Laporan/Prosiding

Petunjuk Teknis Penerapan Pompa Hidram Dalam Penyediaan Air Bersih

Indonesia. DPU Balitbang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman.   2001 1.333

Petunjuk teknis ini disusu dalam rangka mengembangkan teknologi sederhana bidang permukiman, petunjuk teknis penerapan pompa hidram penyediaan air bersih ini, dapat digunakan sebagai acuan bagi perencana, pelaksana dan mesyarakat dalam mengatasi masalah penyediaan air di daerah - daerah yang lokasinya lebih tinggi dari lokasi sumber air yang ada.

Laporan Pertemuan Perencanaan AMPL

Indonesia. Dir. Fasl. Penataan Ruang & Lingk. Hidup. Dirjen BPD, Depdagri.   2006 895

Pembangunan sarana air minum dan penyehatan lingkungan permukiman merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dengan masyarakat yang sehat dapat meningktkan prodoktifitas kerja dan peningkatan pada prodoktifitas kerja dan akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan. Laporan pertemuan perencanaan air minum dan penyehatan lingkungan bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana air minum dan penyehtan pada tahun lalu dan kegiatan sedang berjalan, merencanakan kegiatan pembangunan sarana air minum dan penyehatan lingkungan akan datang, mengsingkronkan kegiatan masing - masing sektor.

Informasi umum sistem benchmarking PDAM Perpamsi, 6 Juli 2004

-   2006 954

Daftar isi:

Daftar Peserta PDAM Benchmarking Tahap 2
- 50 PDAM Kabupaten
- 29 PDAM Kota
Indikator Benchmarking PDAM BMS 2
I. Keuangan
II. Pelanggan
III. Teknik/ Operasional
IV. Personalia/ HRD
Key Performance Indicator

Petunjuk Teknis Pengomposan Sampah Organik Skala Lingkungan

Indonesia. DPU Balitbang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman.   2001 1.020

Sejalan dengan konsep pengelolaan persampaan sampah rumah tangga dimana proses daur ulang sampah perlu dilakukan dan semaksumal mungkin dilaksanakan sejak dari sumbernya, dan masyarakat memegang peranan dalam pengelolaan persampahan, terutama sampah rumah tangga.Buku petunjuk teknis ini disusu dalam rangka membantu dalamperencanaan pengelola persampahan, dan mengacu pada hasil penelitian di Puslitbang Permukiman dan telah diterapkan pada masyarakat.

Pedoman Pengelolaan air Limbah Untuk Legislatif dan Eksekutif Kabupaten /Kota

Indonesia. Dep Kimpraswil, Dirjen Tata Perkotaan & Tata Perdesaan   2003 857

Pengelolaan air limbah domestik tidak hanya berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat tetapi juga dengan kelestarian lingkungan air kita. Telah banyak dilakukan penelitian terhadap sungai - sungai utama di Indonesia dengan hasil yang cukup mengejutkan karena sejumlah besar sungai - sungai tersebut telah tercemar air limbah domestik.

Pedoman pengelolaan air limbah ini secara khusus dibuat bagi para eksekutif dan legislatif yang diharapkan akan membantu dalam pengambilan keputusan mengenai pengelolaan air limbah domestik perkotaan. Sedangkan para pelaksana disusun pedoman pengelolaan air limbah perkotaan yang bersifat teknis.

Buku ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia lebih sehat dan mewujudkan salah satu tujuan dalam MDGs.

Pedoman Umum Program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Untuk Penyediaan Prasarana air Bersih Tahun Anggaran 2002

-   2002 872

Buku pedoman ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam mensosialisasikan, pendampingan dan fasilitasi dalam proses perencanaan, pengorganisasin, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan prasarana air bersih. Mempermudah dalam memperkuat kelembagaan organisasi masyarakat setempat sebagai wadah untuk ikut mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan air bersih serta memberikan dukungan kemudahan bagi masyarakat akan pelayanan air bersih dari pemerintah kabupaten kota.

Petunjuk Teknis Operasional Tingkat Desa (Proyek CWSH NAD - Nias-Sumut)

2006 863

Penduduk pedesaan dan penggiraan perkotaan di Indonesia pada umumnya memiliki derajat dan kwalitas hidup yang rendah. Penyakit utama yang menyerang adalah penyakit - penyakit yang berkaitan dengan air dan sanitasi. Kondisi tersebut disebabkan oleh rendahnya akses terhadap air minum dan sanitasi, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat, membuang kotoran di sembarang tempat dan kondisi kemiskinan yang makin parah. Keadaan tersebut biasanya daerah yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami, seperti di Nangroe Aceh Darussalam dan Nias.Buku petunjuk teknis ini sebagai acuan yang memberi arahan bagi seluruh pelaksana di daerah yang terkena bencana alam seperti gempa dan tsunami, agar bertindak secara sistematis dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan tepat, efektif dan efisien khususnya didaerah Nangroe Aceh Darussalam dan Nias. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan dan pinggiran perkotaan dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 518/KMK.01/2005 Tentang Pembentukan Komite Pengelolaan Risiko Atas Penyediaan Infrastruktur.

Indonesia. Departemen Keuangan   2005 851

Bahwa dalam rangka mendukung penyediaan infrastruktur, pengelolaan risiko serta dalam rangka memepersiapkan pembentukan unit kerja komite pengelolaan resiko atas penyediaan infrastruktur. Maka, perlu menetapkan keputusan menteri keuangan tentang pembentukan komite tersebut. Komite ini bertugas untuk mengidentifikasi , mengevaluasi dan mengendalikan risiko yang berpotensi membebani keuangan negara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

20 Desember 2006 982

Peraturan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktifitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

Executive Summary Pekerjaan Kajian Ekonomi Dampak Investasi Sektor Air Terhadap Perekonomian di Indonesia.

Indonesia. DPU Dirjen Cipta Karya   20 Desember 2006 1.013

Air merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia. Sumber daya air pada umumnya sangat jarang untuk dapat dikuasai oleh seseorang atau suatu badan karena sifatnya yang menyebar di seluruh dan dalam permukaan bumi, serta manfaatnya yang beragam. Ketersediaan air tidak hanya merupakan hak setiap manusia, tetapi ketersediaan air minum di sebuah negara juga sangat erat hubungannya dengan perekonomian di negara yang bersangkutan. Ketiak akses seseorang terhadap air terbatas, kualitas kesehatan orang tersebut akan menurun, produktifitasnya rendah, pendapatannya rendah, konsumsi dan tabungannya rendah, dan selanjutnya akan semakin mempersulit akses orang tersebut terhadap air. Hasil penelitian menyatakan bahwa kekurangan air minum akan berdampak kepada empat dimensi kehidupan, yakni kesehatan, pendidikan, jender dan pendapatan.Tujuan dari Kajian Ekonomi Dampak Investasi Sektor Air Terhadap Perekonomian di Indonesia dengan menggunakan pendekatan ekonometrika dan sistem neraca sosial ekonomi adalah untuk mengetahui dampak dari adanya investasi air minum terhadap perekonomian Indonesia khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan antar berbagai kelompok rumah tangga. Selain itu juga distribusi faktorial dan sektoral akibat adanya investasi air minum.