Buku
Buletin Dewan Sumber Daya Air Edisi Februari - Maret 2010 Tuntas Sudah Pembahasan Jaknas SDA: Tertundanya Pembentukan Wadah Koordinasi Pengelolaan SDA
Redaksi Buletin Dewan Sumber Daya Air
Januari Th.
942
Sejak diterbitkannya Keputusan Presiden RI No.6 tahun 2009, maka resmilah eksistensi Dewan Sumber Daya Air Nasional (Dewan SDA Nasional) sebagai wadah koordinasi pengelolaan SDA di tingkat nasional, sebagaimana yang diamanatkan UU No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Setelah hampir genap satu tahun, Dewan SDA Nasional telah berhasil merumuskan kebijakan nasional (Jaknas) SDA yang tengah menunggu penetapannya melalui Peraturan Presiden tentang Jaknas SDA.
Buletin Dewan Sumber Daya Air kali ini mengangkat tema mengenai pansus Dewan SDA Nasional sebagai sajian utama. Serta tentunya artikel lainnya yang tak kalah menarik.
Daftar Isi:
SAJIAN UTAMA
- Menteri PU Terima Pansus Dewan SDA Nasional
- Hadiri Rapat Pansus, Menteri PU Berikan Masukan
- Tuntas Sudah Pembahasan Jaknas SDA
SAJIAN KHUSUS
- Disepakati Penggunaan Istilah Hidrogeologi
INSPIRASI
- Konsepsi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA)
SOROTAN
- Menyoal Penambangan Galian C Sungai Bengawan Solo
- Tertundanya Pembentukan Wadah Koordinasi Pengelolaan SDA
- Panitia Nasional HAD XVIII Terbentuk
- Dewan SDA Provinsi Sumatera Barat Jalankan Aktifitasnya
NUANSA
- Melalui Komunikasi Visual, Sosialisasikan Dewan SDA Nasional
Timor Tengah Utara dalam Angka 2009 (Timor Tengah Utara in Figures 2009)
24 Mei 2010
994
Buku Timor Tengah Utara Dalam Angka 2009 ini berisi gambaran komprehensif mengenai potensi sumber daya dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai, sekaligus secara implisit memperlihatkan kendala-kendala yang dihadapi dalam kelanjutan pembangunan daerah di masa mendatang.
Timor Tengah Utara Dalam Angka tahun 2009 ini merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten TTU. Publikasi ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya yang berisikan himpunan data yang secara komprehensif memberikan gambaran tentang keadaan geografi, iklim, karakteristik dan kondisi sosial, serta perkembangan perekonomian Kabupaten TTU.
Daftar Isi:
1. Katalog Timor Tengah Utara
2. Peta Kabupaten Timor Tengah Utara
3. Foto Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara
4. Sambutan Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel
8. UU RI No.16 Tahun 1997 tentang Statistik
9. Penjelasan Umum
10. Sejarah Singkat Kabupaten Timor Tengah Utara
11. Ulasan-ulasan:
- Geografis & Lingkungan Hidup
- Pemerintahan
- Penduduk & Tenaga Kerja
- Sosial
- Pertanian
- Perindustrian, Listrik & Air Minum
- Perdagangan, Hotel & Pariwisata
- Perhubungan
- Keuangan & Harga-Harga
- Konsumsi & Keadaan Rumah Tangga
- Pendapatan Regional
Booklet Informasi PDAM Kota Bandung
24 Mei 2010
1.258
Buku ini berisi informasi lengkap mengenai PDAM kota Bandung, sangat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya warga kota Bandung dalam memahami masalah seputar PDAM kota Bandung.
Daftar Isi:
Informasi Kepelangganan
Informasi Telepon PDAM
Informasi Layanan SMS
Pembacaan Meter
Tarif Air Minum PDAM
Penggolongan Pelanggan PDAM
Perhitungan Rekening Air
Pembayaran Rekening Air
Tempat Pembayaran Rekening Air
Penyebab Rekening Air menjadi Tinggi
Ketentuan bagi Pelanggan
Sarana dan Kegiatan PDAM Kota Bandung
Informasi Pelayanan Air Bersih
Sumber Air Baku
Peta Sumber Air PDAM Kota Bandung
Proses Pengolahan Air Bersih
Cakupan Layanan
Pola Distribusi Air Bersih
Distribusi
Informasi Penting Bagi Pelanggan
Informasi Pelayanan Air Kotor
Latar Belakang dan Sarana Pelayanan Air Kotor
Skema Penanganan Air Kotor
Areal Pelayanan Air Kotor
Sistem Pembuangan Limbah
Peta Wilayah Pelayanan Saluran Air Kotor
Struktur Tarif Jasa Pelayanan Air Kotor
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Pemanfaatan IPAL Bojongsoang
Peran Serta Warga dalam Menunjang Sarana Air Kotor
Hal-hal yang Pelanggan perlu Ketahui
Himbauan
Buku Pegangan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah: Ringkasan Eksekutif (Infrastruktur dan Pembangunan Daerah: Membantu Pengurangan Kemiskinan)
24 Mei 2010
929
Penyusunan buku ini bertujuan untuk menjelaskan peraturan dan perundangan terkait dengan pengembangan fasilitas pelayanan umum (infrastruktur), meningkatkan pemahaman mengenai berbagai landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di bidang penyediaan pelayanan umum, mengemukakan berbagai permasalahan strategis dan solusi pemecahannya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di bidang penyediaan fasilitas pelayanan umum, memantapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan adaerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, serta menguraikan kegiatan prioritas 2008 berkenaan dengan fokus pemenuhan standar pelayanan minimum dalam penyediaan fasilitas pelayanan umum di daerah.
Buku ini merupakan Ringkasan Eksekutif dari Buku Pegangan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah: (Infrastruktur dan Pembangunan Daerah: Membantu Pengurangan Kemiskinan).
Daftar Isi:
Daftar Isi
Pendahuluan
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
RKP dan Kebijakan Anggaran 2008
Dukungan Infrastruktur dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Langkah-Langkah yang dapat Dilakukan Pemerintah Daerah dalam Pembnagunan Infrastruktur
Best Practices NUSSP Mendorong Keberdayaan Mengatasi Kumuh Perkotaan: Menuju Kota Tanpa Kekumuhan (Best Practices NUSSP Encourages the employment to eliminate the slums: Towards the Cities without Slum)
Hendarko Rudi Susanto, dkk
24 Mei 2010
1.181
Mengemban amanah yang besar dari para stakeholder, NUSSP telah menerapkan sejumlah program sebagai upaya nyata menjawab berbagai permasalahan yang ada. Sedikitnya ada tiga komponen kegiatan yang menjadi landasan utama gerak langkah NUSSP. Kesemuanya berujung pada pemberdayaan dan perubahan paradigma masyarakat guna mencapai kondisi kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
Buku ini adalah sepenggal "kisah sukses" program NUSSP di pelbagai daerah. Beberapa diantaranya berkisah tentang kesuksesan pemberdayaan wanita dalam "kantung" kesetaraan gender yang masih tebal. Sementara kisah lainnya menceritakan perbaikan-perbaikan infrastruktur yang berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitar serta kampanye publik untuk perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan perumahan layak huni.
Daftar Isi:
RP4D
- Perencanaan untuk Kehidupan yang Lebih Layak
- Pondasi Kuat Menuju "Rembang Bangkit"
Kredit Mikro Perumahan
- "Rembang Bangkit" dengan Kredit Mikro Perumahan
- Perubahan Paradigma yang Menakjubkan
Infrastruktur
- Swadaya Masyarakat Bandar Lampung Berbuah "Melek" Hidup Sehat
- Air Bersih dan Sehat untuk Semua Warga
- Menerbitkan Mentari Harapan
- Cor Gantung Dongkrak Harga Tanah
- Mengubur Tradisi Buang Hajat di Sungai Jeneberang
- Membuka Peluang Pertumbuhan Ekonomi
- BKM Puspita "Ikhlas Membangun Desa"
- Win-Win Solution
- Usai Sudah Penantian Hadirnya Jalan Setapak
Kelembagaan & Gender
- Ketika Kelembutan Bersinergi dengan Kekuatan
- PAM Mini "Biringkassi"
- Mendobrak Kultur, Menggapai Asa
- KIsah Mandor Women dari Bandar Lampung "Tidak Ada Perbedaan di Antara Kami"
Pengembangan & Penataan Kawasan
- Berubah Menjadi Lebih Baik
- Harapan Baru di Madatte
Kampanye Publik
- Kampanye Publik NUSSP 2009 Menuju Perubahan Perilaku Hidup Sehat
best practices, pemberdayaan masyarakat, kota tanpa kekumuhan, strategi pengembangan perkim pro-poor, perumahan sebagai masalah sosial |
Percik Yunior Edisi 13, Maret 2010 Menjaga Sungai Kehidupan
Redaksi Majalah Percik Yunior
Januari Th.
1.608
Percik Yunior kali ini akan mengajak teman-teman semua menyusuri sungai. Sungai adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Sungai menjadi tempat hidup ikan dan makhluk air lainnya. Sungai menjadi tempat bermain dan belajar kita. Sungai sangat bermanfaat, sekaligus juga bisa mendatangkan bencana. Semua tergantung bagaimana kita merawat dan memperlakukan sungai.
Di edisi ini kita juga akan melihat cara mengelola sungai yang baik. Ada juga ajaran dari nenek moyang tentang bagaimana memelihara sungai supaya bisa selalu hidup selaras dengan alam. Selamat membaca!
The Global Network for Water Professionals: International Water Association
19 Mei 2010
785
The International Water Association (IWA) is the global network of water professionals, spanning the continum between research and practice and covering all facets of the water cycle.
Through IWA, members collaborate to lead the development of effective and sustainable approaches to water resources management, drinking water, wastewater and stormwater management in areas throughout the world, creating value and driving the advancement of both the science and best practice of water management.
The ultimate strength and potential of IWA lies in the professional and geographic diversity of its membership – a ”mosaic“ of member communities including academic researchers and research centers, utilities, conslutants, regulators, industrial water users and water equipment manufacturers. IWA members from each of these communities represent the leading edge in their fields of specialty, and together are building new frontiers in global water management through interdisciplinary exchange and collaboration.
In this endeavour, IWA and its members are committed to furthering sustainable and holistic resource management and service provision, built on the concept of the complete water cycle.
Contents:
We’re all about water
Change creates pressing challenges
IWA – ready to meet challenges
Why you need to be a member
Multi-level collaboration
Our members
Researchers: Where solutions begin
Utilities: Managing water services worlwide
Consultants: Connecting problem owners with solution providers
Industry: Using water sustainability
Regulators: Safeguarding public health
Equipment Manufacturers: Translating ideas into products
Meeting Members Publication Needs: IWA Publishing
Serving the unserved: IWA’s outreach to developing world
IWA Specialist Groups and Task Groups
Raising Clean Hands: Advancing Learning, Health and Participation through WASH in Schools (Joint Call to Action 2010)
19 Mei 2010
841
Water, sanitation and hygiene education in schools – WASH in Schools – provides safe drinking water, improves sanitation facilities and promotes lifelong health. WASH in schools enhances the well being of children and their families, and paves the way for new generations of healthy children.
This Call to Action for WASH in Schools is the result of collaboration between CARE, Dubai Cares, Emory University Center for Global Safe Water, IRC international Water and Sanitation Centre, Save the Children, United Nations Children’s Fund (UNICEF), Water Advocates, WaterAid, Water for People and the World Health Organization (WHO). It calls on decision makers to increase investments and on concerned stakeholders to plan and act in cooperation – so that all children go to a school with child-friendly water, sanitation and hygiene facilities.
Contents:
1. Summary: Call to Action for WASH in Schools
2. About WASH in Schools
3. WASH in Schools Improves Children’s Health
4. WASH in Schools Boosts School Attendance and Achievement
5. WASH in Schools Promotes Gender Equality
6. WASH in Schools Reaches the Community because Children are Agents of Change
7. Six Points of Action for WASH in Schools
Minister of Health Decree Number 852/2008 National Strategy for Community Based Total Sanitation
19 Mei 2010
744
Community-Based Total Sanitation, which is later called CBTS, is an approach to change people’s hygiene and sanitation behavior through community empowerment by employing a triggering method.
This National Strategy for Community-Based Total Sanitation is used for reference in planning, implementing, monitoring and evaluating the community-based total sanitation Program.
Contents:
I. Introduction
A. Background
B. Aim and Objectives
C. Definitions
II. Issues and Challenges
III. National Strategy
A. Create a conducive environment
B. Increase demand
C. Improve supply
D. Knowledge management
E. Financing
F. Monitoring and Evaluation
IV. Development of Work Plan and Indicators
A. Work plan
B. Indicators
Outputs
Outcomes
V. Role and Responsibility of Stakeholders
VI. Closing
Sector Brief Water and Sanitation
19 Mei 2010
750
This sector review provides background concerning Indonesia’s Water and Sanitation sector. While water and sanitation policy is the responsibility of Central Government, it must be understood that supplying water and sanitation services is the responsibility of municipal governments throughout the archipelago. Water resource protection and allocation remain a Central Government responsibility but resolution of disputes is often delegated to Provincial Government. It is Provincial Government who must provide resource allocation, resource protection and compliance with environmental regulations nationwide.
While this document provides an overall picture of water and sanitation needs in the sector, it is not intended to articulate the needs of every municipality and district in Indonesia. It should be used as an introduction to the sector alone. Further details on policies, programs, development and funding for improvements in the sector require a more detailed analysis in various sector locations.
The water and sanitation sector consists of water resources, water supply and sanitation. Each of these three sectors requires further qualification. For example, while water resources should encompass protection of watersheds and the environment, further water resource elements particular to Indonesia cannot be ignored. These elements may include downstream water usage, effluent discharges to waterways and irrigation, forestry protection, aquifer protection and other water resource elements.
Contents:
1. Introduction
2. Overview of the Regulatory Framework
3. Overview of the sector
3.1 Water Resources
3.2 Water and Sanitation
4. Public Private Partnerships