Laporan/Prosiding

Laporan Kemajuan Kegiatan WASPOLA November 2007

Th. 819

Laporan kemajuan kegiatan WASPOLA November 2007 kembali disebarluaskan untuk memberi informasi tentang kemajuan pekerjaan WASPOLA yang disusun berdasarkan komponen: (i) Policy Implementation, (ii) Policy Reform, (iii) Knowledge Management dan (iv) Project Management.

Daftar isi:

Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Grafik
Daftar Singkatan
1. Komponen 1: Pelaksanaan Kebijakan
2. Komponen 2: Perubahan Kebijakan
3. Komponen 3: Manajemen Pengetahuan
4. Komponen 4: Manajemen Proyek
Lampiran

Laporan Kegiatan Orientasi Pemeriksaan Kualitas Air Berbasis Masyarakat dengan Menggunakan Metode H2S di Desa Arjomulyo Kecamatan Adimulyo Kabupeten Kebumen tanggal 21-23 Juni 2007

Th. 1.161

Untuk mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal, program Pengawasan Kualitas air di pedesaan merupakan hal penting untuk dikembangkan. Departemen Kesehatan telah mengembangkan pemeriksaan kualitas air yang berbasis masyarakat dengan menggunakan metode H2S. Tujuan umum kegiatan Orientasi Pemeriksaan Kualitas air Berbasis Masyarakat dengan menggunakan metode H2S di Desa Arjomulyo, Kabupaten Kebumen adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat tentang kondisi sarana air bersih, sanitasi dan kualitas air di Desa Arjomulyo baik tingkat Desa sampai Kecamatan. Sedangkan tujuan khususnya adalah agar masyarakat mengetahui bagaimana cara penularan penyakit diare dan sarana pendukung yang menunjang alur penularannya serta agar masyarakat dapat melakukan pengamatan kualitas air minum secara cepat dengan menggunakan media H2S. Kegiatan orientasi berlangsung selama 3 hari, dimulai dengan pembukaan kegiatan PHAST dan MPA di Desa Arjomulyo oleh Kepala Sie PL Kabupaten Kebumen. Dilanjutkan dengan perkenalan untuk mencairkan suasana dan pembagian kelompok, pengenalan alur penularan penyakit dan bloking penularannya. Mengklasifikasikan kesejahteraan, pemetaan air bersih dan sanitasi di masyarakat, pemahaman sarana yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat, rencana tindak lanjut, serta yang terakhir adalah penutupan oleh Kasubdin Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupeten Kebumen. Output dari kegiatan aini adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan kualitas air dengan metode H2S di tingkat rumah tangga, dan dapat menyediakan air bersih/minum yang aman di tingkat rumah tangga. Daftar isi: Kata Pengantar Daftar isi Bab I Pendahuluan Bab II Perencanaan Penyelenggaraan Bab III Pelaksanaan Penyelenggaraan Bab IV Penutup Lampiran-lampiran

Laporan Pelatihan Pemeriksaan Kualitas Air dengan Metode H2S bagi Sanitarian Puskesmas, Peneglola Program Dinkes Kabupaten dan Petugas Labkesda di Kabupaten Kebumen tanggal 16-20 Juni 2007

Th. 1.201

Dalam rangka pengawasan kualitas air dari aspek bakteriologis, Depkes telah mengembangkan pemeriksaan kualitas air berbasis masyarakat dengan menggunakan metode H2S.Metode ini sangat tepat dan "applicable" untuk melakukan pengawasan kualitas air di tingkat pedesaan dalam rangka kewaspadaan dini. Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan kualitas air di pedesaan. Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan kualitas air dengan metode H2S di tingkat rumah tangga, dan dapat menyediakan air bersih/ minum yang aman di tingkat rumah tangga. Daftar isi: I. Pendahuluan II. Tujuan III. Sasaran IV. Pelaksanaan Kegiatan V. Kesimpulan dan Saran Lampiran

Rumah Tangga Miskin, Layanan Lingkungan dan Pengeluaran: Survei pada Masyarakat Di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara

Th. 831

Proyek HP3/ Lestari melihat potensi manfaat ekonomi dari peningkatan praktek-praktek yang mendukung lingkungan seputar persediaan air, sanitasi, dan sampah padat. Pemerintah daerah dan masyarakat Jakarta Utara bekerja sama dengan ‘Tim Kota’ mencari cara-cara untuk mengurangi beban lingkungan sembari meningkatkan manfaat ekonomi rumah tangga yang berpenghasilan rendah.

Sebelum memulai implementasi proyek pertama, HP3/ Lestari melaksanakan survey rumah tangga untuk mendokumentasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Perekonomian rumah tangga
2. Pengeluaran yang berhubungan dengan lingkungan.

Daftar isi:

Rumah Tangga Miskin: Siapakah Orang Miskin Di Wilayah Jakarta Utara
Perekonomian Rumah Tangga: Pengeluaran, Pendapatan, dan Tingkat Kemiskinan
Layanan Lingkungan: Persediaan Air, Sanitasi, Sampah Padat Di Rumah Tangga Miskin
Ketidakadilan Lingkungan: Siapa yang Membayar Lebih untuk Persediaan Air Rumah Tangga, Akses Sanitasi, dan Layanan Sampah Padat

 

Pedoman Pemantauan Kualitas Udara Jalan Raya

Th. 987

Udara merupakan salah satu sumber daya yang wajib dipelihara karena merupakan kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup lainnya. Pada saat ini pencemaran udara merupakan masalah lingkungan utama di kota-kota besar di Indonesia. Berbagai upaya pengendalian pencemaran telah dilakukan Pemerintah, swasta serta masyarakat melalui penggunaan bahan bakar bersih, pengalihan kendaraan pribadi ke angkutan masal serta perawatan kendaraan bermotor untuk mereduksi emisi.

Buku pedoman ini disusun terkait dengan upaya mengendalikan pencemaran udara dan diharapkan dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan pemantauan kualitas udara jalan raya bagi instansi terkait di pusat dan daerah.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar Gambar
I. Pendahuluan
II. Dampak Pencemaran Udara terhadap Kesehatan dan Lingkungan
III. Tata Cara Pemantauan Kualitas Udara

Rencana Strategi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Kota Gorontalo Tahun 2008-2015

Th. 664

Dokumen Renstra AMPL Kota Gorontalobertujuan memberikan arah dan pedoman yang jelas bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Gorontalo dalam upaya mewujudkan pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan dalam kurun waktu 8 (delapan) tahun mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015.

Dokumen ini terdiri dari visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa eksternal dan internal, isu strategis dan strategi pencapaian.

Daftar Isi:

Bab IPendahuluan
Bab IIVisi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Bab IIIKondisi Wilayah dan Analisis Studi
Bab IVStrategi Pencapaian
Bab VPenutup

Pedoman Tentang Penaatan dan Penegakan Hukum Persetujuan Lingkungan Hidup Multilateral

Inar Ichsana Ishak, SH, LLM, dkk (Penterjemah)   Th. 699

Penguatan penataan persetujuan lingkungan hidup multilateral telah diidentifikasi sebagai suatu isu kunci. Pedoman ini memberikan alternatif pendekatan untuk meningkatkan penataan, yang mengakui bahwa setiap persetujuan telah dinegoisasikan dengan suatu cara yang khas dan memiliki status hukum sendiri yang independen. Pedoman ini menerangkan bahwa mekanisme dan prosedur penataan harus mempertimbangkan karakteristik tertentu dari persetujuan yang dimaksud.

Maksud dari pedoman ini untuk membantu Pemerintah dan sekretariat persetujuan lingkungan hidup multilateral, organisasi internasional, regional, dan subregional yang relevan, organisasi nonpemerintah, sektor swasta, dan semua pemangku kepentingan lain yang relevan dalam meningkatkan dan mendukung penataan atas persetujuan lingkungan hidup multilateral.

Pedoman ini meliputi isu lingkungan hidup yang luas, yang mencakup perlindungan lingkungan hidup global, pengelolaan bahan berbahaya dan bahan kimia, pencegahan dan pengendalian pencemaran, penggurunan, pengelolaan dan konservasi sumber daya alam, keanekaragaman hayati, satwa liar, dan keselamatan serta kesehatan lingkungan hidup, khususnya kesehatan manusia.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Pedoman Tentang Penaatan dan Penegakan Hukum Persetujuan Lingkungan Hidup Multilateral
I.Pedoman untuk Peningkatan Penaatan Persetujuan Lingkungan Hidup Multilateral
Pendahuluan
A.Maksud
B.Ruang Lingkup
C.Definisi
D.Pertimbangan Penataan
E.Pelaksanaan Nasional
F.Kerjasama Internasional
II.Pedoman untuk Penegakan Hukum Nasional dan Kerjasama Internasional dalam Memerangi Pelanggaran Hukum yang Melaksanakan Persetujuan Lingkungan Hidup Multilateral
Pendahuluan
A.Maksud
B.Ruang Lingkup
C.Definisi
D.Penegakan hukum nasional
E.Kerjasama dan koordinasi internasional

Laporan Bulanan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan November 2007

Th. 709

Laporan ini merupakan laporan bulanan kegiatan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kegiatan Pokja AMPL selama bulan November 2007. Selain itu, laporan ini juga memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang akan datang.

Daftar Isi:

Daftar isi
Daftar Lampiran
A. Sekretariat Pokja AMPL
I. Administrasi
II. Pusat Informasi AMPL
III. Produk Komunikasi Pokja AMPL
B. Kelompok Kerja AMPL
1. Ditjen Bangda, Departemen Dalam Negeri
2. Direktorat Jenderal PP-PL, Departemen Kesehatan
3. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Departemen Dalam Negeri
4. Direktorat Penyehatan Lingkungan dan Permukiman, Ditjen Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum
C. Rencana Kegiatan Bulan Desember 2007

Environmental and Social Activities Report 2007

Th. 772

Contents:

About JBIC
Contents and Editorial Policy
Message from the Governor
Efforts to Address Global Issues
Environmental Contribution through Business Operations
Operational Systems to Contribute to sound Development

Buku Panduan 2008 Adiwiyata: Wujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Tim Adiwiyata (Jo Kumala Dewi, dkk)   Th. 3.909

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Program Adiwiyata
Pengertian dan Tujuan Program Adiwiyata
Norma Dasar Program Adiwiyata
Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata
Kerangka Program Adiwiyata
A. Pengembangan Kebijakan Sekolah
B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
C. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah
Lampiran
Panduan Pengisian Kuesioner
Lembar Kuesioner