Laporan/Prosiding

Jurnal Lingkungan Tropis Volume 1 Nomor 2 - September 2007

Astri Nugroho, dkk   Th. 1.045

Lingkungan Tropis adalah majalah ilmiah dari Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingkungan Indonesia (IATPI) yang terbit setengah tahunan pada bulan Maret dan September.

Lingkungan Tropis Volume ini berisi makalah pilihan yang telah disajikan pada Seminar Nasional Penelitian Lingkungan di Perguruan Tinggi 2007.

Daftar isi:

1.Kinetika Degradasi Minyak Bumi oleh Mikroorganisme pada berbagai Salinitas dan Biodegradasi Minyak Bumi pada Skala Pilot Studi Kasus Biodegrasasi Minyak Bumi Skala Aboratorium
2.Alternatif Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Terpadu di Wilayah Banjaran
3.Analisa Faktor Penyebab Perilaku Mengemudi Operator Angkutan Kota sebagai Dasar untuk Menurunkan Tingkat Pencemaran Udara Di Tepi Jalan Raya
4.Identifikasi Konsentrasi Ozon Permukaan secara Fungsi Numerik
5.Studi Pola Penanganan Sampah Rumah Tangga terhadap Sistem Pengelolaan Sampah dengan Pengembangan Model Dinamik, Studi Kasus Kotamadya Bandung
6.Struktur Komunitas Terumbu Karang di Pulau Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali

Jurnal Lingkungan Tropis Edisi Khusus Agustus 2007 (Buku 1)

Priana Sudjoni, dkk (Ed)   Th. 889

Dalam buku kumpulan makalah ini, tema makalah dibagi menjadi: Manajemen Sumberdaya Berkelanjutan, Komputasi - Perangkat Lunak dan Permodelan Lingkungan, Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Lingkungan dan Sistem Sosial, dan Penyehatan Lingkungan.

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Teknis Pro Air Tahun Anggaran 2007

Th. 828

Melalui Proyek KFW – GTZ, pinjaman dari pemerintah Jerman, Pemerintah Indonesia telah memprogramkan bantuan untuk pengadaan Sarana Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Perdesaan untuk Propinsi Nusa Tenggara Timur. Tidak seperti proyek terdahulu, proyek KFW – GTZ saat ini lebih menekankan pada peran serta masyarakat (dari perencanaan sampai dengan pasca konstruksi), sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota punya tanggung jawab yang semakin berat untuk membina dan membimbing masyarakat secara intensif.

Maksud dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan teknis dalam bidang air bersih serta untuk mendapatkan masukan dari peserta propinsi maupun kabupaten mengenai kesiapan dalam penerimaan proyek ini.

Pelatihan Teknis Pro Air dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 21 – 30 Mei 2007 dengan materi pengajaran di kelas serta materi praktek lapangan mengenai tema program Pro Air, air baku, serta sanitasi. Pelatihan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Dinas PU Propinsi Jawa Timur, penyajian materi oleh penyaji/instruktur, diskusi dan tanya jawab, serta praktek lapangan sesuai dengan sarana dan prasarana air bersih yang akan dibangun.

Output dari pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan dan ketrampilan aparat/petugas pengelola proyek di masing-masing propinsi/kabupaten sehingga proyek di daerah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Teknis CWSH Tahun Anggaran 2007

Th. 775

Melalui Communities Water Services and Health Project (CWSH) pinjaman Bank Pembangunan Asia (ADB), Pemerintah Indonesia telah memprogramkan bantuan untuk pengadaan Sarana Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Perdesaan yang pelaksanaannya untuk Propinsi Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, sedangkan untuk NAD dan Sumatera Utara mendapatkan bantuan berupa Grand dari CWSHP untuk membantu penanggulangan bencana tsunami. Seperti pada proyek WSLIC-2, proyek CWSH ini menekankan pada peran serta masyarakat (dari perencanaan sampai dengan pasca konstruksi), sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota punya tanggung jawab yang semakin berat untuk membina dan membimbing masyarakat secara intensif.

Maksud dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan teknis dalam bidang air bersih serta untuk mendapatkan masukan dari peserta propinsi maupun kabupaten mengenai kesiapan dalam penerimaan proyek ini.

Pelatihan Teknis CWSH dilaksanakan pada tanggal yang sama yaitu tanggal 18-27 Juni 2007 di dua tempat yang berbeda, di Jambi dan Pontianak. Pelatihan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan kegiatan di dalam ruangan berupa penyajian materi oleh penyaji/instruktur, diskusi dan tanya jawab, serta praktek lapangan sesuai dengan sarana dan prasarana air bersih yang akan dibangun.

Output dari pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan dan ketrampilan aparat/petugas pengelola proyek di masing-masing propinsi/kabupaten sehingga proyek di daerah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Daftar Isi:

Bab I. Pendahuluan
Bab II. Persiapan Penyelenggaraan Pelatihan
Bab III. Pelaksanaan Pelatihan
Bab IV Kesimpulan dan saran
Lampiran-Lampiran

Journal of Water Supply: Research and Technology – AQUA Volume 56, Number 6-7, September 2007

Rolf Gimbel, James K. Edzwald & Yoshimasa Watanabe (Ed)   Th. 876

Jurnal ini merupakan jurnal resmi yang dikeluarkan oleh IWA (International Water Association). Jurnal ini berisi review seputar penelitian dan makalah yang berkaitan dengan riset dan pengembangan dalam bidang manajemen dan teknologi air minum.

Daftar isi:

•Membrane-media active collaboration (M-MAC): an alternative for solid-liquid separation in drinking water treatment
•New water supply technology and development of water utility management in Japan
•Particle removal with membranes in water treatment in Germany – state of the art and further developments
•Research and development on water supply technologies in JWRC
•Inactivation of particle-associated viruses by UV
•Developments of high rate dissolved air flotation for drinking water treatment
•Adsorptive removal of geosmin by ceramic membrane filtration with super-powdered activated carbon
•30 Years of technical and organizational development in the UK water sector: Thames Water’s experiences of moving from public to private sector
•Influence of calcium on the evolution of irreversible fouling in microfiltration/ultrafiltration membranes
•Modelling of the release of organic compounds from polyethylene pipes to water
•Bacterial species and variation in the biofilm of water distribution system in Harbin city
•Pipeline management in Tokyo – measures for leakage prevention
•Evaluation of water supply project by performance indicators.

Fair Deals for Watershed Services in Indonesia

Munawir dan Dr. Sonja Vermuelen    Th. 821

Seperti kebanyakan negara lainnya saat ini, Indonesia menghadapi permasalahan yang terus bertambah menyangkut air. Permasalahan tersebut mencakup banjir, aliran saluran drainase yang kurang, kontaminasi dari limpasan air hujan, dan juga peningkatan permintaan dari pengguna air. Permasalahan penyedia dan pengguna air di berbagai tempat di Indonesia sedang dikaji dengan pendekatan yang baru untuk mengelola daerah aliran sungai (DAS). Salah satu pendekatan yaitu pembayaran terhadap layanan lingkungan, dalam hal ini pengguna air membayar kompensasi kepada pengelola lahan di DAS untuk pengelolaan lahan yang melindungi atau meningkatkan kualitas dan kuantitas air.

Laporan dalam buku ini menggambarkan studi yang dilakukan di Indonesia untuk melihat inisiatif pembayaran jasa layanan terhadap lingkungan di daerah dari dua sisi, Brantas dan Cidanau, dan juga untuk lebih menyebarluaskan pembelajaran bagi orang-orang yang tertarik pada permasahan ini di seluruh negeri.

Studi ini dibiayai the UK Departement for International Development (DFID) sebagai bagian proyek multi-nasional yang dikoordinasikan oleh The International Institute of Envirnment and Development (IIED) dalam studi pengembangan pasar untuk jasa pengelolaan DAS dan peningkatan mata pencaharian. Hasil yang ada dalam studi ini tidak mengekspresikan keterlibatan institusi dan juga tidak mewakili pemerintah resmi Inggris dan berbagai kebijakan DFID.

Penulis buku ini, Munawir, adalah Direktur Pusat Studi dan Pengembangan Sumber Daya Air dan Tanah di LP3ES. Dan Dr. Sonja Vermuelen merupakan peneliti senior di IIED.

Daftar Isi:

Executive Summary
1. Introduction
1.1Background and rationale
1.2Development of the project
1.3Methodology: the action-learning approach
2. National and local contexts
2.1National policy frameworks
2.2Brantas catchment
2.3Cidanau catchment
3. Progress and problems
3.1Payment mechanisms developed
3.2Socioeconomic opportunities, impacts and limits
3.3Environmental opportunities, impacts and limits
3.4Governance opportunities, impacts and limits
4. Conclusions
4.1Lessons learned
4.2Policy recommendations
4.3Final word
Bibliography

Inception Report Development of Project Implementation Document for The Water and Environmental Sanitation Programme, October 2007

05 November 2007 810

Daftar Isi:

Bab 1 Pengenalan dan Keseluruhan Tanggapan
Bab 2 Pendekatan dan Metodologi
Bab 3 Keluaran/PID yang akan Dihasilkan
Bab 4 Rencana Kerja
Bab 5 Jadwal Kegiatan

Hasil Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Th. 1.511

Sesuai amanat UU No.7 Tahun 2004 tentang sumber daya air, terutama pasal 40, serta PP No.16 Tahun 2005 tentang pengembangan sistem penyediaan air minum, juga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.294 Tahun 2005 tentang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum terutama pasal 8 tentang fungsi BPPSPAM antara lain adalah melaksanakan evaluasi terhadap kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan SPAM. PDAM adalah Badan Usaha Milik Daerah sebagai salah satu penyelenggara system penyediaan air minum (SPAM) si Kota/Kabupaten. Untuk melaksanakan amanat PP 16 Tahun 2005 diatas, BPPSPAM telah melakukan evaluasi kinerja penyelenggaraan oleh PDAM.

Pustaka ini melaporkan hasil penilaian kinerja PDAM di seluruh Indonesia periode Juni 2007. Dasar perhitungan yang digunakan adalah Parameter Evaluasi Kinerja yang disepakati dalam program penyehatan PDAM tahun 2004 dengan indikator penilaian ditinjau dari aspek keuangan, manajemen, dan teknik.

Makna Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan dan Penyediaan Air secara Terpadu

Ir. Achmadi Partowijoto, CAE, PU-SDA, IPU   05 November 2007 837