Buku

Prakarsa Edisi 1, Januari 2010 Memperkenalkan Prakarsa Infrastruktur Indonesia

Redaksi Majalah Prakarsa   Januari Th. 771

Prakarsa merupakan jurnal triwulan dalam dwibahasa yang diterbitkan oleh Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII), sebuah fasilitas yang didanai oleh AusAID. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi kepada para pemimpin yang bekerja dalam peningkatan infrastruktur Indonesia, baik dalam konteks sebagai pihak pemerintah, organisasi donor, organisasi non-pemerintah (LSM), atau dari sektor swasta – mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, dan bagaimana IndII bersama para mitranya bekerjasama untuk mengetasinya.
   
Tema di edisi pertama ini adalah ”Memperkenalkan IndII”, sehingga artikel utama dalam edisi ini akan membahas beraneka topik yang dimaksudkan untuk memberi pandangan kepada para pembaca tentang siapa dan apa yang IndII lakukan.
   
Informasi kunci tentang sektor air minum dan sanitasi – fokus prioritas bagi IndII dipaparkan dalam ”Dari Jeriken Hingga ke Keran: Mengantar Air Minum Kepada Masyarakat” dan ”Mencari Solusi Masalah Pengelolaan Air Limbah”.
   
Selain artikel-artikel utama, setiap terbitan Prakarsa akan secara teratur memuat beberapa artikel kolom. Indonesia dalam Angka, sebagai tambahan pada artikel utama tersedia pula seleksi pendek berupa angka-angka yang mengusik pikiran. Pandangan Para Ahli menjadi forum untuk komentar lugas para ahli yang terlibat dalam penanggulangan masalah infrastruktur Indonesia. Dan terakhir, Hasil akan memberi kesempatan kepada IndII untuk secara sekilas menyoroti salah satu kegiatan IndII terkini dan apa yang dihasilkan.

Full Cost Recovery: Reforms In China (Panel on FCR)

Mike Fortin, Sangay Penjor    Th. 946

Contents:

SCOPE
- Institutional transformation to FCR
- Case study – People’s Republic of China
- Other international experience
- Link to 3P options

BACKGROUND

OUTCOME

GOVERNMENT REACTION

POLICY FROM SENIOR GOVERNMENT

PRC POLICY: National Guidelines on Water Tariffs, 1998

TARIFF APPROVALS IN THE NGWT

PRINCIPAL AGENCIES

PRC OPERATOR – WATER SUPPLY CO.

PRC OWNER – LOCAL GOVERNMENT

CONFLICTING POLITICAL OBJECTIVES

RESOLUTION OF THE CONFLICT

INTERNATIONAL EXPERIENCE

ROLE OF THE PUBLIC

FCR TARIFFS & THE PRIVATE SECTOR

Air Minum Edisi 171, Desember 2009 MAPAM XI Sukses!

Redaksi majalah Air Minum    Th. 785

Majalah Air Minum edisi ini didominasi laporan seputar MAPAM XI, pertemuan terakbar PDAM empat tahunan. Jalannya sidang-sidang dengan segala warna-warni dan nuansanya berisi evaluasi, masukan, saran maupun rekomendasi dilaporkan secara ringkas di bagian laporan utama internal persidangan, yang juga dilengkapi dengan kegiatan lain yang tak terpisahkan dari kegiatan MAPAM seperti sambutan Menteri Pekerjaan Umum yang dibawakan Dirjen Cipta Karya, tinjauan selintas dari Ketua Dewan Penasihat Perpamsi, makalah dari sejumlah narasumber penting dari Departemen Keuangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bappenas dan lainnya. Tak ketinggalan laporan tentang ‘ladies program’ disertai gambar-gambar.
   
Yang juga tak kalah menarik, kisah sukses dari seorang bupati, yang pernah menjadi direktur utama PDAM yang “tertangkap” oleh Majalah Air Minum sesaat setelah tampil selaku salah satu penerima Perpamsi Award di sela-sela MAPAM IX.

Ekspresi Edisi XXII, Th.XVII, Oktober 2009 Universalitas Tinja: Problem Sanitasi Indonesia

Redaksi majalah Ekspresi   Th. 765

Tema yang diusung majalah Ekspresi kali ini cukup unik dan menggelitik, universalitas tinja: problem sanitasi Indonesia. Tema yang mengajak kita kembali berpijak pada bumi tentang problem sanitasi. Problem yang muncul bukan hanya pada persoalan sanitasi saja, namun juga kepada salah satu substansi universal yang mencemarinya, yakni tinja manusia itu sendiri.
   
Setiap orang membuang tinja rata-rata seberat 125-250 gram per harinya. Jika suatu kawasan tertentu berpenduduk 100 juta jiwa, maka bisa dibayangkan setiap harinya kawasan itu akan menampung sampah tinja tidak kurang dari 25.000 ton! Sudah barang tentu lingkup permasalahan ini bukan lagi masalah pribadi, namun mutlak urusan bersama manusia.
   
Selain itu, I am Mie, pada Laporan Khusus akan diurai masalah mie yang mampu menerabas kelas sosial dan menembus segala bentuk budaya dari tiap peradaban dunia, termasuk di Indonesia, hingga sebagian besar orang Indonesia telah mengenal mie sebagai makanan sub pangan pokok setelah nasi.

Percik Yunior Edisi 11, November 2009 Sampah, Tak Masalah!

Redaksi Majalah Percik Yunior   Th. 1.696

Percik Yunior kali ini kembali mengingatkan dan mengajak teman-teman untuk peduli pada pengelolaan sampah, khususnya di rumah kita masing-masing.

Sampah harus dikelola dengan baik agar tidak merugikan kita semua. Contohnya dalam rubrik Coba Dulu, kita diajarkan untuk membuat sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Selain itu kita diajak berkenalan dengan salah satu pejuang lingkungan Indonesia yang berhasil mengelola sampah di Bali dan telah diakui oleh dunia. Lalu juga ada artikel mengenai bahaya styrofoam, serta informasi mengenai binatang aneh tapi unik ciptaan Allah yang bermanfaat. Selamat membaca....

Safe Water From Every Tap: Improving Water Service to Small Communities

Committe On Small Water Supply Systems, National Research Council, USA   07 Januari 2010 617

Buku ini mengambil fokus pada cara untuk menyediakan air minum yang aman untuk komunitas kecil. Dibahas antara lain tentang teknologinya, cara merampingkan uji coba teknologi agar lebih terjangkau, pembiayaan dan pengelolaan sistem untuk memastikan kesinambungan, dan pelatihan operator.
   
Buku yang sebenarnya adalah laporan penelitian ini ditulis oleh Dewan Riset Nasional, khususnya Komisi Penyediaan Air Komunitas Kecil. Komisi ini dibentuk pada tahun 1994 atas permintaan US Environmental Protection Agency (EPA) untuk mempelajari masalah pelayanan air bagi komunitas kecil. Keanggotaannya terdiri atas 12 ahli dalam pengolahan air, manajemen, keuangan, dan kesehatan masyarakat.
   
Sebagaimana dibahas dalam laporan ini, solusi untuk masalah penyediaan air minum yang aman untuk komunitas kecil memiliki tiga unsur, yang masing-masing sama pentingnya, yaitu:
(1)    menyediakan teknologi pengolahan air yang terjangkau
(2)    menciptakan struktur kelembagaan yang diperlukan untuk menjamin stabilitas keuangan sistem air, dan
(3)    meningkatkanprogram-program untuk melatih operator sistem kecil dalam semua aspek pemeliharaan system air dan manajemen.

MDGs Millenium Development Goals (Tujuan Pembangunan Milenium): Mutlak Dicapai, 2015!

14 Desember 2009 10.242

Deklarasi Pembangunan Millenium berpihak pada pemenuhan hak-hak dasar manusia yang mengarah kepada peningkatan kualitas hidup. Dideklarasikan di New York oleh 189 negara anggota PBB pada bulan September 2000.

MDGs menetapkan 8 tujuan pembangunan yang diuraikan menjadi 18 target dan 48 indikator untuk pemantauan yang akan dicapai dalam kurun waktu 1990-2015, dan setiap negara telah komit untuk melaksanakannya menjadi bagian program pembangunan nasional.

Buku kecil ini berisi penjabaran dari 8 tujuan, 18 target dan 48 indikator dari MDGs serta penjelasannya. Selamat menikmati.

Daftar Isi:

Tentang MDGs

1.    Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan

2.    Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua

3.    Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

4.    Menurunkan Angka Kematian Anak

5.    Meningkatkan Kesehatan Ibu

6.    Memerangi HIV/AIDS, Malaria, & Penyakit Menular Lainnya

7.    Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

8.    Mengembangkan Kemitraan Global untuk Pembangunan

Pencapaian Indikator MDGs di Lima Kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Paket D MDGs)

14 Desember 2009 668

Buku ini memberikan gambaran mengenai pencapaian indikator MDGs, serta perbandingannya antar kabupaten dan kecamatan. Pemaparan tidak hanya terbatas indikator MDGs, tetapi juga dilengkapi dengan indikator tambahan yang ada hubungannya dengan tujuan dan target MDGs yang dihasilkan dari survei yang sama. Paparan disesuaikan dengan urutan tujuan dan target MDGs serta diakhiri dengan beberapa indikator tambahan.

Ketersediaan Data dan Alur Data Sektoral (Paket B MDGs)

14 Desember 2009 882

Upaya pemantauan dan evaluasi keberhasilan terhadap tujuan pembangunan telah banyak dilakukan oleh pusat terlihat antara lain dari adanya lampiran daftar indikator kinerja pada Undang-Undang No.25 tahun 1999 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas). Indikator tersebut dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
   
Peta upaya untuk memantau dan mengevaluasi program pembangunan millenium yang meliputi bidang kemiskinan dan kelaparan, pendidikan, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, dan globalisasi dapat dilihat dari data dan indikator dari Departemen atau instansi terkait pada tingkat pusat. Data dan indikator serta upaya ketersediaan data tersebut dirinci berdasarkan tujuan dan instansi yang melakukannya.

Daftar Isi:

A.    Ketersediaan Data

B.    Alur Data Sektoral

Membangun Data Berkualitas di Tingkat Kabupaten/ Kota (Paket C MDGs)

14 Desember 2009 635

Kebutuhan data dan sistem inforasi pada saat ini merupakan kebutuhan yang tidak terbantahkan, sehingga pengadaan data yang baik dan benar baik sektoral maupun lintas sektor, baik bersumber dari pencatatan kegiatan dari berbagai instansi/sektor sangat diperlukan. Informasi merupakan suatu hal yang harus dimiliki para stakeholder, dari peneliti sampai dengan pembuat kebijakan. Informasi dapat membantu menentukan arah pembangunan pemerintahan maupun strategi usaha. Informasi yang dikemas dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan dapat menentukan keputusan seorang kepala pemerintahan atau penelitian perorangan.
   
Dari hasil uji coba di Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, di setiap sektoral masih belum bisa menggambarkan indikator pencapaian MDGs tingkat kabupaten, apalagi kecamatan.
   
Buku ini menguraikan tentang cara membangun data berkualitas di tingkat kabupaten/ kota; meliputi bagaimana membangun data berkualitas, tahapan pengumpulan dan penyajian data, memahami penyusunan kuesioner, kegiatan dari pengolahan data, software pengelolaan data seperti, CSPro (The census and Survey Processing System), SPSS (Statistical Package for the Social Science) dan, DevInfo.