Buku

Community Water, Community Management From System To Service in Rural Areas.

Schouten, Ton and Moriarty, Patrick   14 Desember 2006 1.017

Community Water, Community Management is for all in the water sector who operate at the interface between communities and suppor organizations. Managers of water schemes and engineers alike find a wealth of information about how people interact with their pipes and wells, what can go wrong and how others have overcome problems.Coomunity management has become the leading concept for implenting water supply systems in rural areas in the south. In the early days it was seen as the answer to the breakdown of water supply systems and the failure of government to supply clean water. In the light of two decades of experience, this book considers the opportunities and constraints of community management in providing a service to the millions of people who need it:-What factors affect community cohesion -Why do systems fail -Under what conditions is community management the most suitable model -How can support to community managed systems best be provided -What are the key actions needed to scale up community management successfully

Rencana Strategis Dan Program Jangka Menengah PU - Cipta Karya, dilengkapi informasi hasil pembangunan sampai dengan 2005 dan sasaran kinerja pembangunan 2006.

Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Cipta Karya.   13 Desember 2006 883

Prioritas pembangunan bidang cipta karya pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur dasar dan permukiman perkotaan dan perdesaan dengan mendorong peningkatan kapasitas daerah dalam pembangunan untuk mewujudkan perkotaan dan perdesaan yang layak huni, berdaya saing ekonomi, berkeadilan dan bersosial budaya. Strategi pembangunan bidang cipta karya diarahkan pada upaya membantu daerah (kota dan kabupaten) dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan permukiman dalam rangka pembangunan kekuatan ekonomi dan sosial budaya nasional melalui proses pemberdayaan daerah, pelaku dan sumber daya yang ada secara partisipatif, serta penerapan good governance and management.Penerbitan buku ini merupakan penjabaran rencana strategis DPU 2005 - 2009, dan dimaksudkan sebagai layanan informasi tentang tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Cipta KArya, yang memuat kebijakan, rencana strategis, dan program - program yang dilaksanakan dalam menghadapi tantangan dalam pelaksanaan pembangunan.

Seratus Tahun Mengalirkan Air Kehidupan

Sjahril Effendy Pasaribu, Azzam Rizal dan Cece Harahap   12 Desember 2006 820

Usia seratus tahun saat ini PDAM Tirtanadi terus berusaha meningkatkan pelayanan dengan menambah kapasitas produksi dan perluasan jaringan perpipaan, seiring dengan perkembangan kota dan pertambahan jumlah penduduk.Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi, disamping memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat kota Medan dan sekitarnya juga merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah.

Gorontalo Dalam Angka (Gorontalo in Figures) 2004/2005

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo   12 Desember 2006 1.225

Guna mendukung dan membantu berbagai program pemerintah daerah provinsi Gorontalo dalam memajukan daerahnya, Bappeda Propinsi Gorontalo bekerjasama dengan BPS menyajikan data - data yang diperlukan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan.Publikasi Gorontalo Dalam Angka menyajikan secara komprehensif beraneka jenis data dari berbagai bidang, instansi dan institusi, serta dilengkapi dengan ulasan deskriptif dan penjelasan teknis dari bidang - bidang yang bersangkutan. Publikasi ini dapat memberikan gambaran umum tentang Gorontalo, termasuk kondisi ekonomi, selama tahun 2004 yang telah mencakup 4 kabupaten (Kab. Boalemo, Gorontalo, Pohuwato dan Kab. Bone Bolango) serta 1 kota (Kota Gorontalo).

Kimia Lingkungan

Rukaesih Achmad   12 Desember 2006 1.507

Buku ini mencoba mengemukakan berbagai informasi yang kita perlukan bersama, terutama untuk para mahasiswa berkitan dengan hal - hal yang menyangkut bahan - bahan kimia yagn ada di alam ini, proses - proses yang melibatkan bahan - bahan tersebut yang terjadi di dalam lingkungan baik secara alamiah maupun sebagai akibat dari kegiatan manusia, yang selain berdampak positif juga berdampak negatif bagi seluruh kehidupan di permukaan bumi ini. Selain itu dikemukaka pula masalah yang akhir - akhir ini, yang sangat mengkwatirkan yaitu penyalahgunaan narkotik dan bahan aktif lainnya (NARKOBA) dengan segala dampak terhadap fisik dan psikis para pengguna.Buku ini dapat pula digunakan oleh para gur IPA di SMU dan para pemerhati lingkungan dalam memperluas wawasannya, mengingat masalah lingkungan merupakan masalah yang kompleks sebagai akibat dari seperangkat tindakan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Pedoman Monitoring ProAir

-   11 Desember 2006 920

Pedoman monitoring ini dibuat dengan maksud agar semua pihak yang akan melaksanakan tugas monitoring memahami konsep, mekanisme pelaksanaan dan indikator monitoring yang diterapkan dalam ProAir. Pedoman ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program umum Proair dan materi yang mendasari konsep ini adalah separate agreement KfW annex 1 dan kebijkan nasional pemabangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasisi masyarakat, oleh karena itu ukuran atau standar yang dipergunakan dalam menilai hasil adalah indikator - indikator yang ditetapkan didalamnya.

Indikator Sosial Budaya Provinsi Gorontalo Tahun 2005

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo   11 Desember 2006 1.526

Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang baru berdiri sejak tahun 2001, provinsi ini berupaya untuk menggali potensi yang ada baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk memacu laju pembangunan/perekonomian daerah. Sehingga tujuan pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat dapat dicapai.

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, keberhasilan pembangunan suatu daerah bukan saja dipengaruhi oleh faktor ekonomi, akan tetapi juga faktor sosial budaya masyarakat.Upaya tersebut diatas tidaklah mudah mengingat tidak semua indikator sosial dapat dikuantifikasi. Disamping itu terdapat keterbatasan penerapan metoda statistik yang digunakan berkaitan dengan kondisi dilapangan, walaupun metoda tersebut sudah sangat pesat.Sehubungan dengan tersebut diatas sangat dipandang perlu untuk menyusun indikator yang menggambarkan keadaan sosial budaya Provinsi Gorontalo.

Kondisi sosial budaya ini dapat dilihat melalui beberapa indikator sosial budaya yaitu ; kependudukan, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kemiskinan, organisasi sosial dan lingkungan, kesehatan. Dengan disusunnya indikator tersebut dapat diharapkan acuan yang baku yang dapat digunakan oleh semua pihak dan untuk pemahaman indikator tersebut perlu kiranya narasi sederhana dari data yang disajikan.

Statistik keuangan pemerintah daerah propinsi (financial statistics of province goverment) th. 2002 - 2004

Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta   11 Desember 2006 861

Publikasi statistik keuangan pemerintah daerah propinsi secara umum menyajikan data tentang penerimaan dan pengeluaran seluruh pemda di Indonesia selama empat tahun anggaran.

Selain data realisasi APBD pemerintah daerah propinsi ada beberapa indikator penting yang dapat diperoleh dari statistik keuangan, antara lain memberikan gambaran tentang realisasi penerimaan dan pengeluaran pemda propinsi, untuk mengetahui potensi dan peranan sumber dana dari masing - masing daerah, memberikan informasi bagi pemerintah pusat dalam menentukan jenis dan besarnya bantuan pembangunan untuk masing - masing daerah.

Publikasi statistik keuangan pemda propinsi dapat digunakan sebagai indikator atau informasi tentang potensi dan kemampuan dari masing - masing daerah propinsi dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah yang bersangkutan.

Handout Seminar Pemberdayaan PDAM Melalui Penguatan Hubungan Dengan Stakeholer, Jakarta 24 Juni 2003

PERPAMSI   11 Desember 2006 1.043

Buku ini merupakan kumpulan makalah Seminar Pemberdayaan PDAM Melalui Penguatan Hubungan Dengan Stakeholer, Jakarta 24 Juni 2003.Daftar isi:1. Hasil studi dan draft pedoman pemberdayaan PDAM penguatan hubungan dengan stakeholder. (Perpamsi).2. Perspektif hubungan komunikasi PDAM dengan stakeholder dalam menghadapi paradigma baru pelayanan. (Purwoko Hadi).3. Tinjauan indikator kinerja PDAM (Ir. Muhammad Sachri)

Analisis Dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan Tahun 2005

Ahmad Avenzora, dkk   11 Desember 2006 1.124

Meski hanya bersifat makro, data hasil susenas dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga miskin, seperti bagaimana tingkat pendidikan mereka, bagaimana gambaran kesehatan mereka, apa yang menjadi sumber penghasilan sehari - hari, dan beberapa banyak angota rumah tangga yang menjadi tanggungan, serta bagaimana kondisi tempat tinggal mereka. Data tersebut penting bagi pengambil keputusan dalam mendistribusikan dana bantuan secara regional dan dalam merancang program pembangunan yang dapat mengentaskan kemiskinan.



Buku analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan ini bertujuan, mengetahui jumlah dan presentase penduduk miskin secara nasional tahun 2005 menurut daerah perkotaan dan perdesaan, mengetahui karakteristik rumah tangga miskin dan tidak miskin secara nasional menurut daerah perkotaan dan perdesaan, serta mengetahui distribusi dan ketimpangan pendepatan secara nasional tahun 2005 menurut daerah perkotaan dan perdesaan.



Daftar Isi:



Kata Pengantar


Daftar Isi


Daftar Tabel


Daftar Gambar


Daftar Lampiran



Bab I. Pendahuluan


1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan Penulisan


1.3 Ruang Lingkup dan Data yang Digunakan


1.4 Sistematika Penulisan



Bab II. Kajian Literatur


2.1 Definisi Kemiskinan


2.2 Pendekatan Pendapatan/ Pengeluaran


2.3 Pendekatan BKKBN


2.4 Pendekatan Kriteria Penduduk Miskin BPS


2.5 Sensus Kemiskinan


2.6 Pendekatan Spesifik- Daerah dan Sayang Budaya di Sumba Timur


2.7 Gerakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan


2.8 Program Anti Kemiskinan di Indonesia: Pemetaan Informasi dan Kegiatan


2.9 Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk Tahun 2005 (PSE05)



Bab III. Metodologi Penghitungan Kemiskinan, Distribusi, dan Ketimpangan Pendapatan Tahun 2005


3.1 Metode Penghitungan Kemiskinan


3.2 Ukuran Kemiskinan


3.3 Distribusi dan Ketimpangan Pendapatan



Bab IV. Pembahasan dan Analisis


4.1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin 2005


4.2 Profil Rumah tangga Miskin di Indonesia 2005


4.3 Kedalaman Kemiskinan di Indonesia, 1999-2005


4.4 Keparahan Kemiskinan di Indonesia, 1999-2005


4.5 Distribusi dan Ketimpangan Pengeluaran di Indonesia, 1996-2005



Bab V. Penutup



Daftar Kepustakaan



Lampiran