Buku

Indonesian Domestic Solid Waste Statistics Year 2008

27 Juli 2009 944

Indonesian Domestic Solid Waste Statistics Year 2008 merupakan edisi bahasa Inggris dari buku statistik Persampahan Indonesia tahun 2008, yang berisi gambaran secara umum kondisi pengelolaan sampah di Indonesia, dan dapat dijadikan arahan dasar bagi pengambilan kebijakan pengelolaan sampah kota secara terpadu.
 
Informasi dan data yang ada meliputi, aspek kelembagaan sistem pengelolaan persampahan, data timbulan sampah, data pengumpulan dan penanganan sampah, tempat penampungan sampah sementara (TPS), pengangkutan sampah, tempat pemrosesan akhir sampah, fasilitas pengolahan sampah, daur ulang sampah, aspek peraturan, aspek pembiayaan, serta partisipasi masyarakat. Data pada laporan ini adalah data terakhir pada tahun 2006.
 
Untuk menggambarkan kondisi Indonesia secara keseluruhan, estimasi beberapa data dari seluruh kota/kabupaten yang terkumpul dilakukan berdasarkan 6 (enam) kelompok, yaitu: (1) Metropolitan/Kota Besar, (2) Sumatera, (3) Jawa, (4) Balinusra (Bali dan Nusa Tenggara), (5) Kalimantan, dan (6) mencakup seluruh kota/kabupaten yang mengikuti dan yang tidak mengikuti Program Adipura. Sedangkan tampilan output data seluruh kota dan kabupaten dikelompokkan berdasarkan kewenangan 5 (lima) Kantor Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional (PPLH Regional) yang ada, yaitu: Sumatera, Jawa , Balinusra, Kalimantan, dan Sumapapua.

Table of Contents:

Introduction

A. General Profile

B. Waste Management Authority

C. Waste Generation

D. Waste Collection and Waste Handling System

E. Temporary Disposal Site

F. Waste Transportation Vehicle

G. Final Disposal Site (TPA)

H. Waste Treatment Facility

I. Recycle Activity

J. Regulation

K. Financial Aspect

L. Public Participation
 

Kumpulan Artikel Mengenai Sampah

25 Juli 2009 7.282

Pustaka ini merupakan kumpulan artikel terkait samph, mulai dari pengelolaan sampah berbasis masyarakat, sampai dengan cara membuat kertas daur ulang.

DAFTAR ISI:

- Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat, Nuning Wirjoatmodjo

- Mengenal Jenis Sampah dan Istilah dalam Persampahan (Diamil dari ”Langkah Kecil untuk Lompatan Besar”, UNESCO, 2004)

- Pengelolaan Sampah Terpadu Di Tingkat Pelajar/ Masyarakat: Mari Berperan dalam Mengelola Sampah, dimulai dari lingkunganmu sendiri (UNESCO – Gerakan Pemuda Indonesia)

- Membuat Kertas Daur Ulang (UNESCO – Gerakan Pemuda Indonesia)

- Think Globally – Act Locally… (UNESCO – Gerakan Pemuda Indonesia)

- Tanaman Obat

- Teknologi Effective Microorganism (EM)
 

Mengenal Ekosistem Hutan dan Ekosistem Agro

E.K.S Harini Muntasib & Rachmad Hermawan   24 Juli 2009 1.769

 Teman-teman sudah membaca buku ”Mengenal Keanekaragaman Hayati“ Jika sudah, teman-teman akan lebih mudah melanjutkan petualangan ke alam Indonesia.
 
Pernahkah teman-teman masuk ke hutan Si Badak Cula Satu akan menemani teman-teman menjelajahi berbagai macam hutan di Indonesia dan berkenalan dengan penghuninya.
 
Selain itu, teman-teman juga akan diajak berkeliling melihat ekosistem agro. Si Bonggol yang kocak akan menemani teman-teman yang mengunjungi ladang, kebun, kolam ikan, sawah sampai tabulampot.
 
Hutan dan ekosistem agro banyak gunanya. Teman-teman akan melihat bagaimana suku-suku di Indonesia tinggal di sekitarnya dengan memanfaatkan hutan dan mengolah ekosistem agro. Sayangnya, hutan kita makin habis. Mengapa Apakah kita bisa menyelamatkannya Coba teman-teman cari tahu bersama si Badak Cula Satu dan si Bonggol. Selamat membaca!
 

Mengenal Ekosistem Perairan

Kiki Anggraini, Daniel Windriatmoko, Christien Ismuranty   24 Juli 2009 2.011

Teman-teman sudah membaca Buku ”Mengenal Keanekaragaman Hayati“ dan Buku ”Mengenal Ekosistem Hutan dan Ekosistem Agro“ Kini teman-teman akan berenang dan menyelam tanpa menjadi basah di ekosistem perairan!
 
Si Arwana dan si Gelodok akan memandu berkelana ke perairan di daratan, seperti danau, rawa, dan perairan payau. Tahukah teman-teman ada sungai yang warna airnya hitam Selain itu ada pula tumbuhan yang makan serangga.
 
Si Kuda Laut dan Si Ikan Napoleon akan mengajak menyelam di padang lamun dan terumbu karang. Setelah itu, kita akan berkenalan dengan duyung yang gemar merumput, polip karang si mungil yang banyak jasanya dan banyak lagi yang lain.
 
Di dalam buku ini, kita akan mempelajari manfaat dan bahaya yang mengancam ekosistem perairan. Kita juga akan mengunjungi masyarakat yang memanfaatkan perairan secara bijak. Nah, kira-kira apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem ini Yuk,  kita cari tahu!
 

Mengenal Keanekaragaman Hayati

Siti Badriyah Rushayati   24 Juli 2009 1.865

Maukah teman-teman bertualang mengenal keanekaragaman hayati Bersama si Bluwok, si burung yang banyak tahu rahasia alam, teman-teman akan diajak melihat-lihat kekayaan alam Indonesia.
 
Apa keanekaragaman hayati itu Apa saja yang termasuk di dalamnya Ternyata keanekaragaman  hayati itu tidak hanya hewan dan tumbuhan, tetapi juga jasad renik dan mencakup berbagai ekosistem...!
 
Wah, banyak kata-kata aneh ya Jangan gentar! Teman-teman akan tahu kalau belajar itu bisa menyenangkan! Banyak gambar yang menarik, permainan serta kuis! Di akhir cerita, teman-teman akan tahu manfaat keanekaragaman hayati, apa bahaya yang mengincarnya serta bagaimana rahasianya menjadi sahabat alam... Selamat bertualang!!!
 

Statistik Perumahan dan Lingkungannya 1992 (1992 Housing and Environmental Statistics)

14 Juli 2009 656

Publikasi ini dimaksudkan untuk memaparkan informasi mengenai kondisi perumahan yang dilihat dari berbagai aspek dan ditinjau dari segi rumahtangga yang menempatinya. Dengan sample sebesar kurang lebih 65.000 rumah tangga hasil survey social ekonomi nasional (Susenas) 1992 modul perumahan ini diharapkan dapat bercerita banyak mengenai kondisi perumahan masyarakat dan memberikan gambaran mengenai pencapaian pembangunan di bidang perumahan pada saat itu.

Daftar Isi:

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Bab I. Pendahuluan

Bab II. Metodologi

Bab III. Gambaran Umum Keadaan Perumahan 1992

Bab IV. Rumah Tangga dan Bangunan Tempat Tinggal

Bab V. Rumah Tangga dan Lokasi serta Keadaan/ Kondisi Bangunan

Bab VI. Rumah Tangga dan Fasilitas/Perlengkapan Perumahan

Bab VII. Rumah Tangga dan Lingkungan Perumahan

Bab VIII. Rumah Tangga dan Kebutuhan Rumah

Lampiran 1. Banyaknya Rumah Tangga menurut Propinsi Hasil Susenas 1992
 

International Directory of Utility Regulatory Institutions

Michaela Oldfield (ed)   14 Juli 2009 724

Contents:

Section

Table of Contents

Acknowledgments

Introduction

Chapter 1. Alphabetical Listing by Country

Chapter 2. Sector Lising

Chapter 3. Other Organizations Relevant to Infrastructure Regulation

Forms for Additions, Updates, Corrections
 

Seminar dan Lokakarya Nasional Refleksi Enam Tahun Otonomi Daerah: Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah, Pencapaian MDG, dan Manajemen Risiko Kebencanaan

Th. 966

Pustaka ini berisi kumpulan materi presentasi acara Seminar dan Lokakarya Nasional Refleksi Enam Tahun Otonomi Daerah Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah, Pencapaian MDG, dan Manajemen Risiko Kebencanaan di Hotel Nikko, Jakarta, 30 Januari 2007.

Daftar Isi:

Grand Strategy dan Implementasi Tata Pemerintahan di Indonesia, oleh DR. I Made Suwandi (Dir. Urusan Pemerintahan Daerah, Depdagri)

Manajemen Risiko Bencana Kabupaten Sleman, oleh Drs. Ibnu Subiyanto, Msi, Akt (Bupati Sleman)

Implementasi Tata Pemerintahan yang Baik dalam Pelayanan Publik, oleh Wicaksono Sarosa, Ph.D

Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tarakan, oleh dr. Jusuf Serang Kasim (Walikota Tarakan)

Program Perumahan Swadaya, oleh Drs. Yunus Sulchan, Msi (Staf Ahli Menteri Negara Perumahan Rakyat Bidang Otonomi Daerah)

Strategi Percepatan Pemenuhan Hak Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Miskin Kota Pekalongan, oleh dr. Basyir Ahmad (Walikota Pekalongan)

Manajemen Risiko Kebencanaan di Indonesia, oleh Dr. Ir. Krishna S. Pribadi

Kebijakan Mitigasi Bencana di Indonesia, oleh Sugeng Triutomo (Kepala Biro Mitigasi Bakornas)

Pengalaman Sumatera Barat dalam Manajemen Risiko Kebencanaan, oleh H. Sofyan, SH (Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat)
 

Seminar dan Lokakarya Nasional Peraturan Daerah dalam Pencapaian Tujuan Otonomi Daerah: Meningkatkan Akses dan Partisipasi Publik dalam Menelaah Perda untuk Menjamin Transparansi & Akuntabilitas Pengimplementasian Perda

Th. 952

 Pustaka ini berisi kumpulan materi presentasi dan makalah dari kegiatan seminar dan lokakarya nasional Peraturan Daerah dalam Pencapaian Tujuan Otonomi Daerah: Meningkatkan Akses dan Partisipasi Publik dalam Menelaah Perda untuk Menjamin Transparansi & Akuntabilitas Pengimplementasian Perda di Jakarta, tanggal 26-27 Juli 2006.

Daftar Isi:

Dinamika Implementasi Perda Propinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lampung

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Purbalingga berdasarkan Kajian Perda No.15 serta Realisasinya di Lapangan

Menuju Perda yang Realistis, Partisipatif dan Progresif

Kebijakan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Di Perkotaan dengan Pendekatan Partisipatif (Studi Kasus di Kota Surakarta)


Menggagas Model Revitalisasi Pasar Tradisional: Studi terhadap Implementasi Perda No.19 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Pasar di Kota Bandung

Perda 2-3-4 Kota Gorontalo sebagai Bahan Kajian dan Telahaan

Merekonstruksi Visi dan Orientasi Peraturan daerah untuk Pencapaian Tujuan Otonomi Daerah

1. Pembukaan

2. Sesi Pleno: Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik yang Berpihak pada Kepentingan Masyarakat
- Dinamika Implementasi Perda Pelayanan Publik di Bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan SDA yang berpihak kepada Masyarakat Miskin, Perempuan dan Anak, serta Masyarakat Tertinggal di Provinsi Lampung dan Jawa Tengah
- Making Services Work for the Poor: A Synthesis of Nine Case Studies from Indonesia
- Iklim Berusaha dan Investasi Pasca Diterapkannya Kebijakan Otonomi Daerah: Studi Kasus di Beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia

3. Sesi Paralel 1: Penyusunan dan Implementasi Perda
- Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan Perda dan Implementasi Perda tentang APBD Tahun 2006 Kota Tarakan
- Implementasi Perda di Kota Gorontalo (Sebuah Kajian dan Telahaan Mengenai Perda No.2,3,4 Tahun 2002)
- Potensi Penyimpangan Substansi dalam Proses Legislasi Peraturan Daerah

4. Sesi Paralel 2: Perda Pelayanan Publik: Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Sumber Daya Alam
- Kebijakan Pemberdayaan PKL di Perkotaan dengan Pendekatan Perkotaan (Studi Kasus di Kota Surakarta)
- JPKM Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah: Studi Kasus Perda No.15 Tahun 2003 serta Realisasinya di Lapangan
- Dapatkah Perda Menjamin Komitmen Kerjasama antar Wilayah Pengelolaan Sumber Air Minum Lintas Wilayah di Kawasan Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat

5. Sesi Paralel 3: Evaluasi dan Analisis Kebijakan: Menuju Perda yang Partisipatif dan Komprensif
- Menggagas Model Revitalisasi Pasar Tradisional: Studi terhadap Implementasi Perda No.19 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Pasar di Kota Bandung
- Menuju Perda yang Realistis, Partisipatif dan Progresif: Kasus Kaum Marginal (Pelacuran) yang Terpinggirkan

6. Makalah Finalis
- Partisipasi Imstrumental, Transformatif dan Elite Capture:  Analisis Structures and Meanings  atas Argumen Kebijakan Partisipasi Masyarakat dalam Pembnagunan Daerah (Kasus Perda Partisipasi Kabupaten Gowa, Lebak dan Lampung Timur)
- Air Berkualitas Baik bukan untuk Warga Miskin di Cilacap
- Meneguhkan dan Mempertahankan Akses Masyarakat Miskin terhadap Sumber Daya Hutan (Kajian atas Perda-Perda Perhutanan Sosial)
- Merebut Kembali Hak Perempuan atas Layanan Kesehatan: Telaah Kritis atas Alokasi Anggaran Kesehatan untuk Pelayanan Perempuan di Kabupaten Bantul


 

Industrial Structures and the Development of Small and Medium Enterprise Linkages: Examples from East Asia

Saha Dhevan Meyanathan (Ed)   10 Juli 2009 711

The chapters in this book have been used in a number of seminars conducted by the Economic Development Institute in collaboration with the Asian Development Bank.

Small and medium enterprise (SMEs) are playing an ever increasing role in the industrial structures of developing countries around the world. Recent trends in technology, management techniques, firm sizes, and global investment have (among other factors) led to significant changes in industrial structure. The chapters in this volume analyze the importance of SME development – in the context of interfirm linkages (particularly interfirm linkages) – and demonstrate how recent changes in industrial structure are providing opportunities for this type of development in four East Asian countries (Malaysia, Singapore, Indonesia, and Thailand). The bulk of this volume (chapters 2-5) will describe the efforts being made by each of the four countries to develop greater interfirm linkages and analyze the relative success of their efforts.

Contents:

Foreword

1. Industrial Structures and the Development of Small and Medium Enterprise Linkages: An Overview

2. Malaysia

3. Singapore

4. Indonesia

5. Thailand

Bibliography