Buku

Best Practices BR2K Kota Blitar (Bantuan Revitalisasi Rumah Kumuh)

10 Agustus 2007 783

Kegotongroyongan adalah refleksi paling orisinil dari semangat kebangsaan Indonesia, sedangkan kemiskinan adalah salah satu akibat dari proses kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang belum berjalan dengan semestinya. Kedua kutub permasalahan tersebut sebenarnya dapat menyatu menjadi solusi yang sinergis. Tapi sering kali berkembang menjadi dua kutub permasalahan yang saling berseberangan dan memberatkan.

Bantuan Revitalisasi Rumah Kumuh (BR2K) ini merupakan solusi pemikiran dari Pemerintah kota Blitar sebagai salah satu implementasi program untuk mengatasi kemiskinan di kota Blitar. Karena pada dasarnya program ini mengedepankan semangat kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dalam meringankan beban kehidupan masyarakat miskin sekitarnya di kota Blitar.

Buku Best Practices BR2K kota Blitar ini menguraikan tentang pelaksanaan BR2K di Blitar, dari mulai tahap persiapan, pelaksanaan, pengawasan, hingga tahap laporan dan evaluasi program.

Daftar isi:
1.Latar Belakang
2.Pelaksanaan Program BR2K
2.1Strategi yang Diterapkan
2.1.1Pendekatan Proses
2.1.2Pola Pelaksanaan Partisipatif
2.1.3Pelaksanaan Program secara Terpadu dan Berlanjut
2.2Pentahapan
2.2.1Tahap Persiapan
2.2.2Tahap Pelaksanaan
2.2.3Tahap Pengawasan
2.2.4Tahap Laporan dan Evaluasi
3.Hasil yang Dicapai
3.1Rumah yang Tertangani
3.2Nilai Swadaya/Kegotonroyongan
4.Pelajaran yang dapat Diambil
5.Lain-lain
6.Penutup

Seri Peduli Lingkungan: Bumiku Berselimut Kabut

Satrijo Wiweko (Editor)   10 Agustus 2007 693

Pencemaran udara merupakan persoalan yang selalu menghantui kota besar bahkan melebar ke kota-kota kecil di sekitarnya. Kendaraan bermotor tambah banyak, pabrik juga tambah banyak, jumlah penduduk makin meningkat, dan bersamaan dengan itu pula pencemaran terjadi dimana-mana. Udara menjadi kotor dan terasa sesak sehingga untuk bernafaspun tidak lagi terasa menyegarkan. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

Buku ini dapat menjadi alternatif bacaan yang bermanfaat untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup. Dikemas dengan gaya bahasa yang sederhana disertai dengan materi aktivitas peduli lingkungan, yang merupakan tugas untuk pengamatan lingkungan. Buku ini memang cocok untuk dijadikan referensi bagi guru-guru, terutama di tingkat SMP dalam mengajarkan pendidikan tentang Lingkungan Hidup. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi bahan bacaan yang mendidik bagi masyarakat atau siapa saja dalam upaya menumbuhkan rasa peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Daftar Isi:
Tim Penyusun naskah dan Editor
Catatan Pengantar

Wacana
Bumiku Berselimut Kabut

Bagian Satu
Udara Bertambah Panas

Bagian Dua
Belajar dari Pengalaman
1.Pelajaran dari Chernobyl
2.Kebocoran Amoniak di Bopal dan PT. Petrowidada Gresik
3.Kebakaran Hutan di Kalimantan dan Sumatra

Bagian Tiga
Memahami Udara

Bagian Empat
Dampak Pencemaran Udara
1.Efek Rumah Kaca
2.Pemanasan Global
3.Hujan Asam
4.Pengikisan Ozon di Lapisan Stratosfir
5.Radiasi Nuklir

Bagian Lima
Dampak Terhadap Kesehatan

Bagian Enam
Aktifitas 1, Pengamatan Lingkungan
Aktifitas 2, Pencemaran Debu
Aktifitas 3, Pemanasan Global
Aktifitas 4, Win Rose dan Pencemaran Debu
Aktifitas 5, Pemantauan Keringat
Aktifitas 6, Jejak Daun
Aktifitas 7, Lumut Kerak
Aktifitas 8, Magnet Tapal Kuda
Ucapan Terima Kasih
Proyek Bejis AusAID

Majalah Percik - Edisi Juli 2007, Pemberdayaan Masyarakat

Redaksi Majalah Percik   Th. 811


Percik edisi kali ini mengetengahkan tentang tema pemberdayaan masyarakat.

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang: Perda Nomor 11, 12, 13 Tahun 2002 (Indonesia/ English)

03 Agustus 2007 1.201

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang ini berisi Perda nomor 11 tahun 2002 tentang Penataan, pemeliharaan, dan pemanfaatan areal pertamanan, Perda nomor 12 tahun 2002 tentang Pengelolaan persampahan/ kebersihan, dan Perda nomor 13 tahun 2002 tentang Retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan yang ditulis dalam versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Potret BR2K Kota Blitar: Dokumentasi Pelaksanaan Program Bantuan Rehabilitasi Rumah Kumuh

-   31 Juli 2007 716

Kegotongroyongan adalah refleksi paling orisinil dari semangat kebangsaan Indonesia, sedangkan kemiskinan adalah salah satu akibat dari proses kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang belum berjalan dengan semestinya. Kedua kutub permasalahan tersebut sebenarnya dapat menyatu menjadi solusi yang sinergis. Tapi sering kali berkembang menjadi dua kutub permasalahan yang saling berseberangan dan memberatkan.

Bantuan Revitalisasi Rumah Kumuh (BR2K) ini merupakan solusi pemikiran dari Pemerintah kota Blitar sebagai salah satu implementasi program untuk mengatasi kemiskinan di kota Blitar.

Buku ini berisi laporan dokumentasi pelaksanaan program bantuan rehabilitasi rumah kumuh di Blitar, menjelaskan tentang konsep dasar, tujuan, penerapan, tahapan kegiatan, kendala yang dihadapi, solusi yang ditempuh, hasil dan manfaat, dan pelajaran yang dapat diambil dari program BR2K ini.

Daftar isi:

Visi Kota Blitar
Misi Kota Blitar
Strategi Dasar Pembangunan Kota Blitar
BR2K Kota Blitar
Pengantar
Konsep Dasar
Tujuan
Penerapan
Tahapan Kegiatan
Penutup
 

Statistik Kota Blitar Edisi Oktober – Desember 2006/ Statistics of Blitar City October-December 2006

-   31 Juli 2007 638

Statisik Kota Blitar edisi bulan Oktober – Desember 2006 ini merupakan publikasi data tahun berjalan lanjutan triwulan sebelumnya yang diterbitkan atas kerjasama BPS dan Bappeda kota Blitar.

Data statistik ini merupakan gambaran umum kota Blitar, yang meliputi data kependudukan (population), pendidikan (education), kesehatan dan KB (health and family planning), sosial dan ketenagakerjaan (social and labour), industri dan perdagangan (industry and trade), pertanian (agriculture), pemilu dan DPRD (general election and DPRD), keamanan dan ketertiban (security) di kota Blitar.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Sambutan Walikota Blitar
Daftar isi
Daftar Tabel

Seri Peduli Lingkungan: Pelestarian Satwa

Satrijo Wiweko (Editor)   30 Juli 2007 987

Buku ini dapat menjadi alternatif bacaan yang bermanfaat untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup, terutaam masalah pelestarian satwa langka, mengajarkan kita untuk lebih menyayangi hewan. Dikemas dengan gaya bahasa yang sederhana disertai dengan materi aktivitas peduli lingkungan, yang merupakan tugas untuk pengamatan lingkungan. Buku ini memang cocok untuk dijadikan referensi bagi guru-guru, terutama di tingkat SMP dalam mengajarkan pendidikan tentang Lingkungan Hidup. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi bahan bacaan yang mendidik bagi masyarakat atau siapa saja dalam upaya menumbuhkan rasa peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Daftar Isi:

Tim Penyusun naskah dan Editor
Catatan Pengantar
Pelestarian Satwa
Wacana
Bagian Satu
Belajar dari Pengalaman
Penangkapan dan Perdagangan Penyu
Elang Jawa Terancam Punah
Harimau masih Raja Hutan
Aktifitas 1
Bagian Dua
1.Kondisi Satwa di Indonesia
2.Penyebab Kepunahan Satwa
a.Perburuan
b.Kerusakan pada Habitat
c.Perdagangan Satwa
d.Species Eksotik
3. Mengapa Satwa begitu Penting
a.Memiliki Fungsi dalam Ekosistem
b.Sumber Plasma Nutfah
c.Satwa dan Penyakit
4.Upaya Pelestarian Satwa
5.Aktifitas II
Bagian Tiga
Aspek Ilmiah
1.Berdasarkan Jenis Makanan
2.Rantai Makanan
Cagar Alam
Suaka Marga Satwa
Taman Nasional
Taman Hutan Rakyat
Taman Wisata Alam
Taman Buru
Aktifitas III
Bagian Empat
Penangkaran Satwa
Penangkaran Burung
Pengamatan Serangga
Tips
Daftar Bacaan
Ucapan Terima Kasih
Proyek Bejis AusAID

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang nasional Tahun 2005-2025

27 Juli 2007 1.325

Undang-Undang ini berisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025 yang berisi visi, misi, dan arah pembangunan nasional yang merupakan pedoman bagi pemerintah dan masyarakat di dalam penyelenggaraan pembangunan nasional 20 tahun ke depan.

RPJPN ini juga menjadi acuan di dalam penyusunan RPJP Daerah dan menjadi pedoman bagi calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam menyusun visi, misi, dan program prioritas yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP.
 

Ideas for Local Action in Water Management

Marten van Ittersum & Frank van Steenbergen   23 Juli 2007 763