Laporan/Prosiding

Menurunnya kualitas lingkungan akhir-akhir ini menjadi penyebab utama terjadinya berbagai bencana karena ulah manusia. Banjir bandang dan longsor umumnya dipicu oleh faktor alam seperti curah hujan dan intensitas hujan yang tinggi pada daerah yang berpotensi dan sering terjadi bencana terutama pada daerah yang dikategorikan kawasan lindung. Fenomena ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit baik berupa harta benda maupun korban jiwa manusia.
 
Pedoman ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, penyadaran dan pendidikan tentang bahaya banjir dan longsor serta mewujudkan perbaikan kualitas dan fungsi lingkungan dengan sekaligus meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.  Pedoman ini dibuat untuk para pengguna terutama bagi para pengambil keputusan di daerah dengan maksud sebagai arahan untuk melakukan suatu perencanaan dan tindakan yang diperlukan agar langkah pencegahan maupun mitigasinya dapat dilakukan sedini mungkin.
 
Pedoman ini memuat semua rangkaian kegiatan yang perlu dipersiapkan sebelum bencana longsor sampai kesiapsiagaan banjir oleh instansi Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk memobilisasi sumber daya.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I   Pendahuluan
Bab II  Tujuan dan Sasaran
Bab III Dasar Hukum
Bab IV Pencegahan Kerusakan Kawasan Lindung
Bab V   Kegiatan Teknis Pencegahan
Bab VI  Tata Cara Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor
Bab VII Organisasi Pencegahan Perusakan Lingkungan

This country report describes impact of climate variablity and climate change on various sectors in Indonesia and be considered as one of official document of Government of Indonesia that contains the most updated information related to climate variability and climate change. This country report is one of important references that provide information on impact of climate variability and climate change on a number of major sectors in Indonesia.

Contents:

Preface (Acknowledgment)
Content
List of Tables
List of Figures
Foreword from the Ministry of Environment
Foreword from the Ministry of Public Work
I. Introduction
II. Climate Hazards in Indonesia
III. Impact of Extreme Climate Events
IV. Past and Future Climate Change
V. Implication of Climate Changes and Sea Level Rise in Indonesia
VI. Knowledge Gap and Adaptation Programs
References
Appendix
 

Krisis persediaan air bersih yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, cenderung semakin meningkat dan dapat terjadi pada daerah lainnya. Disamping itu, kekeringan pada musim kemarau dan banjir pada musim hujan secara rutin menimpa kita. Masalah tersebut diantaranya disebabkan oleh kesalahan dalam pengelolaan daerah aliran sungai dan juga kerusakan lingkungan yang terus berjalan sekarang ini.
 
Buku ini dimaksudkan sebagai panduan bagi pemerintah daerah, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, kelompok masyarakat dan rumah tangga dalam upaya memanen dan memanfaatkan air hujan secara tepat dan berhasil guna. Sedangkan tujuan penerapan metode memanen dan memanfaatkan air hujan adalah untuk mengurangi ketimpangan air pada musim hujan dan musim kemarau, menambah pasokan air bersih bagi penduduk serta mencegah banjir dan kekeringan.
 
Ruang lingkup materi buku ini mencakup analisis dan uraian metode-metode dalam memanen air hujan, serta memuat contoh-contoh pemanfaatan air hujan yang telah dilakukan oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat segera diterapkan.

Daftar Isi:

Prakata
Sambutan
Daftar isi
Bab I   Pendahuluan
Bab II  Metode-Metode Memanen Air Hujan
Bab III Kualitas dan Penjernihan Air Hujan
Bab IV Aplikasi Pemanfaatan Air Hujan (Memanen Air Hujan)
Bab V   Penutup

Laporan ini merupakan laporan bulanan kegiatan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kegiatan Pokja AMPL selama bulan Februari 2008. Selain itu, laporan ini juga memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang akan datang.

Daftar Isi:

Daftar isi
Daftar Lampiran
A. Sekretariat Pokja AMPL
I. Administrasi
II. Pusat Informasi AMPL
III. Produk Komunikasi Pokja AMPL
B. Kelompok Kerja AMPL
1. Ditjen Bangda, Departemen Dalam Negeri
2. Direktorat Jenderal PP-PL, Departemen Kesehatan
3. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Departemen Dalam Negeri
4. Direktorat Penyehatan Lingkungan dan Permukiman, Ditjen Cipta Karya   Departemen Pekerjaan Umum
C. Rencana Kegiatan Bulan Maret 2008
 

Laporan ini merupakan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) pada tahun anggaran 2007.

Laporan Tahunan Pokja AMPL ini terbagi menjadi empat bab, dimulai dengan Bab 1 sebagai Pendahuluan, yang diikuti dengan Bab 2 yang melaporkan aktifitas yang dilaksanakan oleh Sekretariat Pokja AMPL, sesuai dengan fungsinya sebagai mitra kerja dari Pokja AMPL. Bab 3 melaporkan pelaksanaan kegiatan Pokja AMPL tahun anggaran 2007, yang dibagi-bagi ke dalam sub bab, berdasarkan komponen-komponen yang ada di dalam Pokja AMPL. Sedangka pada Bab 4 memaparkan evaluasi dan kendala yang dihadapi oleh Pokja AMPL dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah direncanakan sebelumnya, serta rekomendasi apa saja yang perlu dilakukan oleh Pokja AMPL.

Daftar Isi:
Kata Pengantar
Daftar isi
Laporan Ringkas

1. Pendahuluan

2. Sekretariat Pokja AMPL
2.1. Administrasi
2.2. Produk Komunikasi Pokja AMPL

3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pokja AMPL T.A 2007
3.1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ditjen Bangda, Departemen Dalam Negeri
3.2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ditjen PMD, Degdagri
3.3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ditjen PL, Departemen Kesehatan
3.4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ditjen Cipta Karya, Dep.PU

4. Evaluasi dan Rekomendasi

5. Rencana Kerja Pokja AMPL 2008

Lampiran

Laporan ini merupakan laporan bulanan kegiatan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kegiatan Pokja AMPL selama bulan Maret 2008. Selain itu, laporan ini juga memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang akan datang.

Daftar Isi:

Daftar isi
Daftar Lampiran

A. Sekretariat Pokja AMPL
I. Administrasi
II. Pusat Informasi AMPL
III. Produk Komunikasi Pokja AMPL

B. Kelompok Kerja AMPL
1. Ditjen Bangda, Departemen Dalam Negeri
2. Direktorat Jenderal PP-PL, Departemen Kesehatan
3. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Departemen Dalam Negeri
4. Direktorat Penyehatan Lingkungan dan Permukiman, Ditjen Cipta Karya   Departemen Pekerjaan Umum

C. Rencana Kegiatan Bulan Februari 2008
 

Rencana Strategis (renstra) AMPL-BM dianggap penting untuk segera dapat menjawab permasalahan AMPL di Kabupaten Soppeng, yang saat ini tengah dihadapkan ke dalam permasalahan AMPL, yakni 1) Rendahnya kualitas sumber air baku dan kekeruhan yang tinggi akibat adanya penambangan ilegal, 2) Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), 3) Belum dimilikinya instalasi pengolahan limbah terpadu (IPLT) serta 3) Daur pembuangan lumpur tinja/ limbah yang sembarangan.
 
Maksud penyusunan Renstra Pembangunan AMPL-BM Kabupaten Soppeng adalah agar Pemerintah Kabupaten Soppeng mempunyai dasar acuan, kerangka berpikir dan kerangka bertindak secara strategis bagi instansi pelaksana yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan dan pengelolaan AMPL Berbasis Masyarakat.
 
Dokumen Renstra AMPL-BM ini terdiri dari uraian visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa eksternal dan internal, isu strategis dan strategi pencapaian.

Daftar isi:

Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B.  Maksud dan Tujuan
C.  Dasar Penyusunan
D. Metodologi Penyusunan
E.  Garis Besar Isi

Bab II. Visi, Misi dan Nilai
A. Visi Pembangunan AMPL Kabupaten Soppeng
B. Misi Pembangunan AMPL
C. Nilai
D. Tujuan
E. Sasaran

Bab III. Analisis Kondisi Internal dan Eksternal
A. Gambaran Umum
B. Analisis SWOT Kondisi Eksternal dan Internal
C. Matriks Strategi Pilihan AMPL
D. Issu Strategis

Bab IV. Strategi Pencapaian
A. Identifikasi Strategi AMPL Kabupaten Soppeng
B. Matriks Kebijakan Strategis
C. Kegiatan Strategis

Bab V. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran

Materi yang dibahas dalam penyusunan renstra AMPL adalah menganalisa beberapa komponen SWOT dalam pengelolaan AMPL Kabupaten Selayar yang nantinya sebagai acuan dalam penyusunan renstra dan pengelolaan AMPL Kabupaten Selayar.
 
Penyusunan dokumen Renstra AMPL-BM Kabupaten Selayar bertujuan sebagai kerangka berpikir, dan kerangka bertindak secara strategis serta panduan jarring aspirasi pemegang andil daerah terkait pemahaman daerah tentang kebijakan nasional pembangunan AMPL-BM serta tercapainya peningkatan kesadaran dan partisipasi stakeholders dalam pembangunan AMPL-BM.
 
Dokumen Renstra pembangunan AMPL-BM ini terdiri dari uraian visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa eksternal dan internal, isu strategis dan strategi pencapaian.

Daftar isi:

Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Dasar Penyusunan
1.5 Metodologi
1.6 Sistematika PembahasanMetode Penyusunan

Bab II. Visi Misi dan Nilai
2.1 Visi
2.2 Misi
2.3 Nilai
2.4 Tujuan
2.5 Sasaran

Bab III. Kondisi Wilayah dan Analisa Studi
3.1 Gambaran Umum
3.2 Analisa Kondisi Internal dan Eksternal
3.3 Matriks Strategi Pilihan AMPL
3.4 Isu Strategis

Bab IV. Strategi Pencapaian
4.1 Identifikasi Faktor Capaian Strategi
4.2 Matriks Kebijakan Strategis
4.3 Program Strategis
4.4 Kegiatan Strategis

Bab V. Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Harapan

Penyusunan Renstra AMPL Kabupaten Gowa dimaksudkan untuk mengarahkan seluruh pelaku pembangunan AMPL baik bagi jajaran pemerintah, masyarakat maupun swasta untuk menyusun kerangka perencanaan pembangunan AMPL dengan memanfaatkan dan mengelola sumber daya secara lebih terarah, terukur dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi dan potensi serta kebutuhan daerah dalam pembangunan AMPL

Tujuan dari Renstra ini adalah sebagai acuan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih, standar pelaksanaan pembangunan sektor air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) berbasis masyarakat di Kabupaten Gowa, parameter pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana AMPL-BM di Kabupaten Gowa, serta sebagai instrument rencana investasi sektor penyediaan AMPL di Kabupaten Gowa oleh berbagai sumber.

Dokumen Renstra pembangunan AMPL-BM ini terdiri dari uraian visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa eksternal dan internal, isu strategis dan strategi pencapaian.

Daftar isi:

Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B.  Maksud dan Tujuan Penyusunan
C.  Dasar Penyusunan
D. Metode Penyusunan
E.  Sistematika Penyusunan

Bab II. Gambaran Umum dan Permasalahan AMPL
A. Gambaran Umum
B. Pemahaman Daerah terhadap Strategi Pelaksanaan Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat

Bab III. Visi dan Misi
A. Visi Pembangunan AMPL Kabupaten Gowa
B. Misi Pembangunan AMPL
C. Nilai-Nilai

Bab IV. Kebijakan dan Program Pembangunan AMPL
A. Kebijakan Strategis
B. Program dan Kegiatan Strategis

Maksud penyusunan Renstra Pembangunan AMPL-BM Kabupaten Pekalongan adalah agar Pemerintah Kabupaten Pekalongan mempunyai arah acuan secara strategis dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan AMPL-BM. Sedangkan tujuan dari penyusunan Renstra Pembangunan AMPL-BM adalah sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pembangunan AMPL-BM, pedoman pengorganisasian dalam pelaksanaan pembangunan agar sistematis dan terpadu, alat ukur hasil pelaksanaan pembangunan AMPL-BM, alat perkiraan pembiayaan dalam pembangunan AMPL-BM, serta sebagai alat dalam melakukan sosial marketing pembangunan AMPL-BM.

Dokumen Renstra AMPL-BM ini terdiri dari uraian visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa eksternal dan internal, isu strategis dan strategi pencapaian.

Daftar Isi:

Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Dasar Penyusunan
D. Metodologi Penyusunan
E. Sistematika Penulisan

Bab II. Visi Misi dan Nilai
A. Visi
B. Misi
C. Nilai
D. Tujuan
E. Sasaran

Bab III. Analisa Kondisi Internal dan Eksternal
A. Gambaran Umum
B. Matriks Strategi Pilihan AMPL
C. Isu Strategis

Bab IV. Strategi Pencapaian
A. Identifikasi Faktor Capaian Strategis
B. Matrik Kebijakan Strategis
C.Program Strategis
D. Kegiatan Strategis

Bab V. Penutup
A. Kesimpulan
B.  Saran