Buku
Statistik Air Bersih (Water supply statistics) th. 1998 - 2002
Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta
14 September 2006
886
Malapetaka sampah: kasus TPA Bantar Gebang kasus TPA/IPLT Sumur Batu kasus TPST Bojong
Bagong Suyoto
14 September 2006
1.919
Tapi apa yang terjadi di Indonesia Sejumlah daerah telah meiliki Perda pengelolaan sampah dan pada level nasional ada SNI, tetapi UU nya malah belum ada. Padahal produksi sampah mencapai ribuan ton per hari. Seterusnya manajemen sampah secara terpadu bisa dirancang sedemikian rupa disesuaikan dengan sumberdaya/potensi, lingkungan dan sosial budaya.Dalam pengelolaan sampah hendaknya dipilih opsi yang menekan penggunaan teknologi tinggi ramah lingkungan.
Kecepatan teknologi dalam menyediakan kebutuhan umat manusia telah mengubah karakter dan laju timbunan sampah. Teknologi telah mampu mendaur ulang sampah dan mengembalikan sebagai besar komponennya ke siklus alam. Tetapi hingga kini belum ada satu teknologipun yang mampu mengolah sampah tanpa meninggalkan sisa. Sejauh ini teknologi telah berhasil mengurangi volume sampah dan dengan demikian juga kebutuhan lahan untuk menimbunnya. Kebutuhan lahan untuk TPA akan selalu ada walaupun semakin sulit pengadaannya karena lahan semakin terbatas. Hal ini sangat terasa sekali , ketika suatu kota tidak dapat menyediakan lagi lahan TPA yang letaknya jauh dari permukiman penduduk. Dalam situasi seperti ini maka dapat terjadi konflik jika masing - masing saling bersikeras dalam pendiriannya. Pemerintah berpikir, tetapi rakyat yang merasakan.
Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi
Akhmad Fauzi, Ph.D
14 September 2006
8.254
Bagaimana sebenarnya mengelola sumber daya alam yang memberikan kesejahteraan yang maksimum bagi masyarakat Mengapa eksternalitas menjadi masalah yang pervasive Dan bagaimana menanganinya Lalu bagaimana menilai jasa yang dihasilkan sari sumber daya alam dan lingkungan yang tidak dipasarkan Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan Bagaimana mengukurnya Inilah pertanyaan - pertanyaan yang sering muncul manakala kita menghadapi pembangunan ekonomi yang berbasis sumber daya alam dan lingkungan.
Buku ini mencoba mejawab secara komprehensif pertanyaan - pertanyaan tersebut. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang utuh mengenai ekonomi sumber daya alam dan lingkungan, dan dilengkapi dengan pendekatan grafik dan matematis serta penjelasan yang terperinci untuk membantu pembaca memahaminya. Buku ini disertai pula contoh - contoh perhitungan ekonomi sumber daya alam dengan program komputer Exel dan MAPLE sehingga memudahkan pembaca untuk memahami serta riil aspek - aspek teori yang dipaparkan.
Pustaka ini tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), CP: Bp. yayat (021-85907286)
Statistik Air Bersih (Water supply statistics) th. 1997 - 2001
Indonesia, Badan Pusat Statistik
14 September 2006
903
Statistik Air Minum (Water supply statistics) Th. 1996 - 2000
Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta
14 September 2006
902
Kebijakan Nasional Penyelenggaraan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Lembaga
08 September 2006
918
Kebijakan nasional pembangunan AMPL berbasis lembaga ini dapat didownload di: http://www.waspola.org/home/component/option,com_wrapper/Itemid,63/
National Policy Development of Community-Based Water Supply and Environmental Sanitation
08 September 2006
851
Download "National Policy Development of Community-Based Water Supply and Environmental Sanitation" at: http://www.waspola.org/home/component/option,com_wrapper/Itemid,63/
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-BM) 2003
Bappenas,Depkes, Depdagri, Depkeu, & Dep kimpraswil
08 September 2006
1.270
Kebijakan ini membawa pesan tentang perlunya perubahan paradigma dalam pembangunan sektor air minum dan penyehatan lingkungan terutama pentingnya keberlanjutan pelayanan dan efektivitas penggunaan prasarana dan sarana yang dibangun.
Penyusunan dokumen kebijakan ini bertujuan untuk menghasilkan kebijakan nasional AMPL yang merupakan kesepakatan seluruh instansi/ sektor pusat dan daerah, masyarakat, akademisi, LSM, serta lembaga keuangan bilateral/ multilateral pemberi bantuan dan pinjaman, mengidentifikasi strategi dan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan dalam sektor AMPL, serta sebagai masukan untuk menyusun program jangka panjang, menengah dan tahunan sektor AMPL, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah sesuai dengan agenda desentralisasi dan reformasi.
Kebijakan ini dijabarkan dalam beberapa strategi pelaksanaan yang diantaranya meliputi penerapan pendekatan tanggap kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye kesadaran masyarakat, upaya peningkatan penyehatan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan penguatan sistem monitoring serta evaluasi pada semua tingkatan proses pelaksanaan.
Kebijakan nasional pembangunan AMPL berbasis masyarakat ini dapat didownload di: http://www.waspola.org/home/component/option,com_wrapper/Itemid,63/
Daftar isi:
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar singkatan
Definisi yang digunakan
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Perlunya Pembaruan Kebijakan Pembnagunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
1.2 Tujuan Penyusunan Kebijakan
1.3 Ruang Lingkup
II. Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
2.1 Tujuan Umum
2.2 Tujuan Khusus
2.3 Dasar Penetapan Kebijakan
2.4 Kebijakan Umum
III. Strategi Pelaksanaan
IV. Penutup
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Majalah TROPIKA INDONESIA - Edisi Musim Panen (April-Juni 2006) Vol.10 No.2
Conservation International Indonesia & Departemen Kehutanan
Th.
950
Kamus Istilah & Singkatan Asing Teknik Penyehatan dan Lingkungan: Sanitary & environmental Engineerings Foreign term & Abbreviations
Azhari Rachman, IR, MT
24 Agustus 2006
5.005
Buku Kamus Istilah & Singkatan Asing Teknik Penyehatan dan Lingkungan memuat istilah - istilah dan singkatan - singkatan asing yang banyak ditemukan dalam buku-buku dan jurnal serta majalah berbahasa asing dalam bidang - bidang air bersih, air limbah, manajemen persampahan, drainase dan teknologi lingkungan darat, air dan udara. Setiap istilah atau singkatan asing yang dimuat diikiti dengan pandanan (sinonim) istilah atau singkatan yang populer dalam bahasa indoneia, yang ditulis pada satu kolom. Dikolom berikutnya dimulai dengan istilah lain yang berarti sama atau kepanjangan dari singatan yang dikamsud serta difinisi istilah atau singaktan asing tersebutdalam bahasa indonesia yang lugas dan sederhana.