Laporan/Prosiding

Laporan Outcome Monitoring Study Proyek Sanimas ini meliputi; Gambaran umum lokasi, menerangkan tentang letak, orbitasi, luas wilayah, kependudukan, kondisi sosial ekonomi, peta sosial, tingkat pendidikan, sarana dan prasarana. Proses studi mencakup semua kegiatan selama proses kajian. Ruang lingkup studi, meliputi kondisi kesehatan masyarakat, sarana, kelembagaan, dan pengelolaan keuangan. Tujuan studi, yaitu mendapatkan pemahaman rinci tentang kondisi masyarakat di lokasi sanimas, dan menganalisa peluang/hambatan replikasi Sanimas pada skala yang lebih luas. Laporan ini juga mencantumkan persepsi tim terhadap Sanimas menurut aspek teknis, sosial, keuangan, lingkungan, kelembagaan pengelola sarana, termasuk Kesimpulan dan Rekomendasi pengembangan ke depan.

Daftar Isi:

Daftar Isi
Executive Summary

I. Gambaran Umum Lokasi dan Data Komunitas
1.1 Letak Wilayah
1.2 Orbitasi
1.3 Luas Wilayah dan Gambaran Umum Lokasi
1.4 Jumlah Penduduk (Jiwa) dan Jumlah Rumah Tangga (KK)
 1.5 Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
1.6 Pemetaan Sosial
1.7 Tingkat Pendidikan Penduduk dan Fasilitas Pendidikan
1.8 Sarana dan Prasarana

II. Proses Study di Lokasi

III. Deskripsi Keadaan Kesehatan Masyarakat
3.1 Alur Penularan Penyakit dan Penghambat
3.2 Prilaku Baik dan Buruk (Tree Pile Sorting)

IV. Deskripsi Sarana Sanitasi
4.1 Keadaan Sarana Sanitasi dan Cakupan Pelayanan
4.2 Efektifitas Penggunaan Sarana Sanitasi dan Pola Perilaku BAB
4.3 Tingkat Kepuasan Terhadap Sarana Sanitasi
4.4 Sejarah dan Trend Analisis Dampak Pembangunan Sanimas

V. Deskripsi Kelembagaan Masyarakat
5.1 Pengelolaan dan Pengambilan Keputusan
5.2 Pengelolaan Keuangan
5.3 Pengelolaan Lain
5.4 Pemeliharaan
5.5 Manfaat dan Hubungan Kelembagaan Sanimas

VI. Pandangan Tim Study
6.1 Aspek Teknis
6.2 Aspek Keuangan
6.3 Aspek Kelembagaan
6.4 Aspek Lingkungan
6.5 Aspek Sosial

VII. Kesimpulan dan Rekomendasi
7.1 Kesimpulan
7.2 Rekomendasi

VIII. Lampiran-Lampiran
 

Laporan ini memuat 1) Gambaran umum lokasi, yaitu; letak wilayah, orbitasi, luas wilayah, kependudukan, kondisi sosial, pemetaan sosial, tingkat pendidikan, sarana dan prasarana. 2) Proses studi, yaitu rangkaian aktivitas selama studi di lapangan. 3) Lingkup studi, meliputi deskripsi kesehatan masyarakat, kondisi sarana, kelembagaan masyarakat dan pengelolaan keuangan. 4) Tujuan studi, yaitu untuk mendapatkan pemahaman rinci tentang kondisi masyarakat sanimas, menganalisa peluang/hambatan untuk mereplikasi pendekatan sanimas dalam skala yang lebih luas. Laporan ini juga mencantumkan pandangan tim studi terhadap kondisi Sanimas berdasarkan aspek teknis, sosial, keuangan, lingkungan, kelembagaan pengelola sarana, serta dilengkapi dengan Kesimpulan dan Rekomendasi.

Daftar Isi:

Daftar Isi
Executive Summary

I. Gambaran Umum Lokasi dan Data Komunitas
1.1 Letak Wilayah
1.2 Orbitasi
1.3 Luas Wilayah dan Gambaran Umum Lokasi
1.4 Jumlah Penduduk (Jiwa) dan Jumlah Rumah Tangga (KK)
 1.5 Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
1.6 Pemetaan Sosial
1.7 Tingkat Pendidikan Penduduk dan Fasilitas Pendidikan
1.8 Sarana dan Prasarana

II. Proses Study di Lokasi

III. Deskripsi Keadaan Kesehatan Masyarakat
3.1 Alur Penularan Penyakit dan Penghambat
3.2 Prilaku Baik dan Buruk (Tree Pile Sorting)

IV. Deskripsi Sarana Sanitasi
4.1 Keadaan Sarana Sanitasi dan Cakupan Pelayanan
4.2 Efektifitas Penggunaan Sarana Sanitasi dan Pola Perilaku BAB
4.3 Tingkat Kepuasan Terhadap Sarana Sanitasi
4.4 Sejarah dan Trend Analisis Dampak Pembangunan Sanimas

V. Deskripsi Kelembagaan Masyarakat
5.1 Pengelolaan dan Pengambilan Keputusan
5.2 Pengelolaan Keuangan
5.3 Pemeliharaan Sarana

VI. Pandangan Tim Study
6.1 Aspek Teknis
6.2 Aspek Keuangan
6.3 Aspek Kelembagaan
6.4 Aspek Lingkungan
6.5 Aspek Sosial

VII. Kesimpulan dan Rekomendasi
7.1 Kesimpulan
7.2 Rekomendasi

      VIII. Lampiran-Lampiran
 

Social care institutions, including childcare institutions have been a core part of the work of the Ministry of Social Affairs since it was first established. These institutions have been a crucial and inherent part of the policies and program of social welfare assistance to individuals facing social problems. While it is likely that social care institutions are going to continue to play an important role in the delivery of assistance to people who are facing social problems, the cosial and political situation in Indonesia has changed a great deal since these institutions were first devised. As a response to the changing social situation, a review of the role these institutions play must be carried out to ensure they respond appropriately to the social challenges people/members of our community face.
 
By carrying out such as assesment in 37 childcare in stitutions across 6 provinces, the research provides us with a picture of the situation of childcare institutions in Indonesia. This research provides very important data for the government and for organizations that support or are involved in the running of childcare institutions so that they can review the role and approach taken by these institutions in the provision of welfare and protection services for children. This research also helps us to respond to one of the recommendations of the UN Committee on the Rights of the Child which requested teh Government of Indonesia to carry out a comprehensive assessment of the situation of children in institutional care. The increasing number of children who are outside of parental care and the use of institutions as the usual way of responding to the situation of these children should be reviewed.

Table of Content:

I. Introduction to the research

II. Scope and Framework for the research

III. Social welfare and childcare institutions in Indonesia

IV. National standards for childcare

V. International standards relating to children without parental care

VI. Characteristics of the 6 Provinces

VII. Profiles of the institutions assessed and the children in their care

VIII. Values and Aims of the Childcare Institutions

IX. Professional practice

X. Personal Care

XI. Staffing

XII. Resources

XIII. Administration

XIV. PATI: the DEPSOS Model

XV. Key Findings

XVI. Recommendations

Appendix I: Individual Research Reports and authors
 

Laporan ini memaparkan perubahan-perubahan pola pikir dan PHBS yang terjadi di tingkat komunitas. Kelembagaan yang mengurus sarana sanitasi, sosial ekonomi masyarakat terkait akses dan pemanfaatan sarana, tingkat kesehatan dan perubahan pola pengambilan keputusan serta tingkat partisipasi masyarakat. Laporan ini juga menguraikan tentang O&M sarana, perubahan lingkungan sebagai akibat dari pembangunan sarana sanitasi dan kondisi fisik sarana sampai dengan sekarang ini. Variabel kajian tersebut menunjukkan tingkat kesinambungan program sanitasi di masyarakat.

Daftar Isi:

Daftar Isi
Executive Summary

I. Gambaran Umum Lokasi dan Data Komunitas
1.1 Letak Wilayah
1.2 Orbitasi
1.3 Luas Wilayah dan Gambaran Umum Lokasi
1.4 Jumlah Penduduk (Jiwa) dan Jumlah Rumah Tangga (KK)
1.5 Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
1.6 Tingkat Pendidikan Penduduk dan Fasilitas Pendidikan
1.7 Jumlah Sarana Sanitasi, Kesehatan serta Akses Masyarakat

II. Proses Study di Lokasi (Kelurahan Kauman) Sanimas 2

III. Deskripsi Keadaan Kesehatan Masyarakat
Alur Penularan Penyakit dan Penghambat

IV. Deskripsi Sarana Sanitasi
4.1 Keadaan Sarana Sanitasi dan cakupan Pelayanan
4.2 Efektifitas Penggunaan Sarana Sanitasi dan Pola Perilaku BAB
4.3 Tingkat Kepuasan Terhadap Sarana Sanitasi
4.4 Sejarah dan Trend Analisis Dampak Pembangunan Sanimas

V. Deskripsi Kelembagaan Masyarakat
5.1 Kelembagaan Pengelolaan Sarana
5.2 Peran dan Manfaat Lembaga terkait Sanimas

VI. Pandangan Tim Study
6.1 Aspek Teknis
6.2 Aspek Lingkungan
6.3 Aspek Keuangan
6.4 Aspek Kelembagaan
6.5 Aspek Sosial

VII. Kesimpulan dan Rekomendasi
7.1 Kesimpulan
7.2 Rekomendasi

VIII. Lampiran-Lampiran
 

Laporan ini berisi proses dan hasil kegiatan studi yang dilakukan Asosiasi Mitra Samya dan YKSSI dalam pelaksanaan ”Outcome Monitoring Studi Proyek Sanimas di 9 Lokasi Kota/Kabupaten” (yang 2 diantaranya merupakan lokasi kontrol/pembanding yang tersebar di 2 wilayah Propinsi Bali dan Jawa Timur).
Secara umum laporan ini terdiri atas 10 bagian, meliputi; Pendahuluan, Metodologi, Pelaksanaan Studi, Deskripsi Umum tentang Lokasi, Keberlanjutan dan Penggunaan Sarana, Analisa Keuangan/finansial, Pengaruh dan Perubahan Perilaku, Pembelajaran (Lesson Learned), Analisis berbagai temuan untuk implementasi, dan rekomendasi. Laporan ini juga melampirkan ”Hasil wawancara dengan pihak yang terkait dengan pembangunan sanimas”, seperti pengurus KSM, Fasilitator, LSM, Pendamping/Pelaksana, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan stakeholder pusat.

Daftar Isi:

Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Singkatan
Daftar Lampiran
Executive Summary

Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Penugasan Konsultan
1.3 Gambaran dan Tujuan Sanimas Outcome Monitoring Study

Bab II. Metodologi
2.1 Konsep dan Kerangka Studi
2.2 Scope of Studi
2.3 Metode Pengumpulan Data
2.4 Analisis Data

Bab III. Pelaksanaan SOMS
3.1 Tim Studi
3.2 Latar Belakang Tim (Keahlian)
3.3 Stakeholder Pendukung Study/ Sumber Informasi Sekunder

Bab IV. Deskripsi Umum Lokasi Study
4.1 Kondisi Sosial Ekonomi dan Lingkungan

Bab V. Keberlanjutan dan Penggunaan Sarana
5.1 Keberlanjutan dan Kinerja Sarana
5.2 Efektifitas Penggunaan Sarana

Bab VI. Analisis Finansial
6.1 Biaya Penyusutan, Biaya Opearsional dan Pemeliharaan
6.2 Perhitungan Kebutuhan Replikasi
6.3 Analisis Kecukupan Biaya
6.4 Ratio Kontribusi Para Pihak (Stakeholder)
6.5 Mekanisme Pendanaan Sanimas

Bab VII. Pengaruh dan Perubahan Perilaku
7.1 Pengaruh Di tingkat Masyarakat dan Lingkungan
7.2 Pemberdayaan Masyarakat dan Pelembagaan
7.3 Kesetaraan Dalam Pengelolaan Sarana (Variabel-D)
7.4 Partisipasi Masyarakat (Wariabel-E)
7.5 Kebijakan dan Pandangan Para Pihak
7.6 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
7.7 Kelembagaan dan Pelembagaan SBM

Bab VIII. Lesson Learned
8.1 Keadaan Sanimas (Teknologi dan Sarananya)
8.2 Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat
8.3 Kelembagaan Sanimas
8.4 Lingkungan Fisik
8.5 Metodologi Pendekatan Sanimas
8.6 Kondisi Finansial
8.7 Pelembagaan SBM
8.8 Replikasi

Bab IX. Analisis Temuan untuk Implementasi
9.1 Aspek Finansial
9.2 Ketersediaan Kapasitas Fasilitator
9.3 Aspek Teknologi
9.4 Aspek Kelembagaan, Jaringan dan Koordinasi Stakeholder
9.5 Kesediaan Manual dan Dokumen Proyek
9.6 Komitmen Pemerintah Kota/Kabupaten

Bab X. Rekomendasi
10.1 Aspek Finansial
10.2 Ketersediaan Fasilitator
10.3 Aspek Teknis dan Lingkungan
10.4 Aspek Sosial dan Kelembagaan
10.5 Ketersediaan Manual, Dokumen Teknis dan Manajemen Proyek yang Standar dan Diakui
10.6 Pengembangan Kapasitas

Lampiran-Lampiran
 

This report was prepared to inform WASPOLA and other stakeholders of the process and results of the study activities conducted by Mitra Samya and YKSSI in implementing the Sanimas Outcome Monitoring Study in nine municipalities/districts (including two control locations) in the provinces of Bali and Jawa Timur.
 
This report consists of tn chapters: Introduction, Methodology, Study Implementation, Overview of the Study Locations, Sustainability and Use of Facilities, Financial Analysis, Impacts and Behavior Changes, Lessons Learned, Analysis of Findings for Implementation of Sanimas Replication, and Recommendations. This report also includes as appendices the transcripts of interviews with stakeholders in Sanimas development, including management organization managers, facilitators, support/implementing NGOs, municipal/district governments, and stakeholders at the national level.

Table of Content:

Foreword
Table of Contents
List of Tables
List of Terms and Abbreviations
Executive Summary

Chapter I. Introduction

Chapter II. Methodology

Chapter III. Implementation of SOMS

Chapter IV. Overview of the Study Locations

Chapter V. Sustainability and Use of Facilities

Chapter VI. Financial Analysis

Chapter VII. Impacts and Behavior Changes

Chapter VIII. Lessons Learned

Chapter IX. Analysis of Findings for Sanimas Replication

Chapter X. Recommendations

References

Laporan ini disampaikan dengan harapan agar pemberi kerja dan para pihak terkait mengetahui hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan pihak penerima kerja dalam melaksanakan Outcome Monitoring Studi pada Proyek Sanimas di 9 Lokasi Kota/Kabupaten” (2 lokasi diantaranya merupakan lokasi kontrol) yang tersebar di 2 wilayah Propinsi Bali dan Jawa Timur.

Secara garis besar draft laporan ini terdiri atas 10 bab, meliputi; Pendahuluan, Metodologi, Pelaksanaan Studi, Deskripsi Umum Lokasi, Keberlanjutan dan Penggunaan Sarana, Analisa Keuangan/finansial, Pengaruh dan Perubahan Perilaku, Pembelajaran (Lesson Learned), Analisis temuan untuk implementasi, dan rekomendasi. Draft laporan ini juga melampirkan beberapa dokumen hasil wawancara dengan pihak yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan proyek sanimas.

Daftar Isi:

Pengantar
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Daftar Tabel
Executive Summary

Bab I. Pendahuluan

Bab II. Metodologi

Bab III. Pelaksanaan Study

Bab IV. Deskripsi Umum Lokasi Study

Bab V. Keberlanjutan dan Penggunaan Sarana

Bab VI. Analisis Finansial

Bab VII. Pengaruh dan Perubahan Perilaku

Bab VIII. Lesson Learned

Bab IX. Analisis Temuan untuk Implementasi

Bab X. Rekomendasi

Lampiran-Lampiran
 

The report of Outcome Monitoring Study of Sanimas Project is consisted of; 1) General description of location, describe about situation, orbitation, area width, demography, social-economics condition, social map, education level, infrastructure and facilities, 2) Study process, including all activity during study process, 3) Scope, covering status of community health, facility condition, institution and financial management, 4) Objective of Study, that is; to get the detailed understanding about community condition in Sanimas location, and to analyze the opportunity/resistance of Sanimas approach replication at wider scale. This report also mentions the perception of study team to Sanimas according to technical aspect, social, finance, environmental, institutional of community management, including of conclusion and recommendation for development of forwards.

Table of Contents:

Table of Contents
Executive Summary

I. General Description and Data of Community

II. Study Process in Location

III. Description of Community Health Condition

IV. Description of Sanitation Services

V. Description of Community Institutional

VI. Views of Study Team

VII. Conclusion and Recommendations

VIII. Attachment
 

Pedoman teknis ini memuat pengertian, persyaratan umum, pengoperasian dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah dengan menggunakan tangki biofilter

Daftar isi:

1Ruang lingkup
2Istilah dan definisi
3Persyaratan umum
4Pengoperasian
Lampiran
Daftar Pustaka