Buku

Kebijaksanaan dan Strategi Pengelolaan Persampahan Di Jawa Tengah

Th. 943

Daftar Isi:

Kebijaksanaan dan Strategi Pengelolaan Persampahan di Jawa Tengah
Kondisi Saat ini Pelaksanaan Pengelolaan Sampah di Jawa Tengah
Sambutan Kepala Dinas Kimtaru pada Acara Eapat Kerja Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Sub Sektor Persampahan Jawa Tengah
Kesimpulan Hasil Rakor Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Kabupaten/ Kota Se Jawa Tengah Tanggal 16 Maret 2005

 

Community Empowerment Program with Civil Society in Indonesia (CEP)

Team PKPM   16 Maret 2007 984

Konsolidasi kebangsaan merupakan agenda penting agar pemerintah, masyarakat, LSM dan komponen private sector di Indonesia dapat menyikapi krisis di masa transisi ini. Hal ini memerlukan perencanaan dan tindakan multisektoral yang terintegrasi dalam partisipasi lokal berjangka panjang dan menengah.

Tema tersebut merupakan payung tindakan bagi perumusan Program Pengembangan Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat secara partisipatif dan difasilitasi oleh Bappenas, Setneg, Depdagri dan JICA.

Buku ini merupakan langkah awal untuk menjaga konsistensi dimana proses penyusunan disain program ini dilakukan secara partisipatif dan memunculkan rasa memiliki oleh semua pihak yang terlibat. Setidaknya, dengan membaca buku ini dapat menjadi media pembelajaran semua pihak (pemerintah dan non pemerintah, lembaga donor) agar supaya partisipasi pembangunan benar-benar dimulai sejak proses awal sehingga memunculkan ownership untuk terus dapat bersama-sama terlibat dalam proses pembangunan hingga terdapat tanggapan kritis terhadap hasil dan dampak pembangunan.

Tan Hoa – Lo Gom Canal Project: Solid Waste Management

Ed Stentiford & Manus Coffey   16 Maret 2007 792

Laporan ini meliputi manajemen pencemaran tanah yang merupakan proyek kerjasama antara pemerintah Belgia dan Vietnam yang mempunyai sasaran umum sebagai berikut:meningkatkan kualitas hidup

Ecological Networks and Greenways: Concept, Design, Implementation

Rob H. G. Jongman & Gloria Pungetti   09 Maret 2007 889

Pembentukan jaringan ekologi di Eropa dan jalur hijau (greenways) di Amerika telah diwajibkan pada banyak kemajuan permintaan perencanaan tanah dengan asas landskap ekologi. Buku ini menghadirkan tinjauan yang luas mengenai kombinasi konsep teoritis landskap ekologi dengan praktek nyata dalam perencanaan dan manajemen landskap. Sebagai tambahan untuk pertimbangan biologi dan fisik perlu perbedaan dalam perlindungan dan perbaikan.

Jenis model dan landskap model menyediakan hubungan antara teori dengan praktek, yang menekankan pada pemilihan dengan parameter yang tepat serta rancangan yang cukup memadai dan mengimplementasikan model dalam kehidupan nyata. Sebagai contoh diberikan pada area dengan skala besar (Estonia dan Florida) dan wilayah Milan, Chicago, Argentina Yungas.

Water Crisis: Myth or Reality?

Peter P. Rogers, M. Ramon Llamas & Luis Martinez-Cortina   09 Maret 2007 935

Perubahan iklim global, pertambahan populasi dan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya permintaan penyediaan air untuk domestik dan industri, semuanya merupakan petunjuk untuk menambah permintaan akan keterbatasan sumber air bersih global.

Masalah ini menunjukkan bahwa telah terjadi krisis air dunia sehingga harus segera dilakukan aksi dengan skala besar yang bermanfaat. Buku ini memiliki pandangan dengan multi disiplin ilmu dan menyadarkan kita bahwa telah terjadi masalah krisis air yang sangat serius.

Disini juga ditampilkan diskusi dimana dan kapan sebagian wilayah dan masalah perairan lokal terjadi serta saran bagaimana mereka bisa menyelesaikan krisis yang terjadi. Alternatif pemecahan dalam tugas ini diantaranya yaitu menggunakan teknologi desalinasi, perubahan ekosistem, penjualan produk pertanian internasional, metode pemerintahan dan negosiasi/perundingan dalam pembagian air.

Implementasi dan Monitoring Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat - Kiat Monitoring Berbasis Masyarakat (Buku 2)

Team PKPM   09 Maret 2007 1.001

Implementasi dan Monitoring Kegiatan Pemberdayaan masyarakat: Implementasi Berbasis Masyarakat (Buku 2) merupakan hasil training "Implementasi dan monitoring Part II" yang diselenggarakan di Selong Lombok Timur 12-17 Juli 2006 bekerjasama dengan Yayasan Masyarakat Peduli (YMP) NTB.Training ini lebih menekankan pada monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan implementasi yang teah dilakukan oleh Master Fasilitator PKPM.

Maksud dan tujuan dari training ini adalah memberikan keterampilan kepada peserta sebagai fasilitator masyarakat dalam memfasilitasi pelaksanaan proses monitoring terhadap kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan brainstorming, curah pendapat, kerja kelompok, diskusi pleno, field practice, dan presentasi yang merupakan refleksi dari hasil lapangan dan feedback hasil kepada masyarakat.

Output dari kegiatan ini adalah:
1.Peserta mengetahui pengertian dan tujuan monitoring, serta tahapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan monitoring.
2.Peserta mempunyai keterampilan memfasilitasi proses pelaksanaan monitoring berbagai kegiatan masyarakat dan tindak lanjutnya.

Better water and sanitation for the urban poor: Good practice from sub - Saharan Africa

03 Maret 2007 812

The information provides in each section of this document has been gathered trough a comperative study of water and sanitation service in nine African countries. Based on knowledge and recomendations of sector practitioners, this investigation (called WUP 5) document "good practice" -example of effective policy development and implementation in delivering water and sanitation services to the urban poor.

This document is intended for practitioners in waters and sanitation sector, especialy policy and decision maker involved in the development and/or delevery of water and sanitation services to low income urban communities. These actors may be associated with water supply and sewerege utilities, line ministries, municipal governments, non-government organizations, bilateral or multilateral institutions or the private sector.

Ultraviolet Light in Water and Wastewater Sanitation

Willy J. Masschelein, Ph.D.   02 Maret 2007 776

Dengan berkembangnya pengetahuan tentang dampak potensial lingkungan dan kesehatan dari pendisinfeksian pada produk, daya tarik penggunaan sinar UV dalam sanitasi air pun meningkat dengan cepat. Ultraviolet Light in Water and Wastewater Sanitation merupakan buku pertama yang secara komprehensif membahas tentang sinar ultraviolet dan aplikasinya dalam pengolahan air minum dan buangan. Buku ini menyatukan dasar-dasar fisika yang dapat diterapkan dalam sanitasi air minum dan buangan, aspek-aspek teknis, dan pengalaman praktis di lapangan.

Buku ini juga menganalisa pertimbangan-pertimbangan yang terkait dengan aplikasi tadi dan memberikan informasi yang komprehensif tentang teknologi ultraviolet yang dapat diterapkan dalam pengolahan air minum dan buangan. Ultraviolet Light in Water and Wastewater Sanitation merupakan buku yang menggabungkan secara tepat pengetahuan dasar, rujukan untuk perencanaan, evaluasi kinerja, dan prospek ke depan dari aplikasi ini.

Looking Into A Cracked Mirror: Reflection of Conservation and Implication for National Park Management

Wiratno, Daru Indriyo, Ahmad Syarifudin, Ani Kartikasari   02 Maret 2007 836

This book endeavors to present the root of nature concervation concept in Indonesia and its implication for management of National Parks. This focus is inseparable from the changes in the life of the people an dproducts of nature management policies. Descriptions of indigenous knowledge, changes in government policies, disregarded role of non political organization from conducting the same mistake or repeating tragic history that had occurred during the Dutch colonial in Java and the New Order era in Sumatera and the Kalimantan. although it is cracked, let us reflect through the "mirror" of Indonesia, in which the rational nationalism of the young generation of concervation who are looking through the cracked "mirror" is still worth and is in need of rescuing.

Kembali Pada Semangat Komunitas

WALHI dan KPSHK (Konsursium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan)   02 Maret 2007 920

Pada 2005, upaya mempromosikan sistem hutan kerakyatan (SHK) telah menginjak tahun ke 10. difasilitasi oleh konsursium pendukung SHK dan Wahana Lingkungan Hidup, lembaga pendukung SHK merefleksikan perjalanan selama 10 tahun ini. Hasilnya, pelbagai ide pembaharuan telah dimulai oleh beberapa anggota yang tercermin dari rangkaian tulisan di buku ini. Gagasan - gagasan perencanaan komunitas tampaknya semakin kuat dengan munculnya gagasan perencanaan komunitas, pembalakan komunitas, perdagangan komunitas, dan perusahaan komunitas. Sedangkan di bidang politik, SHK sudah ditaruh dalam proses - proses pembangunan tata pemerintahan yang bersih dan demokrasi.

Pelbagai inisiasi dan inovasi sosial dalam buku ini menarik untuk diperhatikan di era pemerintahan desentralisasi seperti sekarang ini. Bukan tidak mungkin, gagasan - gagasan tersebut dapat dipraktekkan dan dikembangkan di wilayah lain.