Buku

Kesehatan lingkungan, menurut pengertian umum, adalah salah satu bagian dari kesehatan masyarakat. Bertolak dari sini, usaha menyehatkan lingkungan bisa disebut sebagai salah satu usaha untuk menyehatkan masyarakat. Salah satu indikator masyarakat yang sehat pun menjadi lingkungan yang sehat.Buku ini memuat banyak usaha yang perlu dilakukan untuk menyehatkan lingkungan. Karena kesehatan lingkungan berkaitan dengan manusia dan lingkungan, maka buku ini juga menyajikan diskusi tentang hubungan manusia dan lingkungan dalam satu bab tersendiri. Selanjutnya, dibahas pula salah satu faktor yang menentukan kesehatan lingkungan, yaitu lingkungan prenatal. Semua pembahasan isi buku bukan hanya sistematik, tetapi juga menyeluruh.Yang menarik dari buku ini adalah cerita tentang lingkungan udara, air, fauna, flora dan sosial yang bisa mendatangkan penyakit buat manusia. Ini tentu saja perlu buat manusia agar bisa menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Dengan demikian, buku ini menyebutkan jalan jalan bagi kita untuk menghindari berbagai penyakit yang berasal dari berbagai lingkungan. Inilah dasarnya mengapa buku ini bukan saja perlu dibaca oleh calon tenaga kesehatan, tenaga kesehatan, pemerhati lingkungan tetapi juga oleh masyarakat biasa.Daftar Isi:Kata PengantarDaftar TabelDaftar GambarBab 1. Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan LingkunganBab 2. Manusia dan LingkunganBab 3. Lingkungan PrenatalBab 4. AtmosfirBab 5. HidrosfirBab 6. LitosfirBab 7. BiosfirBab 8. SosiosfirLampiranIndeks

lihat selengkapnya

Daftar Isi: Acknowledgments List of Boxes Acronyms and Abbreviations Foreword by David Satterthwaite Chapter 1 Introduction Chapter 2 A Strategic Framework for MUnicipal Capacity Building Chapter 3 The External Operating Context Chapter 4 The Elements of Participation Chapter 5 The Vehicles of Participation Chapter 6 The Internal Capacity of the Municipality Chapter 7 The Management Capacity of the Municipality Chapter 8 Framework for Action Appendix A Background to Case Studies References Index

Percik ini merupakan edisi terakhir di tahun 2004 berisi Rangkuman kegiatan AMPL tahun 2004.
[ English Edition ]
 

Air adalah kehidupan. Kalimat itu begitu dalam maknanya, tapi sebagian besar orang/pengambil keputusan (pemerintah) tidak menyadarinya. Buktinya, air minum belum masuk dalam daftar kebutuhan pokok manusia. Yang umum disebut sebagai kebutuhan pokok adalah makanan, pakaian, dan perumahan. Lebih spesifik lagi, khalayak sering menyebut sembako (sembilan bahan pokok) sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.
Terus di mana posisi air minum

[ English Edition ]
 

Cakupan pelayanan pengelolaan persampahan yang masih rendah khususnya di perkotaan dapat berdampak pada meningkatnya wabah penyakit menular seperti tipus, kolera, muntaber, disentri, pes, leptospirosis, salmonelosis, demam gigitan tikus. Selain juga sampah yang dibuang ke sungai dan saluran pembuangan berpotensi menimbulkan banjir.

Prinsip pengurangan timbulan sampah pada dasarnya telah dikenal dan mulai dilakukan walaupun masih dalam skala kecil dan sebagian besar dilakukan oleh pemulung. Pengomposan pun sudah dilakukan namun dalam jumlah yang sangat terbatas.

[ English Edition ]