Buku

Aplikasi SIMAK-BMN & Sertipikasi Tanah Dep. Pekerjaan Umum (Disampaikan pada: Konsultasi Regional Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2009 Wilayah Barat & Wilayah Timur)

10 Februari 2010 759

SIMAK-BMN merupakan subsistem dari SAI yang merupakan rangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manajerial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Daftar Isi:

I. SIMAK- BMN

II. Potret Nilai BMN Dep.PU

III. Sertifikasi Tanah Dep.PU

PAM-RT dari Kebijakan Rumah Tangga sampai Kebijakan Nasional

Robert Ainslie, dkk   10 Februari 2010 713

Catatan pembelajaran ini merupakan ucapan terima kasih kepada para mitra yang bekerja bersama Aman Tirta dalam pengembangan program PAM-RT, sekaligus persembahan bagi mereka yang tertarik untuk belajar atau bergiat dalam mengembangkan dan menerapkan program yang serupa.
   
Butir-butir pembelajaran dari program PAM RT di Indonesia terbagi menjadi 4 kategori yang saling mendukung satu sama lain, meliputi:
1.     Komitmen dan dukungan politis terhadap tujuan program
2.     Ketersediaan produk dan layanan
3.     Norma sosial masyarakat yang mendukung perilaku baru
4.     Motivasi orang per orang dan rumah tangga untuk menerapkan perilaku baru.

Meniti Jejak Menggali Hikmah: Cerita Masyarakat Mengembangkan Langkah ESP

Nanang Budiyanto, dkk   10 Februari 2010 813

Kisah-kisah inspiratif biasanya lahir dan hadir dri pihak-pihak yang tak diduga, bahkan kadang tak diperhitungkan. Mereka pada mulanya acapkali disebut ”aneh” dan dipinggirkan. Barulah jika apa yang dilakukan itu memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya, keanehan itu baru diakui dan mereka pun diperhitungkan.
   
Demikian pulalah 13 kisah dalam buku ini yang diharapkan menggugah kesadaran. Kesadaran tentang kecintaan dan upaya memperbaiki lingkungan. Seluruhnya mungkin dianggap biasa, bahkan oleh mereka sendiri yang melakukannya. Pada mulanya tak disangka bahwa yang mereka lakukan adalah bibit-bibit inspiratif dalam mengolah dan melestarikan lingkungan. Di buku ini kita akan membaca tentang ketulusan, keikhlasan serta ibadah mereka pada alam raya ini. Betapa menjaga kelestarian lingkungan telah menjadi ”laku” dari perjalanan hidup mereka.
   
13 cerita dalam buku ini adalah hasil dari pergaulan dan kerjasama manis mereka dengan sebuah program bernama Environmental Services Program (ESP). Buku ini, selain akan menjadi lahan bagi tumbuhnya ide dan kisah inspiratif mereka, juga dimaksudkan sebagai sebuah ”warisan”. Program ESP, khususnya wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan resmi selesai akhir bulan Desember 2009. Seperti halnya siapapun yang akan pergi dan meninggalkan, maka ada sesuatu yang ingin ESP wariskan. Buku ini dan benih itulah warisannya.

Daftar Isi:

Buku Ini dan Soal ”Warisan” Itu

Berbagai Pendekatan, Dimulai dengan Sekolah Lapangan

Daftar Isi

Dari Gerakan Konservasi Hingga Ekonomi Mandiri

Dulu Kumuh, Sekarang Bersih

Perdes sebagai Perisai Lingkungan

Isu Konservasi di Lahan Kentang

Seresah Bambu jadi Pupuk Organik

Konservasi sebagai Pohon Uang

Berharap Sehat dan Sejahtera dari Kandang Komunal

Indahnya Berbagi Air

Kampung Bebas Limbah

Jejak Prestasi Kader Posyandu

Sugiyanti Tak Antri Air Lagi

Belajar dari Stopkran yang Mati

Menyemai Kesadaran Konservasi di Lahan Birokrasi

Buletin Cipta Karya No.11/Tahun VII/ November 2009 Program Pemberdayaan Tulang Punggung Program 100 Hari Bidang Cipta Karya

Redaksi Buletin Cipta Karya   Th. 730

Program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah didengungkan Oktober 2009 ini. Tak luput, Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum juga mendapat tugas program yang harus selesai dalam 100 hari. Ditjen Cipta Karya Budi Yuwono menegaskan terdapat empat hal yang harus diselesaikan dalam waktu 100 hari. Keempat hal tersebut adalah pembangunan sarana air minum di 1.379 lokasi, peningkatan hunian rusunawa baik yang sudah maupun sedang dibangun hingga 80%, peningkatan layanan transportasi bagi masyarakat di daerah tertinggal dan penyediaan sarana air minum untuk pelabuhan perikanan.
   
Dalam edisi kali ini redaksi mencoba untuk menengok lebih jauh program 100 hari yang dimiliki oleh Ditjen Cipta Karya, seberapa jauh program tersebut berjalan, bagaimana kesiapan daerah sampai dengan target-targetnya.
   
Selain program 100 hari, ada juga liputan mengenai penghargaan bergengsi PKPD-PU. Dalam edisi ini akan dikupas para nominasi yang akan mendapat penghargaan PKPD-PU. Penghargaan ini akan diberikan bertepatan dengan Hari Bakti Departemen PU atau ulang tahun Dep.PU yang akan jatuh pada bulan Desember.
   
Aset Ditjen Cipta Karya yang bernilai lebih dari Rp 11 triliun juga akan dikupas dalam edisi kali ini. Penataan permukiman Bnag Bua di Thailand dari permukiman preman menjadi permukiman produktif dapat menjadikan pembelajaran kita dalam menata suatu permukiman. Berbagai peraturan terkait bidang air minum juga kita coba dalami lebih jauh lagi. Selain itu, pembangunan Taman Kota Tanggamus Propinsi Lampung yang menjadi simbol penghijauan Kota Lampung menarik untuk disimak. Tak luput, momen-momen penting selama bulan November juga akan disampaikan.

Air sebagai Layanan Publik

David Hall & Emanuele Lobina   09 Februari 2010 844

Buku ini berisi tentang bagaimana masyarakat internasional dapat membantu pemerintah, institusi public, masyarakat dan pekerja di Negara-negara berkembang untuk memperluas dan memperbaiki pelayanan air bersih dan sanitasi. Dasar penulisan ini adalah penelitian empiris yang telah dilakukan selama satu dekade mengenai pelayanan air bersih dalam masa transisi di Negara-negara berkembang.

Buku ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu sejarah, tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan politik. Empat bab terakhir akan diakhiri dengan diskusi mengenai bagaimana dunia internasional dapat membantu suatu Negara dalam usahanya mengembnagkan sistem air bersih universal.

Daftar isi:
Prakata
Kata Pengantar oleh PSI
1. Pendahuluan dan Rangkuman

2. Sejarah Perkembangan pelayanan Air
2.1 Dominasi sektor publik 2.2 Negara-negara berkembang: kemerdekaan dan peninggalan kolonial
2.3 Privatisasi: sebuah eksperimen yang gagal

3. Ketenagakerjaan: Karyawan, pelatihan dan Masyarakat
3.1 Arti penting pekerja
3.2 Upah, kondisi dan lapangan kerja
3.3 Training
3.4 Interaksi antara pekerja dan masyarakat
3.5 Dukungan Internasional

4. Modal: dana untuk investasi
4.1 Mendanai investasi
4.2 Kebutuhan investasi
4.3 Sumber-sumber pendapatan
4.4 Pembiayaan dan pinjaman
4.5 Kredit mikro dan koperasi
4.6 Dukungan Internasional

5. Politik dan institusi publik
5.1 Solidaritas politik
5.2 Korupsi, aktivitas politik dan kontrak
5.3 Akuntabilitas, desentralisasi, masyarakat sipil dan perpajakan
5.4 bantuan internasional: kemitraan antara publik dengan publik dan ruang publik

6. Kesimpulan

7. Bibliografi

8. Catatan

Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Pedesaan : Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Departemen Pekerjaan Umum   09 Februari 2010 1.284

Sejak dicanangkannya program pembangunan lima tahun oleh pemerintah, perkembangan pembangunan di segala sektor telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, tidak terlepas pula pembangunan air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman di perdesaan. Hal ini diikuti pula dengan adanya peningkatan pelayanan air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman pada masyarakat di perdesaan.

Hasil-hasil pembangunan di bidang sarana dan prasarana air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman, hakekatnya tidak saja dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat secara langsung, tetapi dapat juga menunjang sektor-sektor pembangunan strategis lainnya yang pada akhirnya nanti turut menentukan keberhasilan pembangunan nasional secara keseluruhan.

Buku ini berisi strategi pembangunan sarana penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman, meliputi kondisi PJP I, kebijakan dan program, sasaran, latar belakang, pemilihan lokasi, hingga pilihan teknologi.

Daftar isi:

Sambutan Menteri PU

Strategi Pembangunan Sarana Penyediaan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman
- Kondisi akhir PJP I, Tantangan, Kendala, dan Peluang; Sasaran
- Kebijakan dan Program; Strategi Pembangunan Sarana AB-PLP

Pembangunan AB-PLP Perdesaan
- Kebijakan dan Strategi; sasaran Pembangunan AB-PLP Perdesaan
- Pilihan Teknologi; Memeratakan Pelayanan AB dan PLP

Pengaturan dan Pembinaan yang Berkaitan dengan Pengawasan Teknis Pembangunan AB-PLP
- Sasaran; Pelaksanaan; Sistem yang Digunakan; Sumber dan Fasilitas; Syarat-syarat Pembangunan
- MCK; Pengawasan Teknis Pembangunan Fisik

Program Penyediaan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PAB-PLP)
- Latar Belakang; Tujuan dan sasaran; Ruang lingkup Kegiatan; Penganggaran

Peran Serta Masyarakat dalam Penyediaan Air Bersih Perdesaan
- Pemilihan Lokasi, Rencana Pembangunan Desa; Organisasi Pelaksanaan; Penganggaran

 

Pustaka ini juga tersedia di Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup, CP: BP. Yayat (021-85907286)

Air Bersih: Upaya Menunjang Pembangunan Sektor Strategis

09 Februari 2010 1.236

Buku ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas akan keberhasilan pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang telah dicapai oleh Bnagsa Indonesia, khususnya sejak dimulainya Program Pembangunan Lima Tahun pada awal Orde Baru tahun 1969. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat tersampaikannya informasi mengeai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Departemen Pekerjaan Umum dalam pembangunan prasarana dan sarana penyediaan air bersih, sebagaimana diamanatkan dalam setiap GBHN maupun dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).

Daftar Isi:

Sambutan Menteri Pekerjaan Umum
Daftar Isi

Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih di Indonesia
- Standar Kebutuhan Dasar, Industri Air Bersih
- Peraturan dan Perundangan, Mengejar Kebutuhan Air
- Prinsip Pembangunan, Pendanaan, Koordinasi
- Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Perkotaan,
- Peranserta Swasta,
- Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Perdesaan
- Teknologi Tepat Guna Bidang Air Bersih
- Memompa Air Sungai di Bawah Gua
- Penanganan Daerah Rawan Air Bersih
- Desa-desa Rawan Air Bersih, Melayani Desa Nelayan
- Pelestarian Sumber Air

Mengenal Sistem Penyediaan Air Bersih IKK
- Selintas Program Penyediaan Air Bersih, Air Bersih untuk Pemerataan
- Sistem Air Bersih Aliran Tetap, Modul Standar, Kriteria Perencanaan
- Sasaran yang ingin Dicapai, Sumber-sumber Pendanaan
- Desentralisasi Pelaksanaan Pembangunan, Pencapaian Sasaran
- Pengelolaan, Kendala yang Dihadapi, Pemberdayaan Masyarakat
- Keberhasilan dan Kegagalan, Perspektif Masa Depan

IPA Paket sebagai Strategi Nasional
- Penerapan IPA Paket di Indonesia
- Perkembangan IPA Paket di Indonesia, Tantangan Masa Depan
- Budaya Air Bersih yang Membuka Lapangan Kerja di Sektor Industri
- Tumbuhnya Kreativitas Rancang Bangun Nasional

Profil Pabrikan IPA paket Indonesia

A Development Manifesto: The Resilience of Indonesian Ekonomi Rakyat During the Monetary Crisis

Mubyarto   09 Februari 2010 788

Various economic problems faced by Indonesia once appeared to have been solved. Common understanding has it taht Indoensia had gone too far in implementing its growth-orientated development paradigm, despite teh consequences of sharp economic and social disparities.

The "bankruptcy" of the Indonesian economy has time and again been predicted, ever since anthropologist Clifford Geertz did so in 1963. Now, mainstream economist (Indonesian as well as foreign) do not believe that the Indonesian economy can hold on without foreign aid, in particular that of the IMF.

In this volume Mubyarto strongly believes in the power of ekonomi rakyat of Indonesia. He asks Indonesians to think about how they organize themselves for their material provisioning. Current events have thrust Indonesia into a spotlight that many would wish to avoid. How the nation addresses its economy and the other swirling currents will set the trajectory for a long time.

Content:

Content
Foreword by Rector of Gadjah Mada University
Foreword by Daniel W. Bromley
Preface

Part I. Economics and The Economy
1. Introduction
2. The History of Ekonomi Rakyat
3. The Economist and the Monetary Crisis
4. Economism

Part II. Economics and Development
5. Ethical Economics
6. The Scientific Culture and National Development
7. Development of the Region or Development in the Region}
8. The Genesis of Institutional Economics in Indonesia

Part III. Development of the Regions
9. Autonomy and Regional Development:
- Java
- Sumatera
- Kalimantan
- Sulawesi
10. The Recolonization of the Indonesian Economy
11. A Development Manifesto for Indonesia

Index
Bibliography
About the Author

An Urban Profile of The Middle East

M. Hugh P. Roberts   09 Februari 2010 752

Current change in economic and social conditions throughout the Middle East is more profound than in the field of urban development and town planning.

This book provides a general view of the Middle East as it undergoes transition by identifying and analysing certain of  the symptoms of change. It looks at some of the traditions from which urban communities have developed into the past, assesses current economic factors which are motivating change at different rates, and draws up predictions for the likely dimensions of population growth up to the year 2000. The book continues with an examination of recent national statements on human settlements policies for a variety of Middle Eastern countries.

The second section of the book presents a variety of case studies, illustrating and analysing master plans and more detailed design work which is being carried out for future planned communities. One of these communities is an imaginary one used as a research base to analyse one possible direction of design planning for a future where a more sympathetic response to the special social and physical needs of the region will be required.

In the final chapter, the book sums up the problems confronting the urban future of the Middle East and draws up courses of action for the creation of new urban ways of life which will be worthy of the region's inheritance from the past.

Contents:

Acknowledgments
Preface

1. Urban Development in Society

2. Traditional Middle Eastern Urbanisation

3. Economic Motivation for Change

4. Urban Revolution in the Middle East

5. The Habitat Conference on Human Settlements, Vancouver, June 1976

6. Case Studies: New Towns

7. Case Studies: Planning Studies other than New Towns

8. Case Study: A Research Study into Future Settlement Patterns in the Middle East

9. An Urban Future for the Middle East

Index

Panduan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Meuthia A Naim (Penyusun)   08 Februari 2010 791

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), Jl. D.I Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410, Gedung A, Lt.1 . CP: Bp. yayat (021-85907286).