Laporan/Prosiding

Laporan Bulanan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) - Maret 2007

Pokja AMPL   Th. 725

Laporan ini merupakan laporan bulanan kegiatan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang berisi garis besar hasil kegiatan, dan temuan penting dari kegiatan Pokja AMPL bulan Maret 2007, serta informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang akan datang.

Daftar isi:

A.Sekretariat Pokja AMPL
I.Administrasi
II.Pusat informasi AMPL
III.Produk Komunikasi Pokja AMPL
B.Kelompok Kerja AMPL

1.Realisasi kegiatan ditjen Bangda, Depdagri
2.Realisasi Kegiatan Direktorat Jenderal PP-PL, Depkes
3.Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Depdagri
4.Direktorat Penyehatan Lingkungan dan Permukiman, Ditjen Cipta karya, Dept. PU

C.Rencana Kegiatan Bulan April 2007

Laporan Tahunan 2006 Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Sekretariat Pokja AMPL   Th. 765

Laporan ini merupakan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) pada tahun anggaran 2006.

Laporan tahunan pokja AMPL ini terbagi menjadi 4 bab, dimulai dengan Bab 1 sebagai pendahuluan, Bab 2 merupakan laporan tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh Sekretariat Pokja AMPL sesuai dengan fungsinya sebagai mitra kerja dari Pokja AMPL. Bab 3 berisi laporan pelaksanaan kegiatan Pokja AMPL tahun anggaran 2006 yang dibagi-bagi ke dalam sub bab, berdasarkan komponen-komponen yang ada di dalam Pokja AMPL. Bab 4 berisi evaluasi dan kendala yang dihadapi oleh Pokja AMPL dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah direncanakan sebelumnya. Juga dipaparkan rekomendasi apa saja yang perlu dilakukan oleh Pokja AMPL untuk perbaikan ke depan.

Dalam laporan ini dilampirkan CD interaktif Laporan tahunan kegiatan Pokja AMPL.

Buku Panduan Implementasi 3R (Reuse Reduce - Recycle) Sampah Kota

-   Th. 4.460

Sebagaimana kita maklumi bahwa munculnya sampah akan tetap ada selama masih ada kehidupan. Timbunan sampah akan terus meningkat tidak saja sejalan dengan dengan meningkatnya jumlah penduduk tapi juga meningkat sejalan dengan pola hidup masyarakat. Seemntara itu ketersediaan lahan untuk TPA makin sulit karena daya dukung lahan khususnya di perkotaan makin berkurang.

Oleh karena itu untuk mengurangi dampak dari pembuangan sampah tersebut maka perlu dilakukan upaya pengurangan pembuangan sampah. Upaya pengurangan tersebut dilakukan melalui program 3R (reuse, reduce, recycle). Buku ini berisi contoh kegiatan 3R di rumah tangga, di sekolah/ perkantoran/ fasilitas umum, dan di industri/ kegiatan komersil, cara membuang sampah, implementasi 3R pada skala komunal (RT/RW), pengomposan skala komunal dengan metode open windrow, serta alur pengolahan sampah di TPS Pasar dengan konsep 3R.

Proceeding Lokakarya Data Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Menuju Sinergi Pengelolaan Data Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang Terpadu

Pokja AMPL   Th. 765

Tema lokakarya pengelolaan data kali ini adalah „Menuju Sinergi Pengelolaan Data Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Yang Terpadu“. Lokakarya ini bertujuan untuk emndapatkan masukan stakeholder dalam kerangka pelaksanaan Susenas BPS tahun 2007. Selain itu, lokakarya ini sebagai ajang konsolidasi stakeholder untuk merancang strategi pengelolaan data air minum dan penyehatan lingkungan yang terpadu.

Bagian presentasi pertama dari prosiding ini berisi paparan mengenai latar belakang pendataan, hasil ujicoba kuesioner di 6 kota, serta aplikasi pendataan untuk monitoring MDG’s Indonesia sektor air minum dan penyehatan lingkungan. Presentasi kedua dilanjutkan dengan lesson learn dari proyek AMPL yang sedang berjalan. Pada bagian selanjutnya adalah diskusi kelompok untuk mempertajam paparan presentasi sebelumnya.

Daftar isi:

Ringkasan
A.Pendahuluan
1.Latar Belakang
2.Tujuan Umum
3.Hasil yang diharapkan
4.Tema
5.Peserta
6.Waktu dan Tempat
B.Proses Pertemuan
1.Pembukaan
2.Sesi 1: Air Minum dan Penyehatan Lingkungan dalam SUSENAS dan MDG’s 2007.
3.Sesi 2: Pembelajaran Pengelolaan data AMPL
4.Sesi 3: Diskusi Kelompok
C.Kesimpulan
Lampiran

Laporan Triwulan I 2007 Program Kerjasama Bappenas – Plan Indonesia

Bappenas & Plan Indonesia   Th. 743

Laporan ini merupakan laporan triwulan I program kerjasama Bappenas – Plan Indonesia bulan Januari – Maret 2007 yang berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kegiatan kerjasama tersebut. Selain itu laporan ini juga memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang akan datang (April 2007).

Daftar isi:

- Pendahuluan
- Kegiatan kerjasama
- Rencana Kerja Triwulan I 2007
- Pencapaian
- Permasalahan
- Tindak Lanjut
- Rencana Kegiatan April 2007

National Sanitation Guidelines

Th. 779

The National Sanitation Guidelines are one of the support manuals for the use of distric and urban councils in planning, organising, and promoting community managed sanitation and hygiene in Uganda.

The Guidelines were written on collaborative basis by distric and urban councils, central government ministries, NGOs, and Donor Agencies.The National Sanitation Guidelines were specifically written for the use of district, urban an sub-country authorities, but are available for the use of all of those involved in sanitation and hygiene promotion.Poor sanitation is a national problem and everybodys responsibility. In Uganda, it has an effect on health status, education, and development. It drains the national economy and slows down the pace of development efforts.

- Who are Guidelines for
- What is the use the Guidelines
- An Evolving Document

Pedoman Pengelolaan Air Limbah Perkotaan

Th. 1.578

Pengelolaan air limbah domestik tidak hanya berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat tetapi juga dengan kelestarian lingkungan air kita, untuk melindungi sumber air baku air minum. Penelitian terhadap sungai - sungai utama di Indonesia telah banyak dilakukan dengan hasil yang cukup mengejutkan karena sejumlah besar sungai - sungai tersebut tercemar air limbah domestik.

Pedoman Pengelolaan Air Limbah Perkotaan, berisi pedoman bagaimana merencanakan sistem pengelolaan air limbah domestik perkotaan dari membuat rancangan induk, melakukan studi kelayakan, memilih, membangun, mengoperasikan dan memlihara prasarana dan sarana yang dilengkapi dengan gambar - gambar ilustrasi serta contoh perhitungan.

Pedoman ini dilengkapi petunjuk - petunjuk praktis yang diharapkan dapat membantu pelaksana di lapangan.

Guidelines for Drinking Water Quality: Third Edition, Volume 1, Recommendations

World Health Organization (WHO)   Th. 812

Edisi pertama dan kedua dari buku ini digunakan oleh negara berkembang dan negara maju di seluruh dunia sebagai dasar untuk peraturan dan standarisasi kepastian air minum yang aman. Mereka mengenali prioritas yang harus diberikan untuk memastikan kuman yang aman dan memberikan petunjuk sejumlah besar resiko bahan kimia.

Edisi ini telah diperbaharui secara komprehensif untuk pengembangan dalam penilaian risiko dan manajemen risiko sejak di edisi kedua. Buku ini menggambarkan sebuah “sudut pandang air minum yang aman” dan membahas peranan dan tanggung jawab stake holder, termasuk peranan pengganti dari peraturan nasional, supplier, komunitas, dan badan pengawas yang independen.

Petunjuk Praktis Pengelolaan dan Pemeliharaan Sarana Air Bersih

PSPSDM (Pusat Studi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) dan Konsulat Jenderal Jepang Surabaya   Th. 1.377

Buku petunjuk praktis ini menyajikan uraian singkat bergambar mengenai air bersih, pengenalan, penggunaan alat, kegunaan bangunan sarana air bersih dan penguatan kelembagaan serta proses kegiatan pembangunan sarana air bersih di desa Nungga, Desa Kendo Kecamatan Rasana E Timur dan Desa Kuta Kecamatan Monta Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Buku ini dibuat sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan alih teknologi pembangunan dan pengelolaan sarana air bersih secara sederhana dalam rangka mempertahankan kesinambungan proyek yang telah dilaksanakan oleh kelompok / masyarakat dampingan.