Buku

Konferensi Sanitasi Nasional (KSN) 2007 merupakan peristiwa besar yang menjadi bahasan laporan utama majalah Percik edisi XX ini. KSN digelar pada 19-21 November 2007 di Jakarta dengan mengusung tema "Mobilisasi Sumber Daya untuk Percepatan Pembangunan Sanitasi". Pada edisi kali ini, Percik menghadirkan wawancara dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dr.Ir. Dedy Supriadi Priatna, M.Sc seputar KSN 2007.

Bahasan lain yang dikupas adalah mengenai keberhasilan Kabupaten Muara Enim, Sumsel dalam membangun jamban keluarga tanpa subsidi terdapat dalam rubrik Reportase. Selain itu masih banyak bahasan-bahasan menarik lainnya, diantaranya adalah isu AMPL (air minum dan penyehatan lingkungan) diusung ke atas panggung wayang kulit di Semarang serta wawancara tokoh pengamat sekaligus pelaku jagat pewayangan, H.Bambang Murtiyoso, S.Kar., M.Hum.

Daftar isi:

Chapter 1The Manpower
Chapter 2The Triggers
Chapter 3The Wave spreads
Chapter 4People’s Representatives
Chapter 5Community Leaders
Chapter 6Women Involvement, nay, Empowerment
Chapter 7Of Outcomes

Daftar isi:

1. CONTEXT
2. BASELINE SURVEY ON SANITATION
3. IMPORTANT TERMS AND DEFINITIONS
4. 15 Guiding principles
5. RELEVANT POLICY GUIDELINES
6. BUILDING ON SUCCESSES AND LESSONS LEARNED
7. MAJOR SANITATION ISSUES
8. STRATEGIES FOR SANITATION IMPROVEMENT
9. DEVELOPING ACTION PLANS

 

Edisi kali ini Buketin Cipta menyajikan informasi menarik tentang NDP (Neighborhood Development Project). Selain itu, edisi November ini juga akan mengupas harapan dari Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) yang mempertaruhkan kredibilitas Ditjen Cipta Karya. Selain tema-tema diatas, redaksi juga akan mengulas implementasi Information Technology (IT) di instansi pemerintah.

Buletin Cipta Karya edisi Oktober 2007 masih membawa nafas Hari Habitat Dunia 2007, mengulas tentang Rusunawa. Selain itu juga mengulas tentang keberhasilan Solo dalam menata kawasan kumuh karena keberadaan PKL. Pemkot Surakarta berhasil merelokasi PKL tanpa protes sedikitpun, kesadaran kolektif berhasil dibangun. Pemkot Surakarta juga sedang menata lingkungan dengan konsep city walk, yaitu pedestrian yang memanjakan pejalan kaki untuk melihat keunikan Solo Tempo Dulu dan Sekarang.

Masih banyak lagi tema lainnya yang diulas dalam edisi kali ini, seperti penghematan energi pada bangunan gedung, pengelolaan genangan air pada bangunan gedung, penataan tanah dengan land readjustment, serta berita menarik lainnya.

Rumah Pemotongan Hewan (RPH) adalah tempat yang didesain sebagai sarana pelayanan masyarakat dalam penyediaan daging yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Namun demikian RPH juga menghasilkan produk samping berupa limbah padat. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah padat akan menimbulkan bau busuk, menjadi sarang serangga penyebar penyakit seperti lalat dan tikus, dan menimbulkan pencemaran air tanah dan sungai oleh lindi. Mengingat dampak negatifnya yang besar terhadap lingkungan, limbah padat RPH harus dikelola agar tidak mencemari lingkungan.

Dalam buku ini diketengahkan system dan teknologi pengolahan limbah padat menjadi produk kompos dengan studi kasus di RPH Cakung, Jakarta Timur.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Sambutan
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I Pendahuluan
Bab II Limbah Padat RPH Cakung
Bab III Sarana Fisik Pengkomposan di RPH Cakung
Bab IV Proses Pengkomposan Limbah Padat RPH Cakung
Bab V Produk Kompos RPH Cakung

 

Sejalan dengan meningkatnya aktivitas perkotaan, permasalahan sampah semakin sulit dan rumit dihadapi oleh pemerintah kota Indonesia apalagi penanganan sampah bukanlah sesuatu yang dianggap sebagai prioritas pembangunan. Di Negara-negara lain, pengelolaan sampah telah diletakan sebagai salah satu prioritas pembangunan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih dan nyaman. Salah satu contoh negara terdekat yang telah meletakan pengelolaan sampah sebagai prioritas pembangunan adalah Singapura.

Segenap aspek pengelolaan dan teknologi pengolahan sampah Singapura dikupas dalam buku ini. Tanpa bermaksud menjadikan Singapura sebagai kiblat sistem pengelolaan sampah kota metropolitan di Indonesia, karena memang situasi ekonomi, politik, dan sosial yang jauh berbeda diharapkan paling tidak buku ini dapat menambah wawasan kita akan pentingnya keseriusan dalam mengelola sampah kota.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Sambutan Direktur P3TL – BPPT
Pengantar Ir. Sri Bebassari, M.Si
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Bagian 1Singapura: Clean and Green
Bagian 2Produksi dan Klasifikasi Limbah Padat
Bagian 3Pengumpulan dan Pengangkutan Limbah Padat
Bagian 4Pelayanan dan Lisensi Kebersihan
Bagian 5Incinerator Kapasitas Jumbo
Bagian 6Tuas Marine Transfer Station (TMTS)
Bagian 7Landfill Semakau
Bagian 8Daur Ulang Limbah Padat Menuju Zero Landfill
Bagian 9Program Pendidikan Lingkungan
Bagian 10Hukum Lingkungan Singapura
Daftar Pustaka
Tentang Penulis

Edisi kali ini Gatra menyajikan edisi khusus dengan tema utama mengenai masalah perubahan iklim global.
Lewat terbitan khusus ini, redaksi memberikan gambaran selengkapnya ihwal perubahan iklim global dengan berbagai implikasinya. Juga upaya-upaya yang telah dan akan dijalankan oleh berbagai negara penanda tangan Protokol Kyoto. Satu diantaranya adalah seluk-beluk mekanisme pembangunan bersih atau yang lazim disebut CMD (Clean Development Mechanism) yang mulai berjalan di sejumlah negara.
Selain itu, redaksi juga menyediakan edisi berbahasa Inggris bagi yang memerlukannya.