Buku

Current estimates indicate that the global demand for water will have increased sevenfold during the course of the present century. How can we minimize the potentially adverse environmental and social impacts of the crucial large-scale water development projects required to meet this over-whelming need This sweeping reference offers water resource and environmental professionals crucial, cutting-edge answers, emphasizing how it is possible to initiate large-scale water development projects that are both sustainable and environmentally responsible. Featuring contributions by internationally renowned experts from nine countries, this timely guide: - Uniquely integrates water resource management and environmetal and social impact issues - Presents the latest concepts and data on waterlogging and salinity, sedimentation, land use, eutrophication, fisheries, and aquatic weeds - Provides essential information on water quality management, modeling and monitoring, and wastewater reuse - Details important economic, social, and institutional issues. Designed for water scientists, managers, specialists, and planners, as well as for engineers, economists, environmental policymakers, and social scientists involved in water resource management, this is a comprehensive guide to dealing effectively with one of our most challenging global dilemmas. Contents: Contributors Preface Chapter 1. Water Development and Environment Chapter 2. Land Use, Erosion, and Water Resources Chapter 3. Sedimentation Chapter 4. Waterlogging and Salinity Chapter 5. Groundwater and the Environment Chapter 6. Water-Quality Monitoring Chapter 7. Water-Quality Prediction and Management Chapter 8. Eutrophication Chapter 9. Wastewater Reuse Chapter 10. Inland Fisheries Chapter 11. Aquatic Weeds Chapter 12. Institutional Principles for Sound Management of Water and Related Environmental Resources Chapter 13. Economic Mechanisms for Managing Water Resources: Pricing, Permits, and Markets Chapter 14. Social Impacts Chapter 15. Resettlement Index

Buku Pembangunan Daerah dalam Angka (PDDA) edisi 1999 ini menyajikan informasi dasar tentang perkembangan hasil pembangunan daerah selama PJP I sampai dengan Repelita VI yang disajikan dalam bentuk table. Perkembangan hasil pembangunan daerah ini dikelompokkan menjadi 6 bidang pembangunan yaitu; kependudukan, pertumbuhan ekonomi daerah, perkembangan sosial, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan prasarana, dan keuangan daerah. Selain dikelompokkan menurut bidang-bidang pembangunan, data ini juga dikelompokkan menurut propinsi, pulau, Jawa – Bali dan luar Jawa – Bali, serta kawasan barat dan kawasan timur Indonesia (KBI dan KTI). Daftar isi: Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Penjelasan Umum A. Kependudukan B. Pertumbuhan Ekonomi Daerah C. Perkembangan Sosial D. Pembangunan Sumber Daya Manusia E. Pembangunan Prasarana F. Keuangan Daerah Tabel-Tabel

Contents: Chapter 1: Value-based Water Education: Project Overview Chapter 2: Mainstreaming Value-based Water Education (VBWE) in National Education: Tools and Techniques Chapter 3: Contribution of Value-based Water Education to the National Educational Goals and Objectives in Africa: A Regional Perspective Chapter 4: Country Perspectives: Ethiopia, Ghana, Kenya, Senegal Chapter 5: Contibution of Education in Human Values to Non-Formal Water Education Chapter 6: Human Values in Water Education: Application in Water Classrooms Appendix I: Recommendations of Expert Group Meeting (EGM) on Water Education in African Cities, Johannesburg, 30 April to 2 May 2001 Appendix II: VBWE Lesson Plans: Samples of Country Models Appendix III: Country Declarations Cote d’Ivoire Ethiopia Ghana Senegal Zambia

There is a tendency to blame all natural disasters on human abuse of the natural environment. This is no more evident than in the case of devastating floods and landslides that affect the personal and economic fortunes of millions of people every year. Each disaster is followed by a predictable response. Upland farmers and loggers are blamed for clearing and degrading forests. In many people’s minds the use and abuse of forests in upland watersheds represents the main cause of massivelowland floods. This book explores the scientific evidence linking floods and forests. The book reveals that much of what is ingrained in people’s minds cannot be substantiated by science and is often little more than myth or is patently incorrect. Such conventional wisdom has often led decision-makers to implement misguided policies that adversely affect the livelihoods of millions of people living in upland areas. Forests and floods distinguishes fact from fiction and recommends alternative approaches for effective watershed and floodplain management. This authoritative overview has been produced by a suite of renowned experts, but it should appeal to everyone with an interest in escaping the quagmire of stale and adted paradigms. Ultimately, Forests and floods aims to better inform policy-makers, development agencies and the media, and so constructively contribute to the development of sound watershed and river-basin management and improved flood-mitigation policies. Contents: Acknowledgments Foreword Introduction Distinguishing fact from fiction Policy Implications Taking an integrated approach Towards more effective watershed management Towards more effectivr floodplain management Making rational policy decisions Bibliography

Banten dalam Angka merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Propinsi Banten. Publikasi ini menyajikan data primer maupun data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintah dan lembaga swasta yang mencerminkan keadaan pembangunan Provinsi Banten dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang keadaan geografis dan iklim di provinsi Banten, ciri dan keadaan sosial ekonomi penduduk, serta kondisi sosial dan perekonomian Provinsi Banten. Daftar Isi: Peta Administrasi Provinsi Banten Foto Gubernur Provinsi Banten Foto Wakil Gubernur Provinsi Banten Kata Pengantar Sambutan Gubernur Banten Sambutan Kepala Bapeda Provinsi Banten Lambang Banten Sejarah Singkat Banten Undang-Undang No.16 tahun 1997 tentang Statistik Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Penjelasan Umum Bab I. Kondisi Geografis dan Iklim Bab II. Pemerintahan Bab III. Penduduk dan Tenaga Kerja Bab IV. Sosial Bab V. Pertanian Bab VI. Industri, Penggalian dan Energi Bab VII. Perdagangan, Hotel dan Pariwisata Bab VIII. Perhubungan Bab IX. Keuangan dan Harga-Harga Bab X. Pendapatan Regional Bab XI. Ketersediaan Pangan dan Pengeluaran Penduduk

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang didirikan pada tahun 1976 untuk menjadi penyedia air minum terbaik di Indonesia melalui pelayanan prima serta menjadi kebanggan karyawan dan masyarakat sesuai dengan visi dan misinya.

Daftar isi:

Visi

Misi

Data Ringkas PDAM Tirta Musi Palembang
I. Pendirian PDAM
II. Badan Pengawas dan Direksi
III. Kapasitas Produksi Air Minum
IV. Distribusi Air
V. Sambungan Langganan
VI. Pegawai PDAM
VII. Kondisi Keuangan
VIII. Tarif Air
IX. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Kapasitas 600 Liter/detik LOkasi Ogan dan Karang Anyar
X. Unit Pelayanan dan Loket Pembayaran Rekening

Penerbitan buku ini berawal dari banyaknya keluhan berbagai pihak tentang keterbatasan pemahaman tentang lingkungan sosial dalam kerangka pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini disebabkan belum tersedianya panduan akademis tentang lingkungan sosial atau aspek sosial dalam pengelolaan lingkungan hidup. Sehingga lingkungan sosial sering diartikan secara sempit atau kurang tepat. Materi yang terkandung dalam buku ini mencakup dasar-dasar pengelolaan aspek social lingkungan hidup (konsep, teori dan metodologi yang terkait dengan pengelolaan lingkungan sosial). Juga terdapat uraian singkat tentang keragaman lingkungan sosial di Indonesia, strategi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/ pengendalian dan evaluasi dari kegiatan pengelolaan lingkungan sosial.

Daftar isi:
Sambutan Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Sosial Ekonomi Lingkungan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Permasalahan Pengelolaan Lingkungan Sosial di Indonesia
3. Tujuan
4. Dasar Hukum
5. Sistematika

Bab II Diskursus Pengelolaan Lingkungan Sosial
1. Pembangunan Sosial
2. Aspek Sosial dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan
4. Komponen Pokok Lingkungan Sosial
5. Indikator Kualitas Lingkungan Sosial
6. Implementasi

Bab III Keragaman Lingkungan Sosial Di Indonesia
1. Lingkungan Sosial Pesisir atau Nelayan
2. Lingkungan Sosial Peramu, Pemburu dan Peladang
3. Lingkungan Sosial Pertanian Menetap
4. Lingkungan Sosial Perkotaan

Bab IV Pengelolaan Lingkungan Sosial
1. Strategi Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi

Bab V Penutup

Daftar Pustaka

Lampiran
 

 Pustaka ini tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), CP: Bp. yayat (021-85907286)

Sampah adalah sisa kegiatan manusia yang harus dikelola sehingga tidak menimbulkan bau, kotor dan membahayakan kesehatan. Karena sampai sekarang tidak ada satu teknologi pun yang dapat mengolah sampah tanpa meninggalkan sisa, maka menghindari terjadinya sampah tetap merupakan suatu strategi penanganan sampah yang paling bijaksana. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan lahan tempat pembuangan akhir bagi sisa-sisa sampah yang akan selalu ada, sekalipun sampah tersebut diolah dengan teknologi mutakhir. Menaikkan mutu barang dan menghindari penggunaan bahan berlebihan seperti kemasan sangat berpengaruh terhadap jumlah barang bekas dan sisa ini akhirnya menjadi sampah dan dibuang oleh pemiliknya karena dianggap tidak bermanfaat. Keberhasilan penanganan sampah tidak hanya tergantung dari metode yang diterapkan tetapi juga dari sikap hidup masyarakat. Sampah bukan sekedar barang yang harus disingkirkan jauh-jauh karena baud an kotor, melainkan dapat diolah menjadi bahan baku pupuk dan energi. Berbagai macam metode pengolahan sampah telah dikembangkan untuk memperoleh bahan baku sebanyak mungkin sehingga sampah yang tersisa tinggal sedikit dan kebutuhan akan lahan tempat pembuangan akhir menjadi minimal. Buku ini mengulas tentang strategi penanganan sampah termasuk perkembangan teknologinya. Budaya masyarakat, pertauran kemasan, hasil penelitian, perkembangan teknologi pengangkutan, pemilahan sampah, tempat pembuangan akhir, incinerator, pyrolosis, penggunaan sampah sebagai bahan baku, penggunaan sampah sebagai energi dan pupuk diharapkan dapat memberi gambaran tentang nilai ekonomi sampah sehubungan dengan keterbatasan sumber daya alam dan lingkungan. Daftar isi: 1. Sisa, Buangan, Sampah dan Limbah 1.1 Pengelompokan Sampah dan Limbah 1.2 Komposisi Sampah 1.3 Timbulan Sampah 2. Mencegah Sampah 3. Menyingkirkan 3.1 Sistem Pengumpulan dan Pewadahan Sampah 3.2 Pengangkutan ke tempat pembuangan akhir 4. Mengolah Sampah 4.1 Metode yang menitikberatkan penggunaan bahan 4.2 Metode yang menitikberatkan pada perolehan energi 56 5. Tempat Pembuangan Akhir 5.1 Gas pada lahan uruk 6. Biaya Pengelolaan Sampah Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Pustaka Indeks

Energi telah menjadi topik penting dalam kehidupan masyarakat kini. Tanpa suplai energi yang cukup nyaris tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan secara optimal. Hampir semua peralatan rumah tangga seperti AC, kulkas, TV, computer, dan peralatan lainnya memerlukan energi listrik atau minyak dan gas. Pendek kata bahwa ketergantungan manusia modern terhadap energi sudah semakin nyata. Kenyataan lainnya adalah semakin menipisnya sumber energi yang dimiliki bumi. Menurut catatan para ahli disebutkan bahwa cadangan minyak bumi kita hanya tinggal 20 tahun lagi, sedangkan gas bumi tinggal 100 tahun lagi. Jika pola konsumsi kita tidak berubah, maka tidak mustahil bila dalam beberapa tahun ke depan kita akan hidup kepanasan di siang hari dan kedinginan serta kegelapan di malam hari. Anak cucu kita juga akan mengalami hal yang serupa, bahkan mungkin lebih parah. Sektor rumah tangga sebagai pelahap energi yang paling besar sebenarnya bisa menyelamatkan kondisi ini. Dengan berhemat energi di rumah, maka akan mengurangi tingkat konsumsi listrik, minyak dan gas dengan sangat signifikan. Untuk memulainya, buku ini sangat bermanfaat dalam memandu usaha penghematan tersebut. Buku ini memaparkan tentang bagaimana memilih dan menggunakan peralatan rumah tangga yang hemat energi, menata ruangan serta lingkungan rumah yang hemat energi. Daftar Isi: Sekapur Sirih Kata Pengantar Pendahuluan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Bab 1 Masalah Energi Bab 2 Produksi dan Pasokan Energi Bab 3 Menghemat Energi Bab 4 Peralatan Rumah Tangga dan Efisiensi Energi Bab 5 Air Bab 6 Penghematan Di Kebun Bab 7 Daur Ulang dan Pembuangan Limbah Bab 8 Membuat Perbedaan

Buku ini dicetak dengan latar belakang kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan dalam bidang penyehatan lingkungan termasuk sarana pembuangan kotoran (jamban) dan sarana pembuangan air limbah rumah tangga. Tujuan dari buku ini adalah untuk meneruskan hasil riset yang telah dilakukan, kepada para petugas lapangan dengan cara mengemukakan perincian teknik dari berbagai teknologi sanitasi yang ada dan sarana yang diperlukan untuk pengembangannya, melalui informasi pemilihan teknologi sanitasi, bangunan pelindung atau konstruksi bagian atas jamban dan toilet, perlengkapan jamban dan toilet, tangki septik, tangki peresapan, bidang peresapan, dan lain-lain. Buku ini selain ditujukan kepada para petugas proyek yang dilatih secara professional dan para teknisi serta pekerja lapangan yang mengetahui kondisi geografis dan kebudayaan dari lokasi proyek yang menjadi tanggung jawab mereka, juga ditujukan kepada siapa saja yang berminat untuk mengetahui dan mempelajari bidang penyehatan lingkungan. Daftar Isi: Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Istilah, Singkatan, dan Penjelasannya Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Pemilihan Teknologi Sanitasi Bab 3 Bangunan Pelindung/ Konstruksi Bagian Atas jamban dan Toilet Bab 4 Perlengkapan –Perlengkapan Jamban dan Toilet Bab 5 Jamban Cubluk yang Diperbaiki dan Berventilasi/ CDV Bab 6 Toilet Kompos Bab 7 Toilet Tuang Siram Bab 8 Toilet Rendam Bab 9 Tangki septik, Tangki Peresapan, dan Bidang Peresapan Bab 10 Fasilitas Sanitasi Umum