Buku

Water and Poverty in the 3rd World Water Forum

John Soussan   16 November 2007 697

Water and Poverty was the theme at the 3 rd World Water Forum for which ADB organized six sessions, as wel as the opening and closing plenary sessions. This report uotlines the broad range of issues discussed, including the need to mainstream water issues in poverty reduction policies. In addition, these sessions reflected the new thingking on pro-poor management that emphasizes the importance of partneships.

Water for the Poor, Partnerships for Action (Work in Progress)

16 November 2007 814

This strategy paper addresses the need to raise the quality of investments in poverty reduction projects and programs that aim to improvement the water security of the rural poor. Partnership can promote initiatives to help improve project qua;ity, replicate good practices, and increace demand-led rural water investments by strengthening local capacity and pro-poor water governance.

The Water and Poverty Initiative

Dirk Frans and John Soussan   16 November 2007 905

This paper analyzez 30 widely varying cases from 20 countries ranging in size from the atoll of Kiribati in Micronesia, with a population of less than 100.000, to the people Republic of China, with a population of 1.28 billion. The cases explore water issues as they affect the poor in many parts of the world, suggest lessons learned from the sometimes experimental inventions, and challenge some widely beliefs abaout water management.

Bringing Water to the Poor, Selected ADB Case Studies

Herve Conan & Maria Paniagua   16 November 2007 803

This publication presents 12 cases that give an overview of the types of poverty reduction projects ADB is either currently engaged in or has recently undertakend in the water sector, from water supply and sanitation to irrigation and drought relief. They demonstrate ADBs commitment to further global efforts to meet the Millennium Development Goals for water and sanitation.

Water and Poverty: The Realities

16 November 2007 787

Ten cases from international experts tell important stories of innovative approaches to water problems around the world. Contributions include cases from WaterAid, the International Water Management Institute, the Gender and Water Alliance, and other known experts in the world of water and development. Gender, Acces, integrated water resources management, irrigation, coastal issues, and wateshed development are among the topics explored in these usefuld case studies.

Membuat Kompos Edisi Revisi

L. Murbandono HS   12 November 2007 1.907

Buku ini merupakan penyempurnaan (edisi revisi) buku Membuat Kompos yang telah terbit. Perkembangan dalam pembuatan kompos yang demikian cepat membuat banyak informasi yang perlu ditampilkan. Adanya perkembangan tersebut menandakan bahwa keberadaan kompos sangat diperlukan. Berarti pula banyak orang yang telah mengetahui bahwa pupuk kompos memberikan banyak efek yang positif, baik terhadap tanah maupun tanaman.

Selain, pemakaian yang berefek positif, pembuatan kompos pun mempunyai efek yang positif juga. Hal ini disebabkan bahan yang diperlukan umumnya berupa sampah atau limbah pertanian lainnya. Dengan demikian, lingkungan akan lebih bersih dengan adanya proses pengomposan. Proses pengomposan itu sendiri sangat beragam, dapat dibuat dengan cara yang berbeda atau memakai bahan yang berbeda. Cara-cara pengomposan tersebut diuraikan di buku ini secara lengkap.

Daftar isi:

Prakata
Bab 1. Sekilas Tentang Pupuk dan Kompos
Bab 2. Proses Dasar Pembentukan Kompos
Bab 3. Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Kompos
Bab 4. Cara Membuat Kompos
Daftar Pustaka

Majalah Percik - Edisi Agustus 2007 , Sekolah Hijau

Redaksi Majalah Percik   Th. 850

Percik kali ini mengangkat tema utama mengenai Sekolah Hijau.

Audit Lingkungan

Chafid Fandeli, Retno Nur Utami, Sofiudin Nurmansyah   12 November 2007 1.446

Audit lingkungan merupakan instrument pengelolaan lingkungan yang sangat penting. Berbeda dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang dilaksanakan ketika usaha masih dalam proses perencanaan, audit lingkungan dilaksanakan pada saat suatu usaha tengah beroperasi.

Kedudukan audit lingkungan pada waktu yang akan dating semakin penting dengan adanya ISO 14000 (Standar Manajemen Lingkungan). Dokumen audit lingkungan ini diperlukan untuk menjawab setiap permasalahan lingkungan yang saat ini semakin banyak terjadi, sehingga pemahaman tentang audit lingkungan penting untuk disebarluaskan kepada para praktisi, pengamat lingkungan, pengambil kebijakan dan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

Buku ini mengemukakan tentang audit lingkungan secara jelas. Dimulai dari apa itu audit lingkungan, bagaimana audit lingkungan dilakukan serta mengapa audit lingkungan diperlukan.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab IPrinsip Dasar Audit Lingkungan
Bab IIProses dan Prosedur Audit Lingkungan
Bab IIIHubungan AMDAL, Audit Lingkungan dan ISO
Bab IVPenelitian dalam Audit Lingkungan
Bab VPenilaian Kualitas Lingkungan dalam Audit Lingkungan
Bab VIEvaluasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan dalam Audit Lingkungan
Bab VII Pendekatan Penanganan Dampak Lingkungan
Daftar Pustaka
Glossary
Lampiran

Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri

Ir. Perdana Ginting, MS   12 November 2007 6.027

Akhir-akhir ini kegiatan industri mulai menjadi perhatian masyarakat secara serius karena berbagai dampak yang ditimbulkannya antara lain menggunakan bahan baku yang tidak dapat dipulihkan, menggunakan bahan baku yang dapat merusak ekosistem dan membuang limbah yang dapat mencemari lingkungan hidup. Isu ini semakin hari semakin popular dengan menggunakan tena-tema yang sederhana yaitu kerusakan lingkungan yang abadi, sumber daya alam yang semakin tipis, kerusakan hutan hujan tropis, instalasi pengolah limbah yang tidak memadai, kerusakan lapisan ozon dan lain-lain.

Di samping itu setiap pembangunan kegiatan industri muncul isu regional dan berbagai masalah lain seperti lokasi industri, pencemaran lingkungan, kebisingan, alokasi tenaga kerja, kesehatan lingkungan, kepadatan penduduk, pembangunan industri yang menimbulkan konflik sosial ekonomi dan sosial budaya serta industri yang tidak serasi lingkungan.

Untuk dapat hidup dalam pembangunan berkelanjutan, apabila pembangunan industri berada dalam kondisi industri yang berwawasan lingkungan yaitu industri berusaha memelihara kestabilan dan melestarikan ekosistemnya. Tindakan yang diperlukan untuk melestarikan ekosistem industri adalah mencegah pencemaran, mengurangi emisi-emisi, melestarikan keanekaragaman hayati, menggunakan sumber daya biologi terpulihkan secara berkelanjutan, dan mempertahankan keterpaduan ekosistem satu dengan ekosistem lainnya.

Buku ini memperkenalkan system pengolahan limbah beserta prosesnya. Buku ini ditujukan sebagai bacaan untuk siswa SMU, mahasiswa dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan terutama aparat pemerintah yang bertugas mengelola lingkungan hidup.

Dafar isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Bab 1 Dampak Limbah Industri terhadap Lingkungan
Bab 2 Sumber Limbah dan Karakteristiknya
Bab 3 Sistem Pengendalian Pencemaran Industri
Bab 4 Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Bab 5 Peranan Mikro Organisme dalam Pengolahan Limbah
Bab 6 Metode Pengolahan Limbah dengan Aplikasi Lahan
Bab 7 Pengolahan Limbah Pabrik yang Menggunakan Bahan Baku Minyak Kelapa Sawit
Bab 8 Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
 

Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor, Nomor 14 Tahun 2005

05 November 2007 831

Buku ini berisi Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor, Nomor 14 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor nomor 4 tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor, Nomor 12 tahun 2006 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor