Laporan/Prosiding

Laporan Sanimas Outcome Monitoring Study: Laporan Kelurahan Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Bali, Maret, 2006

Th. 707

Laporan ini memaparkan kondisi sarana dan efektifitas penggunaan sarana, pola pengambilan keputusan dan kelembagaan masyarakat pengelola sarana dan tingkat kesinambungan sarana. Studi ini bertujuan mengetahui secara rinci kondisi sanitasi di masyarakat dengan berbagai perubahan yang terjadi berkaitan dengan PHBS. Paparan laporan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi kebijakan mengembangkan model sanitasi berbasis masyarakat di tempat lain.

Daftar Isi:

Daftar Isi
Executive Summary

I. Gambaran Umum Lokasi dan Data Komunitas
1.1 Letak Wilayah
1.2 Orbitasi
1.3 Luas Wilayah dan Kependudukan
1.4 Sarana dan Prasarana
1.5 Mata Pencaharian
1.6 Tingkat Pendidikan

II. Proses Study di Lokasi (Kelurahan Pemcutan) Non Sanimas

III.Deskripsi Sarana Sanitasi
3.1 Keadaan Sarana Sanitasi dan Cakupan Pelayanan
3.2 Efektifitas Penggunaan Sarana Sanitasi
3.3 Tingkat Kepuasan Terhadap Sarana Sanitasi
3.4 Sejarah dan Trend Analisis Dampak Pembangunan Sanimas

IV. Kesimpulan dan Rekomendasi
4.1 Kesimpulan
4.2 Rekomendasi

V. Lampiran-Lampiran
 

Paket Penjelasan Layanan Sambungan Komunal (Water for The Poor Toolkit)

Rudy Yuwono, dkk (PT. Qipra galang Kualita)   Th. 745

 Paket penjelasan ini berisi berbagai informasi tentang opsi layanan sambungan komunal (LSK) yang merupakan salah satu perangkat (tool) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengakses layanan air minum perpipaan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
 
Paket penjelasan ini terdiri dari 4 bagian, yaitu:
1. Bagian pertama, yaitu bagian Uraian Umum berisi berbagai informasi umum dan mendasar tentang LSK seperti definisi, prinsip layanan, komponen, manfaat, tahap pengembangan, sampai ke kendala dan solusi dari suatu LSK.
2. Bagian kedua dan ketiga, yaitu bagian perangkat PDAM dan bagian perangkat fasilitator menjelaskan tentang tahap-tahap spesifik yang harus dilakukan pihak-pihak itu dalam pengembangan LSK, berikut manfaat dan tanggung jawabnya.
3. Bagian terakhir, yaitu bagian Kumpulan Contoh berisi berbagai materi presentasi, dokumen dan media promosi yang dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan dan mengelola LSK nantinya.

Buku panduan ini diharapkan dapat membantu seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan air minum, masyarakat serta lembaga pembiayaan dalam usaha mereka meningkatkan akses untuk air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Daftar Isi:

Bagian Uraian Umum
Bagian Perangkat PDAM
Bagian Perangkat Fasilitator
Bagian Kumpulan Contoh
 

Paket Penjelasan Kredit Mikro Sambungan Air (Water for The Poor Toolkit)

Rudy Yuwono, dkk (PT. Qipra galang Kualita)   Th. 748

Paket penjelasan ini berisi berbagai informasi tentang layanan Kredit Mikro Sambungan Air yang merupakan salah satu perangkat (tool) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengakses layanan air minum perpipaan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
 
Paket penjelasan ini terdiri dari 4 bagian, yaitu:
1. Bagian pertama, yaitu bagian Uraian Umum berisi berbagai informasi umum dan mendasar tentang Kredit Mikro Sambungan Air seperti definisi, prinsip layanan, komponen manfaat, langkah pengembangan, sampai ke kendala dan solusi dari Kredit Mikro Sambungan Air.
2. Bagian kedua dan ketiga, yaitu bagian perangkat PDAM dan bagian perangkat Bank menjelaskan tentang langkah-langkah spesifik yang harus dilakukan pihak-pihak dalam pengembangan Kredit Mikro Sambungan Air, berikut manfaat dan tanggung jawabnya.
3. Bagian terakhir, yaitu bagian Kumpulan Contoh berisi berbagai materi presentasi dan dokumen yang dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan dan mengelola Kredit Mikro Sambungan Air.

Buku panduan ini diharapkan dapat membantu seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan air minum, masyarakat serta lembaga pembiayaan dalam usaha mereka meningkatkan akses untuk air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Daftar Isi:

Bagian Uraian Umum
Bagian Perangkat PDAM
Bagian Perangkat Bank
Bagian Kumpulan Contoh

 

Laporan akhir evaluasi hasil perencanaan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan lokasi geografik dan perkembangannya

Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup   1998 776

Perpustakaan Emil Salim Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Jl. D.I Panjaitan Kav. 24, Jakarta Timur 13410, Telp : 021-8580081
 

Pedoman Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Tahu Tempe

Th. 2.846

Pengelolaan limbah hasil usaha industri merupakan alternatif yang dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses produksi. Pada saat ini kenyataan yang ada pengelolaan limbah industri kecil yang mencakup pengolahan dan pemanfaatan limbah umumnya belum dilaksanakan secara baik. Salah satu penyebab belum dikelolanya limbah industri secara baik, karena pengusaha kecil masih melihat limbah sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Disisi lain kurangnya pengetahuan pengusaha kecil dalam menyerap teknologi baru didalam memanfaatkan limbah hasil usahanya.

Petunjuk ini bermaksud agar dapat bermanfaat untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah hasil usaha kecil.

Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Limbah Tahu Tempe
Bab III Pemanfaatan Limbah Tahu Tempe
1. Tempe Gembus
2. Kecap Ampas Tahu
3. Kerupuk Ampas Tahu
4. Oncom
5. Nata De Soya
6. Aneka Kue dan Makanan
7. Pakan Ternak
Bab IV Pengolahan Limbah Tahu Tempe
Lampiran
Daftar Pustaka
 

Pustaka ini juga tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), CP: Bp. yayat (021-85907286)

 

Guidelines for hazardous waste management

Environmental Impact Management Agency   1996 724

Perpustakaan Emil Salim Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Jl. D.I Panjaitan Kav. 24, Jakarta Timur 13410, Telp : 021-8580081

Guidelines for an appropriate management of domestic sanitary landfill sites

Oeltzschner, Hansjorg ; Mutz, Dieter   1994 725

Perpustakaan Emil Salim Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Jl. D.I Panjaitan Kav. 24, Jakarta Timur 13410, Telp : 021-8580081
 

Laporan akhir penyusunan pedoman pemanfaatan limbah padat industri gula di lahan pertanian

Kementerian Lingkungan Hidup   2003 768

Perpustakaan Emil Salim Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Jl. D.I Panjaitan Kav. 24, Jakarta Timur 13410, Telp : 021-8580081

Pedoman Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Tapioka

Kementerian Negara Lingkungan Hidup & Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB   Th. 1.232

Pengolahan limbah hasil usaha industri merupakan alternatif yang dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses produksi. Pada saat ini kenyataan yang ada pengolahan limbah untuk industri kecil umumnya belum dilaksanakan secara baik, karena pengusaha kecil masih melihat limbah sebagai sesuatu yang tidak dapat dimanfaatkan. Di sisi lain kurangnya pengetahuan pengusaha kecil dalam menyerap teknologi baru didalam memanfaatkan limbah hasil usahanya.

Buku ini merupakan bagian dari buku Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah untuk Industri Kecil Berbasis Pertanian yang disusun atas kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB. Buku ini berisi pedoman untuk memanfaatkan dan mengolah limbah tapioka.

Daftar isi:

Bab I Pendahuluan
Bab II Limbah Tapioka
Bab III Pemanfaatan Limbah Tapioka
Bab IV Pengolahan Limbah Tapioka. 

 Pustaka ini juga tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), CP: Bp. yayat (021-85907286)

Pedoman Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit

Kementerian Negara Lingkungan Hidup    Th. 1.182

Pengolahan limbah hasil usaha industri merupakan alternatif yang dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses produksi. Pada saat ini kenyataan yang ada pengolahan limbah untuk industri kecil umumnya belum dilaksanakan secara baik, karena pengusaha kecil masih melihat limbah sebagai sesuatu yang tidak dapat dimanfaatkan. Di sisi lain kurangnya pengetahuan pengusaha kecil dalam menyerap teknologi baru didalam memanfaatkan limbah hasil usahanya.

Buku ini berisi pedoman untuk memanfaatkan dan mengolah limbah penyamakan kulit, juga disertai tambahan materi tentang cara pemanfaatan limbah Fleshing.

Daftar isi:

Bab I Pendahuluan
Bab II Limbah Fleshing dari Penyamakan Kulit
Bab III Pemanfaatan Limbah Fleshing
Bab IV Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit.
 

Perpustakaan Emil Salim Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Jl. D.I Panjaitan Kav. 24, Jakarta Timur 13410, Telp : 021-8580081