Laporan/Prosiding

Prosiding Diseminasi Kebikajan Nasional Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat Di Jakarta, 26 Nopember 2004

Indonesia, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah. Depdagri   Th. 814

Perserikatan Bangsa - Bangsa (termasuk Indonesia) telah sepakat untuk mengadopsi tujuan pembangunan millenium sebagai ukuran dasar yang akan dipakai oleh dunia untuk menentukan keefektifan dari upaya - upaya pembangunan target untuk sektor air nersih dan penyehatan lingkungann yang akan dicapai tahun 2015 oleh semua negara yang ikut serta, dan akan disarankan sebagai pemicu untuk meningkatkan kinerja semua sektor dalam pengentasan kemiskinan dehingga mendorong mereka untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.Sehubungan dengan itu Pemerintah Indonesia telah melaksanakan kebijakan air bersih dan penyehatan lingkungan.Kebijkan tersebut telah disepakati oleh masing - masing Instansi terkait di tingkat pusat. Dari kebijakan tersebut juga telah diuji coba pada beberapa kabupaten terpilih (Solok, Musi Banyuasin, Subang dan Sumba Timur) serangkaian aktifitas telah dilaksanakan dengan tujuan untuk membeikan pemahaman secara umum tentang kebijkan ABPL serta pendalaman berupa kajian - kajian dan diskusi mendalam terhadap isue - isue air bersih dan penyehatan lingkungan dari hasil uji coba tersebut. Dari hasil ujicoba WASPOLA daerah yang masih mempunyai kegiatan ABPL banyak berminat dan berpartisipasi. Adapun tujuan dan sasaran dalam diseminasi kebijakan nasional air minum dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat kepada pengambil kebijakan seperti bupati dan walikota/bappeda serta anggota legelatif yaitu; menambah wawasan bagi para pengambil keputusan dalam pengelolaan ABPL, menyamapakn persepsi untuk semua stakeholder dalam melaksanakan kebijakan tersebut, dapat mengadopsi dan melaksanakan kebijakan didaerah.

International Workshop on Technologies for Waste Recycling Jakarta, Indonesia 19 - 20 September 2006

BPPT (Center for Environmental Technology)   Th. 804

Waste generation increases every year in urban areas due to the increase in population, consumerism and changing lifestyles, which accur as result of rapid economic development. Waste is major nuisance for urban citizens and has become a major polluter of already scarce water supplies. The mix of household waste with hazardous waste is a serious problem. Despite this, solid waste management has a low priority with little application of modern technologies and system solutions. As countries are running out of space and technology to contain growing volumes of waste, the issue has assumed a dimension that will affect national health.Table of content "International Workshop on Technologies for Waste Recycling Jakarta, Indonesia 19 - 20 September 2006":1) Workshop description & Agenda. 2) Role of academia in organizing waste management 3) Waste collection & procesing in Indonesia. 4) Technologies for recycling bevarege cartons. 5)3Rs Implementation in Indonesia: laws and regulations. 6) Biogas, electry, heat, fuel and compost from waste. 7) The Completion solution to the mercury waste probelms. 8) Thai system for Franchising of material recovery facility. 9) Hazardous waste collection and processing in Thailand. 10) Managing waste of electrical an delectronic equitment/WEEE.

Lokakarya Peningkatan Pengelolaan Persampahan, Jakarta, 20 - 21 September 2006

Indonesia. Dirjend Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum   Th. 812

Pengelolaan persampahan di Indonesia cenderung terus menurun tidak lepas dari dampak perubahan tatanan pemerintah dalam era reformasi, otonomi daerah serta krisis ekonomi yng telah melanda seluruh wilayah di Indonesia. Adanya perubahan kbijakan arah pembangunan infrastruktur perkotaan, menguatnya ego otonomi, menurunnya kapasitas pembiayaan daerah, menurunnya daya beli dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan pemicu terjadinya kulaitas lingkungan perkotaan termasuk masalah kebersihan.Buku laporan Lokakarya Peningkatan Pengelolaan Persampahan, Jakarta, 20 - 21 September 2006, berisikan:1) Sambutan Menteri Pekerjaan Umum. 1) Isu strategis dan kebijakan pengelolaan persampahan. 3) Pengelolaan lingkungan dan masalah persampahan dalam perspektif agama. 4) aspek teknologi dalam peningkatan pengelolaan sampah. 5) Sistem pengelolaan sampah di kota Denpasar. 6) Rencana strategis pengelolaan sampah DKI Jakarta. 7) Teknologi pembuatan pupuk organik dari sampah kota. 8) Sampah kita, "Peluang" Kita - Kisah "Mitra Tani" dalam Menyiasati sampah dari masalah menjadi peluang bisnis. 9) Pengelolaan Persampahan melalui system pengepakan sampah. 10) Gasifikasi bahan padat organik sebagai sumber bahan bakar gas.

Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Dalam Kerangka air dan Budaya

Agoes Widjanarko   11 Desember 2006 1.243

Air merupakan sumber kehidupan setiap makhluk hudup di dunia.Oleh karena itu, kegiatan penyelamatan fungsi dan ketersediaan air merupakan tanggungjawab semua pihak.Pelayanan air minum melalui perpipaan secara nasional saat ini baru mecapai 18% dan masih terkonsentrasi di darrah perkotaan serta mencakup masyarakat menengah ke atas. Di sisi lain, pemerintah melalui PP dalam RPJMN 2004 - 2009 menargetkan cakupan layanan menjadi 66% pelayanan melalui perpipaan di perkotaan cakupan layanan menjadi 30% di perdesaan pada akhir tahun 2009. Disisi lain, salah satu sumber pencemaran yang sangat potensial yaitu akibat pembuangan air limbah permukiman yang tidak dikendalikan secara benar, pengelolaan sampah yang tidak memadai, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi untuk memelihara lingkungan dan prasarana sarana yang ada, sehingga menambah permasalhan pencemaran sumber air. Seharusnya siapapun yang menghargai dan memuliakan kehidupan, oleh karena itu juga perlu menghargai dan memulikan lingkungan. sehingga, menambah menanamkan mengenai pentingnya leingkungan kepada kita semua sangat diperlukan.Kebijakan dan strategi Sistem Penyediaan air Minum (SPAM) terbagi atas dua bagian, yaitu untuk daerah yang terlayani oleh pipa, dan untuk daerah strategi terbagi atas dua subbidang, yaitu persampahan dan air limbah. Dengan dikembangkannya kebijakan dan strategi ini, diharapkan sumber air baku dapat terjaga dengan baik, demi keberlangsungan hajat hidup masyarakat.

Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2004

Badan Pusat Statistik Indonesia   2004 1.437

Publikasi laporan perekonomian tahun 2004 ini menggambarkan keadaan perekonomian nasional selama tahun 2004.

Laporan ini menyajikan perkembangan ekonomi yang meliputi perkembangan beberapa indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, ekspor dan impor yag terangkum dalam bab 2 yaitu tinjauan ekonomi. Perkembangan produk domestik bruto diulas pada bab 3, sementara bab 4 mengulas perkembangan indeks harga konsumen dan laju inflasi. Perkembangan tentang perdagangan luar negeri disajikan dalam bab 5, dan perkembangan moneter disajikan pada bab 6. Sementara bab 7 menyajikan perkembangan penanamanmodal baik asing maupun dalam negeri. Sedangkan dunia pariwisata yan gmeliputi kunjungan wisatawan mancanegara, tingkat penghunian kamar hotel dan rata - rata menginap ditampilkan pada bab 8.

Prosiding Pertemuan Konsolidasi Area Baru (Ende dan Alor) TA. 2004, Denpasar 8 - 11 September 2004.

Indonesia. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah. Depdagri. 2004   Th. 830

Proyek ProAir berbantuan Jerman, merupakan hibah Pemerintah Jerman. Tujuan dari proyek tersebut adalah memberikan bantuan sarana air bersih di daerah perdesaan yang meliputi kabupaen Ende dan Alor.dengan adanya kegiatan konsolidasi diharapkan daerah dapat memahami kegiatan Proyek ProAir.Adapun tujuan dari kegiatan konsolidasi adalah untuk memahami pola pendekatan Proyek ProAir, memahami peran dan tangung jawab Pemerintah Daerah, Untuk mendapatkan masukan perbaikan kerangka kebijakan Proyek Proair dan untuk mengetahui kesiapan daerah untuk pelaksanaan kegiatan.

Mid - Term Review: Indonesia - Australia Water Supply & sanitation poplicy action Planning Project, (WASPOLA) Phase 2 (Final report)

Australian Givernment - AusAID, 2006   2006 912

Australians development assistance progam in Indonesia helps to improve governance, reduce poverty and achieve sustainable development. One of the objectives of Australia Indonesia Country Program Strategy (CPS) in to increase accessibility to and quality of basic social services in Indonesia, including water supply and sanitation.The Goal of WASPOLA 2 is to improve access for Indonesians, particularly th epoor, to adequate and sustainable water supply and environmental sanitation (WSES) sevice. The project purpose is to increase the capacity of the GOI to implement policy and continue the on-going process of policy reform for the WSES sector.

Data kinerja teknis, kelembagaan dan keuangan pengelolaan air minum di Indonesia.

Departemen Pengembangan air Minum, DPU Dirjen Cipta Karya   11 Desember 2006 893

Laporan buku ini hanya memuat data - data kinerja teknis, kelembagaan dan keuangan pengelolaan air minum di Indonesia.

Laporan Kegiatan Serial Meeting Pengelolaan Data Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta 5 April 2005

Kelompok Kerja air Minum Dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)   2006 903

Pengelolaan data AMPL diperlukan untuk mendapatkan data yang akurat dan up to date sesuai dengan UU 25/2004, mengenai sistem BAPPENAS. Namun demikian dalam perjalanannya seringkali data yang beredar berbeda satu sama lain yang diterbitkan instansi negara maupun kalangan organisasi non pemerintah. Padahal masih dalam kerangka menjelaskan hal yang sama. Hal ini terjadi karena perbedaan definis, istilah dan metodologi dalam pengambilan data. Selain tumpang tindih data tersebut (overlap), masalah lain adalah masih ada variabel data yang tidak tercakup (blnkspot), yang disebabkan kurang koordinasi anterlembaga untuk mengelola data tersebut.
Upaya pengelolaan data bidang AMPL terus dilakukan dengan serangkain kegiatan. Dimulai dengan lokakarya Data oleh Bappenas, dilanjutkan pertemuan stakeholder AMPL yang menghasilkan kesepakatan untuk komitmen pada prioritas data pencapain MDGs.Tujuan dari laporan kegiatan ini untukmenyepakati usulan tiap departemen terkait, meliputi prioritas, istilah, definisi dan metodologi yang dipakai dalam SUSENAS 2007.

Pelatihan Sanimas, Surabaya, 04 - 14 Juli 2006

BORDA, Balifokus, DPU, BEST, LPTP   Th. 1.016

Buku Pelatihan Sanimas, Surabaya, 04 - 14 Juli 2006 berisikan bahan - bahan pelatihan, antara lain:- Prinsip - prinsip SANIMAS- Seleksi Kampung- Sanimas 2006 Tahap -tahap Implementasi & Kegiatan yang dilakukan.- Pengantar Rencana Kerja Masyarakat (Community Action Plan) untuk - Implementasi SANIMAS.- SANIMAS -Panduan Self Seleksi Masyarakat- SANIMAS 2006 Tugas - tugas Fasilitator SANIMAS- Teknik - teknik Focus Group Discussion