Laporan/Prosiding

Pemantauan Kualitas Air dan Studi Kandungan Hidrokimia

2007 761

Laporan ini ditulis atas dasar konsep yang telah dikembangkan pada scoping study 2005. Hasil pengembangan konsep tersebut disajikan dalam laporan ini: Konsep 2: Manajemen Kualitas Air – Program Evaluasi Hidrokimia. Premis dari konsep ini adalah mengembangkan model pengukuran parameter kimia lengkap dari sungai utama Krueng Aceh. Laporan ini berisi disain, metode dan hasil studi. Laporan dan abstrak tersedia dalam Bahasa Inggris.

Pustaka ini terdapat di Perpustakaan ESP (Environmental Services Program), Ratu Plaza Office Building 17th floor, Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan, Telp: 021-7209594 (Biyan).

 

Valuasi Ekonomi Dampak Pencemaran Udara dan Implikasinya, Studi Kasus: di DKI Jakarta

Maria Ratnaningsih, SE, MA   Th. 2.076

Pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan pembangunan khususnya di kota-kota besar cenderung menyebabkan tingginya tingkat pencemaran udara baik yang berasal dari sektor industri maupun sektor transportasi. Sektor transportasi memberikan kontribusi pencemaran udara tertinggi dibandingkan sektor lain karena sektor transportasi mengkonsumsi 40 persen bahan bakar. Di Indonesia jumlah kendaraan bermotor meningkat rata-rata 15 persen per tahun. Padahal dari berbagai studi ditemukan bahwa kendaraan yang menggunakan bahan bakar premium akan mengeluarkan emisi gas jarbon monoksida (CO), gas sulfur dioksida (SO2), gas hidrokarbon, dan partikel timbal (Pb) yang akan mempengaruhi kesehatan manusia. World Bank pada tahun 1997 melakukan studi penghitungan biaya dampak kesehatan akibat pencemaran di Jakarta. Dengan menggunakan dasar perhitungan yang dilakukan olh World Bank dan dengan metode pendekatan cost of illness dapat diestimasikan bahwa biaya pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor di DKI Jakarta khususnya untuk PM10 dan Timbal terhadap kesehatan manusia serta hilangnya kesempatan bekerja pada tahun 2005 adalah Rp 5.467,07 ,iliar atau sekitar 1,48 persen dari PDRB DKI Jakarta pada tahun 2005. Angka ini belum termasuk nilai gangguan kesehatan akibat pencemaran dari sumber-sumber lainnya.

Kajian Pengelolaan Mangrove dan Terumbu Karang Pulau Sangiang, Banten

Agus usly, Unggul Aktani, dan Achmad Fahrudin   Th. 1.287

Status Pulau Sangiang sebagai TWA (Taman Wisata Alam) memiliki fungsi perlindungan sebagai penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati serta pemanfaatan lestari sumber daya alam dan ekosistemnya. Beberapa kegiatan seperti percobaan pembukaan tambak ikan/udang dan pembangunan penginapan wisata mengubah kualitas ekosistem mangrove dan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan nilai ekonomi dari ekosistem mangrove dan terumbu karang yang ada di Pulau Sangiang sebagai masukan bagi Pemerintah kabupaten Serang, Provinsi Banten dan Departemen Kehutanan dalam pengambilan keputusan pengelolaan untuk menjamin kelestarian dari ekosistem tersebut. Penelitian dilaksanakan pada Mei 2005 - April 2006.
 
Dari penelitian ini, diperoleh nilai ekonomi total (NET) dari ekosistem mangrove dan terumbu karang di Pulau Sangiang adalah sebesar Rp 7.407.446.669,10 yang terdiri dari nilai ekosistem mangrove sebesar Rp 3.140.471.779,97 dan terumbu karang sebesar Rp 4.266.974.919,13. Kajian analisis biaya manfaat, diterapkan untuk mengkaji 3 (tiga) skenario pengelolaan, yaitu (1) skenario konservasi, (2) skenario ekowisata dan (3) skenario budi daya perikanan. Dari kajian analisis biaya manfaat terungkap bahwa untuk ekosistem mangrove, skenario ekowisata memiliki nilai perbandingan biaya manfaat (Benefit Cost Ratio = BCR) paling tinggi sebesar 7,31 dengan nilai bersih sekarang (Net Present Value = NPV) sebesar Rp 24.105.755.378,56. Untuk ekosistem terumbu karang, skenario konservasi memberikan nilai BCR paling tinggi sebesar 12,73 dengan NPV sebesar Rp 29.659.098.664,66. Skenario pengembangan optimal Pulau Sangiang yang direkomendasikan dari penelitian ini adalah ekowisata untuk sistem mangrove dan konservasi untuk ekosistem terumbu karang.
 

World Water Monitoring Day: Year in Review

24 November 2008 683

World Water Monitoring Dat is an international education and outreach program that builds public awareness and involvement in protecting water resources around the world by engaging citizens to conduct basic monitoring of their local water bodies.
 
An easy-to-use test kit enables everyone from children to adults to sample local water bodies for a core set of water quality parameters including temperature, acidity (pH), clarity (turbidity) and dissolved oxygen (DO). Results are shared with participating communities around the globe through the World Water Monitoring Day Web site.
 
The Water Environment Federation (WEF) and the International Water Association (IWA) coordinate World Water Monitoring Day (WWMD). October 18 was initially selected as World Water Monitoring Day in recognition of the anniversary of the U.S. Clean Water Act, which was enacted by the U.S. Congress in 1972 to restore and protect teh country’s water resources. In 2007, the date was changed to September 18 to facilitate participation in parts of the world where temperatures reach freezing by October 18. WEF and IWA plan to expand participation to one million participants.

Table of Contents:

Highlights
Coordinators, Sponsors and Partners
Participation
Appendices
 

Lokakarya Pembiayaan Peta Jalan (road map) MDG Di Indonesia

TH. 939

Pustaka ini berisi hasil kerangka acuan, laporan dan kumpulan presentasi dari Lokakarya Pembiayaan Peta Jalan (road map) MDG Di Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta.

DAFTAR ISI:

• Kerangka Acuan Lokakarya Pembiayaan Peta Jalan MDG di Indonesia, Hotel Le Meridien, 20 November 2008

• Notulensi Lokakarya Konsultasi Roadmap  Nasional untuk Pencapaian MDG’s di Indonesia

• International Practices and UN Support for MDGs (El-Mostafa Benlamlih, UN Resident Coordinator)

• Pembiayaan MDGs: pengenalan Awal (Praktek-Praktek Global dan Hikmah Pembelajaran)

• Pembiayaan MDG di Indonesia

• Pembiayaan untuk Kebutuhan Air Minum dan Sanitasi (Direktur Permukiman & Perumahan, Bappenas)

• Kajian MDG 1” (Mafalda Duarte)

 

Rencana Aksi untuk Manajemen Sampah Terintegrasi di Nanggroe Aceh Darussalam

2007 726

Rencana aksi ini dikembangkan untuk memberikan rekomendasi kepada pelaksanaan manajemen sampah yang efektif di Nanggroe Aceh Darussalam dan di lokasi kerja ESP lain agar ESP-USAID dapat turut berperan. Laporan ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris.

Pustaka ini terdapat di Perpustakaan ESP (Environmental Services Program), Ratu Plaza Office Building 17th floor, Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan, Telp: 021-7209594 (Biyan).

 

Petunjuk Lapangan Materi Pelatihan Pemandu Sekolah Lapangan Pengelolaan DAS ESP, Solok, Sumatra Barat, 2 Juli – 17 September 2006

2006 707

Laporan ini adalah kompilasi dari materi training yang digunakan selama Training ESP untuk Trainer Sekolah Lapangan Pengelolaan DAS di Solok, Sumatra Barat. Materi yang termasuk di dalamnya adalah: pengkajian perikehidupan berkelanjutan, wana tani, hidrogeologi, pengelolaan DAS, isu-isu kesehatan dan kebersihan, ekologi tanah dan materi pendukung lainnya seperti, jender, analisis konflik dan penulisan studi kasus.

Perpustakaan ESP (Environmental Services Program), Ratu Plaza Office Building 17th floor, Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan, Telp: 021-7209594 (Biyan).

 

Ensuring a Sustainable Future: An Energy Management Guidebook for Wastewater and water Utilities

Th. 697

Providing wastewater and drinking water service to citizens requires energy—and a lot of it. The twin problems of steadily rising energy costs and climate change have therefore made the issue of energy management one of the most salient issues facing wastewater and water utilities today. Energy management is also at the heart of efforts across the entire sector to ensure that utility operations are sustainable in the future. More and more utilities are realizing that a systematic approach for managing the full range of energy challenges they face is the best way to ensure that these issues are addressed on an ongoing basis in order to reduce climate impacts, save money, and remain sustainable. Working closely with a number of utilities and others, the Office of Water at the U.S. Environmental Protection Agency (EPA) is proactively addressing this issue by developing this Energy Management Guidebook for Wastewater and Water Utilities that provides a systematic approach to reducing energy consumption and energy cost.

This Guidebook was specifically written to provide water and wastewater utility managers with a step-by-step method, based on a Plan-Do-Check-Act management system approach, to identify, implement, measure, and improve energy efficiency and renewable opportunities at their utilities.

To accomplish these objectives, water and wastewater practitioners with experience in implementing energy efficiency improvements played a major role in developing the Guidebook, serving as Steering Committee members, along with EPA staff. Their experiences and insights were instrumental in the development of this guide.
 

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

 

Detailed Engineering Design of Water and Sanitation Facilities of Puskesmas Watsan Facilities - Phase II (5 Units)

2006 867

Dokumen ini berisi persiapan Detailed Engineering Design (DED) untuk pembangunan fasilitas air dan sanitasi dari lima unit Puskesmas. Dokumen DED ini merinci tentang sistem suplai air, sistem sanitasi, drainase lokal, serta sarana medis dan sampah.Tersedia dalam 2 bahasa, Inggris dan Indonesia

Daftar Isi/ Table of Contents:

I.    Lingkup Pekerjaan / Scope of Work

II.   Lokasi/ Location

III.    Kriteria Desain/ Design Criteria
3.1    Sistem Penyediaan Air Bersih / Water Supply Systems
3.2    Sistem Sanitasi / Sanitation Systems
3.3    Drainase Lingkungan / On Site Drainage System
3.4    Persampahan / Solid Wsate System

IV.    Kebutuhan Fasilitas Watsan / Need of Watsan Facilities

V.    Skema Sistem / Systems Drawing
5.1    Sistem Penyediaan Air Bersih /  Water Supply Systems
5.2    Sistem Sanitasi / Sanitation Systems

VI.    Biaya Konstruksi / Construction Budget

VII.    Lampiran / Attachments
 

Perpustakaan ESP (Environmental Services Program), Ratu Plaza Office Building 17th floor, Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan, Telp: 021-7209594 (Biyan).

 

Report by The Committe on Examination of Dye Waste Water Advanced Treatment Technology

Kitakyushu International Techno Cooperative Association   1997 627

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Lingkungan Hidup), CP: Bp. yayat (021-85907286)