Laporan/Prosiding

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Teknis Sanimas, Surabaya 4 - 14 Juli 2006 TA 2006

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Pedesaan.   2006 884

Pembangunan prasarana dan sarana air limbah di Indonesia saat ini belum mencapai kondisi yang diinginkan terutama di kawasan padat penduduk, kumuh dan miskin perkotaan. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah permukiman adalah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan tanggung jawab bersama, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
Salah satu solusi dalam meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana air limbah permukiman di lingkungan permukiman padat dan kumuh telah dikembangkan kegiatan Sanimas (Sanitasi oleh Masyarakat).

Maksud dari diadakannya pelatihan ini adalah disamping untuk memberikan pengetahuan fasilitator dalam bidang sarana air limbah juga untuk mendapatkan masukan dari peserta propinsi maupun kabupaten mengenai kesiapan dalam penerimaan proyek.

Kegiatan pelatihan diselenggarakan di dalam ruangan. Kegiatan tersebut berupa penyampaian materi pelatihan yang berhubungan dengan sanimas, diskusi dan tanya jawab langsung antara peserta dengan instruktur materi, diskusi dan pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh peserta pelatihan di masing-masing daerah. Serta praktek lapangan sesuai dengan sarana dan prasarana air limbah yang akan dibangun.

Output dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan dan ketrampilan aparat/petugas pengelola proyek di masing-masing propinsi/ kabupaten sehingga pengerjaan proyek di daerah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Laporan Kegiatan Perencanaan & Evaluasi ProAir, Kupang 23 - 26 Agustus 2006

Indonesia. Departemen Kesehatan. Dirjen P3L. Dir. Penyehatan Lingkungan   2006 736

Pertemuan Evaluasi dan perencanaan proair dimaksudkan untuk mengevaluasi dan membahas Pertemuan Evaluasi dan perencanaan proair dimaksudkan untuk mengevaluasi dan membahas kemajuan kegiatan ProAir, mendiskusikan permasalahan - permasalahan yang berkitan dengan pelaksanaan kegiatan ProAir di Kabupaten, serta merencanakan yang akan dilaksanakan. Evaluasi ini juga sebagai masukan untuk misi kunjungan Tim KfW di Indonesia.

Tujuan dari kegiatan Perencanaan & Evaluasi ProAir agar diperoleh hasil pelaksanaan kegiatan ProAir di Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan dan rencana tindak lanjut kegiatan serta diperolehnya rencana persiapan kegiatan untuk kabupaten baru, yaitu Kabupaten Ende dan alor.

Journal Isu - Isu Global USA: Melindungi Lingkungan 30 Tahun Kemajuan Amerika Serikat

William T. Peters (Ed)   2005 1.540

Edisi ini menampilkan tentang kebijakan Amerika Seriakt dalam masalah perlindungan lingkungan. Amerika Serikat telah mengambil peran terdepan sebagai pengelola lingkungan global untuk bisa mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai pilihan - pilihan lingkungan dan untuk membentuk pendekatan keberlajuntan terhadap pembangunan. Mencapai yang lebih besar adalah tujuan utama dalam pencadangan dan manajemen energi. Teknologi baru menawarkan kemungkingan sumber daya yang bisa diperbarui yang tidak mencemari udara dan air, serta tidak menghasilkan gas- gas rumah kaca yang menghancurkan lapisan ozon pelindung bumi.Inovasi dan perkembangan teknologi semacam itu menuntut partisipasi dari masyarakat secara luas. Di AS, kalangan bisnis, industri, dan sains semakin mamainkan peran penting dalam menajamkan strategi nasional untuk konsevasi energi yang labih baik dan manejemen sumber daya dan limbah yang lebih bijak.Pengelolaan lingkungan adalah hal yang terpenting demi janji kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat dunia.

Environmental Communication for Sustainable Development

Development Cooperation and Environment   1999 863

Environmental communication is the planned and strategic use of communication processes to support effective policy making and project implementation geared towards environmental sustainability. Despite its acknowledge impact, environmental communication is rarely integrated in development cooperation programs as a strategic tool. For this reason, the development assistance commitees warking party on development cooperation and environment established an interest Group on Environmental Communication in 1997 to work on these issues.

Panduan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Di Bidang Pekerjaan Umum

Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum   2005 814

Departemen Pekerjaan Umum sebagai penanggungjawab nasional bidang pekerjaan umum, berkepentingan untuk mengetahui sejauh mana perkembagan penyelenggaraan bidang tugas didaerah, dalam rangka membuat kebijakan nasional serta untuk meningkatkan tugas - tugas pembinaan di masa yang akan datang demi tersedianya prasarana pekerjaan umum yang handal efisien dan efektif dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umum masyarakat, memberikan opresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhail menujukan keinerja yang memadai di bidang pekerjaan umum guna terwujudnya di bidang pekerjaan umum masyarakat, mendorong pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pembangunan di bidang pekerjaan umum.

Manual Teknis Pemberdayaan Masyarakat: Sumur Pompa Tangan

Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D)   2002 2.152

Sumur pompa tangan disingkat SPT adalah salah satu sarana pengambil air tanah untuk air minum melalui sumur bor dangkal dengan menggunakan pompa tangan. Dapat dimanfaatkan oleh perorangan (rumah tangga) maupun kelompok.

Petunjuk ini menguraikan mengenai definisi dari sumur pompa tangan, ketentuan yang harus dipenuhi agar SPT dapat dipergunakan secara berkesinambungan, bagian-bagian perlengkapan pompa tangan beserta kegunaannya, peralatan yang dibutuhkan untuk merawat SPT, serta cara perawatan SPT.
 

Laporan Penyelenggaraan Lokakarya I Program Nasional Penyediaan air Minum & sanitasi Berbasis Masyarakat - PAMSIMAS, Jakarta 18-19 Januari 2006

Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum   2006 757

Untuk menjawab tantangan air minumdan sanitasi di Indonesia, maka diadakan program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, yang diharapkan dapat memenuhi target MDG 2015 yaitu mengurangi separuh jumlah pendudu yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Oleh karna itu diperlukanupaya-upaya lebih untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek PAMSIMAS ini bertujuan untuk mencapai target MDGs yaitu mengurangi separuh dari jumlah masyarakat yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan pada tahun 2015, yakni sekitar 70 juta jiwa untuk cakupan pelayanan sanitasi dan 36 juta jiwa untuk cakupan pelayanan air minum di daerah perdesaan.

Petunjuk Teknis Tata Cara Pengoperasian Dan Pemeliharaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga Non Kakus

Dep. PU. Balitbang. Permukiman   2001 1.237

Petunjuk Teknis Tata Cara Pengoperasian Dan Pemeliharaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga Non Kakus ini disusun sebagai acuan /pedoman dalam pengoperasian dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah rumah tangga non kakus. Sebagai pedoman pelaksanaan operasional dan pemeliharaan instalasi, tata cara ini bertujuan untuk memberikan persyaratan dan ketentuan teknis dalam pengoperasian dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah rumah tangga non kakus sehingga effluen yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Governance For clean Water: A Guide for Local Governments on The Clean Water Act.

Luna. Ipat G   2005 768

Governance for clean water si an attempt to show that the problems of water pollutioan is an issue of governance, or the lack of it. It is not merely one one lack of resources but one of apathy. Households are some of the major sources of pollution but hardly bear the responsibility for it. Like government, communities and neighborhhods must be part of the solution to these environmental problems.

This book begin the basic of water pollution, then highlights important provisions of the clear water act relevant to local governments and communities, and with specific exmples of institutional machanism and effective community-based approaches to address water pollution.

Laporan Penyelenggaraan Lokakarya II Program Nasional Penyediaan Air Minum & sanitasi Berbasis Masyarakat - PAMSIMAS, Jakarta 9 - 10 & 12 - 13 Maret 2006

Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum   2006 731

Untuk menjawab tantangan air minumdan sanitasi di Indonesia, maka diadakan program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, yang diharapkan dapat memenuhi target MDG 2015 yaitu mengurangi separuh jumlah pendudu yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Oleh karna itu diperlukanupaya-upaya lebih untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Proyek PAMSIMAS ini bertujuan untuk mencapai target MDGs yaitu mengurangi separuh dari jumlah masyarakat yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan pada tahun 2015, yakni sekitar 70 juta jiwa untuk cakupan pelayanan sanitasi dan 36 juta jiwa untuk cakupan pelayanan air minum di daerah perdesaan.