Buku

Proyeksi Penduduk Indonesia Menurut Umur, Jenis Kelamin, Kota/Perdesaan Tahun 2000 - 2025

Wien Kusdiatmono dan Achmad Prasetyo   20 Desember 2006 1.204

Proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025 ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka menyiapkan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM).

Proyeksi ini dibuat berdasarkan tren fertilitas , mortalitas, dan pola migrasi lalu. Proyeksi penduduk ini berguna untuk menambah wacana ilmu pengetahuan dan demografi bagi yang memerlukannya.

Daftra isi:

Kata Pengantar
Proyeksi: Bukan Ramalan, Bukan Target
Sambutan
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
I. Pendahuluan
II. Metodologi
III. Hasil
IV. Penutup
Lampiran

Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan & Pedesaan

Kusbaedi   19 Desember 2006 1.544

Akhir - akhir ini, Indonesia sering mengalami kebanjiran di musim penghujan dan kekeringan di musim kemarau. Bahkan beberapa kota atau daerah juga terjadi penurunan air tanah. Keadaan ini disebabkan kemampuan tanah menyerap air menurun.

Untuk menanggulangi dan mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan membuat sumur resapan untuk menampung air hujan. Sumur resapan dapat dibuat dengan mempertimbangkan bahan dan kondisi setempat.

Buku ini menguraikan dengan jelas mengenai cara pembuatan sumur resapan, dilengkapi dengan berbagai jenis sumur resapan, baik individual atau kolektif, di perkotaan maupun di pedesaan.

Daftar isi:

Prakata
I. Pendahuluan
II. Perencanaan Pembuatan Sumur Resapan
III. Sumur Resapan untuk Daerah Perkotaan
IV. Sumur Resapan untuk Masyarakat Pedesaan
Daftar Pustaka
Lampiran

Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (Environmental Statistics Of Indonesia) 2003

Indonesia. Badan Pusat Statistik   18 Desember 2006 884

Sejak tahun 1998 publikasi menggunakan framework statistik lingkungan hidup yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Acuan utama framework yang digunakan adalah UU No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup dan United NAtional Framework Development on Environment Staitistics. Berdasarkan kedua rujukan tersebut publikasi hadir dalam sajian tiga lingkungan yaitu: lingkungan alam, lingkungan buatan dan lingkungan sosial, yang masing - masing dilihat didalam demensi tekanan keadaan/dampak, dan respon/upaya antisipasi.

Dengan adanya pemerintah yang baru , seharusnya kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat, terutama dasar berpijaknya yaitu informasi tenatang kondisi lingkungan. Statistik lingkungan hidup Indonesia yang hadir tahun ke tahun utamanya adalah menopang kebutuhan informasi lingkungan alam, buatan dan sosial.

Agenda Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2006: Cegah Bencana Lingkungan

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Indonesia   18 Desember 2006 855

Ancaman terhadap terjadinya bencana lingkungan sudah ada dan jelas terlihat. Hal ini dapat diketahui banyaknya pelonggaran peraturan yang disusun untuk menjaga pelestarian alam dan lingkungan. Perusakan hutan dan lahan, pencemaran sungai, tanah dan udara akibat industri terjadi demi keuntungan ekonomi jangka pendek semata serta kurangnya pemahaman akan kesehatan lingkungan. Tentu saja, hal ini merupakan ancaman serius terjadi bencana lingkungan, padahal sudah terlalu banyak masyarakat kecil yang menjadi korban, oleh sebab itu tidak dapat ditoleriri lagi, hukum lingkungan harus ditegakkan. Pelaku - pelaku perusakan lingkungan harus ditindak dan diberi sanksi hukum untuk memberi efek jera bagi pelaku dan pihak - pihak terkait.

Dengan adanya pelaksanaan hari lingkungan hidup diharapkan menjadi titik tolak munculnya berbagai inisiatif, kreatifitas dan inovasi pemerintah propinsi, kabupaten dan kota serta seluruh komponen masyarakat, secara bersama - sama melakukan pengembangan program - program lingkungan hidup dan aksi nyata yagn menjadi kebutuhan dan memberikan manfaat saat ini dan akan datang.

Wishcraft: Transforming Garbage Into Gold

Belamide, Ernest K and Mondejar, Ermelina B   18 Desember 2006 819

This book, entitle "Wishcraft: Transforming Garbage Into Gold". aims to present the said project proposal to the general public. It serve as a roadmap to educational institutions and other organizations that might want to replicate the innovative solution of the scholl on solid waste management, which has been one of the major problems.

This book is a valuable addition to the growing body of literature that allows us to find more creative and innovative solutions to the problem of solid waste management, which is particularly pervasive in rapidly urbanizing areas.

Wishcraft: Transforming Garbage Into Gold is describle by authors as a "roadmap for educational institutions who migh wish to replicate the schools easy-to-adopt, cost-effective and sustainable solution to one of the major problems this country faces today: solid waste management."

Manual Teknis Pemberdayaan Masyarakat: Perlindungan Mata Air

Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D)   18 Desember 2006 2.030

Perlindungan Mata Air (PMA) merupakan prasarana air minum yang memanfaatkan mata air tanah sebagai sumber air baku untuk air minum, dengan cara melindungi dan menangkap mata air untuk ditampung dan disalurkan kepada masyarakat pemakai. Pengambilan mata air dapat secara gravitasi atau menggunakan pompa.

Petunjuk ini berisi pengertian tentang PMA, ketentuan yang harus dipenuhi agar PMA dapat digunakan secara berkesinambungan, kegunaan bangunan yang ada di PMA, perlengkapan yang ada di PMA, bangunan yang ada di sumber air baku, peralatan dan bahan untuk memelihara PMA, penyebab kerusakan PMA, cara memelihara PMA, serta cara merawat PMA agar terus beroperasi.

 

Proyeksi Penduduk Indonesia 2000 - 2025

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)   18 Desember 2006 17.223

Proyeksi penduduk adalah suatu perkiraan jumlah penduduk berdasarkan metode tertentu dengan asumsi - asumsi kelahiran, kematian dan migrasi. Menurut para ahli demografi, "perkiraan" pada umumnya dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk untuk jangka waktu antara sensus dan sesudah sensus diselenggarakan. Sedangkan "proyeksi" mengandung pengertian bahwa kecenderungan penduduk pada masa yang akan datang masih belum diketahui, dan nilai tentang masa depan merupakan petunjuk mengenai jumlah penduduk masa depan apabila diterapkan angka fertilitas, moralitas dan imigrasi tertentu yang mungkin berlaku (Pollard, 1974). Dengan demikian proyeksi penduduk dapat dikatakan sebagai perkiraan penduduk di masa depan berdasarkan kecenderungan saat ini dan masa lalu.Buku ini menyajikan hasil perhitungan proyeksi penduduk 2000 - 2025 secara nasional dan propinsi yang terdiri dari 30 propinsi. Hasil proyeksi penduduk menunjukan bahwa penduduk Indonesia yang berjumlah 205, 8 juta, pada tahun 2000 akanmenjadi 248, 46 juta pada tahun 2015. Lima tahun berikutnya, yaitu pada tahun 2020 akan menjadi 261, 15 juta dan 2025 jumlah penduduk akan menjadi 272, 27 juta jiwa.

Kumpulan Pemikiran: Banjir Dan Kekeringan (Penyebab, antisipasi dan Solusinya).

Gatot Irianto   18 Desember 2006 1.183

Masalah daerah iklim akibat anomali iklim akibat el-nino maupun la-nina cenderung meningkat intensitasnya, frekuensi maupun maupun durasinya. Sementara itu, kemampuan antisipasi anomali iklim pemerintah dan masyarakat terbukti sangat terbatas. Indikatornya terlihat dari besaran (magnitude) bencana semakin meningkat dengan tingkat kerugian semakin luas.

Buku ini merupakan seri kumpulan artikel yang dimuat pada harian Kompas dan Sinar Tani, periode 2002. Materi sebagian besar merupakan pengalaman dalam penelaitian konservasi tanah dan air, agroklimat dan hidrologi.

Pengaturan Hukum Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup Di Indonesia.

Daud Silalahi M, S.H, Prof. DR   18 Desember 2006 945

Kompleksnya masalah air dari hari ke ahari banyak dikemukakan di berbagai di berbagai media massa, dan meningkatnya akibat negatif sebagai hasil sampingan proses pembangunan di berbagai bidang seperti pencemaranoleh industri, kurangnya diperhatikan tataguna tanah dan tataruang bagi kegiatan pembangunan merupakan sebagaian dari masalah yang dipersoalkan. Pembahasan secara komprehensif tentang pengturan hukum sumber daya air dan pengelolaan lingkungan diuraikan dalam 4 bab.: 1. pendahuluan, tentang karakter fisik, karakter sosial budaya, dan sistem pengaturannya; 2. masalah sumber daya air dan pengaturannya; 3. analisis terhadap beberapa ketentuan perundang-undangan sumber daya air untuk pelestarian kamampuan lingkungan; 4. tentang kesimpulan dan saran. Beberapa lampiran disertakan antara lain: mengenai wilayah dan kependudukan; tataruang dan tataguna tanah, sumber daya alam hayati/non hayati, kesehatan lingkungan dan industri, pencemaran dan perusakan linglungan, perturan daerah dan lampiran lainnya.

Design Manual On Ecological Solid Waste Management Facilities For Urban Settings (For Commercial, Institutional, Residential, and Small Communities)

Solid Waste Management Association of the Philippines   18 Desember 2006 1.053

This design manual discusses planning and design alternatives, engineers, developers, planners and other concerned professionals about basic ESWM concepts and priciples that will greatly affect planning strategies and concerns.

The design manual discusses planning and design alternatives to aid architects in formulating plans that will ensure compleance to RA 9003 and other existing building rules and regulations. Information is presented in a manner that both technical designers and laymen can understand and appreaciate.

This Design Manual on ecological solid management facilities to the public, Its production is considered a breakthrough in our advocacy for effective urban environmental management and a culture of environment-responsiveness since the concern on managing waste goes beyond the issue of waste collection and disposal. The waste problem can be overcome with effective SWM system and creating adequate awareness and paticipation amongst our people.