Laporan/Prosiding

Daftar isi: Daftar isi Pendahuluan Perkenalan dan Kontrak Belajar Modul Penyadaran Modul Penerapan Modul Advokasi Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Lampiran Tentang Penulis

Enviro is a game to sensitize children about the environment. It is an info pack on various environmental issues presented in an enjoyable and challenging way that follows the play way principle of learning. The game intends to make the children understand various environmental problems and also make them aware of possible solutions. It addresses the main environmental factors that affect health in the three settings where children live, learn and play: home, school and community.

Pendayagunaan sarana air bersih secara optimal merupakan upaya selain meningkatkan efisiensi operasi dan pemeliharaan, juga dalam meningkatkan pelayanan air bersih yang semakin meningkat, berkesinambungan dan berkelanjutan. Dalam upaya pembinaan bidang per-airminum-an pada umumnya dan peningkatan pembinaan teknis kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Badan Pengelola Air Minum (BPAM) pada khususnya, Direktorat Bina Teknik secara bertahap telah menerbitkan sejumlah petunjuk teknis, untuk diimplementasikan secara operasional pada PDAM dan BPAM di Indonesia. Modul ini diharapkan akan membantu peningkatan sumber daya manusia di bidang per-airminum-an yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan pelayanan air minum PDAM kepada masyarakat. Daftar Isi: Halaman Judul Kata Pengantar Prakata Daftar Isi Bab I Operasi Pengambilan Air Baku Bab II Proses Pengolahan Air Bab III Peralatan Mekanikal Elektrikal Bab IV Distribusi Bab V Laboratorium

Renstra Pembangunan AMPL-BM Kabupaten Lombok Barat disusun untuk menjadi acuan kerangka berpikir dan kerangka bertindak secara strategis bagi seluruh stakeholders dalam pembangunan AMPL-BM, dijadikan sebagai arah dan pedoman umum penyelenggara pembangunan dan pengelolaan AMPL-BM selama kurun waktu sepuluh tahun kedepan, dari tahun 2005-2015.

Penyusunan Renstra dilandasi tiga permasalahan yaitu: 1. Kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat yang sangat rendah. 2. Berkurangnya sumber air baku, akibat adanya penebangan liar dan pengundulan hutan dari perladangan liar masyarakat 3. Rendahnya kemampuan keuangan pemerintahan daerah dalam membangun sarana dan prasarana AMPL.

Visi yang dicapai dalam Pembangunan AMPL-BM di Kabupaten Lombok Barat adalah ” Terwujudnya masyarakat Lombok Barat yang mampu mengelola dan memelihara sarana dan prasarana AMPL secara berkelanjutan sesuai standar kesehatan nasional yang selalu dilandasi oleh perilaku hidup bersih dan sehat pada tahun 2015”.

Dokumen ini terdiri dari visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa kondisi internal dan eksternal, isu strategis dan strategis pencapaian.

Daftar Isi:

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup dan Wilayah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Dasar Penyusunan
1.5 Metodologi Penyusunan
1.6 Sistematika Pembahasan

Bab II Visi, Misi, dan Nilai
2.1 Visi
2.2 Misi
2.3 Nilai
2.4 Tujuan
2.5 Sasaran
 

Bab III Kondisi Wilayah dan Analisa Studi
3.1 Gambaran Umum
3.2 Analisa Kondisi Internal dan Eksternal
3.3 Matrik Strategi Pilihan AMPL
3.4 Isu Strategis

Bab IV Strategi Pencapaian
4.1 Identifikasi Faktor Capaian
4.2 Matrik Kebijakan Strategis
4.3 Program Strategis
4.4 Kegiatan Strategis

Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Harapan

Renstra Pembangunan AMPL-BM Kabupaten Lombok Timur disusun untuk menjadi dasar dalam melaksanakan pembangunan AMPL-BM, serta sebagai arah dan pedoman umum penyelenggara pembangunan dan pengelolaan AMPL-BM selama kurun waktu lima tahun kedepan, dari tahun 2005-2015. Renstra disusun berlandaskan pada permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat lombok timur itu sendiri tentang penyedian akan air bersih dan sanitasi terutama di Lombok Timur bagian selatan yang kondisi daerahnya kritis air bila datang musim panas.

Visi yang di capai dalam Pembangunan AMPL-BM adalah ” Terwujudnya masyarakat Lombok Timur hidup bersih dan sehat dalam lingkungan yang sehat mampu mengelola, Memelihara sarana dan prasarana air minum secara berkelanjutan”.

Dokumen ini terdiri dari visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa kondisi internal dan eksternal, isu strategis dan strategis pencapaian AMPL-BM di Kabupaten Lombok Timur.

Daftar Isi:

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang B. Pengertian C. Ruang Lingkup D. Maksud dan Tujuan E. Dasar Penyusunan F. Metode Penyusunan G. Sistematika

Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran A. Visi B. Misi C. Nilai - Nilai D. Tujuan Sasaran

Bab III Analisis Lingkungan A. Gambaran Umum B. Cakupan AMPL C. Faktor Lingkungan Internal D. Faktor Lingkungan Eksternal E. Analisis Kondisi Internal dan Eksternal AMPL-BM F. Pemahaman Daerah tentang Kebijakan Nasional AMPL-BM G. Pemahaman Daerah tentang Strategi Pelaksanaan Kebijakan H. Isu Strategis I. Keberlanjutan AMPL

Bab IV Strategi A. Faktor Pencapaian Strategi B. Matriks Kebijakan Strategi C. Program Strategi

Bab V Pengukuran Kinerja

Bab VI Penutup A. Kesimpulan B. Penutup

Rencana Strategis Pembangunan Dan Pengelolaan Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan Barbasis Masyarakat (AMPL - BM) Tahun 2006 - 2015, Pemerintah Kota Payakumbuh, bertujuan agar pemerintah daerah mempunyai pola tindak yang konstruktif dalam menyusun strategi pencapaian sasaran dan penyusunan kebijakan dibidang kebutuhan masyarakat terhadap air minum dan lingkungan hidup yang sehat, sehingga lebih khusus dokumen ini dapat berfungsi sebagai alat pengambil keputusan, alat ukur hasil pembangunan AMPL - BM, pedoman pengoperasian pembangunan yang sistematis dan terpadu.

Dokumen ini terdiri dari visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa kondisi internal dan eksternal, isu strategis dan strategis pencapaian.

Daftar Isi:
Bab I Pendahuluan Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Bab III Kondisi Internal dan Eksternal Bab IV Strategi Pencapaian Bab V Penutup

Renstra AMPL-BM merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Renstra ini bertujuan menjadi pedoman (sebagai kerangka berpikir dan bertindak) bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) di Kabupaten Konawe Selatan dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan AMPL-BM.

Daftar isi:
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Dasar Penyusunan
D. Metode Penyusunan
E. Garis Besar Isi Bab
II. Visi Misi dan Nilai
A. Visi
B. Misi
C. Nilai
D. Tujuan
E. Sasaran
Bab III. Analisa Kondisi Internal dan Eksternal
A. Gambaran Umum
B. Analisis Kondisi Eksternal
C. Analisis Kondisi Internal
D. Analisis Kondisi Internal dan Eksternal
E. Matriks Strategi Pilihan AMPL
F. Isu Strategis
Bab IV. Strategi Pencapaian
A. Identifikasi Faktor Capaian Strategis
B. Matriks Kebijakan Strategis
C. Program Strategis
D. Kegiatan Strategis
Bab V. Penutup
A. Kesimpulan
B. Harapan

Tujuan dari Pertemuan Sosialisasi Proyek Pamsimas di Bandung adalah mendapatkan penjelasan status pelaksanaan proyek Pamsimas dengan tertundanya penandatanganan dokumen pinjaman, penyusunan rencana kerja untuk masing-masing daerah, serta pembahasan isu dan permaslahan di daerah yang memungkinkan menjadi kendala dalam pelaksanaan pada tahun 2008.

Daftar isi:
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Peserta Pertemuan
Bab 2 Hasil Pertemuan Pamsimas
2.1 Dirjen Bangda
2.2 Direktur Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan
2.3 Direktur SDA dan TTG Ditjen PMD, Depdagri
2.4 Direktorat Kesehatan Bappenas
2.5 Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya
2.6 Diskusi Kelompok
Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi Lampiran

Dalam rangka memperingati hari air dunia tahun 2008 ini tema yang diangkat adalah ”International Year of Sanitation”. Tema tersebut dipilih tentunya ingin mengungkapkan keprihatinan dunia atas kondisi sanitasi yang pada banyak negara di dunia ini termasuk di Indonesia yang masih belum mencapai standar untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakatnya. Terkait dengan hal diatas, maka dalam rangka peringatan hari air dunia tahun 2008 diselenggarakan seminar-seminar sebagai salah satu rangkaian acaranya. Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2008 dikemas dengan tema ”Sanitasi dan Pelestarian Sumber Daya Air”. Prosiding ini berisi makalah yang diseminarkan dalam rangka menyambut hari air dunia 2008. Daftar isi: Kata Pengantar Daftar Isi Makalah Utama 1. Pendampingan Masyarakat dalam Konservasi Sumber Daya Air menuju Partisipasi Pengelolaan Sumber Daya Air 2. Lubang Resapan Biopori untuk Mengurangi Aliran Permukaan dan Sampah serta Meningkatkan Kesuburan Tanah 3. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Limbah Domestik untuk Biogas pada MCK++ (Teknologi Buffled Reactor & Biogas Digester) Makalah Pendukung 1. Sistem Pembuangan dan Pengolahan Air pada Kawasan Heritage Wisata Tirta Pengging 2. Apakah Reklamasi Pantai Jakarta akan Menambah Banjir dan Kerusakan Ekosistem Pesisir Jakarta 3. Heterogenity Practice dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Perdesaan 4. Dampak Keragaman dan Perubahan Iklim terhadap Sanitasi di Indonesia 5. Memasyarakatkan Program Sanimas Perdesaan di Daerah Karst 6. Integrasi Sistem Pengelolaan Sanitasi dan Sumber Daya Air Perkotaan dalam Upaya Adaptasi terhadap Dampak Perubahan Iklim di DKI Jakarta 7. Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat Pasca Banjir 8. Konservasi Sumber Daya Air dengan Partisipasi Masyarakat sebagai Upaya Pengelolaan Sungai Ciliwung

Rencana Aksi Nasional dalam menghadapi Perubahan Iklim ini disusun dengan tujuan agar dijadikan sebagai pedoman oleh berbagai instansi dalam melaksanakan upaya-upaya terkoordinasi dan terintegrasi untuk mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Daftar isi: Sambutan Presiden Republik Indonesia Bab I Latar Belakang 1.1 Maksud dan Tujuan 1.2 Kekhasan Indonesia dalam Konteks Perubahan Iklim 1.3 Status Krisis Sosial Ekologis Indonesia 1.4 Komitmen Indonesia Menjaga Iklim Global Bab II Tujuan dan Strategi Pembangunan Nasional dalam Rangka Antisipasi Perubahan Iklim 2.1 Pola Pembangunan 2.2 Tujuan Pembangunan Nasional dengan Agenda Antisipasi Perubahan Iklim 2.3 Prinsip Pengelolaan Pembangunan Nasional 2.4 Kerangka Waktu Strategi dan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional 2.5 Strategi Spesifik untuk Wilayah Kebijakan Kunci 2.6 Sektor-Sektor Produksi dan Pelayanan Kepentingan Umum 2.7 Kondisi Keterbatasan Waktu dan Skala Ruang dari RAN Bab III Rencana Aksi Nasional untuk Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim 3.1 Mitigasi 3.2 Adaptasi 3.3 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Aksi untuk Pengembangan dan Pelaksanaan Program Mitigas dan Adaptasi Bab IV Kerjasama Internasional dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim Bab V Pelaksanaan Rencana Aksi Bab VI Lampiran Tim Pengarah dan Penyusun