Laporan/Prosiding

Buku Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Dana Alokasi Khusus Tahun 2010 Tingkat Regional Kalimantan (Banjarmasin, 4-10 April 2010)

Januari Th. 3.795

Kegiatan Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 ini dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga fasilitator lapangan SLBM yang terdiri dari TFL dari pemerintah daerah yang ditugaskan oleh Dinas penanggung jawab dan TFL masyarakat bagi kabupaten/kota yang telah mendapat alokasi DAK SLBM tahun 2010.

Adapun tujuan yang terkandung dalam kegiatan ini adalah memberi bekal pengetahuan tentang program dan tahapan sanitasi berbasis masyarakat kepada fasilitator, serta meningkatkan kemampuan (capacity) fasilitator, sehingga fasilitator dapat membantu masyarakat dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan, melaksanakan, memutuskan dan mengelola kegiatan SLBM.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Arum Banjarmasin tanggal 4-10 April 2010 lalu, dengan melibatkan peserta Tenaga Fasilitator Lingkungan (TFL) yang diutus dari Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan sebanyak 43 Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2010 (Provinsi Kalimantan Selatan: 12 Kabupaten/Kota, Provinsi Kalimantan Barat: 14 Kabupaten/Kota, Provinsi Kalimantan Timur: 6 Kabupaten/Kota, dan Provinsi Kalimantan Tengah: 11 Kabupaten/Kota) berjumlah 185 orang peserta.

Buku panduan ini berisi penjelasan dan pedoman bagi peserta pelatihan mengenai latar belakang, maksud, tujuan, sasaran, tempat, waktu, peserta, jadual kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan pelatihan tenaga fasilitator lapangan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Dana Alokasi Khusus tahun 2010 tingkat regional Kalimantan.

Daftar Isi:

I. Latar Belakang

II. Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM)

III. Maksud, Tujuan dan Sasaran

IV. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

V. Peserta

VI. Materi yang diberikan

VII. Pengajar/ Instruktur

VIII. Pembiayaan

IX. Pendaftaran Peserta

X. Tata Tertib

XI. Penutup

Final Report: SID Pengendalian Banjir Sungai Ayong Kab. Bolaang Mongondow Tahun Anggaran 2004

Th. 1.462

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum, Telp. 021-7248932, 739558 ext 421, 298
 

Laporan Akhir Studi Indentifikasi Potensi Sumber Daya Air Di Pulau Bintan

Th. 1.046

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum, Telp. 021-7248932, 739558 ext 421, 298

Pedoman Teknis Penyidikan Air Tanah

2003 890

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum, Telp. 021-7248932, 739558 ext 421, 298

Rencana Strategis Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-BM) Kabupaten Dompu

Th. 928

Rencana Strategis (renstra) AMPL-BM Kabupaten Dompu ini berisi gambaran umum Kabupaten Dompu, latar belakang program AMPL, pelajaran penting dari pembangunan AMPL di Kabupaten Dompu, tinjauan kebijakan nasional pembangunan AMPL-BM, visi, misi, tujuan, kebijakan daerah dan program strategis pembangunan AMPL Daerah, serta rencana kegiatan pembangunan AMPL di Kabupaten Dompu periode 2008-2015.

Daftar isi:

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar

Bab I. Pendahuluan
1.1    Latar Belakang
1.2    Maksud dan Tujuan
1.3    Dasar-Dasar Penyusunan
1.4    Metode Penyusunan
1.5    Sistematika Penyusunan

Bab II. Analisis Kondisi Internal dan Eksternal
2.1 Gambaran Umum
2.2 Keadaan Sosial Ekonomi
2.3 Cakupan AMPL
2.4 Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat dalam Perspektif Daerah
2.5 Analisis Permasalahan AMPL Kabupaten Dompu
2.6 Issue Strategis Pembangunan AMPL

Bab III. Strategi Pembangunan AMPL Kabupaten Dompu
3.1 Visi dan Misi Pembangunan AMPL Kabupaten Dompu
3.2 Tujuan Pembangunan AMPL Kabupaten Dompu
3.3 Sasaran Pembangunan AMPL Kabupaten Dompu
3.4 Strategi Pembangunan AMPL Kabupaten Dompu
3.5 Perumusan Program Pembangunan AMPL Kabupaten Dompu

Prosiding Kegiatan Dukungan terhadap Jejaring AMPL

Januari Th. 1.064

Adanya sinergi antar para pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan terbukti menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan. Mengingat hal tersebut, Jejaring AMPL sebagai forum koordinasi dan komunikasi para pemangku kepentingan di sektor air minum dan penyehatan lingkungan merasa perlu untuk menggalang kemitraan dengan semua pihak dalam menyebarkan secara lebih luas pesan penting seputar kondisi terkini pembangunan AMPL.
       
Dengan dukungan kerjasama Pemerintah Indoensia dan Plan Indonesia, Jejaring AMPL menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai salah satu upaya dalam memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan AMPL di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan penguatan data dan informasi AMPL dengan menyediakan akses bagi para pemangku kepentingan dan kegiatan sinergis antar pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan profil AMPL.
       
Terkait dengan hal tersebut, prosiding ini memuat rincian pelaksanaan kegiatan-kegiatan dukungan terhadap Jejaring AMPL, yang terbagi dalam beberapa bagian, yaitu bagian pendahuluan, proses kegiatan dan hasil dari kegiatan. Secara umum, kegiatan dukungan terhadap Jejaring AMPL dalam Program Kerjasama Bappenas-Plan Indonesia ini memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap kegiatan Jejaring AMPL dengan melibatkan para anggota lainnya, seperti Pokja AMPL, ISSDP, Tim Teknis Pembangunan Sanitasi, IHE/CKNet-Ina, Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti, Mercy Corps, WES UNICEF dan sebagainya. Bentuk kegiatan dalam kegiatan dukungan terhadap Jejaring AMPL adalah pertemuan, seminar, partisipasi dalam pameran serta pengembangan dan pengelolaan perpustakaan jaringan AMPL.

Daftar Isi:

Daftar Isi
Daftar Istilah
Kata Pengantar
Ringkasan Prosiding

I.    Pendahuluan
A.    Latar Belakang Pembentukan Jejaring AMPL
B.    Peran Jejaring AMPL
C.    Layanan Kegiatan Jejaring AMPL
D.    Anggota Jejaring AMPL
E.    Tujuan Kegiatan Dukungan terhadap Jejaring AMPL
F.    Keluaran
G.    Metode Pelaksanaan

II.    Kegiatan
A.    Pameran pada Kegiatan Pertemuan Nasional Program Lingkungan Sehat
B.    Rapat Anggota Jejaring AMPL dan Diskusi Sinergi Pembangunan AMPL
C.    Pameran pada Kegiatan Konferensi Sanitasi Nasional
D.    Diskusi Media Perempuan dan Sanitasi
E.    Pameran Hari Air Dunia
F.    Jaringan Perpustakaan AMPL

III.    Penutup
A.    Kesimpulan
B.    Rekomendasi

Monthly Consultant Report Alor and Ende/Accompanying Measures May 2010 ProAir

Januari Th. 856

This progress report covers the period of May 2010. Reporting is done on the following issues:
1. Main Activities and Planned Activities
2. Problems, Constraints and Resolution Strategies
3. Project Progress according to Project Results
4. Project Management, Personnel, Logistics.

ANNEX
 Alor – Actual and Planned Activities
 Alor –Implementation Schedule – Material Supply and Construction Works
 Alor – Cost Summary
 Alor – Spring Yields in l/s
 Ende – Actual and Planned Activities
 Ende – Implementation Schedule – Material Supply and Construction Works
 Ende – Cost Summary
 Ende – Spring Yields (l/s) in Maukaro Sub-District
 Ende – Spring Yields (l/s) in Detukeli Sub-District

Enabling Environment Assessment for Scaling Up Sanitation Programs: East Java, Indonesia

Andy Robinson   Th. 919

The Water and Sanitation Program (WSP) is in the start-up phase of a new Global Scaling Up Sanitation Project. The project is applying Total Sanitation and Sanitation Marketing (TSSM) to stimulate and scale up sanitation demand and supply. One of the central objectives of the project is to improve sanitation at a scale sufficient to meet the 2015 sanitation MDG targets in Indonesia, Tanzania and the Indian states of Himachal Pradesh and Madhya Pradesh.

The baseline assessment of the enabling environment was carried out during the start-up phase of the overall project in July and August 2007. A follow-up assessment will be carried out at the end of project implementation in mid-2009. This report presents the main findings and recommendations from the baseline assessment of the enabling environment to scale up, sustain and replicate sanitation improvements in East Java, Indonesia.

In order to ensure consistency in the assessment findings, WSP developed a conceptual framework for assessing the enabling environment for sanitation. This framework was developed based on a literature review and a series of discussions with key actors. The framework consists of eight dimensions considered essential to scaling up the total sanitation and sanitation-marketing approaches in rural areas:
• Policy, Strategy, and Direction
• Institutional Arrangements
• Program Methodology
• Implementation Capacity
• Availability of Products and Tools
• Financing
• Cost-Effective Implementation
• Monitoring and Evaluation

Table of Contents:

CREDITS

LIST OF ACRONYMS AND ABBREVIATIONS

SUMMARY

1. INTRODUCTION
Assessment framework and methodology
Assessment Dimensions
Methodology of Assessment
Sampling Protocol

2. CONTEXT
Health Data
Poverty
Legal Framework
Impact of the 2004 Tsunami

3. RURAL SANITATION IMPROVEMENT
Evolution of Rural Sanitation in Indonesia
Indonesia Sanitation Sector Development Program
CLTS in Indonesia
Scaling Up Sanitation: The TSSM Project

4. FINDINGS
Policy, Strategy, and Direction
Institutional Arrangements
Program Methodology
Implementation Capacity
Availability of Products and Tools
Financing
Cost-Effective Implementation
Monitoring and Evaluation

5. CONCLUSIONS
Policy, Strategy, and Direction
Institutional Arrangements
Program Methodology
Implementation Capacity
Availability of Products and Tools
Financing
Cost-Effective Implementation
Monitoring and Evaluation

6. RECOMMENDATIONS
Policy, Strategy, and Direction
Institutional Arrangements
Program Methodology
Implementation Capacity
Availability of Products and Tools
Financing
Cost-Effective Implementation
Monitoring and Evaluation

7. ENABLING ENVIRONMENT INDICATORS

8. ACTION PLANS

REFERENCES

LIST OF FIGURES
Figure 1: CLTS Effect on ODF Progress
Figure 2: Sanitation Coverage in East Java

LIST OF TABLES
Table 1: Project Areas and Numbers of Beneficiaries
Table 2: East Java: District Financial Commitments to Rural Sanitation
Table 3: Indonesia: Rural Sanitation Coverage Estimates
Table 4: District Characteristics in East Java
Table 5: Enabling Environment Indicators
Table 6: Indonesia: National Action Plan
Table 7: East Java: Provincial Action Plan

APPENDIX A: GLOSSARY

Laporan Kegiatan Bulan Mei 2010 Program Kerjasama Bappenas-Plan Indonesia Periode 2009/2010

Januari Th. 942

Laporan ini merupakan hasil pelaksanaan kegiatan bulan Mei 2010, program kerjasama Bappenas – Plan Indonesia. Laporan ini berisi garis besar hasil kegiatan, serta temuan penting dari kegiatan kerjasama tersebut. Selain itu, laporan ini juga memberikan evaluasi kegiatan dan rencana tindak lanjutnya.

Daftar isi:

I.    Pendahuluan

II.    Kegiatan Kerjasama Periode 2009/2010

III.    Kegiatan Kerjasama Termin III Periode 2009/2010

IV.    Pencapaian Rencana Kerja Bulan Mei 2010
4.1 Grand Design Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
4.2 Konsolidasi Program Sanitasi Sekolah Indonesia
4.3 Koordinasi Program

V. Evaluasi Kegiatan dan Rencana Tindak lanjut

Lampiran:
Lampiran 1. Ringkasan Kegiatan Program Kerjasama Bappenas-Plan Indonesia
Lampiran 2. Status Pelaksanaan Kegiatan

Laporan Perkembangan STBM Januari Maret 2010

Januari Th. 1.103

Laporan ini merupakan laporan perkembangan program nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bulan Januari-Maret 2010, yang berisi perkembangan kegiatan dan temuan penting berkaitan dengan program STBM.
  
Daftar Isi:

Daftar Isi

I.    Pendahuluan

II.    Sekretariat STBM

III.    Pencapaian Kegiatan Sekber STBM – Pokja
    3.1 Grand Design  STBM
    3.2 Kegiatan Konsinyasi STBM (2): Draft Pedoman Umum, Roadmap, Juklak dan Juknis
    3.3 Rapat Pembahasan Draft Roadmap STBM
    3.4 Rapat Pembahasan Draft Pedoman Umum STBM

IV.    Perkembangan/ Pencapaian STBM secara Keseluruhan
4.1    Pemetaan Pelaku STBM
4.2    Kegiatan-kegiatan Pelaku STBM

V.    Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi

VI.    Knowledge Management
    6.1 Kegiatan Stakeholder
    6.2 Praktik Unggulan
    6.3 Pustaka Sekretariat Pokja
    6.4 Situs STBM
    6.5 Statistik Situs STBM