunan Perusahaan Air Bersih selama periode tahun 2000-2004 yang ditampilkan dalam bentuk tabel-tabel statistik dan ulasan deskriptif.

Daftar isi:

Kata Pengantar/ Preface
Daftar isi/ Contents
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes
Ulasan Ringkas/ A Brief Review
Tabel-tabel/ Tables
1. Jumlah Perusahaan Air Bersih di Indonesia/ Total Number of Water Supply Establishment in Indonesia
2. Kapasitas Produksi Potensial/ Potential Capacity Production
3. Kapasitas Produksi Efektif/ Effective Capacity Production
4. Efektifitas Produksi Air Bersih yang Dihasilkan/ Effectivity of Clean Water Produced
5. Jumlah Karyawan Perusahaan Air Bersih di Indonesia/ Total Number of Workers of Water Supply Establishment in Indonesia
6. Jumlah Karyawan Teknis Perusahaan Air Bersih di Indonesia/ Total Number of Technical Workers of Water Supply Establishment in Indonesia
6a. Jumlah Karyawan Teknis yang Berpendidikan Sampai dengan Tingkat SLTA/ Total Number of Technical Workers Graduated from Senior High School or Lower
6b. Jumlah Karyawan Teknis yang Berpendidikan Di atas Tingkat SLTA/ Total Number of Technical Workers Graduated from Higher than Senior High School
7.Jumlah Karyawan Non Teknis Perusahaan Air Bersih di Indonesia/Total Number Non Technical Workers of Water Supply Establishment in Indonesia
7a. Jumlah Karyawan Non Teknis Yang Berpendidikan Sampai Dengan Tingkat SLTA/Total Number of Non Technical Workers Graduated from Senior High School of Lower
7b. Jumlah Karyawan Non Teknis Yang Berpendidikan Di atas Tingkat SLTA/ Total Number of Non Technical Workers Graduated from Higher than High School
8.Upah/Gaji dan Penerimaan Lain Karyawan Perusahaan Air Bersih di Indonesia/ Wages Salaries of Water Supply Establishment Employee in Indonesia
9. Biaya Bahan Bakar dan Pelumas yang Digunakan/Cost for Fuel and Lubricant Used
10.Biaya Tenaga Listrik yang Digunakan/Cost for Electricity Used
11.Biaya Bahan Bahan Kimia yang Digunakan/Cost for Chemical Used
12.Biaya Pembelian ALat Tulis dan Keperluan Kantor/Cost for Stationary and office Equipment Purchased
13.Biaya Pembelian Suku Cadang dan Perlengkapannya/Cost for Spareparts and its Equipment Purchased
14.Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Kecil Barang Modal/ Cost for Repaired and Maintenanced of Equipment
15.Biaya Sewa Bangunan, Mesin, Alat-alat dan Kendaraan/Cost for Building, Machines and Equipments Rent
16.Biaya Jasa-jasa Pengeluaran Lainnya Yang Dikeluarkan/Cost for Services and Other Expense
17.Biaya Untuk Pembayaran Pajak Tidak Langsung/Cost for Indirect Taxe
18.Biaya untuk Operasi Sumber Air/Cost for Water Resources Operating
19.Jumlah Pelanggan Perusahaan Air Bersih/Total Number of Water Supply Establishment Customers
19a Jumlah Pelanggan Kelompok Sosial/Total Number of Social Groups Customer
19b. Jumlah Pelanggan Kelompok Non Niaga/Total Number of Non Commercial Groups Customer
19c. Jumlah Pelanggan Kelompok Niaga dan Industri/Total Number of Commercial and Industries Groups Customer
19d. Jumlah Pelanggan Kelompok Khusus/Total Number of Special Groups Customer
20.Jumlah Air Bersih Yang Disalurkan/Quantity of Clean Water Distributed
20a. Jumlah Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Kelompok Sosial/Quantity of Clean Water Distribute to Social Customer Groups
20b. Jumlah Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Kelompok Non Niaga/ Quantity of Clean Water Distribute to Non Commercial Customer Groups
20c. Jumlah Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Kelompok Niaga dan Industri/ Quantity of Clean Water Distribute to Commercial and Industries Customer Groups
20d. Jumlah Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Pelanggan Khusus/ Quantity of Clean Water Distribute to Specials Custome
21.Nilai Air Bersih Yang Disalurkan/ Value of Clean Water Distributed
21a. Nilai Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Kelompok Sosial/ Value of Clean Water Distributed to Social Customer Groups
21b. Nilai Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Kelompok Non Niaga/ Value of Clean Water Distributed to Non Commercial Customer Groups
21c. Nilai Air Bersih Yang Disalurkan Kepada Kelompok Niaga dan Industri/ Value of Clean Water Distributed to Commercial and Indusries Customer Groups
21d. Nilai Air Bersih Yang Disalurkan ke Pelanggan Kelompok Khusus/ Value of Clean Water Distributed to Special Customer Groups
22.Nilai Pendapatan dan Penerimaan dari Kegiatan Lain/ Value of Water Supply Establishment Other Activities Receipt
23.Biaya Input Perusahaan Air Bersih/ Cost of Input Of Water Supply Establishment
24.Nilai Output Perusahaan Air Bersih/ Value of Output of Water Supply Establishment
25.Karakteristik Perusahaan Air Bersih di Indonesia 2000-2004/ Main Characteristics of Water Supply Establishment in Indonesia 2000-20004

Statistik Lingkungan Hidup/ Environment Statistics of Indonesia 2006-2007

Antoreinette Mangiri, SE, MM & Ir. Tri Suryaningsih   13 Februari 2008 697

Data yang tercakup dalam publikasi SLHI (Status Lingkungan Hidup Indonesia) 2006 bersumber dari survey yang dilaksanakan oleh BPS dan instansi atau unit yang terkait baik di pusat maupun di daerah. Cakupan data dan informasi, dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu lingkungan alam, buatan, dan sosial.

Daftar isi:

Kata pengantar/Foreword
Daftar Isi/Contents
Daftar Tabel/List of Tables
Daftar Gambar/List of Picture
Penjelasan Umum/Explanatory Notes
Singkatan/List of Abrivation
Bab I. Pendahuluan/ Chapter I. Introduction
Bab II. Kerangka Kerja/ Chapter II. Framework
Bab III. Metodologi/ Chapter III. Methodology
Bab IV. Lingkungan Alam/ Chapter IV. Natural Environment
Bab V. Lingkungan Buatan/ Chapter V. Man-Made Environment
Bab VI. Lingkungan Sosial/ Chapter VI. Social Environment
 

Our Sky and Sea are One with The World (City of Kitakyushu: International Environmental Cooperation)

13 Februari 2008 664

Daftar isi:

Introduction

[Overcoming Pollution in Kitakyushu]

Rebirth from Gray Skies and the Sea of Death

Lessons Learned from Overcoming Pollution Problems

[International Environmental Cooperation Projects]

Addressing Global Environmental Issues

Transferring Tried and Tested Technologies to the World

[Promotion of Cooperation between Cities]

International Environmental Cooperation Network

Communication of the Local Community to the World

[Future Actions]

Change the ZCommunity, Change the World

[Environmental Facilities]

Map of Kitakyushu’s Key Environmental Facilities

[Environmental and Relevant Organizations in Kitakyushu]

Major Players in International Environmental Cooperation

Air untuk Pembangunan Berkelanjutan

P.E. Hehanussa, dkk   12 Februari 2008 797

Dalam setiap Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIP-NAS), selain membahas state of the arts ilmu pengetahuan di tanah air, juga membahas hal-hal aktual yang terjadi dalam masyarakat., baik secara nasional maupun internasional. Sedikit berbeda dari biasanya, pada KIPNAS VIII yang diadakan pada bulan September 2003 lalu, porsi keterlibatan para ilmuwan peserta kongres, lebih terfokus pada hal-hal yang fundamental dan pembahasan spesifik tentang kondisi bangsa Indonesia yang tengah mengalami krisis multidimensi yang tak kunjung usai. Kondisi obyektif inilah yang memicu para ilmuwan peserta kongres merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsihnya berupa Deklarasi Ilmuwan Indonesia.

Di samping Deklarasi tersebut di atas, dalam KIPNAS VIII ini juga telah dibahas sejumlah makalah ilmiah, baik yang disampaikan oleh para pakar nasional maupun luar negeri. Kesemuanya kemudian dihimpun dalam prosiding yang diterbitkan dalam format buku imliah popular, terdiri atas 7 (tujuh) buku dan dipilah berdasarkan substansi kajiannya. Ketujuh buku tersebut diterbitkan dengan judul tersendiri sesuai dengan substansi kajiannya, yakni: Problematika Etika dalam Ilmu Pengetahuan, Kemiskinan dan Otonomi Daerah, Globalisasi dan Tantangan Daya Saing Indonesia, Air untuk Pembangunan Berkelanjutan, Polemik tentang Masyarakat Austronesia: Fakta atau Fiksi , Teknologi Informasi dan Pembangunan Multisektor, serta Bioteknologi untuk Pangan dan Kesehatan. Seluruh buku yang diterbitkan secara bersamaan oleh LIPI Press pada tahun 2004 ini, juga memuat rekomendasi dan deklarasi ilmuwan yang dicetuskan dalam KIPNAS VIII.

Empat tulisan ilmiah yang disajikan dalam buku Air untuk Pembangunan Berkelanjutan ini, adalah catatan kritis yang dibuat para ahli yang peduli pada kondisi lingkungan Indonesia kini. Pesan singkat yang diungkap mereka dalam tulisannya di buku ini, umumnya memperingatkan bahwa kini saatnya Indonesia bangkit dan mulai bertindak, terutama menata kembali semua sector pembangunan yang dilakukan di negeri ini agar peduli dan memikirkan tentang ketersediaan air bagi kehidupan seluruh anak bangsa sekarang dan masa mendatang.

Daftar isi:

Pengantar

Setetes Air, Sebuah Pengantar

Daftar isi

Air untuk Pembangunan Berkelanjutan

Krisis Air di Indonesia

World Population and Food Supply

Indonesian Inland Waters: An Annotation Empower The Management of Lakes

Ilmu Lingkungan sebagai Pendukung Pembangunan Lampiran

Deklarasi Ilmuwan Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional VIII

“Memperkokoh Penguasaan Ilmu Pengetahuan Menuju Kebangkitan Kembali Bangsa Indonesia”Ringkasan Eksekutif KIPNAS VIII

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Edisi 2006

12 Februari 2008 1.966

Buku Himpunan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup ini berisi beberapa perundang-undangan terbaru yang disusun kembali dalam satu buku. Maksud dan tujuan penyusunan buku himpunan ini untuk pemahaman mengenai dampak lingkungan, khususnya dunia usaha dalam menaati peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Daftar isi:
Kata Pengantar Wakil Ketua Koperasi Bapedal Lestari
Daftar isi
I.Undang-Undang Republik Indonesia
II.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
III.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Bapedal
A.Analisis Dampak Lingkungan/ AMDAL
B.Pengendalian Pencemaran Air
C.Pengendalian Pencemaran Udara
D.Pengendalian Pencemaran Kerusakan Laut
E.Pengendalian Kerusakan Lingkungan
F.Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
G.Organisasi dan Kelembagaan
IV.Penegakan Hukum Lingkungan

Water Management in Islam (Water Resources Management and Policy Series)

Naser I. Faruqui, Asit K.Biswas, and Murad J.Bino (Ed)   12 Februari 2008 729

In the Middle East and North Africa, water is rapidly becoming the key development issue. The region has one of the highest population growth rates in the world and scarce natural water supplies. In this region and others, policy makers have often proposed or even tried to implement policies such as higher water tariffs or privatization without considering local culture and values. Yet culture, including religion is home to 300 million muslims. Therefore, developing an understanding of the Islamic perspective on proposed water management policies is a key for sustainable and equitable development for muslim countries in the Middle East and North Africa, and elsewhere.

This volume presents Islamic perspectives on a number of proposed water-management policies, including water demand management, wastewater reuse, and higher tariffs. The book opens avenues for a wider dialogue amongst researchers working at identifying the most promising water management policies, adds to our knowledge of some of the influences on formal policy and informal practices, and makes these ideals available to a broader public. It serves as a concrete example of the benefit of examining development in the context of values and culture. Its also dispels common misconceptions about the Islamic view on water management practices such as selling water and wastewater reuse.

Water Management in Islam will interest researchers, scholars, and students in natural resources management, Islamic studies, Middle Eastern studies, development studies, and public policy. It will also be of interest to professionals, including policy makers in donor organizations, development organizations, NGOs and government departments and agencies, both North and South, working in the area of water management.

Daftar isi:

Foreword
Preface
Acknowledgements
Introduction
Islamic Sources
1.Islam and Water Management: Overview and Principles
2.Islamic Water Management and The Dublin Statement
3.Islam and The Environment
4.Water Conservation through Public Awareness based on Islamic Teachings in the Eastern Mediterranean Region
5.Water Conservation through Community Institutions in Pakistan: Mosques and Religious Schools
6.Water Demand Management in Saudi Arabia
7.Sociocultural Acceptability of Wastewater Reuse in Palestine
8.Water Rights and Water Trade: An Islamic Perspective
9.Ownership and Transfer of Water and Land in Islam
10.Water Markets and Pricing in Iran
11.Intersectoral Water Markets in the Middle East and North Africa
12.Management of shared waters: A comparison of international and Islamic law
Glossary of Arabic and Islamic terms
Volume Editors
Workshop Participants
Index

Alamku Tak Seramah Dulu: Cerita tentang 5 Anak yang Bertahan di Tengah Lingkungan yang Berubah

Dodi Rokhdian, dkk   12 Februari 2008 2.469

Terkadang kita tidak menyadari perubahan di sekitar kita. Barangkali karena perubahan itu begitu halus mendekat, memanipulasi pikiran dan melenakan, lalu tiba-tiba kita telah kehilangan segalanya. Uang kemudian menjadi penting ketika manusia mengalihkan pemenuhan kebutuhannya dari alam kepada pasar. Uang dan pasar jugalah–didukung teknologi informasi dan transportasi–yang mempertemukan manusia di berbagai tempat dalam pengalaman yang sama. Konon, para pakar dan pemikir menamakan proses ini sebagai globalisasi.

Globalisasi adalah suatu sistem budaya yang global, yang mendunia. Artinya, di belahan dunia manapun kita berada, pasti akan terkait dalam satu jaringan besar. Kita semua adalah bagian dari mata rantai, saling mempengaruhi. Tentu ada dua sisi yang didapat dari proses ini: positif dan negatif. Kebetulan Penguwar, Sipar, Qodir, Haposan, Fakri, dan Bu Sukenti termasuk yang tidak beruntung karena alam di sekitar mereka tak lagi ramah dan bersahabat. Buku ini menceritakan bagaimana tokoh-tokoh tersebut coba bertahan di tengah perubahan lingkungan tempat hidup mereka.

Daftar isi:
Sekapur Sirih
Profil Tokoh Cerita
Pengantar: Kita Alam dan Dunia yang Saling Terkait
Sebungkus Jas Jus di Kelebatan Sebuah Hutan:
Kasus Orang Rimba di hutan Makekal, Bukit Duabelas, jambi
Penjaga Gunung Merapi
Qodir, Anak Tambang dari Halimun
Jangan Ada Haposan lagi
Tempat Bermainku yang Hilang
Epilog: Pusaka Generasi Sebelum dan Sesudah Kita
Lampiran
Pesan Tokoh Cerita
Sekilas tentang WGB
Profil Lembaga Penulis

Road Map Teknologi: Pemantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Pengolahan Limbah

Dr. Masbah R.T.Siregar, APU, dkk   08 Februari 2008 1.306

Buku Roadmap Teknologi Pemantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Pengolahan Limbah ini disusun dari hasil studi pustaka, diskusi dengan para pakar dan hasil survey lapangan, temuan proyek Brantas River Water Quality and Pollution Management, serta Seminar Nasional “Sistem Monitoring Pencemaran Lingkungan Sungai dan Teknologi Pengolahannya” yang diadakan di Bandung pada tanggal 8-9 Juli 2003. Seminar tersebut menampilkan para pakar dan peneliti lingkungan sebagai pembicara utama, dan diikuti berbagai lembaga penelitian, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan industri.

Roadmap Teknologi Pemantauan DAS dan Pengolahan Limbah ini berisikan 5 (lima) bagian, yaitu: (1) Kebijakan dan manajemen dalam pengelolaan sungai, (2) Teknologi pengelolaan dan pencegahan pencemaran sungai, (3) Sistem teknologi monitoring kualitas dan kuantitas air sungai, (4) On line monitoring sistem untuk DAS, serta (5) Sistem pendukung keputusan (Decision Support System). Roadmap ini diharapkan dapat digunakan sebagai pijakan untuk pengembangan Program Keterpaduan Pencegahan Pencemaran Lingkungan.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1Latar Belakang
1.2Visi dan Misi
1.3Ruang Lingkup
Bab II Roadmap Teknologi Pemantauan DAS dan Pengolahan Limbah
2.1 Kebijakan dan Manajemen dalam Pengelolaan Sungai
2.2 Teknologi Pengolahan dan Pencegahan Pencemaran Sungai
2.3 Teknologi Monitoring Kualitas dan Kuantitas Air Sungai
2.4 On-line Monitoring System untuk DAS
2.5 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Bab III Tahapan dan Rute Penelitian
Bab IV Kerjasama antar Instansi Terkait
Daftar Pustaka
Lampiran
Indeks

Manajemen Bioregional Jabodetabek: Profil dan Strategi Pengelolaan Sungai dan Aliran Air

Ibnu Maryanto & Rosichon Ubaidillah (Ed)   08 Februari 2008 700

Salah satu keberhasilan pengelolaan lingkungan salah satunya dapat dibuktikan dengan baiknya pengelolaan sumber daya air sehingga mampu mengurangi bencana banjir dan dapat memenuhi kebutuhan pertanian, perikanan, industri serta rumah tangga. Buku dengan judul “Manajemen Bioregional Jabodetabek: Profil dan Strategi Pengelolaan Sungai dan Aliran Air” ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengelola daerah aliran sungai.

Buku ini mencoba mengupas kondisi terbaru dari badan sungai berikut daerah sumber-sumber air yang mengairinya. Di dalam buku ini memuat 29 tulisan ilmiah yang mengupas mulai dari problem kelembagaan dan sosial kemasyarakatan, kapasitas dan kecepatan arus air yang mengairinya, daerah-daerah penghasil air hujan berintensitas tinggi berikut dengan daerah-daerah yang perlu diwaspadai karena menyumbangkan air permukaan yang sangat tinggi. Masalah pencemaran dalam pembahasan pada buku ini meliputi sumber pencemar dan daerah tercemar mulai dari hulu hingga hilir. Selanjutnya tata guna lahan dan rekomendasi penggunaan lahan berikut analisis kesesuaian kemampuan lahan untuk obyek wisata juga dibahas dalam buku ini.
Buku ini juga menawarkan solusi pemecahan untuk mengurangi kehancuran badan sungai melalui perbaikan kelembagaan dan perundangan, program-program pemilihan daerah-daerah yang perlu dihijaukan dengan wanatani juga ditawarkan dalam rangka untuk mengurangi musibah banjir.

Daftar isi:

Kata Sambutan
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Bab IPerundangan dan Kelembagaan
Bab IIAir dan Daurnya
Bab III Pencemaran
Bab IVTata Guna Lahan
Bab VRehabilitasi Lahan
Indeks
Penulis dan Alamat