Buku

Daftar Isi:

Standar Lingkungan Industri Tahu

Peluang Aplikasi Program

Isu Lingkungan Industri Tahu
 

Halo, Adik-Adik! Kali ini, Putri Puspa akan bercerita tentang Dani yang kedatangan sepupunya, Andi. Suatu hari, Dani mengajak Andi untuk bermain sampah. Dani memotong-motong sampah itu dan mengeringkannya. Lalu Dani melubangi sebuah drum bekas. Hmmmm… mereka mau membuat apa, ya Ikuti yuk cerita selengkapnya, juga bonus tips membuat pupuk alami atau kompos dari Putri Puspa!

Halo, Adik-Adik! Di buku Seri Peduli Lingkungan kali ini, Putri Puspa akan bercerita tentang Dani yang jadi supersibuk gara-gara air. Dia sibuk menegur ibu yang membiarkan keran air terbuka saat menyabuni piring. Dia juga jadi kelimpungan melihat ayah mencuci mobil menggunakan slang air langsung dari keran.

Ada apa sih dengan Dani Apa yang membuatnya heboh seperti itu Apa pula yang kemudian Dani lakukan Simak cerita selengkapnya dalam buku ini ya, juga cermati tips menghemat air dari Putri Puspa. Selamat membaca...
 

Buku Putih ini disusun untuk memotret kondisi pro-kontra dari pelaksanaan Private Sector Participation (PSP) dalam sektor air bersih, baik yang terjadi di dunia global maupun yang terjadi di Indonesia.
 
Secara umum uraian dalam buku ini akan terbagi dalam empat bab. Bab pertama merupakan pengantar umum terhadap situasi penyediaan air bersih di Indonesia dan perdebatan umum PSP di sector air bersih. Bab kedua merupakan uraian terhadap kontroversi PSP di sektor air, latar belakang yang mendasari kontroversi tersebut, dan bukti-bukti empiris mengenai PSP di sector air bersih serta berbagai isu penting seputar PSP. Bab ketiga menguraikan berbagai fakta seputar PSP di Indonesia, termasuk sejarah keterlibatan swasta dalam penyediaan air minum di Indonesia, tinjauan atas kerjasama swasta dan PDAM serta bagaimana keterlibatan swasta lokal dan masyarakat dalam hal penyediaan air minum. Bab keempat merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan pelajaran yang dapat diambil dari praktek-praktek PSP di sektor air.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Singkatan

I. Pendahuluan

II. Kontroversi Di Seputar PSP
2.1 Air: Barang Publik atau Barang Ekonomi
2.2 Privatisasi, Private Sektor Participation (PSP) atau Public Private Partnership (PPP)
2.3 Pro-Kontra PSP
2.4 Fakta Empiris PSP di Sektor Air Minum
2.5 Beberapa Isu Penting Terkait dengan PSP

III. Fakta Sekitar PSP di Indonesia
3.1 Sejarah Keterlibatan Swasta dalam Penyediaan Air Minum di Indonesia
3.2 Beberapa Konsesi di Indonesia
3.3 Kerjasama Swasta-Publik Non Profit: Kerjasama Perusahaan Publik Belanda dan Beberapa PDAM
3.4 Penyedia Air Minum Skala Kecil (Small Scale Water Providers/SSWP)
3.5 Kemitraan Pemerintah, LSM, dan Masyarakat

IV. Kesimpulan dan Pembelajaran

Daftar Pustaka
 

This contextual analysis is prepared for the purpose to provide a background to the Water Dialogues research documents in order to help the reader to understand and assess research results. Contextual analysis can also be a useful tool to develop the dialogues process and promote debate within National Working Groups. The national profile presented in the context analyses can be used as a springboard to highlight the uniqueness of Indonesia.
 
Indonesia’s experience to develop water services to the people is an important information and knowledge to be shared with the world since Indonesia’s uniqueness is encompasses the number of population, the spreading inhabitans in 17.000 islands, and its economics problems in economics since the crisis in 1997/1998 followed by serial of global economic crises started from oil crises in 2005 and 2007, and now global financial crises.

Contents:

Preface

I. National Profile
1.1 Geography, Demography, and Economy
1.2 Water Resources

II. Urban/Rural Water Supply and Sanitation Profile
2.1 Sector Development
2.2 Institutional Framework
2.3 Water Laws and Regulation (Legal Framework)
2.4 Sector Financing and Investment
2.5 Urban/Rural Water Supply and Sanitation
2.6 Private Sector Involvement
2.7 External Support
2.8 PDAM Debts Restucturing

III. Conclusion and Lesson Learned

References
 

Kekurangan air di musim panas, banjir di musin hujan, dan minimnya air bersih sering dihadapi kota besar dan berpenduduk padat, serta pedesaan di seluruh dunia. Air hujan atau “air langit” adalah sumber air yang belum dimanfaatkan secara penuh oleh banyak penduduk di perkotaan dan pedesaan. Padahal, air hujan bisa diperoleh siapapun dan gratis.
 
Air hujan dapat dimanfaatkan secara efektif saat darurat, untuk air minum atau nonminum, seperti memadamkan api, menyiram toilet, mencuci, membersihkan barang, atau menyirami tanaman, dan lain-lain. Bagi anda yang tinggal di kompleks perumahan atau rumah yang berdiri sendiri, serta pemilik gedung bertingkat, air hujan dapat dikumpulkan dan disaring dengan alat sederhana lalu disipan di tangki penyimpanan atau membuat sumur resapan.
 
Buku ini memberi petunjuk bagaimana memperoleh dan menggunakan air hujan bagi kebutuhan sendiri atau kelompok. Dilengkapi gambar dan desain yang sangat mudah dan murah dalam membuat tangkapan air hujannya. Juga cara mencegah perkembangbiakan nyamuk di tempat penampungan itu.

Daftar Isi:

Kata Pengantar Emil Salim

Pengantar DR. Rainwater

Pendahuluan

Bab 1. Peralatan untuk Memanfaatkan Air Hujan: Berbagai Gagasan dari Berbagai Bangsa

Bab 2. Latar Belakang Pemanfaatan Air Hujan: Swadaya-Sirkulasi-Harmoni

Bab 3. Teknologi untuk Memanfaatan Air Hujan: Sistem untuk Mengumpulkan, Menyimpan, dan Menggunakan

Acuan. Profil Pemanfaatan Air Hujan: Kunjungan Ke Fasilitas dengan Sistem Pemanfaatan Air Hujan

Catatan Istilah

Catatan Tambahan

Indeks

Biodata Penerjemah
 

Anak-anak diibaratkan kertas putih bersih dan polos. Kertas putih itu dapat kita isi dengan hal-hal yang tidak melulu menguatkan otak kiri, tapi menyeimbangkan dan mengisi otak kanan. Dunia anak yang penuh warna, permainan gerak dan lagu akan makin bersinar bila kita sebagai guru, orang tua, pemerhati pendidikan dapat mengembangkan secara tepat kreativitas dalam diri mereka. Oleh karenanya, terciptalah buku ini yang mampu memberi gairah belajar anak melalui kegiatan positif, aktif dan kreatif. Selain itu menanamkan kepedulian anak terhadap ”bumi” yang semakin renta akibat ulah manusia dengan menciptakan benda-benda seni dengan bahan-bahan bekas (daur ulang).
 
Selain tampak lucu dan mudah membuatnya, karya ini dapt mengajarkan kepada anak-anak untuk menggunakan barang-barang bekas seperti kantong plastik belanjaan dan plastik kue. Selain mengurangi sampah di dalam rumah, juga memberi kesadaran kepada anak-anak untuk peduli akan keselamatan lingkungan sekitar mereka.
 
Buku ini berisikan 50 (lima puluh) kreasi dari bahan-bahan bekas. Terdapat pula pola-pola sederhana yang menyertakannya, namun tidak menutup kemungkinan bagi para pembaca untuk menciptakan sendiri pola yang lebih mudah dan dapat diterapkan bagi anak-anak di rumah maupun di sekolah.

Daftar Isi:

Kata Pengantar

Pendahuluan

Tentang Buku ini

Lampiran: Pola-Pola

Biografi Singkat
 

The government of Indonesia has obligation to provide infrastructure services to all Indonesian people across the country. The need of funds to comply with this obligation is enormous. The role of private sector in infrastructure funding is required to fulfill the financial gap in infrastructure provision.
 
However, the involvement of the private sector is not only fulfilling the gap. Professionalism is also another crucial aspect, especially in managerial skill and new technology adoption. The role of private sector in term of building and managing commercial infrastructure is inevitable, while building and managing non-commercial infrastructure as part of public utilities remains within government.

In order to facilitate more private participation in infrastructure provision and pursuant to Presidential Instruction No.5/2008 concerning Focus on Economic Program Years 2008-2009, National Development Planning Agency (BAPPENAS) announces list of projects that will be developed under public-private partnerships scheme. This effort is a part of government commitment toward transparent and active participation of stakeholders in implementing national development plan.

Public-Private Partnerships (PPP) book is prepared in line with those ideas. National or international investors interested in developing PPP project in infrastructure provision can follow the progress of project preparation. If necessary, investors may communicate to the contact person mentioned in each project digest. They can evaluate and choose which project is suitable with their business interests. Finally, if investors interested in developing particular infrastructure project, they can participate in the tender process subject to the Presidential Regulation No.67/2005 concerning Cooperation between Government and Business Entity in the Provision of Infrastructure, in the spirit of fair competition, transparency and accountability.

In accordance to Law No.25/2004 concerning National Development Planning System, PPP Book nonetheless is a government plan. PPP book is a signal to the market concerning financial support needed from private sector to implement infrastructure development plan. PPP book is a foundation to enhance PPP in Indonesia for better governance and accelerate development results.

Table of Content:

Foreword from the Minister

Planning Document of Public-Private Partnership in Infrastructure Provision

Summary of Public-Private Partnership Infrastructure Projects

Table of Content

PROJECT READY FOR OFFER
Toll Road
Marine Transportation
Railway
Water Supply
Power

PRIORITY PROJECTS
Toll Road
Water Supply
Sanitation

POTENTIAL PROJECTS
Toll Road
Air Transportation
Land Transportation
Marine Transportation
Railway
Water Supply
Power
 

Valerina Daniel, mantan reporter Metro TV dan Star-ANTV ini seolah mendapat tamparan ketika meliput pembalakan liar di kawasan hutan Riau. Indonesia yang katanya kaya akan hutan, kini telah gundul! Pantas saja iklim Indonesia semakin panas, intensitas banjir meningkat, kekuarangan air bersih, polusi, dan masih banyak lagi.
 
Buku ini merupakan balutan kisah-kisah inspiratif pengalaman runner up Putri Indonesia 2005 ini, selama perjalanan hidupnya menjadi reporter dan duta lingkungan. Naik perahu yang balin-balingnya tersangkut sampah di Muara Angka, salah kaprah anak-anak sekolah tentang efek rumah kaca, dan kreasi Valerina dalam mengkampanyekan kegiatan easy green living. Simak pula kisah-kisah para pahlawan lingkungan mulai dari Rumah Perubahan Rhenald Kasali, Tasya dan kampanye di sekolah-sekolah, hingga kisah Alhamran seorang mantan pelaku illegal logging.
 
Dilengkapi tips-tips ringan untuk menyelamatkan lingkungan yang dapat dilakukan siapa saja dan dimana saja, entah itu di rumah, sekolahkantor, bahkan saat liburan, seperti:
- Memilah sampah rumah tangga
- Berangkat sekolah dengan sepeda atau berjalan kaki jika jaraknya dekat
- Membawa bekal makan siang ke kantor
- Membawa sendiri tas belanja
- Dan masih banyak lagi.

Bumi memang sedang dalam bahaya, tapi tangan-tangan kecil manusia di dunia dapat menyelamatkannya hanya dengan melakukan hal-hal sederhana.

Daftar Isi:

Kata Pengantar: Ir. Rahmat Witoelar

Pendahuluan

The Voice from Above

Bab 1: Why I Care About Environment

Bab 2: Never Ending Story

Bab 3: Green House

Bab 4: Green School

Bab 5: Green Office

Bab 6: Green Shopping

Bab 7: Green Vacation

Bab 8: Green Party

Bab 9: Green Love

Bab 10: Green Campaign

Bab 11: Green Government

Bab 12: Green Heroes

Daftar Pustaka

Tentang Penulis
 

Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2008 tentang Dewan Sumber Daya Air merupakan sejarah baru pengelolaan SDA di Indonesia. Majalah Air Minum edisi kali ini mengangkat tema tersebut dalam Laporan Utamanya. Selain itu dalam edisi ini juga terdapat laporan khusus mengenai Program 10 Juta Sambungan yang tidak boleh dianggap sebagai pembebanan bagi Kas Negara. Juga di rubrik pustaka dibahas resensi mengenai buku ”Pendekatan Negosiasi Pengelolaan DAS“ terbitan INSIST. Dalam Rubrik Persona, ada wawancara dengan Sang Spesialis Air Minum, Budi Sutjahyo, serta tentunya tak lupa artikel seputar kegiatan Perpamsi yang tak kalah menarik lainnya.