Buku

Air Minum Edisi 176, Mei 2010 DPD RI Dukung Perpamsi dan PDAM

Redaksi majalah Air Minum    Januari Th. 889

Dua isu krusial bagi kalangan PDAM, yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Non-Air dan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), bergulir dalam dua-tiga bulan ke depan. Yang pertama, masalah PPN Non-air, telah berlarut-larut dan dikhawatirkan kelak akan semakin merugikan PDAM. Oleh karena itu, DPP Perpamsi bertekad untuk menuntaskan persoalan ini dalam tahun ini juga dengan pendekatan yang lebih realistis. Sesuai peraturan perundang-undangan yang masih berlaku, PDAM wajib menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam kegiatan sambung baru yang benyak dipersoalkan. Difasilitasi oleh Kementerian Perekonomian, DPP Perpamsi akan memperjuangkan agar setelah PDAM dikukuhkan sebagai PKP, pengenaan PPN sambung baru tersebut tidak berlaku surut.
   
Isu kedua, yakni kenaikan TDL pada 1 Juli nanti, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak melemahnyapelayanan PDAM, terutama bagi PDAM yang sensitif dengan tingginya biaya operasional untuk energi listrik. Secara rasional, Perpamsi tidak menolak  kenaikan TDL, namun menawarkan solusi agar dampak kenaikan itu tidak kontraproduktif dengan upaya penyehatan PDAM. Solusi itu adalah pemberlakuan cluster tarif khusus untuk PDAM dalam struktur tarif yang baru. Perkembangan terkini dari kedua isu krusial itu dapat disimak dalam majalah Air Minum edisi ini. Selamat membaca!

Berani No.22/Th.5/ 10 Mei 2010 Komunitas Musik Tumbuhi Taman

Januari Th. 816

Koran anak pertama di Indonesia, Berani kali ini menyajikan cerita mengenai komunitas musik tumbuh di taman sebagai halaman sampul. Anak-anak yang tergabung dalam komunitas Taman Suropati Chamber sedang berlatih biola yang disaksikan oleh Jayasuprana didampingi Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni dan Ketua Taman Suropati Chamber Ages Dwiharso. Pada Sabtu (8/5), komunitas ini menerima penghargaan MURI atas rekor komunitas musik yang tumbuh di taman pertama di Indonesia. Selain itu ada juga artikel mengenai krisis air bersih di Pulau Jawa, CTPS di Pangkal Pinang, pameran Ilmu Pengetahuan Alam di AS, Presiden perempuan pertama di Kosta Rika, pulau Socotra, dan lain-lain.

Berani No.30/Th.5/ 21 Mei 2010 Kesenian Betawi

Januari Th. 952

Koran anak pertama di Indonesia, Berani kali ini menyajikan cerita mengenai kesenian Betawi sebagai halaman sampul. Sejumlah anak menyaksikan atraksi ondel-ondel kelompok kesenian Betawi Bulan Cenpaka di Kampung Rawa, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (19/5). Ondel-ondel sebagai salah satu kesenian Indonesia harus tetap dilestarikan agar tidak hilang. Selain itu ada juga artikel mengenai Kongres Guru Indonesia, Kampanye Peduli Sanitasi di Sumatra Barat, penyelamatan penyu langka, maskot Olimpiade 2012, Wenlock dan Mandeville, dan lain-lain.

Berani No.24/Th.5/ 12 Mei 2010 Giatkan Kembali Dokter Kecil

Januari Th. 829

Koran anak pertama di Indonesia, Berani kali ini menyajikan cerita mengenai peluncuran program revitalisasi dokter kecil sebagai halaman sampul. Dokter kecil adalah kegiatan yang dilakukan oleh anak dan untuk anak. Kegiatan ini perlu digiatkan kembali di semua sekolah di Tanah Air guna menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat sejak dini. Selain itu ada juga artikel mengenai pemanasan bumi, festival bunga Teheran, sensus penduduk, cermin, buah ceri, perancang busana termuda di AS, warung pintar di Medan, dan lain-lain.

Berani No.27/Th.5/ 18 Mei 2010 Lomba Balap Bendi

Januari Th. 1.011

Koran anak pertama di Indonesia, Berani kali ini menyajikan cerita mengenai lomba balap bendi sebagai halaman sampul. Seorang joki memacu kudanya saat lomba balap bendi di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (15/5). Balap bendi kelas 1.500 meter ini digelar untuk memperebutkan Piala Gubernur Sulut. Selain itu ada juga artikel mengenai kemah keberanian, kartu identitas, tradisi pesta laut, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), wajib belajar Al-Quran di Banjarmasin, lomba lingkungan hidup, aromaterapi untuk hewan, stasiun Beos, wawancara bersama Ibu Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, dan lain-lain.

Security and Emergency Planning for Water and Wastewater Utilities

States, Stanley   27 Mei 2010 776

This book gives expert guidance on all issues regarding security and emergency preparedness and response of water supply infrastructures. It addresses vulnerability assessment, revised procedures to improve response to emergencies, and premises security. It is intended at water and wastewater utility managers.

Topics covered include: (i) Types of intentional and natural threats to water and wastewater systems; (ii) Actual incidents in which biotoxins, infectious microbes, industrial and weaponized chemicals, and radioactive materials were used in the contamination of drinking water supplies; (iii) US federal legislation and regulation of utility security and emergency preparedness; (iv) The Water Sector Specific Plan; (v) Vulnerability assessment information, software, and tools for utilities; (vi) Risk mitigation by physical systems, operational measures, policies and procedures, and contamination warning systems; (vii) Response to incidents and threats; (viii) Emergency management; (ix) Contamination analysis; (x) Emergency response training; (xi) Emergency communications with the public; (xii) Remediation and recovery; and (xiii) Response to pandemic flu outbreaks.

To order, visit www.awwa.org

Air: Pendidikan Lingkungan Bagi Pendidik Usia Dini

Dra. Masnellyarti Hilman, M.Sc   27 Mei 2010 1.382

Berbagai kebijakan dan program di bidang pelestarian lingkungan hidup terus digulirkan, namun harus kita akui bahwa jumlah pencemaran dan perusakan lingkungan di Indonesia belum dapat ditekan seoptimal mungkin. Hal ini tidak dapat dibiarkan sampai kerusakan lingkungan mengganggu kelangsungan hidup masyarakat Indonesia atau sampai seluruh sumber daya alam yang kita miliki musnah. Diperlukan suatu upaya peningkatan kesadaran lingkungan yang melibatkan pemerintah, dunia usaha serta masyarakat luas.
       
Upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup akan lebih bermakna apabila dilakukan sejak usia dini/ masa kanak-kanak. Mengingat pada masa ini potensi yang dimiliki setiap anak dapat berkembang dengan optimal apabila memperoleh rangsangan yang positif. Apabila pengenalan tentang lingkungan dilakukan sejak usia dini diharapkan terjadi internalisasi nilai-nilai lingkungan hidup yang pada akhirnya dapat mempengaruhi sikap, persepsi dan perilaku anak yang ramah lingkungan.
       
Salah satu upaya internalisasi kesadaran lingkungan bagi anak usia dini dilakukan melalui peningkatan pengetahuan orang tua dan pendidik tentang pengelolaan lingkungan. Mengingat orang tua dan pendidik merupakan orang-orang terdekat yang dapat menyampaikan pesan-pesan lingkungan dan memberi contoh tentang sikap dan tingkah laku ramah lingkungan.
       
Buku pengelolaan lingkungan hidup bagi pendidik usia dini dengan topik air merupakan salah satu bahan bacaan bagi orang tua dan pendidik usia dini yang dapat dijadikan acuan para pendidik dalam upaya meningkatkan kesadaran anak usia dini. Dengan adanya bekal pengetahuan tentang pengelolaan air yang benar diharapkan orang tua dan pendidik dapat menularkan pengetahuan tersebut melalui contoh teladan, dongeng, nyanyian ataupun permainan.

Daftar Isi:

Kata Pengantar

Air

Daerah Subur

Musim Kemarau (Kekeringan)

Sungai yang Tercemar Limbah

Mengenal Air

Banjir dan Kekeringan

Mengapa Kita Perlu Minum

Siklus Air

Mengapa Manusia Membutuhkan Air

Waspadalah pada Air

Apakah Ciri-Ciri Air Bersih

Media Penyaring

Kegiatan Pemanfaatan Air

Menjernihkan Air Kotor Tanpa Zat Kimia

Penghematan Air

Kegiatan Tama Di Desa

Kegiatan Arti Di Kota

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Research Centre for Water Resources/ RCWR): Meningkatkan Keandalan Mutu Infrastruktur Sumber Daya Air

25 Mei 2010 3.420

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air adalah salah satu dari empat institusi penelitian dan pengembangan dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum.
       
Buku profil ini berfungsi menyebarluaskan informasi tentang Puslitbang SDA yang berisikan berbagai informasi terkait sejarah dan perkembangan Puslitbang SDA, fasilitas yang tersedia serta berbagai kegiatan Bidang dan Balai dengan kualifikasi sumber daya manusia yang ada di lingkungan Puslitbang SDA. Penyebarluasan informasi tentang Puslitbang SDA disajikan pula pada situs dengan alamat www.pusair-pu.go.id.

Daftar Isi:

Sambutan

Daftar Isi

Sekilas Tentang Pusat Litbang Sumber Daya Air

Tugas Pokok, Fungsi, Visi dan Misi

Struktur Organisasi

Lokasi Kantor Pusat, Balai, dan Loka Pusat Litbang Sumber Daya Air

Ruang Lingkup Kegiatan

Fasilitas

Bagian Tata Usaha

Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan

Bidang Standar dan Diseminasi

Bidang Program dan Kerjasama

Balai Hidrologi dan Tata Air

Balai Lingkungan Keairan

Balai Sungai

Balai Pantai

Balai Rawa

Balai Sabo

Balai Irigasi

Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

Produk Penelitian dan Pengembangan

Bentuk-bentuk Penyebarluasan

Layanan Teknologi Sumber Daya Air

Profil Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

25 Mei 2010 5.472

Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat dengan panjang 350 km bersumber dari mata air Gunung Wayang di sebelah selatan kota Bandung, mengalir ke utara melalui bagian tengah wilayah Provinsi Jawa Barat dan bermuara di laut Jawa sebelah timur Jakarta.
       
Memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 12.000 km2 meliputi 13 wilayah administrasi Kabupaten/ Kota, yaitu: Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab. Cianjur, Kab. Bogor, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Sukabumi, Kab. Indramayu dan Kab. Sumedang.
       
Berdasarkan Peraturan Mneteri Pekerjaan Umum No: 26/PRT/M/2006, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dibentuk sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengelola sumber daya air di DAS Citarum yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi SDA, pengembangan SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air.

Daftar Isi:

Pendahuluan

Sejarah Berdirinya Balai Besar WS Citarum

Visi Misi

Fungsi Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

Wilayah Kerja BBWS Citarum

Wilayah Administratif Sungai Citarum

Permasalahan Saat Ini

Potensi SDA di WS Citarum

Neraca Air di WS Citarum Tahun 1990-2008

Aliran Citarum Tahun 1963-2008

Struktur Organisasi BBWS Citarum

Peta Potensi Air Tanah Di Cekungan Bandung

Pemanfaatan SDA Di WS Citarum

Pemanfaatan SDA untuk Irigasi

Pemanfaatan SDA untuk PLTA

Pemanfaatan SDA untuk Air Baku (DKI Jakarta)

Renstra

Kegiatan Konservasi

Kegiatan Irigasi

Kegiatan Pendayagunaan Air Tanah

Kegiatan Pendayagunaan Air Baku

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan

Kegiatan Pengendalian Banjir dan Pengamanan Sungai

Kegiatan Pengamanan Pantai

Kegiatan Rehabilitasi Situ yang sudah dan sedang Dilaksanakan

Rencana Pengembangan Waduk untuk Pengelolaan Sumber Daya Air

Lokasi Rencana Pengembangan Waduk

Mengenal Pokja AMPL: Dalam Percepatan Pembangunan AMPL Berbasis Masyarakat (Pengalaman & Best Practices)

25 Mei 2010 1.210

Daftar Isi:

Latar Belakang

Peran & Fungsi Pokja

Tugas Pokok Pokja

Siapa Pokja

Tim Koordinasi/ Tim Pengarah Daerah

Tim Pelaksana (Pokja)

Tim Sekretariat

Proses Pembentukan di Daerah

Identifikasi Stakeholders

Lokakarya Pembentukan

Legalitas Pokja

Struktur

Best Practices

Isu Strategis

Peserta dan Pokja