Laporan/Prosiding

Laporan ini mencakup kemajuan kegiatan WASPOLA-2 dalam periode tahun 2004, serta penjelasan mengenai pencapaiannya terhadap rencana kerja yang ada. Kegiatan dilaporkan berdasarkan 4 komponen utama kegiatan WASPOLA-2, yaitu: pelaksanaan kebijakan, perubahan kebijakan, knowledge management, dan manajemen proyek.
  
Komponen pertama meliputi kegiatan pelaksanaan Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat di daerah. Komponen kedua meliputi pengembangan draft ketiga Kebijakan Nasional AMPL berbasis Lembaga. Komponen ketiga Manajemen Pengetahuan meliputi aktifitas dalam bentuk studi, publikasi dan diseminasi kebijakan. Komponen keempat meliputi pengelolaan proyek WASPOLA.

Daftar Isi:

Pengantar
Daftar Isi

1. Pendahuluan
1.1 Identitas WASPOLA
1.2 Pelaksanaan Proyek
1.3 Transisi WASPOLA 1- WASPOLA 2
1.4 Dasar Pijakan Kegiatan WASPOLA 2
1.5 Struktur dan Deskripsi Proyek WASPOLA 2
1.6 Biaya Proyek

2. Operasionalisasi Kebijakan
2.1 Umum
2.2 Tahapan Kegiatan
2.3 Evaluasi Kegiatan Operasionalisasi Kebijakan
2.4 Rencana Kegiatan Tahun 2005

3. Perubahan Kebijakan
3.1 Lokakarya Pengembangan Draft 2 Kebijakan AMPL Berbasis Lembaga
3.2 Lokakarya Pengembangan Draft 3 Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Lembaga
3.3 Lokakarya Perbaikan Draft 3 Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Lembaga

4. Manajemen Pengetahuan
4.1 Training of Trainer untuk Lokakarya Pencapaian Millenium Development Goals
4.2 Lokakarya Nasional Pencapaian Millenium Development Goals
4.3 Ikut Serta dalam Pameran Nusantara Water Expo
4.4 Koordinasi Pelaku Pembangunan AMPL di Indonesia
4.5 Kajian Pelaksanaan Diseminasi Kebijakan
4.6 Konsolidasi lesson learned Dari Pelaksanaan Kebijakan di Daerah

5. Manajemen Proyek
5.1 Lokakarya Review Rencana Kerja WASPOLA
5.2 Penyusunan Rencana Kerja WASPOLA Tahun 2005
 

 Laporan ini memuat uraian-uraian singkat terkait upaya fasilitasi yang telah dilakukan pada tahun 2005-2006 khususnya di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Secara khusus proses fasilitasi yang dilakukan terkait erat dengan beberapa rekomendasi yang dihasilkan pada fasilitasi tahun 2004.
  
Proses Fasilitasi yang dilaksanakan tahun 2005 ini telah menghasilkan rumusan isu strategis sektor Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Propinsi Nusa Tenggara Barat, di samping itu telah menghasilkan data cakupan sektor AMPL. Namun demikian secara umum masih memerlukan penajaman serta validitas terutama mengenai data cakupan AMPL tersebut.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah
Ringkasan

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Capaian Pelaksanaan Tahun 2004

2. Kegiatan Fasilitasi Tahun 2005
2.1 Hasil yang Diharapkan
2.2 Mailstone
2.3 Proses Pelaksanaan

3. Hasil Pelaksanaan Kebijakan
3.1 Capaian Hasil
3.2 Permasalahan dan Hambatan
3.3 Prioritas Kegiatan Propinsi Tahun 2006

4. Rekomendasi

5. Lampiran
 

Laporan ini merupakan hasil serangkaian kegiatan yang dilakukan bersama di Propinsi Sumatera Barat dalam Operasionalisasi Kebijakan Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat di Daerah sebagaimana diketahui sejak bulan Juni 2005 dilakukan fasilitasi operasionalisasi kebijakan nasional AMPL di Propinsi Sumatera Barat, Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh.
  
Pada intinya laporan ini berisikan empat bagian yakni, pendahuluan, pelaksanaan kegiatan yang mencakup proses kegiatan secara ringkas, hasil kegiatan serta rekomendasi dan pembelajaran dari proses kegiatan. Secara terpisah juga ditulis laporan terhadap masing-masing kegiatan yang dilakukan di daerah.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah
Ringkasan

1. Pendahuluan
1.1 1.1 Latar Belakang
1.2 1.2 Capaian Pelaksanaan Tahun 2004

2. Kegiatan Fasilitasi Tahun 2005
2.1 2.1 Hasil yang Diharapkan
2.2 2.2 Mailstone
2.3 Proses Pelaksanaan

3. Hasil Pelaksanaan Kebijakan
3.1 3.1 Capaian Hasil
3.2 3.2 Permasalahan dan Hambatan
3.3 Prioritas Kegiatan Propinsi Tahun 2006

4. Rekomendasi

5. Lampiran
 

Penyusunan laporan ini merupakan pencatatan dari keseluruhan proses fasilitasi antara bulan Maret 2005 s/d Februari 2006 yang dimaksudkan sebagai bahan pertanggungjawaban fasilitator/konsultan daerah AMPL wilayah Bangka Belitung kepada Sekretariat WASPOLA dan Pokja Nasional AMPL.
  
Laporan akhir ini merupakan uraian dari seluruh kegiatan sejak awal kegiatan (Road Show, Kunjungan Lapangan, Dialog Radio Sosialisasi), tengah kegiatan (Pertemuan Koordinasi dan Penguatan Kapasitas Pokja AMPL Daerah, TOT, Pendalaman Kebijakan, Lokakarya Sinergi Pembangunan AMPL Daerah, Lokakarya Penyusunan Renstra, Lokakarya Penyusunan Data AMPL, Dialog Radio, Kajian Lapangan, Dialog Masyarakat) serta kegiatan akhir (Lokakarya Konsolidasi Rencana Kerja Daerah).

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Ringkasan

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Capaian Pelaksanaan Tahun 2004

2. Kegiatan Fasilitasi Tahun 2005
2.1 Hasil yang Diharapkan
2.2 Mailstone
2.3 Proses Pelaksanaan

3. Hasil Pelaksanaan Kebijakan
3.1 Capaian Hasil
3.2 Permasalahan dan Hambatan
3.3 Prioritas Kegiatan Propinsi Tahun 2006

4. Rekomendasi

5. Lampiran
 

 Laporan ini merupakan catatan dari proses fasilitasi Propinsi Jawa Tengah yang dilakukan antara bulan September 2005 sampai dengan bulan Februari 2006 yang dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban fasilitator di Jawa Tengah kepada Sekretariat WASPOLA dan Pokja Nasional AMPL.
  
Laporan akhir ini merupakan uraian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan seperti Road Show, Kunjungan Lapangan, Pertemuan Koordinasi dan Penguatan Kapasitas Pokja AMPL Daerah, Lokakarya Sinergi Pembangunan AMPL Daerah, Lokakarya Penyusunan Data AMPL, serta Lokakarya Konsolidasi Rencana Kerja Daerah.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah
Ringkasan

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Capaian Pelaksanaan Tahun 2004

2. Kegiatan Fasilitasi Tahun 2005
2.1 Hasil yang Diharapkan
2.2 Mailstone
2.3 Proses Pelaksanaan

3. Hasil Pelaksanaan Kebijakan
3.1 Capaian Hasil
3.2 Permasalahan dan Hambatan
3.3 Prioritas Kegiatan Propinsi Tahun 2006

4. Rekomendasi

5. Lampiran
 

Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan operasionalisasi kebijakan nasional AMPL berbasis masyarakat, selain itu juga untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai kegiatan apa saja yang telah dilakukan di Propinsi Gorontalo, serta hasil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pelaksanaan operasionalisasi kebijakan nasional di Propinsi Gorontalo adalah sebagai berikut, yaitu Road show promosi kebijakan nasional untuk penyusunan kebijakan dan pengambil keputusan politik, pertemuan koordinasi regional, kajian lapangan keberhasilan dan kegagalan pembangunan AMPL, diskusi tematik keberhasilan dan kegagalan pembangunan AMPL, Lokakarya sinergi pembangunan AMPL di daerah, Sosialisasi kebijakan nasional AMPL ke kabupaten, Lokakarya konsolidasi data AMPL, Fasilitasi penyusunan renstra kabupaten, dan Lokakarya konsolidasi rencana kerja propinsi

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Ringkasan

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Capaian Pelaksanaan Tahun 2004

2. Kegiatan Fasilitasi Tahun 2005
2.1 Hasil yang Diharapkan
2.2 Mailstone
2.3 Proses Pelaksanaan

3. Hasil Pelaksanaan Kebijakan
3.1 Capaian Hasil
3.2 Permasalahan dan Hambatan
3.3 Prioritas Kegiatan Propinsi Tahun 2006

4. Rekomendasi

5. Lampiran
 

Laporan ini berisi rangkuman hasil laporan kegiatan Minute Meeting Sanimas OMS (Outcome Monitoring Study), WASPOLA, yaitu kegiatan pembahasan rancangan proposal SANIMAS OMS di Provinsi Bali dan Jawa Timur. Acara dilaksanakan tanggal 15 Desember 2005 di Kantor WSP-EAP, World Bank, Jakarta, dengan peserta sebanyak 8 orang.

Daftar Isi:

A. Sanimas
B. Tujuan
C. Lokasi Studi
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
E. Financial
F. Koordinasi dan Konsultasi

Lampiran 1. Rencana Jadwal Implementasi Sanimas Outcome Monitoring Study
 

Pustaka ini berisi materi langkah-langkah dalam penyusunan renstra program AMPL-BM.

Daftar Isi:
• Langkah 0: Pengantar Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 1: Analisis Pelaku dalam Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 2: Klarifikasi Mandat dalam Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 3: Visi, Misi, Nilai dalam Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 4: Analisa SWOT dalam Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 5: Analisa Isu Strategis dalam Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 6: Perumusan Strategi dalam Penyusunan Renstra Program AMPL-BM
• Langkah 7: Pengukuran Kinerja
 

Laporan ini merupakan konsolidasi dari semua laporan daerah dalam pelaksanaan fasilitasi kebijakan mencakup; gambaran umum strategi, proses pelaksanaan, hasil, serta pelajaran yang dipetik serta rekomendasi bagi pelaksanaan kebijakan tahun 2006.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Istilah
Ringkasan

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Daerah Dampingan Tahun 2005
1.3 Strategi Pelaksanaan Kebijakan Tahun 2005
1.4 Peran dan Tanggung Jawab Stakeholder
1.5 Sumber Daya

2. Pelaksanaan Fasilitasi
2.1 Strategi dan Kegiatan Di Tingkat Nasional (Output 1.1)
2.2 Pelaksanaan Kebijakan Di Tingkat Propinsi (Output 1.2)
2.3 Pelaksanaan Kebijakan Di Tingkat Kabupaten (Output 1.3)
2.4 Pelaksanaan Kebijakan melalui Proyek CWSHP dan WSLIC-2 (Output 1.4)
2.5 Pelaksanaan Kebijakan dengan NGO

3. Hasil Kegiatan
3.1 Tingkat Propinsi
3.2 Hasil Kegiatan Di Tingkat Kabupaten
 

Laporan SANIMAS Outcome Monitoring Studi ini dibuat agar pemberi kerja dan pihak terkait dapat mengetahui kegiatan dan materi yang dipersiapkan oleh penerima kerja dalam rangka melaksanakan Outcome Monitoring Studi Proyek SANIMAS di 9 lokasi Kota/Kabupaten (2 lokasi diantaranya lokasi kontrol) yang tersebar di 2 Propinsi (Jawa Timur dan Bali).
   
Secara umum bentuk kegiatan dan materi yang telah dipersiapkan meliputi koordinasi dengan WASPOLA, diskusi-diskusi, studi dokumen, penyusunan instrumen, presentasi instrumen, coaching dan try out, revisi instrumen, penyusunan jadwal kegiatan dan mobilisasi tim studi.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum Sanimas Outcome Monitoring Studi (SOMS)

II. Pendekatan dan Metodologi
A. Pendekatan
B. Metodologi

III. Pelaksanaan Kegiatan
A. Persiapan
B. Presentasi Instrumen Studi
C. Pembekalan Tim Studi
D. Try out dan Review Instrumen
E. Tindak Lanjut

IV. Jadwal Pelaksanaan
A. Kabupaten/Kota Lokasi Studi
B. Mobilisasi
C. Supervisi
D. Kompilasi Seluruh data lapangan
E. Pelaporan
F. Presentasi

Lampiran