Buku

Buku Direktori Perpamsi ini memuat data-data berbagai hal tentang PDAM yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi semacam petunjuk "Apa dan Bagaimana PDAM". Daftar isi: Pembagian Peta Koordinator Wilayah Perpamsi Pembukaan UUD 1945 Pancasila Sambutan Ketua Umum PERPAMSI Kata Pengantar Tim Penyusun Susunan Pengurus Dewan Pembina PERPAMSI Susunan Pengurus Dewan Pimpinan PERPAMSI Sejarah, Tujuan dan Tugas Pokok PERPAMSI Program Kerja PERPAMSI 2000 Arti Logo PERPAMSI Daftar Halaman PDAM Seluruh Indonesia Pembagian Peta Korwil I/ PERPAMSI Pembagian Peta Korwil II/ PERPAMSI Pembagian Peta Korwil III/ PERPAMSI Pembagian Peta Korwil IV/ PERPAMSI Pembagian Peta Korwil V/ PERPAMSI Sekilas YKPP Sekilas Yayasan Pendidikan Sekilas Pandang (analisa data 1999) Daftar Anggota Luar Biasa

Buku profil keuangan Daerah Kabupaten/ Kota Repelita VI bertujuan untuk menyediakan data dan informasi tentang keuangan Daerah Kabupaten/ Kota se- Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijaksanaan tentang sistem penganggaran dan pengalokasian bantuan kepada daerah. Pokok-pokok data yang disajikan dalam Profil Keuangan Daerah Kabupaten/ Kota Repelita VI ini adalah: 1. Pendapatan, yang terdiri dari: - Bagian sisa tahun lalu - Pendapatan asli daerah - Bagi hasil pajak dan bukan pajak - Sumbangan dan bantuan - Penerimaan pembangunan 2. Belanja, yang terdiri dari: - Belanja rutin - Belanja pembangunan

Kebijakan lingkungan memerlukan data dan informasi sebagai dasar penentuan kebijakan dan programnya. Sebagai instansi yang bertugas mengumpulkan data dan melakukan koordinasi di bidang statistik, BPS telah menyusun Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) secara periodik sejak tahun 1982. Pada tahun 2005 ini, BPS menyajikan SLHI yang bernuansa kepada tujuan pembangunan nasional dan kepentingan stakeholders , yaitu melestarikan lingkungan yang berpijak pada pembangunan berkelanjutan.

Data yang ada dalam buku ini bersumber dari survei yang dilakukan oleh BPS dan instansi terkait, baik di pusat maupun daerah. Cakupannya dari tahun 2001 sampai dengan 2005, serta disajikan dalam skala nasional dan provinsi, dalam tiga kategori, yaitu lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial, masing-masing kategori ditinjau dalam 3 dimensi yaitu tekanan (pressure), keadaan/dampak (state/impact), dan upaya antisipasi (response).

Kepedulian terhadap limbah dan pembuangannya semakin meningkat seiring dengan perubahan signifikan dalam metoda yang digunakan untuk pembuangan dan pengolahan limbah tesebut. Di Eropa, badan legislatif merupakan penentu dalam pengelolaan sampah, yang berperan dalam pemilihan tekologi pengolahan yang digunakan. Buku ini merupakan revisi dan update dari edisi sebelumnya terkait metoda pembuangan dan pengelolaan serta regulasi terbaru mengenai limbah, dengan fokus utama mengenai pengaturan pengelolaan limbah yang terjadi di Eropa.

Buku ini mencakup semua aspek pembuangan dan pengolahan limbah termasuk aspek peraturan, teknologi, proses, lingkungan, keberlanjutan dan ekonomi, dan gabungan beberapa pilihan untuk pembuangan dan pengolahan limbah tadi. Dalam buku ini dibahas peraturan di Eropa dan dampaknya dalam pilihan-pilihan metoda pembuangan dan pengolahan limbah serta kaitannya dengan lingkungan.

Buku ini membahas isu-isu penting pengelolaan limbah. Bab-bab dalam buku ini berisi makalah-makalah terpilih yang dipresentasikan selama konferensi international kedua “Contaminants in the Soil Environment” yang diselenggarakan pada 12-17 desember 1999 di New Delhi, India dan workshop “The Towards Better Management of Wastes and Contaminated Sites in the Australia-Pacific Region” tanggal 3-5 Mei 2000 di Adelaide, Australia.

Bagian pertama, ‘Managing Wastes Implications of Waste Disposal to Environmental Quality’ membahas dampak pembuangan limbah terhadap tanah, dan memberikan gambaran pengetahuan dasar yang ada sekarang tentang proses-proses yang berhubungan dengan penyerapan kontaminan, dan penyebarannya. Bagian kedua ’Waste Management Technologies Case Studies’ memberikan sejumlah kilasan studi kasus strategi pengelolaan limbah yang sekarang sedang digunakan di wilayah Australia-Pasifik.

Tema kemiskinan, ketidaksamaan, dan kebebasan dari hukuman adalah focus/ inti dari Konferensi INFID yang ke 13 di Yogyakarta pada bulan September 2002. Perwakilan peserta yang hadir dari NGO, pemerintah, Universitas, lembaga internasional, dan lembaga penelitian diminta untuk menyumbangkan paper/ tulisannya. Semua penulis ini ditantang untuk memikirkan masalah kemiskinan, ketidaksamaan, dan kebebasan dari hukuman beserta solusinya. Contohnya, Mishra dan Rao mengangkat isu tentang strategi arus ekonomi dengan pendekatan kebutuhan alternatif. Munir dan Ishak mengingatkan kita tentang konsekuensi dari kesalahan dalam memberikan kebebasan hukuman, berkaitan dengan harga sebuah kehidupan manusia maupun berkaitan dengan terwujudnya suatu kultur demokrasi. Koleksi tulisan-tulisan yang telah terseleksi ini merupakan kontribusi sambutan selamat datang tentang masa depan demokrasi di Indonesia.

Perencanaan pembangunan, pemantauan prosesnya dan evaluasi hasilnya biasanya berjalan dengan lancar manakala ditangani oleh para ahli yang mengetahui keadaan medan dengan baik. Data sosial ekonomi dibutuhkan untuk memasok gambaran proses dan hasil pembangunan sebagai bahan umpan balik para ahli tersebut. Data tentang berbagai aspek pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan kesempatan kerja diperlukan untuk mengetahui berapa jauh hasil-hasil pembangunan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2005 merupakan hasil pengumpulan data melalui kuesioner Kor Susenas 2005 (Daftar VSEN2005.K) yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Data penduduk disajikan dalam bentuk tabel persentase, tiap tabel menggolongkan populasi menurut tipe daerah dan provinsi, sehingga pengguna data dapat melihat perbedaan tingkat kesejahteraan antara berbagai kelompok penduduk.