Laporan/Prosiding
Prosiding Lokakarya Pengembangan Instrumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Sosial Bogor
2000
848
Pustaka ini dapat diperoleh di Perpustakaan KLH (Kementerian Lingkungan Hidup), CP : Bp. Yayat (021-85907286)
Gerakan Hemat Air Jakarta : Prosiding Seminar Nasional
Hidayat Pawitan
1996
883
Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup. CP: Bp. Yayat (021-85907286)
Air
M. Tazir (Penerjemah)
1987
923
Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup. CP: Bp. Yayat (021-85907286)
Laporan Pertemuan 3 Jejaring AMPL
2007
796
Tujuan dari pertemuan Jejaring ini adalah untuk menyempurnakan konsep dan arahan strategis Jejaring Komunikasi AMPL, membentuk tim perumus (Steering Comittee) dalam periode waktu tertentu, mempersiapkan keterlibatan Jejaring dalam KSN 2007 dan kepanitiaan, serta menyusun action plan. Pertemuan Jejaring ke-3 ini diselenggarakan di Bappenas, tanggal 21 Agustus 2007.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Bappenas dan Europromocap IWAT, dilanjutkan dengan review hasil workshop yang lalu dan analisa Jejaring ke depan, penyempurnaan konsep dan perspektif Jejaring Komunikasi AMPL dalam kerja kelompok, presentasi dan pleno hasil penyempurnaan dari tiga kelompok kerja, pemilihan tim perumus konsep dan araha jejaring, penjelasan KSN dan keterlibatan Jejaring, serta ditutup oleh Oswar Mungkasa dari Bappenas yang mengharapkan agar Jejaring dapat menjadi satu kekuatan integral dalam peningkatan perbaikan air minum dan sanitasi di Indonesia.
Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah adanya konsep jejaring dan arahan strategis yang telah disempurnakan dan disepakati oleh anggota jejaring, terbentuknya tim perumus (Steering Comittee) untuk menindaklanjuti program dalam periode waktu tertentu, perencanaan program kegiatan Jejaring Komunikasi AMPL dalam KSN 2007 dan terbentuknya kepanitiaan, serta kesepakatan action plan.
Laporan Rapat Anggota Jejaring AMPL 14 Februari 2008
2008
710
Dalam rangka penguatan kapasitas institusi Jejaring AMPL diadakan Rapat Anggota yang bertujuan untuk menetapkan kode etik dan AD/ART Jejaring AMPL serta memaparkan program-program Jejaring AMPL, Gugus Tugas Pengelolaan Sampah (GTPS) dan Gugus Tugas Sanitasi tahun 2008. Rapat anggota Jejaring ini dilaksanakan di Auditorium Serbaguna Depkes, tanggal 14 Februari 2008.
Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, Budi Hidayat. Dilanjutkan dengan penandatanganan kode etik dan AD/ART Jejaring AMPL, presentasi kajian hukum Jejaring AMPL, presentasi optimalisasi pendanaan Jejaring AMPL, pemaparan program-program Jejaring AMPL, GTPS, dan Gugus Tugas Sanitasi tahun 2008, serta ditutup oleh Ketua Pelaksana Jejaring AMPL, Oswar Mungkasa.
Hasil yang diperoleh dari rapat anggota Jejaring kali ini adalah adanya ketetapan kode etik dan AD/ART Jejaring AMPL, serta program-program Jejaring AMPL, GTPS dan Gugus Tugas Sanitasi tahun 2008.
Laporan Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat, Bandung 13 s.d 15 Oktober 2008
2008
758
Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk melakukan tinjauan terhadap capaian pelaksanaan kebijakan nasional pembangunan AMPL berbasis masyarakat dan penguatan kapasitas kelompok kerja AMPL di daerah. Selain itu juga bertujuan untuk melakukan up dating status proses pelaksanaan kebijakan di daerah khususnya dalam penyiapan kelembagaan, berbagi pengalaman antar pokja dalam pelaksanaan kebijakan, koordinasi, konsultasi dan supervisi pelaksanaan kebijakan dalam rangka pengembangan rencana tindak pokja AMPL Pusat, pokja provinsi dan pokja Kabupaten, serta melakukan penguatan kapasitas tematik mengenai operasionalisasi kebijakan nasional AMPL berbasis masyarakat dalam mainstream perencanaan pembangunan di daerah.
Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 13-15 Oktober 2008 di Hotel Topas, Bandung. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Depdagri, Ditjen Bina Bangda dan arahan oleh Direktur Perkim Bappenas, Budi Hidayat. Dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi tentang kinerja Pokja AMPL Pusat, sesi perkenalan, sesi berbagi pengalaman WSLIC-2. Hari kedua dimulai dengan review hari pertama dan presentasi laporan kemajuan Operasionalisasi kebijakan nasional AMPL di daerah,
Hasil yang didapatkan dari pertemuan ini adalah adanya laporan kemajuan perkembangan pelaksanaan kebijakan di daerah, pertukaran pengalaman praktis pelaksanaan kebijakan daerah dampingan lama sebagai masukan bagi kabupaten baru, kesepakatan agenda bersama antara daerah dan pusat dalam rangka operasionalisasi kebijakan nasional AMPL Berbasis Masyarakat, serta pokok-pokok masukan umum Kelompok Kerja AMPL dalam rangka penyiapan RPJM Nasional dan RPJM Daerah.
Daftar Isi:
Daftar Isi
Kata Pengantar
i. Latar Belakang
ii. Tujuan
iii. Hasil yang Diharapkan
iv. Materi dari Daerah
v. Proses
vi. Peserta Daerah
vii. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
viii. Agenda Pertemuan
ix. Pembukaan
x. Arahan dan Review Progress Operasionalisasi Kebijakan di Daerah
xi. Kinerja Pokja AMPL
xii. Perkenalan
xiii. Menyampaikan Alur dan Kontrak Belajar
xiv. Berbagi Pengalaman WSLIC-2
xv. Laporan Kemajuan Operasionalisasi Kebijakan Nasional AMPL di Daerah
1. Provinsi Sumatera Barat
2. Provinsi Bangka Belitung
3. Provinsi Jawa Tengah
4. Provinsi Banten
xvi. Pengalaman Proyek CWSH
xvii. Presentasi Penguatan Kapasitas SSK dan EHRA
xviii. Masukan untuk RPJM
xix. Lampiran
Laporan Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat, Bali 27 s.d 29 Oktober 2008
2008
720
Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk melakukan tinjauan terhadap capaian pelaksanaan kebijakan nasional pembangunan AMPL berbasis masyarakat dan penguatan kapasitas kelompok kerja AMPL di daerah. Selain itu juga bertujuan untuk melakukan up dating status proses pelaksanaan kebijakan di daerah khususnya dalam penyiapan kelembagaan, berbagi pengalaman antar pokja dalam pelaksanaan kebijakan, koordinasi, konsultasi dan supervisi pelaksanaan kebijakan dalam rangka pengembangan rencana tindak pokja AMPL Pusat, pokja provinsi dan pokja Kabupaten, serta melakukan penguatan kapasitas tematik mengenai operasionalisasi kebijakan nasional AMPL berbasis masyarakat dalam mainstream perencanaan pembangunan di daerah.
Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Oktober 2008 di Hotel Inna Shindu, Bali. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Depdagri, Ditjen Bina Bangda, penyampaian alur kegiatan dan arahan oleh Direktorat Perkim Bappenas. Dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk mengetahui ”harapan“ dan ”kekhawatiran“ peserta tentang acara ini, presentasi dan diskusi tentang kinerja Pokja AMPL Pusat, serta sesi diskusi progress lapangan dan proyek. Hari kedua dimulai dengan melanjutkan review progress lapangan pada hari I, sesi presentasi diskusi ACR (masukan untuk laporan akhir WASPOLA-2, presentasi penguatan kapasitas tematik (SSK dan EHRA), sesi masukan penyusunan RPJM AMPL Nasional. Hari ketiga dimulai dengan sesi presentasi dan diskusi mengenai Jejaring AMPL, serta sesi rencana tindak lanjut dan penutupan.
Hasil yang didapatkan dari pertemuan ini adalah adanya laporan kemajuan perkembangan pelaksanaan kebijakan di daerah, pertukaran pengalaman praktis pelaksanaan kebijakan daerah dampingan lama sebagai masukan bagi kabupaten baru, kesepakatan agenda bersama antara daerah dan pusat dalam rangka operasionalisasi kebijakan nasional AMPL Berbasis Masyarakat, serta pokok-pokok masukan umum Kelompok Kerja AMPL dalam rangka penyiapan RPJM Nasional dan RPJM Daerah.
Daftar Isi:
Daftar Isi
Kata Pengantar
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Hasil yang Diharapkan
D. Materi dari Daerah
E. Proses
F. Peserta Daerah
G. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
H. Agenda Pertemuan
I. Pembukaan
J. Arahan dan Review Progress Operasionalisasi Kebijakan di Daerah
K. Kinerja Pokja AMPL
L. Laporan Kemajuan Operasionalisasi Kebijakan Nasional AMPL di Daerah
1. Provinsi NTB
2. Provinsi NTT
3. Provinsi Gorontalo
4. Provinsi Sultra dan Lokasi WES
5. Provinsi Sulawesi Selatan
P. Review Progress Lapangan
Q. Diskusi ACR (Masukan untuk Laporan Akhir WASPOLA
R. Presentasi Penguatan Kapasitas Tematik: SSK dan EHRA
S. Masukan untuk RPJM
T. Kepokjaan (Peluang dan Tantangan)
U. Pokok-Pokok Hasil Pertemuan
1. Umum
2. Pokok-pokok hasil
3. Isu-isu penting dalam kebijakan
4. Agenda Kerja Nasional
5. Rekomendasi
V. Lampiran
Laporan Workshop Membangun Jejaring Komunikasi AMPL
2007
824
Pertemuan ini dirancang untuk memperkenalkan institusi/proyek masing-masing melalui media/pameran/pasar informasi, mengidentifikasi/introduksi produk informasi atau komunikasi yang dipunyai masing-masing lembaga, menjajaki kerjasama dengan stakeholder yang terkait dalam bidang AMPL dalam pertukaran data maupun informasi seputar AMPL, serta memperoleh kesepakatan dan komitmen bersama tentang keberadaan dan kegiatan Communication Networking.
Acara berlangsung dengan metode sharing, brainstorming dan dialog partisipatif (moderasi dan visualisasi) yang difasilitasi oleh JAS dan WASPOLA. Workshop dimulai dengan sambutan dari Pokja AMPL, dilanjutkan dengan sesi peluang dan potensi jaringan komunikasi, sesi isu-isu penting di sektor watsan, sesi pemetaan potensi, sesi membangun komitmen, dan ditutup dengan pesan kunci untuk terus melanjutkan jejaring komunikasi ini sebagai tanggung jawab bersama.
Hasil dari workshop ini adalah dihasilkannya identifikasi isu utama di sektor water and sanitation (watsan) dan mapping potensi, kesepakatan pelaksanaan pertemuan jaringan komunikasi setiap periode tiga bulan, serta kesediaan lembaga lain sebagai penyelenggara pertemuan pada bulan Mei 2007 mendatang.
Pertemuan Jejaring Komunikasi 2: Laporan hasil pertemuan kedua tindak lanjut pembentukan jejaring Komunikasi AMPL antara pelaku sektor dan stakeholder terkait)
2007
928
Pertemuan sehari Pembentukan Jejaring Komunikasi di sektor AMPL yang diselenggarakan oleh Pokja AMPL, Plan Indonesia, IHE Indonesia difasilitasi oleh WASPOLA pada tanggal 12 Juli 2007 merupakan kelanjutan dari workshop pertama yang telah menghasilkan kesepakatan pentingnya membangun jaringan komunikasi untuk memberi kontribusi secara bersinergi dalam rangka peningkatan kinerja sektor air di Indonesia, termasuk membangun kesadaran publik di sektor air minum dan penyehatan lingkungan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan konsep dan potensi jaringan pengetahuan (knowledge networking) yang telah diterapkan di lingkup nasional, regional dan internasional, serta merumuskan bersama peran dan tujuan strategis, pengorganisasian dan kesinambungan pembentukan networking di sektor AMPL.
Pelaksanaan pertemuan dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Juli 2007 di Ruang Sapta Taruna, Departemen Pekerjaan Umum. Acara dimulai dengan pembukaan dari Pokja AMPL, dilanjutkan dengan sesi review hasil workshop ”Membangun Jejaring Komunikasi“ 27 Februari 2007 lalu, sesi introduksi jejaring/networking, potensi dan manfaatnya di sektor AMPL, diskusi kelompok penyusunan misi, visi, mekanisme pelaksanaan dan program kerja jejaring, pleno dan rangkuman hasil konsep/formulasi jejaring komunikasi AMPL (meliputi definisi, identitas, pengelolaan, dan program kerja Jejaring), pembentukan tim SC, serta rencana tindak lanjut dari Jejaring AMPL ini.
Keluaran dari kegiatan ini adalah adanya kesamaan persepsi mengenai pembentukan AMPL networking, terutama dari sisi identitas, visi, misi, pengelolaan dan program kerja jejaring yang terbentuk, tersusunnya tim perumus (steering comittee) untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan dari pertemuan networking kedua, serta adanya input rencana program tindak lanjut strategis communication networking dan kontribusi masing-masing institusi.
Panduan Sosialisasi dan Advokasi Millenium Development Goals (MDGs 2015): Metode Presentasi
Nur Apriatman, dkk
2008
767
Panduan ini disediakan dalam rangka alih informasi guna memahamkan peran, fungsi, dan posisi agenda MDGs di daerah, serta mencoba menggali potensi-potensi daerah dalam rangka pencapaian MDGs, selain itu tujuan khusus dari modul ini adalah untuk mengembangkan teknik presentasi para pelaku sosialisasi MDGs di daerah. Materi yang terdapat dalam panduan ini meliputi; sekilas Millenium Development Goals (MDGs) 2015 serta Pengaruh air minum dan penyehatan lingkungan AMPL terhadap pencapaian MDGs.
Daftar Isi:
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Keluaran
4. Materi
5. Media
6. Presentator
7. Target Audiens
8. Metode
9. Alur Presentasi
10. Proses dan Tahapan Presentasi
11. Referensi
11.1 Teknik presentasi dan komunikasi yang tepat sasaran
11.2 Teknik menggunakan media dalam presentasi