Laporan/Prosiding

ASER (Annual State of The Environment Report) ini menyajikan gambaran kondisi lingkungan hidup kabupaten Bandung sepanjang tahun 2003 secara sistematis dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh stakeholders agar dapat mendorong partisipasi aktif para stakeholders dalam pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bandung.

Laporan yang dijelaskan mencakup gambaran umum kabupaten Bandung (kondisi geografis, sosial kependudukan, serta ekonomi), permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di Kabupaten Bandung beserta upaya penanganannya.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Ringkasan
Bab I Pendahuluan
Bab II Permasalahan Lingkungan Hidup
Bab III Upaya Penanganan masalah Lingkungan
Bab IV Indikatr Kunci Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daftar Pustaka

Maksud disusunnya rencana strategis (renstra) Pembangunan AMPL-BM Kabupaten Wajo adalah sebagai kerangka berpikir, dan kerangka bertindak secara strategis serta panduan jaring aspirasi pemegang andil daerah terkait pemahaman daerah tentang kebijakan nasional pembangunan AMPL-BM serta tercapainya peningkatan kesadaran dan partisipasi stakeholders dalam pembangunan AMPL-BM.

Dokumen renstra AMPL-BM terdiri dari uraian visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, analisa eksternal dan internal, isu strategis dan strategi pencapaian.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Bab IPendahuluan
Bab IIVisi-Misi dan Nilai
Bab IIIAnalisa Kondisi Eksternal dan Internal
Bab IVStrategi Pencapaian
Bab VPenutup

Penyusunan renstra AMPL-BM Kabupaten Tanah datar dimaksudkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar mempunyai kerangka berpikir dan kerangka bertindak secara strategis dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan AMPL-BM. SEdangkan tujuan dari dokumen renstra ini adalah sebagai alat pengambilan keputusan dalam pembangunan AMPL-BM, pedoman pengorganisasian pelaksanaan pembangunan agar sistematis dan terpadu, sebagai alat ukur hasil pelaksanaan pembangunan AMPL-BM, alat monev pembangunan AMPL-BM, serta sebagai alat dalam melakukan sosial marketing AMPL-BM.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Bab IPendahuluan
Bab IIVisi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Sasaran
Bab IIIAnalisis Kondisi Eksternal dan Internal
Bab IVStrategi Pencapaian
Bab VPenutup

Air PDAM di rumah kita sekarang siap minum. Ini adalah bukti komitmen PDAM untuk meningkatkan pelayanan, dari kulaitas air bersih yang harus dimasak terlebih dahulu kini menjadi air siap minum langsung. Hal ini dilakukan PDAM untuk mencapai visi pelayanan prima di bidang air minum.

Buku panduan pelanggan ini menjelaskan mengenai inovasi air siap minum dari PDAM tersebut.

Konferensi Sanitasi Nasional (KSN) 2007 diselenggarakan bukan semata-mata menyongsong tahun 2008 yang telah ditetapkan siding umum PBB sebagai tahun sanitasi internasional, tetapi merupakan kebutuhan bersama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan sanitasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

KSN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pengambil keputusan mengenai pentingnya penanganan sanitasi di Indonesia. Dalam konferensi selama 3 hari tersebut, para peserta diharapkan dapat mempelajari peluang kerjasama antar pemangku kepentingan, bertukar informasi dan pengalaman, serta merumuskan tindakan yang perlu untuk percepatan pembangunan sanitasi.

Acara dibuka oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan dan disusun rencana aksi dan kegiatan peningkatan pelayanan sanitasi bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu ditandatangani deklarasi sanitasi oleh para menteri terkait pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan, para gubernur, bupati serta walikota. Seusai membuka KSN, para menteri tersebut berkesempatan mengunjungi pameran sanitasi yang digelar di lobi Balai Kartini. Selain itu dalam rangkaian KSN juga digelar berbagai diskusiyang mengusung tiga tema sekaligus dan membebaskan para peserta konferensi untuk mengikuti tema diskusi yang diinginkan.

Daftar isi:

Pendahuluan
Keikutsertaan Pokja AMPL – WASPOLA
Materi Pameran
Data Pengunjung
Narasumber dan Penjaga Stand
Side Event

 

This report provides estimates of drinking water and sanitation coverage in 2004, by country and MDG region. It shows how many people have gained access since the MDG baseline year (1990) and identifies the challenges to meet the MDG drinking water and sanitation target over the coming decade. It compares progress towards the target, identifying which regions are on track, which are making progress but where progress is insufficient to reach the target, and which are not on track. With ever changing urban/rural population dynamics, JMP has analyzed different challenges for urban and rural areas, including the inequity between urban and rural areas, the emerging challenges of the increasing urban population growth, and the low coverage in rural areas.

The report analyses how access to drinking water and sanitation services is evolving, looking intothe trends in urban and rural areas and how these are related to the likelihood of achieving the MDG drinking water and sanitation target. It highlights the efforts to be exerted in rural areas where there are billions of unserved people against a background of almost static population growth, and contrasts this with the efforts required in urban areas where, though coverage is high, rapid urbanization is under way. The report also compares projected coverage in 2015, based on the 1990–2004 trend, with the MDG drinking water and sanitation target.

The statistics presented here were obtained from users of services (rather than providers of services) and thus are not affected by differences in definitions of access from country to country or political influence in presenting coverage data. The JMP data are thus likely to be more reliable and more comparable than data from national official reports. Because of retroactive adjustments to reflect new and more accurate data, coverage figures in previous JMP reports are superseded by those given in this report.

Pustaka ini memberi informasi kepada para pembacanya, khususnya para pengelola toilet umum tentang cara-cara praktis untuk memelihara sebuah Toilet Umum, agar dapat memberikan kenyamanan dan kemanan bagi penggunanaya serta tidak membahayakan lingkungan sekitarnya.

Daftar isi:

Daftar isi
Sambutan
Kata Pengantar
Bab I Perlengkapan
Bab II Bahan Pembersih dan Cara Pemakaiannya
Bab III Pemeliharaan
1.Cara Membersihkan
2.Cara Memelihara

Toilet umum adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus lengkap dengan kloset, persediaan air dan perlengkapan lain yang bersih, aman dan higienis dimana masyarakat ditempat-tempat domestisk komersial maupun publik dapat membuang hajat serta memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan psikologis lainnya.

Panduan ini bermanfaat bagi pengelola tempat-tempat umum di Indonesia, demi memberikan pelayanan publik yang baik.

Daftar isi:

Daftar isi
Sambutan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI
Bab I Pendahuluan
Bab II Persyaratan Ruang
Bab III Standar Minimal Hygienis Sanitari
Bab IV Ketentuan Penutup
Bab V Pemeliharaan Toilet
Tim Penyusun
Daftar Buku

Daftar isi:

Kata Pengantar
Pengarahan Pemerintah dalam rangka Pertemuan ProAir
1.Pengarahan oleh Dirjen Bina Bangda disampaikan oleh Direktur Fasilitasi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
2.Pengarahan dari Ditjen P2L Departemen Kesehatan
Hasil Pemaparan Lintas Sektor dan Daerah
1.Pemaparan Lintas Sektor
2.Hasil Pemaparan Daerah
Hasil Diskusi Tanya Jawab dan Kesimpulan
1.Diskusi Tanya Jawab
2.Kesimpulan
Lampiran

Pustaka ini merupakan panduan untuk para pengelola toilet umum informasi mengenai cara membangun dan membersihkan Toilet Umum dengan mudah, sesuai standardisasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Daftar isi:

Sambuatan
Kata Pengantar
Bab I Standar Toilet Umum
Bab II Rasio Toilet Umum mulai Tahun 2000 ke Depan
Bab III Peralatan dan Perlengkapan
Bab IV Spesifikasi Bahan
Bab V Contoh Denah dan Besaran
Spesifikasi Jenis Produk