Laporan/Prosiding
Pembangunan Prasarana Dan Sarana Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM-BM)
Th.
2.025
Pedoman ini meliputi tata cara pemilihan jenis, perencanaan, pelaksanaan fisik dan pengoperasian serta pemeliharaan prasarana dan sarana penyediaan air minum berbasis masyarakat.
Daftar Isi:
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Pemilihan Jenis Prasarana dan Sarana Air Minum
5. Pengoperasian dan Pemeliharaan Prasarana dan sarana Air Minum
Sanitasi di Wonosobo : Membandingkan Dua Pendekatan Evaluasi Program
Ruth Walujan, Richard M. Hopkins, Arie Istandar
Th.
1.353
Studi kasus komparatif terhadap dua pendekatan evaluasi program yang diadakan baru-baru ini menemukan bahwa baik metode survai konvensional yang digunakan oleh UNICEF maupun metode partisipatif yang dipakai oleh WASPOLA menghasilkan keluaran yang sebanding dalam upaya mengkaji program sanitasi UNICEF di beberapa desa di Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah.
Catatan lapangan ini menampilkan ringkasan dari perbandingan keluaran masing-masing pendekatan tersebut.
Studi ini diadakan dalam konteks paket stimulan program jamban UNICEF di empat desa di Kabupaten Wonosobo: Sawangan, Rejosari, Mergosari, dan kagungan. Program UNICEF ini dimaksudkan untuk memperbaiki kesehatan dan kebersihan masyarakat perdesaan dengan cara mendorong penggunaan jamban keluarga melalui pembagian paket stimulan. Desa penerima dipilih berdasarkan program pemerintah dalam bidang sanitasi dan pemberantasan penyakit diare, potensi masyarakat untuk mendukung program stimulan, dan pelaksanaan setidak-tidaknya dua program kemasyarakatan, seperti puskesmas dan proyek pendidikan anak-anak.
Catatan lapangan ini menampilkan ringkasan dari perbandingan keluaran masing-masing pendekatan tersebut.
Studi ini diadakan dalam konteks paket stimulan program jamban UNICEF di empat desa di Kabupaten Wonosobo: Sawangan, Rejosari, Mergosari, dan kagungan. Program UNICEF ini dimaksudkan untuk memperbaiki kesehatan dan kebersihan masyarakat perdesaan dengan cara mendorong penggunaan jamban keluarga melalui pembagian paket stimulan. Desa penerima dipilih berdasarkan program pemerintah dalam bidang sanitasi dan pemberantasan penyakit diare, potensi masyarakat untuk mendukung program stimulan, dan pelaksanaan setidak-tidaknya dua program kemasyarakatan, seperti puskesmas dan proyek pendidikan anak-anak.